NovelToon NovelToon
Revenge Abandoned Princess

Revenge Abandoned Princess

Status: sedang berlangsung
Genre:Tamat / Reinkarnasi / Fantasi Wanita / Balas dendam pengganti
Popularitas:50.6k
Nilai: 5
Nama Author: Reyarui

Arinsa, sorang dokter residen tahun ke-4 meninggal karena kelelahan. Tapi dia tiba-tiba membuka matanya dan melihat suasana yang jauh berbeda dengan kehidupan sebelumnya.

" Weeeh dimana ini, bukannya aku sudah mati? Beeeuh diiiingiiin."

Awalnya Arinsa tidak bisa mengetahui situasi nya hingga dia mendapatkan semua ingatan dari tubuh ini.

" Putri terbuang, dasar bajingan. Mereka yang tidak bisa mengendalikan kelaminnya tapi anak yang jadi korban. Tenang saja Arinsa, nama kita sama-sama Arinsa. Aku akan membalas semua rasa sakit hatimu. Dan kamu bisa istirahat dengan tenang. Kerajaan ini, akan aku hancurkan dengan tanganku."

Bagaimana cara Arinsa bertahan hidup dengan status barunya sebagai Putri Arinsa De Rouglas?

Dan bagaimana cara dia membalas dendam pemilik tubuh asli yang sudah diabaikan oleh keluarganya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reyarui, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

RAP 22

" Ini, ini, yang ini juga, cepat cepat cepat."

Ratu Beatrix sangat sibuk mengarahkan para pelayannya. Ya, dia sekarang sedang menyuruh pelayan untuk membawa beberapa barang ke kastel yang ditempati Arinsa.

Hal tersebut membuat Ariga bertanya-tanya, mengapa ibunya tiba-tiba bersikap baik kepada anak buangan itu. Entahlah, apakah Ariga ini memang bodoh atau hanya enggan berpikir saja. Yang pasti, dia sungguh bersikap seperti orang tidak mengerti apapun.

" Mengapa Ibu memerintahkan mereka untuk membawa barang-barang ini ke tempat gadis rendahan itu?"

Sontak pertanyaan Ariga membuat Ratu Beatrix menghembuskan nafasnya kasar. Namun saat ini dia sedang enggan bicara banyak pada putranya itu. Ratu Beatrix terus saja memerintahkan ini dan itu kepada pelayannya.

" Nah sudah selesai, sekarang ikutlah bersama mereka."

" Lho kenapa aku harus ikut. Malas aku ke tempat yang buruk seperti itu. Lagi pula Ibu kenapa harus repot-repot begini sih. Tidak, aku tidak mau."

" Dasar anak bodoh! Kalau kau pergi kesana, kau akan bisa bertemu dengan Glencia. Kalau kau pergi kesana, kau akan dilihat peduli dengan gadis darah rendahan itu. Sehingga kau akan mendapatkan penilaian baik dari putri Grand Duke."

Aaah

Ariga seolah baru paham. Ratu Beatrix sampai memijit keningnya yang seketika berdenyut terhadap sikap dan pola pikir putranya itu. Terkadang ada kekhawatiran dalam diri Ratu Beatrix. Jika Ariga menjadi raja nanti, apakah dia benar-benar bisa melakukan tugasnya.

Namun saat kemudian Ratu Beatrix menghapus pemikirannya itu. Selagi dia masih ada, maka Ariga yang duduk di tahta pasti akan bisa menjalankan kerajaan sebagai mana mestinya.

Raja boneka, itu adalah julukan yang tepat bagi Ariga nanti jika dia benar-benar bisa duduk di singgasana kerajaan Rou. Dengan pola pikirannya yang kurang itu, Ariga jelas tidak memiliki kemampuan. Dan Ratu Beatrix lah yang akan bekerja di belakangnya.

Gradak gradak gradak

Beberapa kereta kuda meninggalkan istana menuju ke kastel yang ditinggali Arinsa. Meskipun enggan, namun saat mengingat ada Glencia disana membuat Ariga sedikit bersemangat. Dia sudah membayangkan betapa cantiknya gadis itu. Gadis yang banyak mendapat perhatian di kekaisaran Sein karena parasnya yang cantik dan juga otaknya yang cerdas.

" Apa Anda sesenang itu karena akan bertemu dengan Putri Adentine?"

" Ah iya Aile, aku sangat senang. Tunggu, apa jangan-jangan kau cemburu?"

Aile, dayang pribadi Ariga itu memnag disuruh untuk ikut oleh Rau Beatrix. Dan Aile sudah betul mengapa dia diperintahkan untuk mengikuti Ariga. Itu semua semata-mata hanya agar dirinya merasa kesal. Ratu Beatrix tidak akan membuat hidup Aile tenang barang sedikitpun.

" Oh ayolah sayang, hanya kamu yang ada di hatiku. Glencia, aku memang harus mendapatkannya untuk jadi Ratu di kemudian hari. Meskipun begitu, hanya kamu yang bisa mengisi hatiku ini. Jadi tunjukkan sikap hormat mu pada dia, apa kau mengerti."

" Baik Yang Mulia Pangeran."

Aile hanya bisa mengiyakan perintah. Baginya yang hanya merupakan putri seorang baron tanpa kuasa dan kedudukan, jelas tidak mampu berbuat banyak. Dia tidak akan sanggup untuk bersikap lebih berani lagi untuk mendapatkan posisi istri sah.

Haaah

Aile membuang nafasnya kasar. Terlebih saat mereka sudah sampai di depan kastel.

" Ci, tempat yang sangat buruk. Bagaimana seorang putri Grand Duke bisa datang ke tempat seperti ini. Lagi pula apa sih yang sebenarnya di suka dari gadis rendahan itu, sampai-sampainya dia memilih untuk tidur dan istirahat di sini. Hei kalian, segeralah bawa ini masuk ke dalam."

