Di hari pernikahannya ia di permalukan. Sang calon suami tidak menampakkan batang hidungnya .
Sedih dan hancur , namun ia terima dengan lapang dada. Akhirnya Kemuning memilih pergi untuk mengobati rasa sakit di hatinya.
Akankah Kemuning menemukan kembali tambatan hatinya ???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wahyoeni"23, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
22. Perdebatan di Meja Makan
Rayyan pun tidak membahas dr.Sinta setibanya di rumah, karena istrinya itu juga tidak menanyakan apa - apa .
Padahal Kemuning bingung bagaimana memulai membahas dr. Sinta. Kemuning akui dr.Sinta cantik dan juga terlihat kalau dia berasal dari keluarga kaya.
" Sayang kamu baik - baik saja ?".
" Iya Mas , emmm tenyata dt.Sinta cantik ya Mas ?". Kemuning mengutarakan isi hatinya....ingin tau bagaimana sebenarnya perasaan suaminya itu di kejar - kejar wanita cantik.
" Masa iya ?". Jawab Rayyan biasa saja.
" Iyalah , aku aja yang sama - sama cewek mengakuinya ". pancing Kemuning.
" Itu kamu , Mas enggak perduli dia mau cantik atau enggak , Mas enggak suka sama dia , Mas kan sukanya sama kamu dek Kemuning ". panggilan baru dari Rayyan , yang di sebut pun menatap penuh tanya , tapi bibir Kemuning juga menampilkan senyum manisnya.
" Dek ??
" Iya dek Kemuning sayang ". Kemuning malah tergelak.
" Kok malah tertawa sih Yang ?".
" Jangan - jangan Mas Ray ikutan yang lagi trending itu ya.....Jangan dek ya ...jangannnn ". Kemuning kembali tergelak .
" Tertawa saja terus awas saja nanti Mas enggak akan kasih ampun kamu ".
" Ihhh kok gitu sih Mas , itu enak di Mas dong ".
" Kata siapa , kamu jug pasti keenakan kok ". Kemuning bergidik ngeri membayangkan di bantai oleh suaminya, apalgi melihat seringaian dari Rayyan.
" Mas Ray, malam ini aku tidur dengan Chika ya ". Kemuning berjalan sedikit berlari menuju kamar Chika.
Rayyan membiarkannya saja ..." Lari saja , mau kamu sembunyi di manapun ,pasti kamu akan berakhir di ranjangku ".
*
*
dr.Sinta masih termenung dalam apartemennya. Pernyataan Rayyan yang sudah menikah bahkan tadi siang ia juga sempat berkenalan dengan istri dokter tampan itu.
" Masa iya itu istrinya dr.Rayyan, masih muda sekali , cantik juga ". ternyata Sinta juga mengakui kecantikan Kemuning.
" Aku harus bagaimana Ray , aku benar - benar sudah jatuh cinta padamu ".
" Aku tidak mempermasalahkan karena kamu duda , tapi kamu tidak adil padaku Ray , aku sudah lama mengejarmu tapi kamu tidak sedikitpun melihat ke aku ".
" Aku juga tau , makanan yang aku beri sering berakhir di tangan suster - suster centil itu ". Sinta sampai mengepalkan tangannya.
" Sorry Ray , kayaknya aku tidak akan menyerah begitu saja , aku rasa gadis kampung seperti Kemuning akan mudah di intimidasi dan mudah aku singkirkan ".
" Seperti janjiku Ray , jangan panggil aku Sinta jika aku tidak bisa mendapatkan kamu ".
" Kalau dengan cara baik - baik kamu tidak luluh, maka terpaksa akan aku gunakan cara extrem untuk mendapatkan kamu ".
" Sampai jumpa besok dr.Rayyan ".
*
*
Pagi ini Rayyan berangkat seperti biasa , ia menyunggingkan senyum penuh kemenangan.
Semalam , setelah Kemuning terlelap di kamar Chika , diam - diam Rayyan mengangkat Kemuning dan memindahkannya ke kamar miliknya.
Dan sesuai dengan ucapan Rayyan , semalam ia benar - benar membuat Kemuning kewalahan....sampai istrinya itu kesusahan bangun tidur.
" Daddy dari tadi senyum terus, lagi banyak duit ya Dad ?". tanya Chika heran melihat Daddynya tak berhenti tersenyum , sambil melirik ke arah Kemuning yang sedang menyajikan sarapan pagi buat mereka.
