Aku tak pernah menyangka di usiaku yang ke 30, aku sudah menjadi seorang janda. Walau perpisahan ini aku yang menginginkannya Namun hatiku terasa sangat sakit.
Penghianatan yang dilakukan suamiku dengan sekertarisnya sendiri dengan alasan untuk memperoleh keturunan tidak akan kumaafkan.
Cukup sudah hinaan dari mertuaku selama ini yang menuduhku mandul, hingga menyebabkan mamaku meninggal karena serangan jantung.
Cukup sudah....!!!
" Aku Emma Watson tak akan diam lagi, akan ku buktikan pada kalian yang menyakitiku bahwa aku bisa bangkit dan aku tak akan mau lagi di sakiti laki laki!!! " tekadnya sambil meninggalkan Bali tempatnya di besarkan selama ini.
Pertemuannya dengan Sean o Brown bos Barunya yang arogan sedikit banyak mewarnai kembali hidupku Emma.
Bagaimanakah kehidupan Emma setelah perceraiannya ? apakah ia bisa membuka hatinya kembali.... silahkan baca novel ini.
Termehek boleh tertawa boleh Apalagi mau ngebom votee... di persilahkan
Ini adalah novel ke 3 aku, silahkan juga membaca novelku yang lain
1. Akhir pelarian
2. My Starla
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mety, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
22. Cece 2
" Si kunyuk itu memang bodoh! " maki Cece
" Zaman sekarang begitu banyak metode kedokteran untuk memperoleh keturunanan, dan si kunyuk itu memilih berselingkuh dengan banyak wanita ? kapan dia akan pintar " omel Cece
" Dia membuang Berlian dan memunguti batu kerikil, dasar lelaki bodoh "
" Keputusanmu sudah tepat bercerai dengannya, aku sangat mendukungmu.. Apalagi sekarang kau sudah mendapat kekasih yang begitu tampan dan Kaya... nikmatilah kehidupanmu sekarang, kau berhak bahagia sayang " lanjut Cece
" Terimakasih Ce... tolong jika bertemu mas Arya jangan katakan di mana aku.., Ida bilang mas Arya berusaha mencariku, Ia ingin kembali padaku "
" Tentu Emma, aku akan melindungimu.. ngomong -ngomong apa kau sudah bercinta dengan kekasih barumu itu.. sepertinya dia pria yang sangat perkasa . Siapa yang lebih besar dan durasinya lebih lama? " tanya Cece
" Cece.. Jauhkan pikiran kotor itu dari otakmu, Kau kan tau aku bukan penganut sex bebas " omel Emma
" Emma.. sekarang kau janda, kau bebas untuk menikmati nya he he "
" No Ce.. big no.. aku punya prinsip " kekeh Emma
" Emma mumpung aku di Jakarta, besok kau ke apartemen ku ya, kita ngobrol lagi " ajak Cece
" Maaf Ce.. besok aku sudah tidak di Jakarta, kami akan mengunjungi anak cabang PT. Kila se Indoneasia kalau tidak salah ada 15 kota. Kata Sean Sekitar 3 bulan baru selesai " jawab Emma
"Oh Begitu.. baiklah.. selamat bersenang-senang, cobalah kekasihmu itu Emma. Kan sudah lama Punyamu tak di beri pupuk Nanti gersang lho ha ha " Cece mengoda Emma habis habisan
" Dasar kau maniak Ce... pantas saja koko sering sakit encok, rupanya karena kau terlalu ganas ha ha " keduanya asik mengobrol sambil bercanda
" Baby.... saatnya kita pulang, sudah malam " bisik Sean tiba-tiba di kuping Emma
" Sean.. maaf aku sampai lupa waktu , kenalkan ini temanku namanya Cece, Cece ini Sean " Emma mengenalkan keduanya
" Hai tampan... aku Cece teman Emma " sahut Cece senang
" Sean kekasih Emma, bolehkan aku membawanya pulang " ucapnya
" Tentu saja, tolong fotokan kami dulu ya... Beauty and the beast ha ha " candanya
Sean lalu mengambil foto keduanya. Deg.. deg.. deg.. dada Sean berdendang riang menatap Emma yang berpose begitu sexy dan mengoda menurutnya. Apalagi Saat Emma tersenyum ke arah kamera... begitu manis, ingin sekali Sean mengigit bibir yang sedang tersenyum lebar itu. Setelah penuh perjuangan akhirnya ia selesai.
Sean memakaikan mantel Emma dan berpamitan pada Cece. Setelah keduanya pulang Cece juga berpamitan pada tuan rumah.
" Cece bisakah kita bicaralah sebentar " tahan tuan John
" Tentu tuan Jhon, apa yang ingin anda bicarakan ? "
" Siapa Emma? "
🐝🐝🐝🐝
Emma dan Sean sedang dalam perjalanan pulang.
