Alice Theodore Aktris cantik yang sedang naik daun tiba tiba saja mengalami hal di luar nalar.
Setelah ia terpeleset bukanya meninggal justru ia malah masuk kedalam raga ZEYARA MICHELLE ALEXANDER , adik dari second male lead pada novel yang semalam ia baca.
bagaimana Alice menghadapi ini semua?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zeyy Anne, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 24
Seorang gadis terduduk di bawah pohon yang ada di taman belakang, gadis itu dengan kondisi hati yang buruk, dia kesal, dia marah.
Tak lama datang seorang laki-laki yang menghampiri gadis itu, laki laki itu tak lain adalah arion.
"Nas lo gapapa? " Tanya arion pada nastia
"Emang aku kenapa " Tanya nastia balik
"Maaf ya gue gabisa nolongin lo tadi, lo uddah tau kan sekarang gimana alex kalo udah marah, jadi gue harap kedepannya lo ga ikut campur kaya tadi" Ucap arion
Nastia tak menanggapi ucapan arion dia hanya berfikir, apakah alur novelnya benar benar sudah berubah, dan dia tidak punya kesempatan untuk dekat dengan alex maupun arga. Jika benar seperti itu dia harus pindah strategi untuk tetap bisa hidup enak kedepannya sepertinya arion juga bukan pilihan yang buruk, dan dia juga tak perlu menjadi jahat, bukankah berteman dengan zeya dan catha adalah peluang bagus untuk dia membangun koneksi.
Lalu gadis itu menatap pria di sebelah nya, arion memang tak seganteng arga dan alex, tapi dia lumayan juga.
Arion yang sadar ditatap oleh nastia hanya menaikan alisnya.
"Lo mau jadi pacar gue? " Ucap nastia tiba tiba, arion yang mendengar itu kaget bukan main, ia memang memiliki perasaan pada gadis di sampingnya ini, tapi ia juga tidak menyangka ternyata nastia akan mengajaknya pacaran lebih dulu daripada dia.
"Gue tau sebenarnya lo belum ada rasa sama gue na, tapi gue Terima tawaran lo, gue mau jadi pacar lo, manfaatin gue sampai lo bisa benar benar cinta sama gue " Jawab arrion
Nastia yang mendengar jawaban arion tersenyum manis, tangannya memeluk tubuh arion, sedangkan arion yang mendapat serangan tiba tiba seperti itu hanya mematung, jantungan benar benar berdetak lebih cepat, dia menundukan wajahnya untuk melihat wajah nastia di dadanya, entah kebetulan darimana nastia juga mendongakkan wajahnya keatas, hingga tatapan mata mereka bertemu, mereka diam untuk beberapa detik menikmati eyecontact itu, entah dorongan darimana kepala arion mulai mengikis jarah di antara mereka, hidung mereka sudah bergesekan tinggal beberapa centi lagi maka bibir arion dan nastia akan bertemu.
"Boleh? " Tanya arion
Nastia tak menjawab pertanyaan tersebut, tapi ia memejamkan matanya, arion yang melihat itu menganggap bahwa nastia memperbolehkan.
Ario memiringkan kepalanya dan akhirnya bibir arion bertemu dengan bibir nastia, ia mendiamkan itu bebrapa detik melihat tak ada penolakan dari nastia, arion mulai melumat bibir nastia dengan lembut, memasukan lidahnya ke dalam mulut nastia , mereka saling melumat, ciuman itu sekarang tak lagi lembut arion mulai menuntut dan agresif.
Nastia yang mendapatkan serangan seperti itu mulai mendorong dada arion karena ia mulai kehabisan nafas.
"Hah hah hah gila aku bisa mati"ucap nastia setelah ciumannya terlepas, saliva mereka menetes dimana mana, sedangkan arion hanya terkekeh geli mendengar ucapan nastia.
" Gemes banget sih pacar aku "ucap arion sambil mencubit pipi nastia. Pipi nastia merona mendengar kata pacar dari mulut arion.
Ya mulai sekarang nastia akan mencoba tidak mengikuti alur, sepertinya pacaran dengan arion bukan sesuatu yang buruk.
