NovelToon NovelToon
Cinta Terhalang System

Cinta Terhalang System

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Sistem / Teen School/College / Mengubah Takdir / Romansa
Popularitas:5.9k
Nilai: 5
Nama Author: milorasabaru

Terlahir kembali sebagai anak orang kaya bernama Ethan, ia bereinkarnasi bersama sebuah sistem yang misterius. Sistem Penguasa, yang meringankan hidupnya dan juga merumitkan kisah cintanya.

Di sekolah, Ethan dipertemukan dengan mantan pacar dari kehidupan sebelumnya, Karina. Kehidupan kedua ini menjadi kesempatan bagi Ethan untuk mengulangi hubungan dan memperbaiki kesalahannya.

Namun, Sistem Penguasa terus memaksa Ethan untuk menguasai sekolahnya, menjadi puncak tertinggi di antara siswa lain, dan Karina tidak menyukai gaya hidup Ethan itu.

Akankah Ethan dapat kembali bersama Karina? Ikuti kisahnya yuk!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon milorasabaru, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

22

Aku tidak menyangka Karina akan pindah satu sekolah denganku. Semenjak putus, bukan hanya hubungan melainkan juga komunikasi juga terhenti, dari kehidupan sebelumnya pun aku sama sekali tidak tahu bagaimana kehidupannya di Bandung dan apa setelahnya. Dia memblokir semua akun sosial mediaku, semua jalur komunikasi denganku.

Yah, wajar saja menurutku. Perbuatanku dulu itu tidak akan bisa dimaafkan.

Pelajaran terakhir yaitu kesenian, setelah kelas fisika, akhirnya bel pun berbunyi menandakan selesainya kegiatan sekolahku hari ini. Sebagian teman-teman kelasku sudah berkenalan dengan Karina, tapi sebagian lagi masih belum mulai berbicara dengannya, termasuk aku dan Rara.

Aku sangat ingin mengenalkan diriku, berbincang lagi dengannya, sungguh. Namun, bukan hanya aku tidak ingin membuat Rara cemburu dan sebagainya, aku juga merasa bingung harus memulai topik. Pasti canggung sekali karena aku pernah mengenal Karina, tapi bagaimanapun lain waktu aku harus berkenalan dengannya, aku harus meminta maaf atas perbuatanku.

"Ethan, aku latihan dulu ya!" seru Rara berlari sembari melambaikan tangan.

"Iya semangat. Aku tunggu di depan ya kayak biasa."

Sore ini adalah jadwal Rara untuk latihan basket di lapangan sekolah. Setelah melihat dia berkumpul dengan teman-teman ekstrakurikulernya, yang semua sudah mengenakan seragam basket putih, aku pun mulai berlalu meninggalkan lapangan.

Seperti inilah kebiasaanku di SMA sekarang, setiap Rabu dan Jumat aku mengantarkan Rara ke lapangan dan menunggunya latihan di kios warung depan. Sepertinya aku harus mencari kegiatan baru untuk menunggunya latihan, tapi kegiatan setelah sekolah itu merepotkan.

Ketika mendekati gerbang sekolah, di antara segerombolan murid di sana aku melihat Karina di depan. Dia sepertinya sedang menunggu untuk dijemput pulang. Apa aku harus menyapanya?

Tidak, tidak sekarang. Nanti rumor tidak mengenakan beredar jika orang-orang yang mengenalku dan Rara melihat. Kami berdua sudah cukup hits di sekolah ini.

Selangkah, dua langkah, setelah semakin mendekat di sampingnya, aku berjalan melewatinya. Tanpa menoleh padanya, tanpa menyapanya. Aku menatap tegak lurus pada kios warung yang sudah ramai oleh anak-anak Warzu di seberang.

"Wey, Ethan, ka dieu buru!" seru Rayhan ketika aku menyeberang jalan yang ramai. Beberapa teman-temanku, yang termasuk para kakak kelas, menyoraki hal yang sama padaku.

(Wey, Ethan, ke sini cepat!)

Aku menghela napas panjang ketika sudah tiba di sisi jalan yang lain. Sudah berat aku harus berpura-pura sombong pada Karina, sekarang aku harus merasa malu karena disoraki anak-anak ini. Suara mereka terlalu kencang, dari gerbang sekolah pun semua orang bisa mendengarnya.

Sekilas aku menoleh ke gerbang dan Karina sudah tidak ada di sana. Apakah dia mendengarnya juga?

"Cepet sini," ucap Rayhan merangkulku dan menyeretku ke tengah kerumunan.

"Naon?" tanyaku.

"Duduk dulu. Nih rokok sama minum." Rayhan membuatku terduduk di kursi barel depan kios dan menyodorkanku sebatang rokok dan sebotol es teh manis.

Semua orang menjulang di hadapanku mengerumuniku, sebagian yang terduduk di sekitar mejaku menatapku dengan serius. Semua ini terasa janggal, aku seperti akan disidang.

"Ada apa ini?" tanyaku memecah keheningan.

"Katanya ada murid baru di kelas maneh, cantik lagi," ucap Dio dengan wajah berseri.

Pasti teman sekelasku Feri yang sudah memberitahu mereka mengenai Karina. Dasar, aku kira ada apa.

"Oh iya, Karina namanya," timpalku

"Kenalinlah ke aing!" pekik kakak kelasku Aryo.

