Sequel dari Serenity yang menceritakan kisah Reynald Riley Robert dengan seorang gadis menyebalkan bernama Galyna Kiev.
Reynald adalah putra sulung dari Serenity dan Regan. Rey yang sukses membuka perusahaannya sendiri di New York melebarkan sayapnya di beberapa negara. Kali ini Rey menetap sementara di Swedia karena perusahaan ketiga terbesarnya ada di negara itu.
Galyna Kiev, Seorang gadis badung yang memilih menjadi seorang pencuri jalanan. Dia melakukan itu semua untuk membantu temannya dan dirinya sendiri mendapat penghasilan tambahan meskipun dirinya sudah bekerja sebagai penjaga toko buku.Tak ada yang mau menerimanya sebagai pekerja di perusahaan atau kantor karena dirinya tak memiliki ijazah universitas.
Seperti novel thor biasanya. Episode ga panjang panjang banget ya. Dan untuk tokoh laki laki author tetap pakai tato ya...karena di luar negeri tato itu sudah menjadi sebuah hal biasa. Dan disini karena masih ada unsur mafia dan action.
Di sequel Sera semua lakinya bertato penuh. Beda dengan di novel ini. Tetap bertato tapi ga banyak..hehehehe...
Yang ga suka visualnya silahkan dibayang6kan sendiri ya gaees gimana enaknya..wkwkwkwk...
Novel otor tetap novel ringan yaaa ....jgn mengharapkan konflik berat disini..disini cuma untuk bacaan happy.. skip aja kalau ga suka ya sayaangg..
ig author.... @zarin.violetta
(Sedang proses revisi puebi dll)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#35
Sebelum tidur malam, Galy melihat foto foto Rey yang sudah tersebar di dunia maya. Galy mengcapturenya lalu mengirimkannya pada Rey.
"Halo tampan..apa kau sedang bernostalgia?", tulis Galy dicaption fotonya.
"*Kami hanya bertemu disuatu acara dan wartawan memotret kami, gadis nakal", jawab Rey.
"Kau tidak bermain diranjang dengannya?", tanya Galy kepo.
"No..aku tidak bercinta dengan sembarangan wanita baby", jawab Rey.
Galy tersenyum melihat balasan Rey. Galy percaya Rey tipe pria yang tidak sembarangan menjalin hubungan dengan banyak wanita.
"*Kau sedang apa sayang?", tanya Rey.
"Aku sedang mencoba baju baruku dan aku ingin berfoto lalu menguploadnya ke akun media sosialku".
"Aku ingin melihatya..kirimkan fotonya padaku".
"Untuk apa?baju ini sedikit sexy".
"Jangan mengunggahnya..aku akan memblockir akunmu jika itu terjadi", kata Rey*.
"Oh God..kau menakutkan Rey", Galy tertawa kecil lalu mengirimkan beberapa fotonya pada Rey*.
"Aku membeli baju ini kemarin..bagus bukan?", tanya Galy.
"No..kau tidak boleh menguploadnya..ini terlalu menggoda..kau hanya boleh menggodaku baby", jawab Rey.
"I'm yours my handsome", kata Galy dengan kata kata gombalnya.
Rey tersenyum membaca pesan Galy.
"Tidurlah...miss you baby", kata Rey.
"Miss you too..muaaahh", jawab Galy.
Galy dan Rey menikmati hubungan santai mereka meskipun sebenarnya Rey tidak bisa sesantai ini mengingat umurnya sudah akan memasuki angka kepala 3.
Seren dan Sera sedang gencar gencarnya menyuruh Rey segera menikah, sedangkan Rey masih menikmati masa lajangnya yang bahagia.
🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤
Siang itu, Galy sedang berada di toko bangunan untuk membeli beberapa bahan dan alat tukang.
Galy hanya sendiri, karena ketiga temannya masih sibuk bersekolah.
"Galy", panggil seseorang.
Galy menoleh ke asal suara itu.
"James?kita selalu bertemu..dan ini ketiga kalinya", kata Galy tersenyum.
"Ya..kau sendirian?", tanya James.
Galy mengangguk.
"Bagaimana kalau kutraktir minuman?", tawar James.
"Sorry James..aku sangat terburu buru..aku sedang ada urusan di rumahku..maaf..lain kali saja oke?", jawab Galy yang memang tidak ingin mengiyakan ajakan James karena James sudah memiliki tunangan dan Galy tahu etikanya.
"Aah begitu..oke..lain kali saja", kata James kecewa.
"Oke..bye James", Galy pergi dari hadapan James.
Lalu Galy membayar di kasir dan segera pulang menuju rumahnya.
Galy mengganti semua kunci dirumahnya atas saran Rey.
Ketika akan membuka pintu rumahnya, bahu Galy dipegang oleh seseorang.
"Galy", panggil seorang wanita yang ternyata adalah Jenni.
Karena bukan suatu ancaman, Galy membalikkan tubuhnya dan menghadap Jenni. Biar bagaimanapun Jenni adalah sepupunya dan Galy berusaha bersikap biasa saja tanpa memusuhinya.
JLEBBBBBB....
Tak ada angin tak ada hujan tiba tiba Jenni menusukkan pisau ke perut Galy.
"Apa yang kau lakukan Jenni?", kata Galy terbata bata dan memegang tangan Jenni yang menancapkan pisau ke perutnya.
Darah segar mengalir dan menetes di lantai kayu rumah Galy.
"Kau mengambil semua keluargaku Galy..kau membuatku menjadi sebatang kara...ibuku meninggal karenamu", teriak Jenni dengan berurai air mata.
"Kau membuat ayah dan David masuk penjara..aku bahkan menjual diriku agar aku bisa makan dan memiliki tempat tinggal..dan melihatmu sekarang bahagia?aku tidak terima Galy..aku akan membuatmu menderita", teriak Jenni yang masih menancapkan pisaunya ke perut Galy.
Disisa sisa kekuatannya Galy mencekik leher Jenni dan memukulnya hingga terjatuh dilantai. Dan otomatis pisau itu tercabut dari perut Galy. Darah Galy semakin banyak yang keluar.
Jenni berdiri dan menusuk kembali perut Galy. Lalu Jenni melarikan diri.
Galy berjalan ke jalan didepan rumahnya dengan langkah terseret menahan sakit di perutnya. Pisau masih menancap di perutnya.