" Udah bel nih ayo kita ke kelas " Ajak nastia kepada arion, lalu mereka melangkahkan kaki bersama, sepanjang koridor banyak yang memperhatikan mereka, para murid salah fokus karena genggaman tangan arion dan nastia,
Gila nasstia pacaran sama arion
What ga dapet arga sama alex akhirnya dia pacaran sama arion
Beruntung banget si nasib nastia
Banyak bisikkan bisikan yang memenuhi telinganya nastia tapi dia tak memperdulikan itu semua.
Disisi lain zeya sekarang sudah kembali ke kelas bersama merry, setelah selesai mengobati abangnya dia pamit untuk kembali ke kelas, suasana kelas ramai tiba tiba jeni si ratu gosip menggebrak meja dengan keras, semua orang memusatkan fokus kepada jeni , termasuk merry dan zeya.
"Gilaa gue punya hot newss masih anget banget, nastia sama arion jalan sambil pegangan tangan katanya mereka pacaran " Ucap jeni dengan heboh, murid murid heboh menanggapi nya, siapa yang tidak kaget arion sang inti andromeda yang tidak pernah dekat dengan cewe tiba tiba berpacara dengan murid beasiswa.
Zeya termenung setelah mendengar ucapan dari jeni, bagaimana bisa nastia berpacaran dengan arion, jika benar seperti itu bukankag ini sudah sangat melenceng jauh dengan alur, dia harus memastikan langsung kepada nastia.
"What arion pacaran sama nastia gila sih, gue kira dia ngincer arga kalo ga abang lo alex " Ucap merry kepada zeya yang masih sibuk melamun, merry menyenggol lengan zeya karena sadar tak mendapatkan respon dari sahabat nya itu.
"Woy zey diajak ngomong malah ngelamun lo kampret" Ujar merry kesal.
"Hehe sorry merry, aku juga gatau padahal ga pernah ngelihat mereka deket" Zeya memang tak tahu, dan tak pernah sekalipun terlintas di otaknya bahwa nastia akan banting stir untuk mengincar arion.
Tak lama guru datang, zeya mencoba untuk fokus mendengarkan penjelasan guru tentang nastia dan arion nanti dia bisa memikirkannua lagi.
Disisi lain catha sedang mengumpulkan keberanian untuk mengajak alex berbicara, dia harus meminta tolong sama cowo itu karena dia sudah janji dengan sang papa untuk membawa alex bertemu dengan sang papa.
"Ayo catha lo pasti berani, lo pasti bisa tinggal chat alex bilang minta ketemu di taman belakang dan setelah itu udah lo tinggal ngomong" Ucap catha kepada dirinya sendiri.
Dia menggenggam ponsel itu dengan bergetar, mengetikan kata kata untuk dikirim kan ke alex.
Lex, ada yang mau gue omongin, boleh minta waktunya sebentar di taman belakang sekarang - send
Setelah mengirim itu catha mengangkat tanganya.
"Bu saya mau ijin ke toilet sebentar" Ucap catha kepada guru yang sedang mengajar didepan.
"Jangan lama lama langsung kembali" Ucap sang guru. Catha langsung melangkahkan kakinya untuk keluar kelas, tapi sebelum itu dia sempat menoleh ke arah alex yang kebetulan sedang menatap nya, dia mengkode dengan kedipan mata.
Alex yang mendapat kode dari catha tidak paham maksud dari kode tersebut, dia mengecek ponselnya yang tadi sempat bergetar, ternyata itu pesan dari catha.
"Buk saya mau ijin ke UKS kepala saya pusing habis berantem tadi " Ucap alex kepasa yang guru
"His anak ini yaudah sana" Jawab sang guru
Alex langsung melangkahkan kaki keluar kelas menyusul catha yang pasti sudah menunggu nya di taman belakang , setelah sampai dintaman belakang ia melihat catha sedang duduk di kursi yang tersedia, alex melangkah mendekati catha lalu mendudukkan dirinya di sebelah catha.
"Apa yang pengen lo omongin ta? " Tanya alex membuka obrolan diantara mereka, Catharina menolehkan mukanya melihat alex.
"Gue butuh bantuan lo lex, cuma lo yang bisa selamat in masa depan gue" Ucap Catharina pada alex dengan serius tapi tatapannya penuh dengan harapan, alex bingung maksud dari gadis itu.