"Ah moal daek jeung maneh," ledekku. Sontak semua tertawa.

(Ah gak akan mau sama lu.)

Wajahnya pun memerah. "Gobl*k, belum juga dicoba."

"Beungeut jiga maneh mah moal payu," ledek Dio menimpali Aryo. Kemudian dia dipukul pelan oleh kakak kelasku itu.

(Muka kayak lu gak akan laku.)

Aku sontak tertawa kencang bersama yang lainnya melihat mereka berdua bertengkar. Di satu sisi perkataan Dio ada benarnya, bukan masalah fisik, melainkan Karina tidak akan suka orang seperti Aryo, seperti kami anak-anak Warzu yang dikenal berandal.

"Bener si Dio," ucapku mengangguk.

"Alah, maneh aja belum kenalan udah sok tahu, Ethan," tukas Feri yang menyelinap ke kerumunan.

"Emang maneh udah?"

"Udahlah! Emangnya maneh yang harus takut sama Rara?" Feri meledekku, sepertinya dia melihatku berdebat dengan Rara sewaktu di kelas fisika tadi.

Aku tersipu sembari mengangkat bahu. "Ya ... gimana Fer ..."

Kebul asap rokok semakin menghiasi langit sore itu. Aku pun mulai membakar rokok dan menghisapnya pelan, lalu menenggak teh manis dingin di meja. Feri pun duduk di sampingku dan cerita ke semua anak-anak Warzu mengenai betapa cantiknya murid pindahan, Karina.

Jujur saja aku sedikit terganggu ketika melihat semua orang sangat penasaran saat mendengarkan Feri. Tapi, apa boleh buat? Aku juga bukan siapa-siapanya juga di kehidupan saat ini.

"Terus menurut maneh cantikan siapa, Rara atau Karina" tanya Rayhan padaku.

Pertanyaan berat menurutku, karena keduanya sama cantiknya. Namun, aku harus menjaga harga diriku.

"Jelas cantikan Rara," jawabku. Apakah aku berbohong kali ini? Tidak juga kurasa.

"Alah bucin!" seru salah satu kakak kelasku yang cewek di belakang kerumunan.

Semua orang tertawa dan meledekku. Aku hanya bisa menahan serangan-serangan ledekan itu.

"Emang sih si Rara cakep, tapi si Karina ini beda guys. Imut terus anggun gitu ..." ucap Feri di tengah keributan.

Aku mengangguk sepakat dengannya. Apa yang dilihat Feri mengenainya, sama dengan penilaianku dulu hingga sekarang.

Kemudian, topik pembicaraan pun berubah. Kami semua bercanda gurau mengenai hal-hal lain, lebih mengarah ke hal yang tidak jelas hingga fajar tenggelam. Ketika aku melihat Rara melambaikan tangan di gerbang, aku pun berpamitan dengan semuanya.

"Bucin anj*ng!" seru semua orang di kios warung ketika aku menyeberang jalan.

1
lucky girl
p
Ra dhiraemon
lanjut
Keyozzx
lanjud bang gua gif dah kalo rajin
Ra dhiraemon
Mampir di sini ya kk
lucky girl
up thorrr /Determined//Determined//Determined/
Keyozzx
2 lagi bang Gua Udah Siap bacok lu kalo engga up lagi 🖕🤡
Keyozzx
Bacot anjg Up Mana 2 per hari minimal lah Sini Gua bacot lu 🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🤡🤡🤡🤡🤡👎👎🐶🤬🤬🤬🤬🤬🤬🤬🤬🤬🤬🤬🤬🤬🤬🤬🤬🤬🤬🤬🤬
Keyozzx
Tambahin 1 jarang up Sekali up cuma 1 Ngelunjak hah gua bocak lu🥴🖕🪨👎👎🖕🖕🖕👍🖕👍🪚🤮🔥🔥
lucky girl: lu bisa sabar ga?☺️☺️☺️
nulis cerita ga segampang itu /Right Bah!//Hammer/
Keyozzx: Ya udah Up lah 🤬🤬🤬🤬🤬
total 3 replies
Keyozzx
lanjud bang Up 2 kali sehari Biar seru saran aja
milorasabaru: siyap, aku usahakan ya
total 1 replies
milorasabaru
sabar S*T!!!/Heart//Heart/
Keyozzx
mana lanjutan ya anj Cepat'
😒
Keyozzx
Up ya perbanyak bang sumpah Seru asu
milorasabaru: siyap nantikan terus yaaaaaa
total 1 replies
Paulina Alfathir
wah author ngadi2 nih masak ngasih misi berkelahi😂😂😂
Keyozzx
Sial Apa kau kira kita pembaca Tidak menunggu Hah sialan
/Cleaver/
Keyozzx: Up ya 5 jangan lupa
milorasabaru: aku upload tiap subuh ya gais
total 2 replies
Kang Kuli
bg
milorasabaru: makasih bang ratingnya
total 1 replies
Kang Kuli
up
milorasabaru: nanti subuh ya
total 1 replies
milorasabaru
Hai ini cerita pertamaku, akan selalu update setiap hari, tanpa libur. Kalau engga ada update kejar aku ke FB dengan nama akun yang sama dengan namaku disini. Selamat menikmati.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!