NovelToon NovelToon
Pelukan Mantan Ketua Gangster

Pelukan Mantan Ketua Gangster

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis / Model / Romansa / Gangster / Kriminal dan Bidadari
Popularitas:6.9k
Nilai: 5
Nama Author: Lyaliaa

Florin, yang baru saja mengalami patah hati, secara tidak sengaja bertemu dengan Liam, mantan ketua gangster yang memiliki masa lalu kelam. Dia terjebak dalam hasrat cinta semalam yang membuat gairah itu terus berlanjut tanpa rencana. Namun saat hubungan mereka semakin dalam, masa lalu Liam yang gelap kembali menghantui, membawa ancaman dan bahaya dalam kehidupan mereka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lyaliaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22

Redup. Sinar matahari yang masuk menyinari kamar Florin perlahan bergerak mundur meninggalkan ruangan itu. Kamarnya bersih dan rapi, sangat jelas seseorang sudah membereskan nya sebelum ini. Meskipun jendelanya terbuka dan tirainya terbentang namun udara disekitar Florin terasa pengap. Ada sesuatu yang menekan batinnya begitu dalam hingga terasa menyesakkan.

Florin duduk terdiam di tepi ranjang dengan amplop surat berada di pangkuannya, sebuah paspor di tangan kiri dan dua lembar kertas di tangan kanan.

Congratulations! You Have Been Selected for the Modeling Training at Elite Model Look France

We are pleased to announce that you have been chosen to participate in the exclusive modeling training at Elite Model Look France!

This training will give you the opportunity to learn from the best professionals in the modeling and fashion industry and help you develop your skills to achieve a successful international career.

Congratulations on joining us, and welcome to Elite Model Look France.

[Selamat! Anda Lolos Pelatihan Modeling di Elite Model Look France

Kami dengan senang hati mengumumkan bahwa Anda telah terpilih untuk mengikuti pelatihan modeling eksklusif di Elite Model Look France

Pelatihan ini akan memberikan Anda kesempatan untuk belajar dari para profesional terbaik di industri modeling dan fashion, serta membantu mengembangkan keterampilan Anda untuk mencapai karir internasional yang gemilang.

Selamat bergabung dan selamat datang di Elite Model Look France.]

Isi kertas seperti poster berwarna gelap yang menyatakan dirinya menjadi peserta dalam pelatihan sebuah kompetisi modeling internasional di Paris, yang berada di bawah naungan salah satu agensi modeling terbesar dan berpengaruh di dunia. Dia tak mungkin melewatkan kesempatan emas yang sangat berharga itu begitu saja.

Sebenarnya itu bukanlah keputusan yang sulit, namun keadaan dia sekarang membuatnya menjadi rumit. Di tambah lagi surat yang ditulis oleh pamannya, surat dengan kalimat singkat yang sangat menjelaskan jika itu memang dikirim oleh pamannya. Florin sangat mengenal bagaimana pria itu.

Aku akan menunggumu di Paris.

Bahkan pamannya yang berada di Kanada akan ke Paris hanya untuk melihatnya. Itu bukanlah perjalanan yang singkat. Tapi disisi lain, dia tak bisa meninggalkan Liam begitu saja. Dia tak bisa membatalkan janji pernikahan yang sudah dia atur bersama Liam.

Tut. Tut.

Florin mencoba menghubungi pamannya lagi, berharap dia bisa berbicara dengannya dan mendiskusikan lagi tentang perihal dilema yang melandanya.

The number you're calling—

Dia tetap tak mendapat jawaban meskipun sudah menelpon berkali-kali, Florin memutuskan untuk berhenti. Dia termenung sekejap hingga layar ponselnya menjadi redup dan perlahan mati.

"Kenapa? Dia tak menjawab teleponku dan tiba-tiba mengirimkan ini untukku. Hal yang tak akan bisa ku tolak, kenapa begitu banyak hal yang tak ku mengerti akhir-akhir ini." Florin berbicara pada dirinya sendiri dengan kegundahan yang menyiksa batinnya.

Bayangan Liam terlintas di pikirannya, Florin berniat untuk menghubungi pria itu. "Aku butuh bicara dengan Liam. Tapi— Tidak, aku tidak bisa mengganggunya sekarang." Seingatnya Liam mungkin sedang berada di pertemuan penting yang tidak bisa diganggu. Ia menggigit bibir bawahnya, bingung bercampur rasa khawatir menyelimuti dirinya.

Florin menutup matanya dan menarik napas dalam-dalam. Dia mencoba menenangkan diri, berharap kegelisahannya bisa hilang meskipun sebentar.

**

Tetesan rembesan AC di samping sebuah bar kecil menetes satu persatu. Membasahi jalan berbatu bata di bawahnya, menciptakan genangan air yang sangat dangkal. Tanda tutup terpampang jelas di pintu kaca tempat itu, namun Liam bisa masuk dengan mudah.

