NovelToon NovelToon
Beauty In The Struggle

Beauty In The Struggle

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Berbaikan / Cerai / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:2.1k
Nilai: 5
Nama Author: Avalee

Jia dan Liel tidak pernah menyangka, bahwa dimulai dari sekotak rokok, pertemuan konyol di masa SMA akan menarik mereka ke dalam kisah penuh rahasia, luka, dan perjuangan.

Kisah yang seharusnya manis, justru menemukan kenyataan pahit. Cinta mereka yang penuh rintangan, rahasia keluarga, dan tekanan dari orang berpengaruh, membuat mereka kehilangan harapan.

Mampukah Jia dan Liel bertahan pada badai yang tidak pernah mereka minta? Atau justru cinta mereka harus tumbang, sebelum sempat benar-benar tumbuh.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Avalee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Melebihi Detektif

“Lantas … bagaimana bisa kita menyukai orang yang sama?” ucap Jia sambil berdiri di depan pintu rumahnya.

*“Wow … wow … calm down*, sister! First, can i come in, ok??” Balasnya dengan bahasa inggris seraya menunjuk pintu rumah Jia.

Jia mendengus. Dia mempersilahkan Nata masuk ke dalam rumah dengan suasana hati yang kacau. Nata segera naik ke lantai dua, mengikuti Jia dari belakang.

Nata masuk ke kamar serba putihnya Jia. Kamar tersebut cukup luas untuk Jia seorang diri. Kemudian, dia duduk di lantai yang beralaskan karpet, sembari mengunyah cemilan yang sudah disiapkan Jia untuknya.

Nata menghentikan kunyahan di mulutnya, lalu meneguk segelas air putih. “Aku menyukainya bukan karena ada perasaan, tetapi hanya sekedar menyukai tingkah laku nya yang ceria saat kecil, sebelum semuanya … berubah.”

“Berubah?? Hei, jelaskan supaya aku mengerti, jika tidak, semua akan menjadi runyam.”

Nata mengehela napas berat, tanpa menjawab perkataannya. Dia seperti sulit, bahkan ragu jika harus menjelaskan lebih rinci kepada Jia.

“Apakah karena kay?” desak Jia.

“Bukan kah sudah aku katakan berulang kali bahwa aku tidak mengenalnya.” Balas Nata sembari memalingkan wajahnya dari tatapan Jia.

“Lihat, kamu menghindar saat aku membahas tentang Kay, ayo, bicaralah!” Ucap Jia sembari menarik lengannya.

Nata terdiam sembari mengepal kedua tangannya. “Berjanjilah padaku, jika kamu tidak akan menyebarkan hal ini kepada siapapun?”

Jia mengangguk dengan antusias.

Nata mulai menceritakan tentang Kay. Dia masih ingat, peristiwa empat tahun yang lalu, saat duduk di bangku SMP, Liel memperkenalkan Kay pada Nata saat pulang sekolah.

Mereka bertiga sering pulang sekolah meskipun Nata tidak satu sekolah dengan Liel dan Kay. Meski berbeda tempat sekolah, namun lokasi sekolah antara Nata dan Liel tidak terlalu jauh, sehingga bermain bersama setiap pulang sekolah sering mereka lakukan.

Kemudian, keanehan pertama muncul, saat Kay melarang Nata berteman dengan Liel, hanya karena mereka teman masa kecil dan terlihat cukup dekat. Alih-alih menuruti Kay, Nata mengabaikan perintahnya dan tetap berteman dengan Liel seperti biasanya.

Hingga kejadian yang tidak diinginkannya terjadi. Nata tidak menggubris permintaan Kay. Saat itu, seorang asisten pribadi ayah Kay datang menemui ibunya Nata dengan membawa surat pemutusan hubungan kerja secara sepihak. Sementang ibunya hanya karyawan biasa di salah satu perusahaan ayahnya, karirnya terancam.

Ibunya pun tidak kuasa menahan tangis. Bagaimana tidak, ibu Nata hanyalah seorang single parent, yang pada saat itu harus berjuang sendirian untuk memenuhi kebutuhan Nata.

Dia juga berusaha melunasi hutang yang ditinggalkan suaminya, yang sampai saat ini tidak bertanggung jawab dan tengah kabur entah ke mana.

