NovelToon NovelToon
Ganjaran Bagi Suami Dan Keluarga Pengkhianat

Ganjaran Bagi Suami Dan Keluarga Pengkhianat

Status: tamat
Genre:Janda / Selingkuh / Pelakor / Penyesalan Suami / Ibu Mertua Kejam / Pihak Ketiga / Bullying dan Balas Dendam / Tamat
Popularitas:547k
Nilai: 4.9
Nama Author: Kinly Secret

Mencintai setulus hati serta menyokong dana untuk seluruh keluarga sang suami. Siapa sangka hal itu tak bisa membuat Zeline mendapatkan balasan kebaikan. Wanita itu justru harus menerima kenyataan pahit bahwa Delon suaminya diam-diam berselingkuh. Dan parahnya lagi,mertua serta ipar-iparnya yang selama ini hidup bergantung dengannya bersekongkol untuk menutupi perselingkuhan sang suami.

Penasaran dengan isi ceritanya? yuk silahkan disimak kelanjutannya ...... happy reading 🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kinly Secret, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 22

Karena kesal dengan ATM yang terblokir dan tak berhasil mengambil uang dari sana,Delon memutuskan untuk tak pulang dan memilih menginap di rumah istri mudanya. Zeline yang sudah tak perduli tak mempermasalahkan hal itu. Justru dirinya lebih senang karena Delon tak pulang sehingga dirinya tak perlu susah payah melayaninya.

Selama dua hari Delon tak pulang ke rumah nya bersama Zeline. Pria itu ingin memberikan pelajaran pada istri tuanya tersebut agar merasa takut dan kembali royal seperti dulu. Delon menginginkan Zeline yang peka dengan apa yang ia butuhkan tanpa diminta. Kebiasaan Zeline yang langsung memberikan uang padanya ketika mengeluh bensin habis dan belum gajian membuat seorang Delon terbiasa dan lama kelamaan menganggap hal itu adalah sebuah kewajiban yang harus terus dilakukan oleh sang istri. Tak ada lagi rasa malu dalam dirinya sebagai seorang suami yang harus memberikan nafkah pada istri.

Tanpa diketahui oleh Delon, ketidak pulangan nya justru membuat Zeline semakin bebas untuk mempersiapkan berkas perceraiannya. Dan selama dua hari adalah waktu yang cukup bagi Zeline untuk melakukan semuanya dengan diam-diam bersama pengacara yang telah di sewa olehnya.

Delon yang berharap bahwa Zeline merasakan kesepian serta akan menghubunginya untuk segera pulang atau mempertanyakan keberadaan merasa heran karena sama sekali tak dihubungi oleh istrinya tersebut. Justru dirinya dibuat kesal menginap di rumah Talita, karena istri mudanya itu sangat malas bangun pagi untuk membuatkannya sarapan sehingga mau tak mau dirinya harus mengeluarkan uangnya yang tinggal beberapa lembar di dompet hingga gajian untuk membeli makan.

"Apa Zeline sudah mengetahui perselingkuhan ku ? kenapa semakin ke sini aku merasa ia semakin berubah. Bahkan aku menghilang selama dua hari tak pernah menghubungi ku." Pikir Delon sedang menunggu Talita mandi.

"Huh! Jangan-jangan dia punya selingkuhan ? apalagi sekarang semakin cuek dan tak bertanya ketika aku tak pulang ? Arrrggghhh....." Delon tiba-tiba merasa gusar dengan pikirannya sendiri.

"Lebih baik aku pulang saja. Awas saja kalau dirinya berani bermain api." Tanpa berpamitan pada istri mudanya,Delon langsung mengambil kunci mobil dan langsung menggunakan jaket sambil berjalan keluar menuju mobil yang terparkir.

"Ke mana lagi Mas Delon sih ? Kok nggak bilang sama aku ? Apa istri mandulnya itu menyuruhnya pulang ?" Gumam Talita sangat kesal. Ia benar-benar tak ingin lagi Delon terlalu sering bertemu dengan Zeline. Ia ingin Delon menjadi suami satu-satunya.

