Perseteruan cinta antara agen cantik dan agen mafia, mereka berada di dua sisi yang berbeda, tetapi hati mereka tetaplah memiliki rasa yang sama, gejolak cinta nya begitu besar namun berada di dua sisi yang berbeda, membuat kedua nya sulit untuk bisa bersama.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SNSC, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kerusuhan di dalam lapas
Arnold dan Zoya bergegas menuju ruang obat obatan, dengan tetap tenang Arnold berjalan bersama Zoya , mengenakan seragam miliki seorang pekerja rumah sakit yang ia terkam.
Sementara itu, di ruang makan yang luas, para napi sedang berkumpul, mereka tampak menikmati hidangan yang di sediakan oleh pikah lapas, meski menu nya sangat seadanya.
"Heyy,!!!!!, kau tahu, jatah dari lapas tidak cukup untuk mengobati rasa laparku". Ucap Robert yang merupakan preman di dalam lapas itu, lalu ia merebut makanan milik seseorang di sana
Jelas mereka semua tak akan berani melawan Robert, karena Robert sangat ditakuti di dalam lapas itu.
Arnold dan Zoya akhirnya menemukan obat yang mereka cari, lantas Arnold meminta Zoya untuk menyuntikan obat tersebut,
"Dokter, suntikan obat ini kepadaku, dan aku minta kepadamu, bawa obat obat ini ke ruang tahanan.". Pinta Arnold dengan sedikit memberi ancaman.
Zoya yang tak berani melawan itu, lantas menuruti semua yang Arnold minta, ia melangkah bersama Arnold menuju ruang tahanan sembari membawa obat obat itu.
Saat dalam perjalan nya, mereka bertemu dengan salah seorang petugas sipir,
"Hallo dokter, apakah kau membawa sesuatu, bisakah aku tahu apa yang kau bawa itu". Ucap spir itu yang menjaga pintu ruang tahanan.
Zoya hanya diam, ia tak berkata apa-apa, karena ia tidak memikirkan satu alasan pun untuk membohongiku penjaga sipir itu, karena saking takut nya kepada Arnold.
Tak lama lama, melihat sekelilingnya nya tak ada sipir lain, Arnold langsung menghajar penjaga sipir itu hingga terpental ke pintu tersebut.
Dengan gerakan yang sangat cepat Arnold memberi beberapa pukulan nya, hingga penjaga itu jatuh tak sadarkan diri, lalu ia merebut beberapa kunci di kantung nya.
Lalu mereka berdua bergegas pergi memasuki ruang tahanan, dan tak di sangka sangka , Arnold justru menahan Zoya di dalam salah satu ruang kamar tahanan itu.
"Hey,,, kenapa aku di kurung di dalam sini !!!". Protes Zoya kepada Arnold.
Arnold tak mengatakan apapun, ia lantas pergi menuju kerumunan para napi itu.
Di dalam ruangan itu, mereka terfokus melihat Arnold yang baru memasuki ruangan tersebut, Robert menanyakan kepada para anak buah nya , "siapa itu?".
"Sepertinya dia anak baru , ketua". Ucap salah satu bawahan nya.
Lantas Robert berdiri dan mendekati Arnold yang sedang berjalan memapah nampan di tangan nya.
"Hey!!!!!!, kalian lihat, ada penghuni baru yang tidak menghormati ku, dia pikir dia seorang jagoan, di tidak tahu apa tugas anak baru di dalam sini!!".
Ucap Robert dengan suara yang sangat keras, dan berdiri tepat di hadapan Arnold.
"Oh, jadi dia penguasa di lapas ini". Gumam Arnold dari dalam hatinya.
Tak lama lama, Robert langsung menghantam nampan yang ada di tangan Arnold, hingga nampan itu jatuh berserakan.
Lantas Arnold tak tinggal diam, ia langsung menghajar Robert dengan pukulan nya yang mengenai wajah Robert.
