NovelToon NovelToon
Aku Jatuh Cinta Pada Tentara Itu

Aku Jatuh Cinta Pada Tentara Itu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / One Night Stand / Dokter Genius / Cinta pada Pandangan Pertama / Karir / Enemy to Lovers
Popularitas:867
Nilai: 5
Nama Author: nurliana

Jinwoo seorang prajurit bermasalah dari Korea Selatan, di kirim ke sebuah negara yang sangat kacau, dan banyak hal hal yang tidak terjadi terjadi di sana, negara yang kacau tidak hanya memerlukan tentara, tetapi mereka juga perlu tenaga medis, dan Renata yang merupakan seorang dokter, juga ikut ke sana, dan disanalah, benih benih cinta mereka berdua tumbuh

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nurliana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ini buruk

Hyejin pergi dari rumah Choi. Ia berlari mengejar mobil yang dibawa Lee, namun sesuatu yang buruk terjadi padanya. Karena terburu-buru, ia tidak memperhatikan jalan dan hanya menatap bagian belakang mobil Lee.

Hingga akhirnya, sebuah mobil dari arah belakang menabraknya. Kecelakaan itu menarik perhatian banyak orang yang segera berkerumun di sekitar tubuh Hyejin yang tergeletak di aspal dengan darah menggenang di sekitarnya. Tampaknya ada cedera serius di kepalanya, karena darah terus mengalir tanpa henti dari bagian belakangnya.

Beberapa orang mencoba mencari ponsel Hyejin untuk menghubungi keluarganya.

"Coba periksa dulu kantong celananya," ucap salah satu warga.

"Aku akan memanggil ambulans. Kalian cari ponselnya," ujar warga lainnya.

Namun ternyata, Choi tidak membiarkan Hyejin pergi sendirian. Ia mengikuti dari belakang, hingga akhirnya melihat kerumunan warga.

"Ada apa di sana?" tanyanya sambil menatap dari kejauhan, lalu perlahan mendekati keramaian.

"Maaf, boleh aku tahu apa yang terjadi?" ucap Choi ketika sampai di tengah kerumunan.

"Ada seorang gadis yang mengalami tabrak lari. Saat ini kami sedang mencoba menghubungi keluarganya, dan ambulans juga sudah dipanggil," jawab salah satu warga.

Awalnya, Choi berniat pergi, tetapi ia merasa ada yang janggal. Pakaian gadis yang mengalami kecelakaan itu sangat mirip dengan pakaian yang dikenakan Hyejin. Dengan jantung berdegup kencang, ia mendorong kerumunan untuk mendekat.

Hingga akhirnya, ia melihat tubuh Hyejin yang terbaring di aspal dengan darah yang mengalir deras.

"Hyejin!" teriaknya kaget.

Choi segera berlutut dan memangku kepala Hyejin. Pakaiannya pun ikut terkena darah yang terus mengalir dari tubuh gadis itu.

"Aku temannya! Tolong, segera panggil ambulans!" serunya dengan wajah panik.

Tak lama setelah itu, ambulans tiba. Choi ikut masuk bersama Hyejin ke dalam mobil ambulans. Di dalamnya, para petugas memberikan oksigen dan membersihkan luka-lukanya, tetapi pendarahan Hyejin tidak kunjung berhenti.

Karena cuaca yang buruk, perjalanan menuju rumah sakit memakan waktu cukup lama. Untungnya, mereka tiba tanpa hambatan. Hyejin segera dibawa ke ruang operasi. Sementara itu, Choi menghubungi Lee dan keluarga Hyejin, tetapi ia masih ragu untuk memberitahu keadaan sebenarnya.

Han Mira dan suaminya tiba lebih dulu dibandingkan Lee, meskipun Lee adalah orang pertama yang dihubungi Choi. Mungkin karena cuaca buruk, perjalanan Lee menjadi lebih lama.

Han Mira menatap Choi yang duduk di kursi tunggu dengan pakaian yang berlumuran darah dan basah oleh keringat.

"Choi," ucap Han Mira dan suaminya bersamaan.

Lee Sanghyun mendekati Choi. "Apakah dia baik-baik saja? Apakah Jinwoon sudah tahu?" tanyanya.

Namun, Choi hanya diam, sama sekali tidak menjawab.

Han Mira menarik napas dalam. "Sudah berapa lama dia berada di dalam?" tanyanya.

"Sudah dua jam," jawab Choi.

Beberapa saat kemudian, Lee tiba dengan napas terengah-engah. Ia menatap ayah dan ibunya, lalu beralih ke Choi yang masih terduduk di sana.

"Di mana Hyejin?" tanyanya cemas.

Choi menatap Lee dengan ekspresi sendu. "Dia berada di ruang perawatan sekarang. Operasinya baru saja selesai," jawabnya.

Han Mira menatap Lee. "Temui dia setelah dia sadar. Tolong, kali ini saja tetaplah di sampingnya," ucapnya.

Sanghyun tidak mengatakan apa pun kepada Jinwoon. Entah ada masalah apa, tetapi ia sama sekali tidak menatapnya.