Pada akhirnya, ibunya menyuruh Nata untuk memutuskan hubungan pertemanannya dengan Liel. Bahkan dalam hal sekecil apapun, ibunya tidak ingin  Nata terlibat lagi dengan Liel maupun Kay.

Mendengar hal itu, tanpa berpikir panjang Nata segera menuruti kemauan ibunya, keputusannya tidaklah penting. Saat itu, yang terpikirkan olehnya hanyalah, bagaimana caranya supaya ibunya tidak menderita lagi.

Nata juga mengatakan, bahwa sejak peristiwa itu, setiap kali Liel menyapa atau mengajak Nata pulang bersama dengan Kay, dia selalu menolak dan menghindar, sampai akhirnya mereka tidak lagi saling berkomunikasi dan menjadi asing bagi satu sama lain.

Jia hanya terdiam, saat mendengar kisah yang dikeluarkan langsung dari mulut Nata. Bahkan, Nata sendiri pun tidak percaya bahwa dia pernah mengalami hal buruk seperti itu di masa lampau.

“Sebenarnya … aku masih sedikit ragu dengan apa yang kamu katakan.”

“Aku tidak memintamu untuk percaya Jia, aku hanya menjelaskan apa yang pernah aku alami saja, sesuai permintaanmu.” Ucap Nata dengan senyum pahitnya.

“Baiklah … rupanya dia anak dari keluarga yang berpengaruh … hm … menarik.”

Kemudian, Nata dengan cepat menjelaskan bahwa kay adalah seorang anak Komisaris yang mempunyai sebuah perusahaan yaitu PT. TrickyRav Group, bergerak di bidang Fast-Moving Consumer Goods, nama ayahnya Ravindra Malik Sanjaya.

“Berarti … perusahaan beliau bergerak di bidang produksi dan penjualan, benar begitu??” ucap Jia penasaran.

“Tepat! Perusahaan ayahnya seperti memproduksi dan menjual kebutuhan sehari-hari masyarakat dalam jumlah besar dan terjangkau. Permintaan dari konsumen yang sangat tinggi, membuat penjualan mereka terhitung cepat, sehingga para karyawan harus bekerja lebih keras demi memenuhi kepuasan konsumen. Bayangkan saja betapa lelahnya ibu ku bekerja disana.” Balas Nata seraya menggelengkan kepalanya.

Kemudian Nata melanjutkan ceritanya. Dia mengatakan bahwa Pak Ravin juga bersahabat dengan media massa dan aparat kepolisian, sehingga jika terjerat kasus, beliau mampu meloloskan diri. Kekuasaan dan power yang dimiliki Pak Ravin inilah yang mampu mengacaukan hidup banyak orang.

“Jia, sekali lagi, ini hanya dugaanku, karena beliau … seperti tidak tersentuh.” ucap Nata lirih.

Mata Jia melebar, untuk kesekian kalinya, dia dibuat terkejut lagi oleh perkataan Nata. “Jika orang tuanya ikut andil mengancam hidup kalian, bukankah ini adalah penyalahgunaan kekuasaan? Mengapa tidak dilaporkan saja kepada pihak berwajib??”

“Aku tidak punya kekuatan untuk melawan orang-orang berpengaruh seperti mereka, Jia.”

Jia terdiam. Wajahnya terlihat kesal, karena apa yang dikatakan Nata tidak salah. Kesedihan di hatinya pun merajalela saat tahu Nata pernah mengalami hal seburuk itu. Tidak pernah terbayangkan olehnya bahwa dibalik wajah ceria Nata, tersimpan banyak luka.

Dia segera berbaring di tempat tidur. “Pasti rasanya kesal sekali, bisa-bisanya karena masalah sepele seperti itu.”

Nata menangkap maksud Jia dan menggodanya. “Tidak-apa-apa, berhenti berteman dengan Liel tidak akan membuat duniaku runtuh.”

“Hmm berarti benar dahulu kalian memang dekat??” Tanya Jia dengan penasaran.

“Pikirkan saja, dekatnya seorang anak-anak saat bermain seperti apa? Seperti itulah kami, bukan seperti dirimu yang sedang cemburu ini.” Ejek Nata sambil menjulurkan lidahnya.

“APA?!! TIDAK!! Aku hanya secara spontan bertanya padamu!!” Bantah Jia sembari menutup wajahnya  dengan sebuah bantal.

Nata menunjuk wajah Jia sembari tertawa geli, “Hahaha, Jia! jangan pernah berpikiran seperti kay, itu menakutkan! Dia seperti terobsesi pada Liel.”

