NovelToon NovelToon
Heartbeat Because Of You

Heartbeat Because Of You

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Teen School/College / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: Sweetpao11

Orang bilang jatuh cinta berjuta rasanya dan semua orang menantikan kisah cinta termanisnya di masa putih abu-abu, masa-masa yang paling manis dan penuh kejutan di sepanjang hidup. Namun bagi Ayra gadis cantik nan ceria tetapi skeptis dengan pernyataan itu akibat masa lalu yang pahit, telah membuatnya ragu akan bahwa cinta bisa membuat seseorang bahagia. Ayra mencoba menutup hatinya rapat-rapat, meyakini bahwa kebahagiaan hanya ilusi yang berakhir dengan kekecewaan.
Namun di tengah keraguan dan kehidupan yang tenang itu, Ayra bertemu dengan dua laki-laki yang perlahan mengubah dunianya. Akankah Ayra akan kembali merasakan 'heartbeat' di masa SMAnya dan memberanikan diri untuk mendapatkan kisah termanis dihidupnya dengan laki-laki impiannya? Atau justru ia akan terjebak di masa lalu di antara dua pilihan yang sama-sama memikatnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sweetpao11, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 22 - Mencari Penjelasan

Setelah acara pertunjukan pengenalan ekstrakurikuler sekolah, para siswa baru diarahkan menuju stand-stand ekstrakurikuler di lapangan belakang sekolah untuk menawarkan formulir pendaftaran atau hanya menjadi wadah para siswa baru sekedar bertanya-tanya tentang klub-klub tersebut. Stand-stand tersebut dikerubungi para siswa baru sesuai dengan minat atau bakat siswa-siswi tersebut termasuk Ayra dan Melody, karena hari ini sampai jam istirahat kegiatan pembelajaran tidak efektif dipergunakan untuk promosi kegiatan ekstrakurikuler. Ayra dan Melody bersamaan berjalan menyusuri seluruh stand-stand ekskurikuler dengan berbagai bidang, apabila salah satu di antara mereka ingin menghampiri stand maka langsung berhenti.

“Ra, kita keliling muter-muter liat stand dulu ya?” pinta Melody.

“Oke, tapi nanti di stand olahraga beladiri atau sastra berhenti ya, gue mau daftar,” pinta Ayra balik.

“Gue juga, pas di stand olahraga mau daftar, tapi bukan olahraga beladiri yah aha,” timpal Melody.

Saat mereka berdua berjalan beriringan di lapangan belakang yang berisikan stand-stand ekstrakurikuler, keduanya memegang brosur-brosur yang baru saja mereka dapatkan dari depan sisi lapangan belakang.

Mereka berhenti di depan stand basket yang dihiasi dengan bola basket dan poster-poster pertandingan.

“Gue mau daftar basket dulu ya!” ucap Melody yang matanya berbinar melihat stand basket.

Sembari Melody mengisi formulir pendaftaran sambil berbicara dengan anggota tim basket. Ayra berjalan menuju stand karate, yang di mana terdapat instruktur yang ramah menjelaskan program latihan mereka.

“Mel gue tinggal ke sebelah liat stand karate dulu ya,” ucap Ayra memandang arah barat lapangan.

“Oke.”

"Sepertinya seru juga ya. Tapi aku juga suka sastra..." lirih Ayra setelah melihat stand karate tetapi belum memutuskan untuk langsung mendaftar ke klub karate.

Ayra berjalan melangkah ke stand sastra yang dihiasi dengan berbagai buku-buku dan karya tulis siswa SMA Dirgantara. Kemudian ia mencoba berbincang dengan ketua klub sastra, yang menceritakan tentang kegiatan mereka seperti diskusi buku, mengulas buku, menulis puisi, dan lomba cerpen.

Melody melihat Ayra yang saat ini berada di stand sastra berjalan menghampiri Ayra setelah selesai daftar.

“Gimana Ra, udah selesai mutusin mau daftar apa?” tanya Melody menepuk bahu Ayra.

“Belum nih, masih bingung mau daftar apa, lo gimana? Udah daftar klub basket?” tanya Ayra balik.

“Udah nih,” jawab Melody sambil menunjukan ponselnya yang di dalmnya terdapat grup chat anggota baru yang sudah bergabung.

Namun saat Ayra dan Melody berada di stand klub sastra, Ayra menyaksikan Gefano yang sedang bercanda dengan Glenca di stand seni drama. Mereka tampak sangat akrab, tertawa dan berbicara dengan dekat.

Glenca? Gefano? Akrab banget kayaknya.. batin Ayra.

Ayra berdiri terpaku beberapa saat, perasaannya campur aduk antara cemburu, sakit hati dan kecewa dengan Gefano. Ayra berusaha mengalihkan perhatiannya dengan berbicara dengan ketua klub sastra yang menceritakan tentang kegiatan mereka selama di klub sastra.

“Gimana udah tau mau daftar apa sekarang, Ra?” tanya Melody.

“Gue mau daftar karate dan sastra. Gue pikir kenapa nggak coba dua-duanya?” jawab Ayra padahal alasan terbesar ia mengikuti karate juga ingin melampiaskan beberapa perasaannya yang sedikit kacau akhir-akhir ini dan mengikuti klub sastra untuk menjadi sarana ia mengabadikan kisah hidup Ayra dalam bentk karya tulisan.