Dia berjalan masuk dengan langkah tegap, tampak buliran kecil hujan menempel di jaket kulit hitam yang dia pakai.

"Kau akhirnya datang," ucap seorang pria bartender yang menyambut dirinya.

"Dimana dia?" tanya Liam tanpa basa-basi lebih lama lagi. Dia tak ingin berada lama disana, dia ingin kembali pada wanitanya secepatnya mungkin.

"Di tempat biasa, 404."

Liam tak merespon, dia langsung beralih dan melanjutkan langkah kakinya. Meninggalkan pria bartender yang tampak juga tak peduli lagi dengannya, dia melanjutkan membuat minuman. Sementara Liam sudah menjauh, dia berjalan dengan kecepatan sedang menaiki anak tangga satu persatu dengan langkah pasti. Dia berada dalam lorong panjang dan gelap begitu dirinya sampai di lantai atas. Dia bisa mencium bau lembab di udara saat menyusuri lorong.

Langkah Liam berhenti di tengah-tengah lorong, sebuah pintu bertuliskan angka 404 di depannya. Dia membuka pintu itu dengan satu gerakan tegas. Di dalam, suasana ruangannya menjadi lebih terang. Lampu-lampu nya menyala seperti ruangan bar biasanya, berbeda dengan lorong yang lampu nya sengaja di matikan.

Sofa berwarna gelap ditempatkan di tengah ruangan, yang di atur sangat pas memenuhi ruangan kecil itu. Berbentuk huruf U yang terpisah-pisah, tak menyatu.

Mata Liam langsung teralihkan pada seorang pria yang sudah berumur. Tetua, pria itu duduk di sofa dengan tenang, bersandar dengan nyaman. Di sorong depannya, ada seorang pria yang sepertinya seumuran dengan pria itu, seseorang yang tidak dikenal oleh Liam juga duduk bersandar namun dia tampak angkuh.

"Ada apa?" tanya Liam penasaran begitu dia duduk di sofa yang berseberangan dengan pria asing itu.

Tetua, pria bernama Killean. Dia adalah pria yang membesarkan Liam dan pria-pria lainnya. Dia tidak langsung menjawab, dia menatap pada pria selain Liam. Seakan mempersilahkan pria asing itu untuk menjawab.

"Tinggalkan Florin, kau tak pantas untuknya. Dia berhak mendapatkan pria baik," pinta pria itu dengan nama dingin.

Liam terkejut mendengar permintaan yang lebih seperti perintah di telinganya, wajahnya berubah keras.

"Apa maksudmu? Kau siapa!?" suara Liam sedikit meninggi, dia berusaha menahan emosinya yang memuncak karena terkait dengan wanitanya. Satu-satunya wanita yang pernah ada di hidupnya.

Killean tetap diam, dia hanya mengamati reaksi Liam dengan seksama.

"Kalau kau tahu siapa aku, kau akan paham bahwa ini bukan permintaan," balasnya sinis.

Liam semakin marah melihat ekspresi pria itu, dia merasa seperti sedang diremehkan. Dia bukan orang yang akan menahan diri jika menyangkut harga dirinya, tanpa dia sadari tangannya mulai merogoh ke balik jaket kulitnya, meraih pegangan pisau yang dia sembunyikan untuk berjaga-jaga.

"Liam! Cukup." Akhirnya Killean bersuara dengan tegas. Dia sangat mengenal Liam, dan dia tahu pasti apa yang akan dilakukan oleh pria itu. "Lakukan yang dia mau."

Gerakan tangan Liam berhenti, dia melepaskan pisau yang sudah digenggamnya. Tatapannya beralih pada Killean, dia bertanya dengan suara yang hampir bergetar karena menahan amarahnya, "Tidak akan, aku tidak akan pernah meninggalkan nya."

Killean menghela napas panjang sebelum kembali berbicara, tapi bukan pada Liam. Dia bicara pada pria lainnya. "Pergilah, aku akan mengurusnya."

Pria asing itu langsung berdiri, merapikan kemejanya sedikit sebelum menjawab. "Kuharap kau menepati ucapanmu," dia berbalik dan hendak pergi namun langkahnya terhenti, dia kembali menatap Liam dan Killean bergantian. Matanya bertemu dengan mata biru Liam, dia berkata sebelum akhirnya benar-benar ingin pergi. "Kau tak seharusnya membesarkan monster sepertinya."

...----------------...

1
Luka Ingin Mencintai
mampir kak...🙏, folow aku balik ya kak.../Smile/
Agus Tina
kayaknya bagus ... cuus
ros
Luar biasa
LxyHa
kasian nya si flo🥹
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!