" Baik Yang Mulia."

Kedatangan Ariga yang tiba-tiba itu tentu membuat Arinsa bertanya-tanya. Dia yang masih bercengkrama bersama Glencia hanya bersikap acuh. Tidak ada sedikitpun keinginan untuk menyambut kakak lelakinya itu. Ya, nagi Arinsa itu sangat tidak penting.

" Hei, apa kau tidak punya sopan santun sehingga tidak menyambut ku? Oh astaga, Putri Glencia, senang bertemu dengan Anda."

Ekspresi wajah Ariga yang kesal ketika melihat Arinsa, seketika berubah ketika melihat Glencia. Dan hal itu membuat Arinsa juga Glencia merasa jengah.

" Hmm, ya." Hanya itu yang terucap dari bibir Glencia. Sedangkan Arinsa dia sudah siap untuk mengeluarkan argumennya.

" Laah kan memang aku tidak punya orang yang mengajariku tata krama. Jadi bukannya Anda seorang Pangeran harus memaklumi adiknya yang bodoh ini."

" Huh, dasar menyebalkan," ucap Ariga kesal. Dia sungguh sama sekali tidak bisa berargumen. Di mata Arinsa, Ariga benar-benar tampak seperti orang yang bodoh.

" Putri Arinsa, Glencia. Mari masuk, kita harus membicarakan tentang perjalan ekspedisi kita."

Semua langung melihat ke arah orang yang memiliki suara. Glen, dengan suaranya yang rendah dan berat, ia meminta dua gadis itu untuk mengikutinya.

" Baik Duke Muda."

" Baik Kak, ayo kita masuk Arin."

Dua gadis itu segera mengikuti Glen. Dan dibelakang mereka, Ariga pun ikut. Namun tiba-tiba Glen berhenti saat dia menoleh ke belakang. Ia mengatakan kepada Arinsa dan Glencia untuk masuk lebih dulu.

" Apa yang Anda lakukan, Pangeran?"

" Ikut bersama kalian."

Glen menaikan satu sudut bibirnya. Semua orang tahu, ekspresi yang ditampilkan oleh Glen saat ini adalah ekspresi tidak suka dan sedang meremehkan orang lain.

" Anda mau ikut bersama kami, untuk apa?"

" Ya?"

" Yang Mulia Pangeran Mahkota Ariga De Rouglas yang terhormat, Anda tidak ikut dalam ekspedisi ini. Anda tidak ada hubungannya dengan apa yang akan kami kerjakan. Lalu mengapa Anda mau ikut. Haah, sebaiknya Anda kembali pulang ke Istana Anda yang megah itu. Bukankah tempat ini terlihat sangat buruk, dan sangat tidak cocok dengan Anda, Yang Mulia?"

Doeeeeng

Ariga mengeratkan kepalan tangannya, ia baru mengerti bahwa saat ini dia diremehkan oleh Glen. Namun dia berusaha untuk tetap tenang. Bagaimanapun pia di depannya ini akan jadi iparnya suatu hari nanti, jadi dua tidak boleh menampilkan wajah kesalnya.

" Aah begitu, baiklah Duke Muda. Anda memang benar, kalau begitu saya permisi."

Cih!

Glen berdecak kesal. Ia lalu pergi dari sana. Baginya udara semakin buruk saja dengan adanya Ariga disana.

" Rasanya aku sungguh ingin memukul wajahnya itu, arghhh geramnya."

TBC

1
@haerani-d
ayo Glen semangat, wanita itu harus disentuh hatinya maka akhirnya seluruh hidupnya akan tertuju padamu, eyyyyaaaa /Casual/

wow apakah naga es disana? lagi kak jadi g sabar nih /Proud/
ayo reader sawerannya biar othor semangat /Kiss/
Ayu Septiani
apakah yang menyapa itu naga es ya
marie_shitie💤💤
akaak kok sedikit up lagi atuh
marie_shitie💤💤
wah siapa kah ini
GiZaNy
wahhh... siapakah gerangan ituuu..? apakah si Naga Hijau yaa yang menyapa Arinsa...? hhmmm..
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
apa itu Naga Suci ya yg sdh menunggu Arinsa 😏😏
@haerani-d
emang wajib dibasmi sampai akar-akarnya ntu biang kerok /Smug/
semoga tidak akan menjadi bibit hama untuk kehidupan arinsa /Sweat/
@haerani-d
horeee welcome a new arinsa... /Kiss//Kiss/
kangen banget nih, Ama othor juga walaupun lebih banyak Ama babang Glen /Smirk//Sly/
GiZaNy
emang gak mau berubah itu si Ariga... ckckck.. bukannya introspeksi diri malah mau bikin huru-hara sama Arinsa,.
marie_shitie💤💤
dah JD gembel ajh masih sombong dan congkak
marie_shitie💤💤
mknya jng hanya kesenangan ajh yg km perdulikan sekarang susah sendiri kan
marie_shitie💤💤
ini Glen g ad rasa buat arinsa nih
Ayu Septiani
memang pemuda tidak berguna, inginnya hidup enak tanpa berusaha
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
Ariga bener" gak guna ngapain sih msh hidup 😤😤
Ayu Septiani
lanjut up lagi thor.... semangat 💪
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
saya seneng banget pas thor up date lg cerita Arinsa saya lngsng cus baca 😘😘😘
I Gusti Ayu Claudia
love it
Noor Laila Fatimah
Luar biasa
yasmin
suka sekali ceritanya gak bertele-tele
Retno Palupi
yah sudah tamat ... ditunggu lanjutannya kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!