“Yaudah daftar sana takut slotnya habis Ra,” saran Melody.

“Oke.”

----

Teng..teng.. bel sekolah telah berbunyi tanda kegiatan aktif belajar dan mengajar hari ini telah usai. Sebelum ia hendak pulang ke rumahnya, Ayra berniat untuk menemui Gefano dan bertanya padanya yang sikapnya mendadak menjadi dingin, Ayra hanya takut kalau tanpa ia sadari ia melakukan sebuah kesalahan pada Gefano.

Kayaknya mending gue nungguin di parkiran sekolah deh, biar langsung ketemu, daripada gue harus nyariin ke kelas atau ke seluruh penjuru sekolah, batin Ayra.

Ayra bergegas berjalan menuju parkiran sekolah untuk menghadang Gefano untuk pulang sampai ia menjawab pertanyaannya dengan jujur. Namun- pertama-tama ia mencari motor Gefano terlebih dahulu, dan kemudian diam-diam bersembunyi di dekat motornya dan untung saja luas parkiran itu tidak terlalu luas dan jalurnya hanya dua muat 2 motor berpapasan jadi apabila Ayra menghadangnya, kemungkinan kecil ia kabur darinya.

Setelah menemukan motor Gefano, Ayra bersembunyi dibalik pot besar di dekat motor Gefano agar ia tidak ketahuan. Selama sekitar lima belas menitan menunggu akhirnya Gefano pun muncul sendirian dan keadaan parkiran sudah lumayan sepi jadi tak perlu lagi mengantri keluar.

Satu…dua…tiga! Batin Ayra dan langsung sedikit melankah maju untuk muncul tepat di depan Gefano.

“Hayoo!!! Mau kemana lo!lo gak boleh pulang sebelum jawab pertanyaan gue!” ucap Ayra sambil merentangkan kedua tangannya untuk menghadang Gefano.

“Ayra?” Gefano langsung menghindari, namun usahanya dapat digagalkan oleh Ayra.

“Gak boleh pulang dulu!” pekik Ayra.

Gefano menghela napas sesaat. “Lo mau tanya apaan sih Ra? gue mau pulang,” ucap Gefano memelas.

“Kenapa sehabis kita jalan bareng, gue chat tanya lo, lo mendadak jutek? Lo marah? Emang gue abis buat salah?” cecar Ayra dengan berbagai pertanyaan.

“Gak apa-apa Ra, gue gak marah kok! Siapa juga yang marah? Kurang kerjaan banget.”

“Bohong ya lo?’

“Enggak! Lo gak percaya gue?” tanya Gefano.

“Enggak.. gue yakin lo bohong.”

“Oh yaudah kalo lo gak percaya, terserah.”

“Minggir.” pinta Gefano.

Ayra pun menyingkir dan Gefano langsung melajukan motornya pelan lalu meninggalkan Ayra sendirian di parkiran.

Tiba -tiba tingg..dua buah notifikasi pesan masuk dari Melody Devanka.

Melody: Ra, gue punya kabar penting gak penting.

Mata Ayra terbelalak dan sedikit terkejut setelah membaca pesan dari Melody….

\=\=\=\=\=

1
Abud 43
ada yg lgi deg"an menggu jawaban
Nugra Budi
pilihan yang sulit /Facepalm/
Abud 43
semakin seru aja nih
Nugra Budi
gas....semangat
Abud 43
keren semakin asyik👍
Abud 43
makin asyik nih
Abud 43
semangat yaa
Sri Astuti
kenapa mesti tanya Lucas marah apa engga ya.. kalian ga pacaran kan?
Sri Astuti: ooh.. tp kan mrk ga ada hub ga ada penyataan.. Aira ini bingung sendiri mau suka Lucas tp jg suka Gefa
Sweetpao: Karena asumsi persepsi Ayra thdp tatapan Lucas yg sulit ditebak dan tidak spt biasanya, yang hangat dan ramah, remaja cewek kadang suka overthinking hehe.
total 2 replies
Sri Astuti
senanggnya masa remaja
Amelia
salam kenal 🙏❤️
Sweetpao: Hai salam kenal~~
total 1 replies
Me
semangat selalu yaa/Smile/
Sweetpao: Baik, terima kasih ya atas dukungannya!!! 😄😄
total 1 replies
Nugra Budi
semakin menarik kayaknya
Achmad Rifai
🔥🔥Gasssssss
Sweetpao: siappp🔥🔥🔥
total 1 replies
anwar mas
keren..terus berkarya
Sweetpao: Terima kasih atas dukungannya! 😄😆
total 1 replies
Nugra Budi
serasa jadi putih abu abu lagi nih
Sweetpao: 😆😆hehehehehehehe
total 1 replies
Heavenly Forest
Good 👍👍👍
Heavenly Forest
Good 👍👍👍
Kia Shoji
Semangat yaa
Sweetpao: terima kasih atas dukungannya! 😄 semangat dan sukses juga buat kamu! 😄😄
total 1 replies
Sri Astuti
asyiiik dpt boneka🤣🤣🤣🤣🤣
Sweetpao: Hehehe jadi Ayra dulu biar dapet boneka dari Lucas😂😂
total 1 replies
Sri Astuti
yah anak" ABG mmg selalu punya sisi seru
Sweetpao: yahh memang..dibandingkan dgn kehidupan orang dewasa yg kdang memusingkan😁🤭
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!