Robert yang tak terima dan menjadi sangat marah itu, membalas pukulan Arnold, saat Robert hendak memukul kembali wajah Arnold, Arnold menepisnya dengan satu tangan itu.
Dan langsung menendang Robert hingga jatuh ke lantai lapas.
Arnold dengan mudah menghajar habis habisan Robert yang tersungkur di lantai, hingga Robert bercucuran d@r@h dan berbaring tak berdaya.
"Kalian dengar aku!!!!!!!, kalian lihat, pria yang kalian puja puja ini!!!!!, tak berdaya di hadapan ku!!!!, siapa dari kalian yang mau membela nya, hadapi aku sekarang !!!!!!". Ucap Arnold dengan suara yang menggelegar.
Mereka semua diam, hanya melihat kejadian itu tanpa berani berkomentar apa lagi melawan.
"Mulai hari ini!!!!, akulah ketua di dalam lapas ini!!!!!!". Arnold berjalan mendekati salah satu orang yang sedang diam menunduk kan kepalanya, terlihat tidak ada nampan nasi di meja nya.
"Hey, dimana hidangan mu?". Tanya Arnold kepada pria itu, tapi pria hanya diam, karena takut .
"Hey,,, katakan kepadaku, dimana hidangan mu, atau aku akan membelah kep@la mu". Ucap Arnold yang mendekati wajah orang itu.
"Hidangan ku, di rebut oleh Robert". Ucap nya dengan suara gemetaran.
Lalu Arnold berjalan menuju meja Robert yang terdiri dari 8 orang bawahan nya itu, Arnold mendapati salah satu hidangan mereka masih sangat utuh.
Arnold mengambil nampan itu, dan memberi pukulan tinju nya ke wajah pria tersebut, dan mereka tak melakukan perlawanan.
Lantas Arnold memberikan hidangan tersebut kepada pria yang telah di bully oleh robert.
Lantas Arnold kembali menghampiri Robert, ia menjambak rambutnya hingga membuat mulut Robert menganga,
"Hey kau!!!!!!, kemari bawa hidangan itu!!!!!!".
Ucap Arnold memanggil salah satu bawahan Robert.
Pria itu lantas mendekat dan membawa nampan nya.
"Kau suapi pria serakah ini dengan nasi itu, hingga ia muntah, agar ia tahu bagaimana rasa nya kekenyangan!!!!!".
Pria itu diam ketakutan, ia benar benar tak berani melakukan itu,dengan kedua nampan di tangan nya itu, ia mematung agak sedikit bergetar
Lalu Arnold menjambak prua tersebut, "apa kau ingin mengganti kan nya , untuk memakan semua makanan milik para napi !!!!!". Lantas karena takut, pria itu memasukkan seluruh makanan itu ke mulut Robert , dengan paksakaan, hingga Robert tersedak dan hampir tak bisa bernafas.
Arnold berdiri, ia menaiki sebuah meja, di meja itu ia menyuarakan suara nya yang menggelegar, "kalian dengar!!!!!!!!, mulai hari ini kalian harus menuruti perintah ku !!!!".
Tiba tiba datang para petugas sipir, karena telah melihat kerusuhan dari para napi, tanpa berlama lama, Arnold menyerang para sipir itu.
Mereka yang melihat Arnold melakukan perlawanan, dan mendapati satu demi satu petugas itu jatuh, lantas semangat mereka menjadi berapi api, "ayo seraaaang!!!!!!!!!!!!". Ucap apar napi yang maju lawan para sipir penjaga tahanan itu.
Kerusuhan terjadi di ruangan itu, mereka terlihat layak nya seperti mahasiswa yang tawuran melawan isilop Konoha .
Pertempuran itu akhirnya di menangkan para tahanan, lantas Arnold membawa mereka semua menuju ruang tahanan Zoya.
"Kalian dengar!!!!!! Hari ini kita akan melawan !!!!!!!". Teriak Arnold yang melakukan orasi.
Mereka semua menyambut dengan suara yang gempar menggelegar.