Talita langsung mengambil handphonenya dan langsung menghubungi Delon. Handuk masih melilit di tubuhnya.

Hanya dengan satu panggilan,langsung diangkat oleh Delon.

"Mas mau ke mana ? Kok nggak nunggu aku selesai mandi ?"

"Ada pekerjaan mendadak dari kantor. Mas lupa bilang sama kamu. Nggak lama kok. Kamu tunggu sebentar ya ? Mas pasti pulang." jawab Delon berbohong. Padahal dirinya sedang kepikiran Zeline dan ingin cepat sampai di sana. Sebenarnya dirinya pun tak tahu akan bisa pulang nantinya atau tidak. Ia hanya asal berbicara agar istri mudanya itu diam. Begitulah pria pembohong. Sekali berbohong akan terus berbohong. Jika menikah dengan pria yang mengkhianati istrinya,maka jangan pernah berharap bahwa ia akan setia pada kita. Hanya butuh waktu kebiasaan buruknya itu akan kembali kambuh.

"Oke. Jangan coba-coba berbohong sama aku Mas. Suatu saat aku akan tahu." Ancam Talita dan langsung memutuskan sambungan telpon.

"Hah! Dikit-dikit pakai ancam." Gerutu Delon dan berniat untuk mematikan panggilan telponnya. Namun baru saja ingin menekan tombol off panggilan dari sang ibu masuk.

"Del,kamu di mana ? Dari kemarin ibu telpon nggak diangkat-angkat. Kamu itu gimana sih ? Kan udah janji mau ke rumah Zeline. Kamu mau ibu dan saudara mu yang lain mati kelaparan ?" Berti memarahi anaknya tanpa memberi jeda seperti biasa. Hal ini bukan lagi sesuatu yang baru bagi Delon. Ia sudah terbiasa dengan sifat sang ibu. Dari beberapa hari lalu sengaja mengabaikan panggilan telpon ibunya karena menunggu Zeline menghubunginya. Namun nihil dan sekarang justru dirinya yang harus mengalah.

"Aku lagi di jalan Bu...."

"Mau ke mana ?"

"Pulang ke rumah Zeline."

"Kamu dari rumah Talita selama dua hari ? Ya sudah,jemput ibu sekarang. Ibu mau ketemu Zeline." Ucap Berti mulai melunak.

"Iya Bu.Aku jemput sekarang. Ibu siap-siap. Aku nggak mau mampir terlalu lama." Pesan Delon sebelum memutuskan panggilan telpon.

...----------------...

Zeline mendengar bunyi kendaraan sang suami memasuki halaman rumah. Saat itu ia sedang memasak sangat banyak makanan kesukaannya bersama ART baru yang sudah selama satu hari bekerja. Namanya Bi Yati. Wanita paruh baya dengan sifat sangat keibuan membuat Zeline cepat akrab dengannya. Atas bantuan Bu Yati,Zeline memasak semua makanan yang diidamkannya selama beberapa hari ini. Itulah mengapa saat ini di meja makan penuh dengan masakan.

"Zeline ....buka pintunya." Terdengar suara Berti dari luar memanggil. Pintu memang sengaja dikunci oleh Zeline agar tak ada orang yang sembarangan masuk ketika dirinya bersama Bi Yati sedang asik memasak.

"Loh...suara ibu ?" gumam Zeline menghentikan gerakan tangannya yang sedang asik menata makanan.

"Bu,biar aku yang bukain ya ?" Tawar Bi Yati.

"Iya Bu,minta tolong buka pintu. sepertinya itu ibu mertua dan suami saya." Ucap Zeline memberitahu agar Bi Yati tahu.

"Baik Bu."

Bi Yati dengan cepat melangkah menuju pintu ketika mendengar sang majikan mengatakan bahwa itu adalah mertuanya. Apalagi ia sangat tahu bahwa di mana-mana seorang ibu mertua selalu galak.

"Siapa kamu ?" Tanya Berti sambil memperhatikan Bi Yati dari atas kepala hingga kaki.

"Perkenalkan saya ART baru di sini Bu. Nama saya Yati Bu." jawab Bi Yati dengan sopan sambil sedikit membungkuk sebagai tanda hormat pada mertua sang majikan.

