NovelToon NovelToon
[Bukan] Muhalil

[Bukan] Muhalil

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengantin Pengganti / Cinta Seiring Waktu / Penyesalan Suami / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:36.6k
Nilai: 5
Nama Author: syitahfadilah

Kiara percaya cinta akan tumbuh seiring berjalannya waktu. Tapi ternyata, bermodalkan cinta saja tidaklah cukup. Pernikahan yang baru berjalan 1 tahun atas dasar perjodohan itu harus berakhir begitu saja setelah Erick menjatuhkan talak untuk yang ketiga kalinya. Alasannya selalu sama, hanya karena merasa tidak diperhatikan. Padahal, sebelum memutuskan menikah mereka sudah sepakat akan saling memahami profesi masing-masing.

3 bulan kemudian Erick kembali dengan sejuta penyesalan dan meminta rujuk. Kiara yang sejatinya masih mencintai sang mantan suami kembali memberikan kesempatan meski tahu jalan kembali kali ini harus melewati lika-liku yang rumit. Kiara harus menikah terlebih dahulu dengan laki-laki lain yang disebut muhalil.

Bagaimanakah perjalanan rumah tangga Kiara bersama suami muhalilnya dalam bayang-bayang Erick yang menanti mereka segera bercerai? Namun, siapa sangka dibalik pernikahan muhalil itu, ternyata tersimpan sebuah rahasia yang berusaha dibongkar oleh sang muhalil.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon syitahfadilah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 22. PURA-PURA AMNESIA

Usai sarapan, Erick langsung berpamitan pergi. Dia tidak bisa berlama-lama di rumahnya sendiri.

"Papa berangkat kerja lagi ya, Nak. Baik-baik di rumah sama Mama," kata Erick setelah mencium kening putrinya.

"Papa kapan pulangnya?" Tanya Shanum terdengar mewek. Belum puas rasanya bersama sang papa, tapi mereka harus berpisah lagi.

"Nanti kalau kerajaan Papa agak longgar, pasti Papa langsung pulang. Jangan nangis dong," Erick mengusap sudut mata putrinya yang berair.

"Papa hati-hati di jalan,"

Erick mengangguk, sekali lagi dia mengecup kening putrinya kemudian berdiri di depan sang istri. "Aku pamit ya, jaga anak kita." Ucapnya lirih.

Liana hanya diam dengan tatapan terus tertuju pada suaminya.

"Kamu kenapa? Dari semenjak kita bangun, aku perhatikan kamu diam terus?" Tanya Erick. Bahkan saat sarapan, Liana yang biasanya paling cerewet menyuruh dia dan Shanum untuk menambah makanan, justru hanya diam ketika dia makan sedikit.

'Kamu yang kenapa, Mas? Apa yang Mas sembunyikan dariku?' Liana balik bertanya. Namun, itu hanya dapat dia ucapkan dalam hati.

Tanpa menjawab, Liana meraih tangan sang suami lalu mencium punggung tangannya, "Hati-hati di jalan, Mas." Ucapnya.

Erick menghela nafas, menatap istrinya dalam beberapa detik lalu akhirnya maju mengecup kening sang istri dengan cukup lama. Anggap saja dia sedang mendobel angsuran. Jika saja tubuhnya tak terasa sakit, pasti tadi malam dia dan Liana sudah melepas rindu dengan berbagi peluh.

Setelah mobil suaminya berlalu, Liana pun mengajak putrinya segera masuk ke rumah. Mendengar ponselnya yang dia tinggal di meja makan, berdering, dia pun mempercepat langkahnya untuk mengambil ponsel. Terlihat nama mama Kasih dilayar ponselnya.

"Halo, Ma?"

[Ana, Abang kamu,] terdengar suara mama Kasih sesenggukan, membuat Liana seketika cemas.

"Ma, ada apa? Bang Denis kenapa?"

Tak ada sahtuan dari seberang telepon, hingga beberapa saat kemudian terdengar suara papa Bagas. "Kemarin Denis jatuh dari tangga, dan baru sadar beberapa saat lalu. Dan Denis... Dia kehilangan sebagian ingatannya." Papa Bagas menghela nafas berat.

"Apa?" Liana begitu terkejut mendengarnya. "Di rumah sakit mana, Pa?"

"Rumah sakit tempat Kiara bekerja,"

Sambung telepon pun terputus, dengan begitu tergesa-gesa Liana menuju kamarnya, tak lama kemudian dia kembali sambil menenteng tas nya.