"Maksud lo apaan ta? Bisa langsung to the point aja? Gue rela bolos pelajaran cuma buat ketemu sama lo awas aja kalo ga penting" Ujar alex
"Jadi gini, gue kemarin berantem hebat sama bokap gue, lo tau kan gue dijodohin sama arga, lo juga tau gue ga pernah suka sama arga, lo pasti juga tau selama ini gue mencoba mengejar arga itu cuma formalitas doang suruhan bokap gue, bokap gue obses banget sama keluarga Robertson" Catha menjelaskan panjang lebar kepada alex berharap cowo di depannya ini mengerti.
"Iya gue tau, terus hubungannya sama gue apa ta? " Tanya alex
"Kemarin gue ungkapin semua kalo gue capek harus ngejar ngejar arga dan bokap gue marah besar, lalu tiba tiba di otak gue terlintas nama lo, gue ga mikir panjang waktu itu, gue langsung bilang sama bokap kalo gue sama lo pacaran, gue bilang itu alasan gue gamau ngejar arga lagi karena gue memacari tuan muda Alexander" Ucap catha dia melihat muka alex ada ekspresi kaget disana.
"Lo gila ngapain lo bohong begitu ta, mana bawa bawa nama gue lagi " Protes alex kepada catha
"Justru itu, ternyata bokap gue setuju buat pembatalan tunangan gue sama arga setelah dia tau gue pacaran sama lo, jadi gue minta tolong sama lo buat jadi pacar pura pura gue ya, tapi jangan bilang siapapun karena gada yang bener bener gue percaya disini, bisa aja semua orang itu mata mata bokap gue"ucap catha , alex diam tidak langsung merespon dia mencerna kata kata gadis di depannya ini, walaupun memang kenyataannya dia ada sedikit rasa dengan gadis didepanya ini tapi bukan dengan jadi pacar pura pura yang dia mau, dia ingin semuanya mengalir dan jadi pacar beneran suatu saat nanti.
"Gue gabisa ta sesuatu yang diawali dengan kebohongan itu ga baik lo tau itu" Ucap alex
"Plis, bantuin gue lex kali ini, gue bersedia lakuin apapun buat lo asal lo mau bantuin gue" Ucap catha memohon kepada alex.
"Hah oke gue bakal bantuin lo kali ini " Alex menyerah dia tak tega melihat tatapan memohon gadis itu, apalagi dia melihat sedikit memar di ujung bibir gadis itu, walaupun sudah tertutup make up tapi jika di lihat dari dekat masih terlihat, mungkin itu ulah bokapnya.
"Serius? Makasih alex " Ucap catha sangat senang mendengar keputusan alex dia memeluk alex dengan erat. Alex yang mendapat serangan mendadak seperti itu mematung ditempat jantungnya berdetak dengan cepat.
Catha yang sadar dirinya kelepasan memeluk alex, langsung melepaskan diri dari pelukan itu dia berdehem untuk menghilangkan rasa salah tingkah yang tiba tiba menyerangnya.
"Khemm oh iya lex, bokap gue mau ketemu sama lo nanti pulang sekolah" Ucap nastia
"Hah harus banget hari ini gue ketemu bokap lo? " Ucap alex
"Iya lah, eh tapi karena kita udah pura pura pacaran kita harus pake aku kamu, supaya orang orang percaya, karena gue kasih tau ya ada beberapa murid bahkan guru disini itu mata mata bokap gue" Ucap catha, alex yang mendengar itu hanya menganggukkan kepalanya dia pasrah menurut saja.
"Yaudah ayo pacar pura pura kita kembali ke kelas " Catha menggandeng tangan alex
"Tapi gue tadi izin ke guru alasannya pusing buat ke UKS ta" Ucap alex
"No no alex bukan gue tapi aku okay " Ucap catha membenarkan kosa kata alex
"Ck iya iya" Alex berdecak , sunggu ribet sekali.
"Yaudah kalo gitu aku anterin kamu aja ke UKS sekalian aku tungguin, kan aku mau berperan jadi pacar yang baik"
"Pura pura kalo kamu lupa" Alex mengingatkan catha lagi.
"Iya iya pura pura, yaudah yuk pacar" Mereka berdua akhirnya meninggalkan taman belakang.