Jinwoon pun berjalan menuju ruangan Hyejin. Saat membuka pintu, ia melihat Hyejin yang tengah duduk sambil menatap jari manisnya.

Lee mendekat, merasa tak asing dengan cincin yang dikenakan Hyejin.

"Hyejin," panggilnya.

Hyejin menatap Lee dengan seksama, bukan menatap dirinya, melainkan cincin di jarinya. Itu adalah cincin yang pernah dibeli Lee dengan uangnya sendiri untuk melamar Hyejin. Tetapi bagaimana bisa cincin itu ada padanya?

Hyejin membalas tatapan Lee. Tatapannya kali ini sangat berbeda—begitu hangat, seperti saat pertama kali mereka bertemu.

"Jinwoon, aku senang kau akhirnya memutuskan hal ini. Aku kira kau lupa," ucapnya dengan senyum manis.

Jinwoon duduk di sampingnya, menatapnya dalam kebingungan. "Kau tidak biasanya memanggilku dengan nama itu. Kenapa?" tanyanya.

"Itu adalah namamu, bukan? Aku hanya memanggilmu dengan namamu," jawab Hyejin dengan senyuman.

Senyumannya terasa berbeda. Hangat, tetapi juga aneh. "Dari mana kau mendapatkan cincin itu?" tanya Lee.

Hyejin tersenyum. "Ibumu yang memberikannya padaku. Dia bilang kau akan melamarku. Tapi karena aku bertemu dengannya di sini, jadi dia memberikannya langsung padaku," jawabnya santai.

"Apa?!"

"Ibumu bilang kita akan segera menikah, Jinwoon. Kau tidak ingat? Kita sudah menyiapkan semuanya, bukan?"

Jinwoon terdiam. Ini adalah kenangan dua tahun lalu. Apakah Hyejin kehilangan ingatannya?

*

*

*

Renata masih duduk di atap hingga waktu menunjukkan pukul empat sore. Ia turun dan melihat Anna sedang berbicara dengan beberapa perawat.

"Ada apa ini?" tanyanya sambil menatap wajah mereka satu per satu.

Namun, karena Renata masih menjadi bahan pembicaraan yang buruk di rumah sakit, para perawat segera pergi begitu melihatnya. Hanya Anna yang tetap tinggal.

Anna menggandeng Renata masuk ke dalam ruangan khusus yang digunakan dokter untuk menginap saat bertugas malam.

"Kenapa kau datang ke sana seolah tidak terjadi apa-apa?" tanya Anna.

"Ya, aku kira memang tidak ada apa-apa. Tapi kalian terlihat aneh," jawab Renata sambil duduk di tepi ranjang.

Anna mendekatinya. "Kau tahu, ada seorang gadis di panti asuhan yang membutuhkan tenaga medis, tetapi tidak satu pun dari kita mau ke sana," jelasnya.

"Apa?!" Renata langsung berdiri.

"Tenanglah dulu. Ingat, kau masih dalam masa hukuman. Aku melihatmu saja sudah sedih. Kau bahkan tidak bisa makan dengan tenang, kan?" ujar Anna sambil memegang wajah Renata.

Renata menatap dirinya di cermin. "Kau benar, aku sangat berantakan. Tapi kau... Kau terlihat lebih gemuk. Tunggu sebentar, apakah berat badanmu naik?" tanyanya kaget sambil menutup wajahnya.

" Apa yang kau katakan? Aku sama sekali tidak gemuk, aku hanya semakin gemoy " ucap nya dengan senyuman,

" Aku harap kita akan seperti ini selama nya, tanpa ada sesuatu yang membuat kita saling menutupi " ucap Renata,

Anna terdiam. Sudah tiga minggu kehamilannya, tetapi ia belum memberi tahu Renata.

"Anna? Kenapa diam saja? Maaf kalau aku membuatmu tidak nyaman," ujar Renata sambil memeluknya.

Anna menarik napas dalam. "Renata, ada yang ingin kukatakan. Mungkin ini saatnya," ucapnya serius.

"Katakan," jawab Renata.

Anna menatapnya dalam. "Aku sedang hamil dan akan menikah bulan depan dengan Choi," ujarnya singkat.

Renata tersenyum. "Aku sudah tahu. Aku hanya menunggu sampai kau memberitahuku," balasnya sambil memeluk Anna.

Anna terkejut. "Dari mana kau tahu?"

"Tes kehamilan yang ada di lemarimu. Selamat untukmu dan bayi kecil kita," ucapnya lembut.

Tiba-tiba, seorang suster masuk dengan wajah panik.

"Dokter Renata, kau harus ke ruang operasi sekarang!" teriaknya.

1
novi
halo kak! semangat terus ya... wah ini ceritanya di korea yaa, keren. aku juga suka drakor loh kak, suka k-pop jugaa. /Drool/btw salam dari "Jejak di Balik Kegelapan" mampir ya kak... thank you
novi
hmzz kira² apa yg akan di lakukan hyejin kalo tahu jinwoo nanti kepincut gadis lain?/CoolGuy//CoolGuy//CoolGuy//CoolGuy/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!