Jia memandang Nata dengan lekat. “Aku tahu Nat, sebelum kamu memintanya, Sanna sudah terlebih dahulu menyuruhku untuk menjauhinya, kini kapal ku telah karam sebelum berlayar.”

“Kamu bertemu dengannya?? Bagaimana Sanna bisa tahu???” sahut Nata dengan nada curiga.

Jia mengernyitkan dahi, dipenuhi rasa kebingungan. “Aku juga tidak tahu, tiba-tiba saja dia memintaku untuk menjauhi Liel, karena jika berada di sisi Liel sangat berbahaya! Setiap kali aku bertanya apa alasannya, Sanna selalu menyuruhku menebaknya sendiri.”

Mata Nata melebar. Dia menarik kedua lengan Jia sembari berkata, “Jia, bagaimana jika bukan Liel yang jahat, namun orang lain? sanna adalah korban kay juga, aku sangat yakin!! Apakah kamu tidak menyadarinya??

Jia terdiam bak patung. Sakit di hati nya kian terasa saat Kay, orang terdekat Liel, yang dia anggap sangat baik, ternyata adalah ular beludak yang sebenarnya.

“Nat, jangan menatapku seperti itu … seolah aku bodoh, aku hanya … selalu menepis rasa kecurigaanku pada Kay.”

Seketika Jia menyadari, bahwa banyak kejanggalan. Kemudian, mereka saling bertatapan, seolah-olah tidak ingin percaya dengan asumsi liar yang mereka buat sendiri.

1
Miu Nih.
liel menganggapny sebagai wanita ya bukan gadis /Chuckle//Chuckle/
Avalee: Maaf, jarinya kepleset 🥲, udaa aku perbaiki yaa 😍
total 1 replies
Miu Nih.
mau
Avalee: Gassss 🤭
total 1 replies
Miu Nih.
alhamdulillaah,,
,, suka deh puny sahabat macam Nata
Avalee: Yakaaan, the best emang 😎😎
total 1 replies
Miu Nih.
hehe kezel deh,, kamu sih Jia kurang rispek
Avalee: Bikin pusing ya kaaan 😩😩😩
total 1 replies
Miu Nih.
hatiny tergerak
Avalee: Hehehehehe
total 1 replies
Miu Nih.
soalny kamu dingin liel,, ih pesona cowok dingin tuh nyess bagi pembaca,, tpi bagi pasangan dicerita selalu bikin uring2an /Silent//Silent/
Avalee: Cape aja intinya 😭🤣🤣🤣
total 1 replies
Drezzlle
aku pernah salam posisi ini Jia /Grimace/
Avalee: Alumni denial juga eaa eaa eaaaa
total 1 replies
Drezzlle
/Grin//Grin//Grin//Chuckle/ ih sok ganteng
Avalee: Wkkk pede dia tuh 🤣
total 1 replies
Drezzlle
dia tahu mungkin typo ya
Drezzlle
/Facepalm/ adek deh deg an aja
Roxanne MA
NEXT THOR NEXT!! AKU PENASARAN XIXIXI
Avalee: Udah up 24, tunggu aja, ini otewe bab 25 😍
total 1 replies
Hatus
Aduh Jia masak tidak peka sih.. Liel itu cemburu
Avalee: Marahin kak 🫵🏻
total 1 replies
Hatus
Itu cemburu namanya🤭
Hatus
Es batu mulai mencair nih!🤭
Hatus
Kayaknya ada hawa panas ini🤣
Avalee: Gerah dia keknya 🤪🤣
total 1 replies
Hatus
Modusnya Liel sampai sini🤣
Hatus
Jadi ingat dulu, pas SD juga punya markas rahasia🤣
Avalee: Jaman sekolah dulu byk markas pokoknya 🤣
total 1 replies
Miu Nih.
kan, liel tuh perhatian banget
Avalee: Liel tuh bikin dar der dor pokoknya 🤭
total 1 replies
Miu Nih.
nggak dalam bentuk hasil recicle aja tuh,, dasar den dan din dung parah... baik2 hati cuma buat minta imbalan /Smug/ ,,
Avalee: Wkkk calm down beibeeeh 🤣
total 1 replies
Drezzlle
cie, kode ada harapan
Avalee: Yaa gitu deh 😌
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!