" Eh Daddy memang banyak duitnya dari dulu sayang , kalau di pagi hari harus kita sambut dengan senyuman, biar kita terus semangat , jangan seperti Mommy kamu...cemberut gitu , kan cantiknya jadi hilang ya kan Chik ?". sindir Rayyan , ia tau istrinya sedang kesal karena ulahnya tadi malam.
" Mommy Chika tetap cantik kok , mau cemberut , mau nangis, enggak dandan saja Mommy cantik , seperti aku ya kan Mom ". Chika malah membela Kemuning.
Kemuning tersenyum pada putri sambungnya , " love you ". ucap Kemuning tanpa suara , Chika yang tau apa yang Kemuning ucapkan menyilangkan dua jarinya , " Sarangheyo Mom ". balas Chika.
" Ohhhh belain Mommy nih tenyata ".
" Iya dong , kan kita sama - sama cewek , Daddy sama Om Bam saja ".
" Om enggak mau Non , Om ikut tim Non Chika dan Bu Kemuning saja , boleh ya ".
Rayyan langsung menatap tajam ke arah Bambang.
" Boleh ".
" Enggak boleh ".
Jawab Chika dan Rayyan bersamaan tapi jawaban mereka berbeda.
Kemuning hampir saja meledak tawanya melihat ekspresi muka Rayyan...tapi langsung ia tahan , ia sedang marah pada Rayyan saat ini , enggak lucu kalau tiba - tiba ia tertawa.
" Boleh Daddy ".
" Enggak boleh sayang ".
" Boleh ". kekeh Chika.
" Enggak boleh Chika, kan Om Bambang laki - laki sama kayak Daddy enggak boleh bergabung dengan tim perempuan, gimana sih kamu ".
" Boleh aja , kan Om Bambang masih muda ".
" Hah...jadi kamu kira Daddy sudah tua gitu ?". Chika hanya mengangguk.
Kemuning sudah tidak dapat menahan tawanya. " Ha...ha...ha...". tapi tak lama , Kemuning langsung diam, teringat ia sedang ngambek.
Rayyan tidak marah , justru ia malah senang melihat istrinya akhirnya tertawa juga.
" Biar Daddy tua tapi masih tampanan Daddy dari pada Om Bambang ".
Bambang tidak bisa menyela ucapan dari Rayyan , takut di potong gaji.
Chika melihat ke arah Rayyan dan Bambang bergantian....gadis kecil itu sedang membandingkan ketampanan dua laki - laki yang duduk di meja makan bersamanya.
" Bagaimana ?? tanya Rayyan.
" Tampanan Om Bambang sih ".
Bambang langsung jumawa , Rayyan hendak protes..tapi Chika kembali bersuara.
" Tapiiiii.....banyakan Daddy ". kali ini Rayyan yang tergelak, Bambang tertawa miris , sudah di lambungkan begitu tinggi lalu di hempaskan ke tanah oleh gadis kecil yang sayangnya ia tidak bisa berbuat apa - apa.
Ya iyalah gantengan pak Rayyan , secara perawatannya saja udah beda , aku mah apa.....
Meski begitu , Bambang tetap asik melanjutkan makannya.
" Chika , makan yang benar jangan bicara terus ". Kemuning memberi peringatan pada putrinya.
" Iya Mom , gara - gara Daddy nih ". ucap Chika.
" Kok Daddy ?? Rayyan tidak mau di salahkan.
" Mas Ray , sudah siang, jangan ribut di depan makanan , lihat Bambang saja sudah mau dua piring ".
" Bambang memang maruk sayang ". bela Rayyan. yang di katai tidak perduli ....yang penting perut kenyang.
" Mas Rayyyy !!!".
" Iya sayang , ini Mas makan ".
Sarapan pagi selesai....
" Bu , saya minta buat bekal ya ?" pinta Bambang..
" Ambil saja Bam ...masih banyak kok ".
" Udah kayak Chika saja kamu Bam , pakai bawa - bawa bekal segala ".
" Hemat Pak Ray , tabung uang buat modal nikah ".
" Ck...". decak Rayyan
Sampai di rumah sakit Rayyan masih memiliki mood yang bagus , begitu memasuki ruangannya....moodnya langsung hancur.
" Selamat pagi ". ucap seorang wanita cantik yang tengah duduk manis di sofa.
Bersambung.........
like dan comment ya.....terima kasih 🙏😊
. Indra.. Rega.. saingan berat oey..makin seru aja nich cerita
ayok kak smngat dtunggu lanjutannya
kasihan mereka b3 sama2 jomblo ngenes🤫🤭