"Ohh! Di mana Zeline ?" Ketus Berti dengan pandangan remeh memandang Bi Yati. Sedangkan Delon hanya mengerutkan kening melihat keberadaan ART di rumahnya.

"Ada di dalam Bu,sedang menyiapkan makanan." jawab Bi Yati sambil menutup pintu ketika Berti dan Delon masuk.

"Bagus ya,kamu makan enak segini banyak cuma berdua bersama ART dan mengabaikan panggilan telpon dari ku." Berti melotot tajam saat melihat begitu banyaknya makanan di meja makan sang menantu,sedang dirinya di rumah kekurangan makan.

"Apa ada yang salah Bu ? Apa aku nggak boleh menyiapkan makanan kesukaan ku sendiri ?" Tanya Zeline dengan tenang.

"Jelas salah. Kamu makan enak sangat banyak begini,paling juga sebentar mubasir karena kamu mana kuat makan banyak. Sedangkan kami di rumah kekurangan makanan. Berdosa kamu Zeline." Sahut Berti semakin kesal karena merasa terpancing dengan menantu nya yang kini berani menentangnya.

"Sejak kapan kebutuhan makan ibu dan sekeluarga menjadi tanggung jawab aku ?" Tanya Zeline sambil menatap mata ibu mertuanya yang melotot karena semakin marah.

Melihat suasana semakin memanas,Delon cepat-cepat menengahi. Apalagi dirinya tahu bahwa ibunya tak bisa lagi menjawab perkataan istrinya.

"Sayang,istirahat dulu,kamu pasti capek karena sudah memasak semua ini."

"Nggak,aku nggak capek karena ada Bi Yati yang bantuin aku."

Delon serba salah mendengar perkataan istrinya yang tak lagi bisa dibantah. Akhirnya suasana menjadi hening serta terasa kikuk.

1
Yuli Lia
aku suka cerita nya/Ok/
Mega Arum
luar biasa
Mega Arum
bagus sekali karyanya.. ,
shari ayi
sangat baguz cerita nya 🤗🤗🤗🤗
R⁵
ini lah manusia picik, selalu membandingkan ini itu, tapi dy lupa berkaca pada dirinya sendiri, sudah kah dy layak n cukup baik utk org lain
R⁵
diihh berasa dy cuma bikin kesalahan kecil kali.. ga inget apa, kesalahan nya dy yg bertumpuk 😒
R⁵
istri yg baik, tapi udah di celup sama c Hen😏
R⁵
kek angkot buuu.. rute nya bolak-balik doank🤭
R⁵
mo romantis gimna talitaaa.. uang gaji aja pas2an, itu juga udah di kuasai dirimu semua🤣🤣
R⁵
beuuhh rehan kategori duren sawit, sugar daddy yang sesungguhnya 🤭
R⁵
tunggu aja di rumah, ayah toni mo jual diri dulu🤭🤣🤣🤣
R⁵
tuluuulll.. kebolak lah.. perempuan yg nuntut harta gono gini.. mana ada laki2 yg nuntut.. apalagi jelas laki2 nya yg mokondo🤣🤣
R⁵
udah otw gembel pun masih banyak tingkah😒
R⁵
buahahaaaaa khilaf membawa bencana🤣🤣
R⁵
janu jgn2 suami nya lindri🙄
R⁵
ooeeyy ga tau malu.. nafkahin kaga pernah malah pengen nguasain harta bini.. ciiihhhh
R⁵
kebohongan satu di tutupi lagi dgn kebohongan lainnya, sampe akhirnya ga ada lagi rasa takut utk berbohong
R⁵
Luar biasa
R⁵
maka nya, udah mokondo.. hidup sekeluarga juga sokongan dari bini, masih bertingkah pula.. gaya2 an selingkuh segala
R⁵
ini lah, mertua dzholim.. dulu janji nya, klo anak aq menyakiti kamu bilang sama ibu, biar ibu yang memberi pelajaran.. eehh giliran anak nya selingkuh, di dukung pula lahir batin 😒
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!