Lalu Arnold membawa Zoya ke kerumunan tahan itu, dan membawa obat obat yang ia curi dari ruang medis.
"Dokter Zoya, jika anda tidak ingin di ruda paksa oleh mereka semua, sebaiknya anda jangan melawan keinginan ku, aku ingin anda menyuntikan semua obat itu kepada para tahanan di sini". Ucap Arnold kepada Zoya .
"Apa yang kau rencakan, apa kau akan melawan keamanan negri, ". Tanya Zoya meski sedikit takut.
"Aku tidak akan menang, aku tidak tahu sebanyak apa mereka di luar sana, dan meski kau menang dalam perlawanan ini, kau tidak akan bisa keluar dari pulau ini, karena jalur rutenya yang sangat rahasia". Ucap Zoya yang mencoba menurunkan semangat Arnold .
"Maka dari itu dokter, aku membutuhkan mu". Ucap Arnold dengan wajah yang menyeramkan, serta tangan yang menjambak rambut Zoya.
antas Zoyapun menyuntikan obat itu kepada mereka semua karena tak berkutik melawan Arnold.
"Hari ini kita harus bebas!!!!!!!!, kita sudah muak di permainkan di dalam sini!!!!!, jadi kita akan menghabisi semua yang menghalangi kita!!!!!!.
Ucap Arnold yang membuat semangat para napi menjadi berapi api.
Mereka lantas bergegas maju menuju pintu utama, bak hendak perang, para profesional penembak membawa senjata yang di rebut dari tangan petugas sipir, dan Arnold menarik Zoya dengan satu tangan nya, dan satu tangan membawa Laras panjang.
Mereka pun tiba di pintu utama, dan mulai menyerang petugas di sana, mereka semua mulai saling temb@k Dan saling Bu*Nuh.
Lapas besar itu terlihat sangat kacau dan risih, hingga sang kepala ikut serta turun melawan para napi itu.
Melihat kepala lapas itu, Arnold dengan sangat geram, lalu mengejar nya, ia menghantam kepala lapas itu dengan kedua tangan nya. Terlihat mereka berdua berduel dan adu jotos.
Beberapa properti lapas itu menjadi hancur dan berantakan, korban berjatuhan, banyak m@y@t berserakan akibat pertempuran itu, tidak hanya para petugas sipir, para napi juga banyak kehilangan ny@w@ mereka.
Sedangkan Arnold dan kepala sipir itu masih berduel, hingga mereka lemas tak berdaya, wajah tangan dan tubuh mereka penuh dengan d@r@h.
Kepala sipir menendang Arnold, dan berhasil membuat Arnold jatuh terpental, dengan meraih sebuah senjata @pi, kepala itu hendak mengakhiri hidup Arnold.
"Heehem, sayang sekali, kebebasan mu bukan di dunia ini nak". Ucap nya sembari mengarahkan senjata itu.
"Dor !!!!!!!". Kepala sipir itu terjatuh, dan terkapar, Zoya menemb@knya lebih dulu, Arnold diam setengah heran dan takut jika Zoya menemba@k nya juga.
Perlahan Zoya mendekati Arnold, dengan langkah yang perlahan, mengarahkan senjata itu ke arah kepala Arnold, Arnold diam pasrah , dengan nafas yang terengah engah.
"Hem, jika kau membunuhku, kau tidak akan keluar dari pulau ini dengan selamat, dan kau akan menjadi penghuni di lapas ini". Ucap Arnold sembari tersenyum.
Zoya menurunkan senjata itu, "baiklah, sekarang kita saling membutuhkan bukan ?".
Lantas hanya tersisa 6 napi yang selamat, mereka semua bergegas keluar dari pulau itu, sebelum bantuan dari kesatuan datang untuk menyergap mereka.
Dengan langkah yang terbata bata, mereka semua dalam kondisi yang parah, hampir tak bisa berdiri.
Mereka terus melanjutkan langkah nya menuju ujung pulau, dan tanpa persiapan yang matang.