" Emma siapa Cece, Sepertinya kalian akrab sekali " tanya Sean
" Suami Cece adalah sahabat mantan suamiku, Jadi aku dan Cece pun bersahabat. Koko memiliki bisnis kuliner Asia, mereka membuka restoran Asia di Bali dan Jakarta, makanya mereka suka bolak balik Bali Jakarta " jawab Emma
" Sean.. maaf aku kurang Suka dengan sikap Jhon padaku, sebisa mungkin aku tak mau lagi bertemu dengannya "
" Aku tau sepertinya uncle Jhon menyukaimu, apa dia berlaku tidak sopan padamu? "
" Tidak... hanya saja aku tidak Suka dengan kata katanya "
" Apa yang uncle katakan padamu? "
" Jhon bilang aku terlalu tua menjadi kekasihmu, Aku lebih cocok dengannya " jawab Emma jujur
Mata Sean berkilat marah, Ia tidak suka miliknya di ganggu
" Baik... kau tak akan bertemu lagi dengannya " janji Sean
" Emma malam ini ajari aku berdansa " pintanya Sean
" Kau sungguh-sungguh tak bisa berdansa, omg kemana saja kau habiskan masa mudamu Sean? " tanya Emma tak percaya
" Kau tak tau beban menjadi pewaris tunggal Emma, sejak berumur 16 tahun aku sudah di serahi beberapa anak cabang oleh papa. Tak ada waktu untuk berteman dan menikmati masa mudaku seperti anak-anak lain " jawabnya
" Maaf... aku tak tau, tapi masa sekedar berdansa dengan pacarmu Kau tak pernah? "
" Aku tak pernah berpacaran, Kau wanita pertamaku . Dari dulu aku lebih suka bekerja dari pada mengurusi wanita" jawabnya lagi
" Lalu mengapa sekarang kau berubah, Kau mencari kekasih kontrak "
" Karena permintaan mama, jika dalam 3 bulan aku tak membawa kekasih.. mama tak mau mengakui aku anaknya "
" What... sejauh itu tekanan mamamu? "
" Ya... aku sangat menyayangi mama, Karena itu tolong jadilah kekasih yang baik selama 6 bulan ke depan, OK "
" OK boss , ya anggaplah Sambil menyelam minum air " jawab Emma
" Maksudnya? "
" Aku juga sedang berusaha melupakan mantan suamiku, makanya aku bekerja agar tak punya waktu untuk mengingatnya lagi "
Mobil memasuki Mansion Sean, Sean membawa Emma ke ruangan pesta di Mansionnya. Emma membuka mantelnya begitu pula Sean. Sean lalu menyetel musik
" Baiklah Sean.. kita mulai, ada beberapa gaya berdansa. Kita belajar 2 posisi dasar saja. pertama letakkan sebelah tanganmu di pinggangku dan sebelahnya lagi mengenggam tanganku..ya begitu, sekarang kita bergerak ke Kanan lalu kekiri, sesimple itu Sean " jelas Emma
Dengan telaten Emma mengajari Sean berdansa, tanpa di ketahui Emma, Sean sebenarnya sangat gelisah saat begitu dekat dengannya. Apa lagi saat Emma melatihnya dengan posisi ke dua, dimana kedua tangan Sean memegang pinggang Emma, Sedangkan tangan Emma memeluk lehernya.
Posisi yang begitu intim, kedua tubuh mereka bertemu... dada Sean seolah-olah di penuhi tabuh gendang. Sean menyesap wangi rambut Emma. Melakukan itu membuat hatinya terasa begitu damai, rasa asing yang mengelenyar di dadanya namun Ia menyukainya.
Tanpa di sadarinya sebelah tangan Sean naik meraba punggung Emma yang begitu mulus, Emma mengangkat wajahnya menatap Sean. Sean pun juga menatap manik mata Emma . Sean menunduk Bibirnya kini sudah bersentuhan dengan bibir Emma, Ia menyesapnya dengan lembut... tak ada penolakan dari Emma membuatnya melanjutkan ciumannya, bibir Emma begitu manis rasanya membuatnya melayang....
Tok.. tok.. tok...
" Boss bisa di pause ngak dansanya, laporan sudah selesai anda tinggal tanda tangan " suara Billy membuyarkan suasana romantis Sean
" Shetttt....... sialannn kau Billy.... " rutuk Sean dalam hati, Emma hanya tersenyum melihat wajah Sean yang di tekuk karena kedatangan Billy
" Tanda tangan di sini bos, setelah ini saya mau pulang mau berkemas buat besok " ucap Billy tanpa dosa
" Sini... apa perlu otakmu itu kutandatangani juga... Supaya tau diri!! " bentaknya Sean kesal
" Aduh boss.. Apalagi salahku, baru ketemu sudah marah marah saja.. Ada apa Emma ? " tanyanya Pada Emma
" Biasa bosmu lagi pms... ha ha ha " jawab Emma lalu pergi meninggalkan keduanya
" Beneran bos lagi pms...? "
" Pletak.... " Sean melemparkan polpennya ke kepala Billy saking kesalnya
" Dasar otak pisang " omelnya lalu pergi ke kamarnya dengan kesal
" Omg... apa salahku....? udah kerja dari pagi sampe malam Begini masih aja salah...nitizen bantu jawab dong apa salah dan dosa ku hik hik hik.... " 😅😅😅
See you next eps
Jangan lupa like komen dan votee nya sista
Happy reading selalu
Emma dan Cece