"Shanum, kita ke rumah sakit sekarang." Liana menggenggam tangan putrinya dan segera mengajaknya keluar rumah.

"Kita ngapain ke rumah sakit, Ma?" Tanya Shanum.

"Om Denis sakit," mereka pun berangkat menuju rumah sakit dengan taksi. Sepanjang perjalanan Liana tampak melamun. Bagaimana dia bisa memberitahu Denis tentang luka-luka ditubuh Erick, jika kakak sepupunya itu sekarang sedang mengalami hilang ingatan.

.

.

.

Begitu Kiara pamit keluar dari ruang rawat Denis untuk memeriksa pasiennya, papa Rangga pun beranjak dari tempat duduknya menghampiri Denis. Dia berdiri di sisi brankar sambil menatap menantunya dengan intens, terutama di bagian kepala Denis yang terbalut perban. Sekeras apa benturan di kepala Denis sampai-sampai membuatnya kehilangan ingatan.

Merasa jika papa Rangga sedang mencurigainya, Denis pun mengalihkan pandangannya kearah sofa, dimana kedua orangtuanya duduk bersama mama Flora, ketiga paruh baya itu tampak mengobrol dan tidak melihat kearahnya dan papa Rangga. Kemudian, Denis pun kembali menatap papa Rangga sambil menaruh jari telunjuk di bibir, mengisyaratkan agar tidak berisik.

Papa Rangga langsung berdecak pelan, "Kamu pura-pura amnesia?" Tanyanya dengan berbisik.

Denis hanya menjawabnya dengan anggukan sambil menahan senyum, "Habisnya, anak Papa minta cerai mulu. Terpaksa aku menggunakan kesempatan ini untuk mengulur waktu, sampai orang suruhan ku berhasil menguak apa sebenarnya tujuan Erick dan orangtuanya." Ucapnya juga terdengar berbisik.

Papa Rangga menoleh kearah sofa, begitu melihat istri dan kedua besannya tak melihat kearahnya, dia langsung menonjok pelan lengan Denis. "Terus dokter itu? Gimana caranya kamu bisa menyogok dia untuk berpura-pura?" Papa Rangga tak habis pikir.

Beberapa saat lalu ketika Denis telah sadar, dokter pun datang untuk memeriksa dan meminta mereka semua untuk keluar. Tak berapa lama kemudian dokter yang memeriksa Denis keluar dari ruang rawat dan menyampaikan bahwa Denis mengalami amnesia. Dia juga ikut syok mendengarnya.

Denis terkekeh pelan, dia pun menceritakannya.

#Flashback

'Syukurlah, keadaan Pak Denis baik-baik saja. Dokter Kiara pasti akan sangat senang," kata dokter Teddy sembari tersenyum usai memeriksa pasiennya.

'Dok, apa saya bisa meminta bantuan dokter?' Denis menatap lekat dokter Teddy.

'Saya pasti akan membantu, Pak Denis butuh bantuan apa?'

Denis tersenyum tipis, 'Apa yang menyebabkan seseorang mengalami amnesia?' Tanya Denis.

'Banyak penyebabnya, salah satunya adalah benturan keras di kepala pasca kecelakaan yang menyebabkan cidera di kepala yang tergolong parah. Bukan hanya amnesia, yang mengalaminya bahkan bisa koma.' Jawab dokter Teddy menjelaskan.

Denis kembali tersenyum, 'Tolong sampaikan itu pada keluarga saya, Dok!' Pintanya.

Kedua mata dokter Teddy terbelalak, 'Maaf Pak Denis, itu menyalahi aturan. Saya tidak bisa melakukan itu.' Tolaknya dengan tegas.

'Saya mohon dokter, ini saya lakukan juga karena ingin memberi kejutan pada istri saya.'

'Kejutan?'

Denis mengangguk pelan, 'Iya, dok. Tapi maaf, saya tidak bisa memberitahu kejutan apa yang akan saya berikan pada istri saya.'

Dokter Teddy terdiam sejenak, lalu akhirnya mengangguk. Dia yang sangat menyayangi istrinya, luluh mendengar kata kejutan. Apapun itu, yang pas kejutan yang spesial terlebih Kiara dan Denis juga masih pengantin baru.

'Baiklah, tapi jika dokter Kiara marah setelah tahu kebohongan Pak Denis. Jangan seret seret saya dalam masalah kalian berdua.'

'Pasti, dok. Saya pastikan nama dokter Teddy tidak akan terbawa-bawa dan saya sendiri yang akan menanggung akibatnya.'

Dokter Teddy pun keluar dari ruang rawat, dan menyampaikan seperti permintaan Denis.

#Flasback off

"Dasar kamu," sekali lagi, papa Rangga menonjok pelan lengan Denis begitu mendengar bagaimana cara menantunya itu meminta dokter Teddy untuk berbohong. Dia gelang-gelang kepala.

"Ngomong-ngomong, kamu mau kasih kejutan apa untuk Kia?" Tanyanya penasaran.

"Ada deh, Pa. Rahasia." Kata Denis sambil mengedipkan sebelah matanya.

1
Dwi Rustiana
dahlah kadal buntung mending kamu jujur aja sama Kiara dan keluarganya biar dibantu buat bisa lepas dari keluarga toxic macam Handoko itu
Adelia Rahma
kasian juga ya jadi Erick..
jadi serba salah
Heri Wibowo
sampai kapan kebohongan ini terus di tutupi.
Ilfa Yarni
kasian jg km tivk mending jujur aja sama Denis biar dia bisa bantu km
Ninik
Erick, Liana dan shanum akhirnya ke 3 org ini lah yg jadi kurban
Nurlinda: korban, kak 🤭🙈
total 1 replies
Akhmad Soimun
kasiannya kamu owh Erick ku sayaangg, disini ku dulu lohh yang membela kamu Erick..🤣🤣🤣💋💋💋💋💋💋💕💕💕
yellya
can't wait kak👍🏻👍🏻
Ainisha_Shanti
liana ajak lah erick bersatu dengan denis berserta keluarga kiara membongkar kejahatan papa nya erick, agar tiada lagi yang menindas mu berserta shanum
zian al abasy
ayo liana bntu abangmu mngungkap kbusukan handoko dn alek..bingung brpihak siapa erik jg korban liana shanum kiara riwehhh euyyyy..😇😇😇😇🤔🤔
Nurlinda: berpihak sama author ny saja 🤭
total 1 replies
Ilfa Yarni
ayo Liana bantu abngmu jg suamimu agar lepas dr masalah ini dankm jg sudah membantu Kiara jg lho
Adelia Rahma
ada kia.. masalah yang sangat besar
Nurlinda: 🤫🤫🤭🤭🤭
total 1 replies
Dwi Rustiana
ayo babang Denis sat set das des gitu bongkar kebusukan Handoko cs biar g semakin banyak korban
LANY SUSANA: betul ayok sat set ya bongkar kebusukan ortu Erik, dan Erik jg terpaksa tuh sampe babak belur gitu
Nurlinda: Savage 😂🙈
total 4 replies
Heri Wibowo
sungguh menyedihkan nasib Liana
Eva Karmita
lanjut dong 🙏😁
Nurlinda: lanjut gak y 🙈
total 1 replies
Aditya HP/bunda lia
kayaknya Erick bukan anak kandung mereka deh .... jadi ingat alm adikku namanya juga Erick 😭😭
Nurlinda: Al-fatihah untuk adiknya, kak. peluk jauh ❤️
total 1 replies
zian al abasy
nah bguslh azka pun pham dn mndukung denis..ayo bruan brtindak ksian liana gmna y ad d posisi liana shanum.tau lh udh jamannya wanita skrng bdoh" gmpng d bodohi sprti kiara pinter jd dokter tp bdoh gk bs mnilai ataupun mlhat gelagat psngan.tau ahh lap.brhrap denis azka brtindk cept
☠ᵏᵋᶜᶟ༄༅⃟𝐐𝐌ɪ𝐌ɪ🧡ɪᴍᴏᴇᴛᴛᵗⓂ
mengsad benerrrr nasibmu Erick.
mungkinkah Erick bukan anak kandungnya Handoko ??
☠ᵏᵋᶜᶟ༄༅⃟𝐐𝐌ɪ𝐌ɪ🧡ɪᴍᴏᴇᴛᴛᵗⓂ
wa'alaikumsalaam warahmatullaahi wabarakaatuh
☠ᵏᵋᶜᶟ༄༅⃟𝐐𝐌ɪ𝐌ɪ🧡ɪᴍᴏᴇᴛᴛᵗⓂ
alhamdulillaah selamat ya kk 🤗🥰
Adelia Rahma
ayolah kia buka matamu lihatlah Erick tidak benar ² cinta ma kamu..dia cuma di perdaya oleh ayah nya untuk mengambil perusahaan papamu kia..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!