NovelToon NovelToon
Takdir Pernikahan Kita

Takdir Pernikahan Kita

Status: tamat
Genre:Tamat / Konflik etika / Pelakor / Mengubah Takdir / Cinta Murni / Romansa / suami ideal
Popularitas:18.2k
Nilai: 5
Nama Author: Cici Wulandari

Menduda selama 3 tahun lamanya. Membuat sang pria akhirnya memutuskan untuk menikah lagi. Pernikahan telah terjadi, namun saat setelah menikah dan mengajak sang istri bulan madu, di perjalanan pria itu berhenti mencari makanan.

Alangkah terkejutnya saat ia melihat sang istri yang meninggal 3 tahun lamanya masih hidup dan berjualan makanan tersebut.

Wanita itu tidak mengingat sang pria.

Apa sebenarnya yang terjadi?

Apa yang akan pria itu lakukan?

Akankah ia kembali pada istri pertamanya atau meninggalkan istrinya itu?

Simak ceritanya hanya di aplikasi noveltoon.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cici Wulandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Halaman - 22

Henry bangun dari tidur dengan kepalanya terasa berat. Ia perlahan duduk dengan membuka kedua matanya. Henry terkejut saat ia hanya menggunakan selimut saja yang menutupi tubuhnya.

Matanya langsung mengabsen ruangan itu yang ternyata kamar, 'Bella.' bayangan kejadian semalam memenuhi kepala Henry. Walau pun keadaannya mabuk berat, Henry bisa mengingat apa yang telah terjadi sewaktu ia tidak sadarkan diri.

Dada Henry bergemuruh, ia telah melakukan sesuatu pada Bella dengan Bella menangis di hadapannya. Apakah wanita itu masih perawan? Henry mencari bercak di ranjang itu. Hasilnya ia tidak menemukannya. Henry berpikir jangan-jangan Bella itu Emillia atau Bella pernah tidur dengan pria lain termasuk Bastian.

Henry tidak bisa menerima jika Bella pernah tidur dengan pria lain. Membayangkannya saja dada Henry semakin sesak. 'Apa mungkin Bella menangis karena ia marah pada ku?' Henry bergegas untuk turun dari ranjang ingin menemui Bella. Ia harus menjelaskan semuanya.

Namun, belum berangkat Henry melihat sebuah kertas putih dan pakaian di atas meja dekatnya. 'Jika anda telah bangun, segeralah mandi tuan. Di sana ada pakaian yang baru saja saya pesan melalui online. Maaf jika kualitas maupun bentuknya kurang menarik. Untuk saat ini gunakan itu dulu selagi aku mencuci pakaian anda. Setelah mandi segeralah turun. Aku telah membuatkan sup hangat agar perut anda terasa nyaman.' sebuah pesan yang Bella sampaikan melalui kertas. Henry segera berdiri dan mandi mengikuti perintah Bella.

Ia menyiram kepalanya. 'Bagaimana jika Bella semakin marah padaku? Argggh...' Henry memukul dinding di hadapannya. Kenapa ia tidak menahan hasratnya itu? Selama 3 tahun ia bisa menahan dan bertahan. Tapi kenapa malam tadi ia begitu saja menghantam Bella?

Henry segera membersihkan tubuhnya. Ia juga secepat mungkin keluar kamar mandi dan menggunakan pakaian yang di sediakan oleh Bella. Pakaian yang sederhana namun bisa membuatnya terlihat awet muda. Walau warnanya polos semua, Henry menyukai pakaian itu.

Dari pada menilai penampilannya, ia lebih baik segera menemui Bella. Terlihat jelas Bella tengah menggunakan celemek sedang memasak sesuatu.

Bella yang mendengar langkah kaki Henry ia langsung menoleh ke arah Henry yang terlihat lebih baik dari semalam. Senyuman manis Bella lemparkan. Henry yang melihat senyuman itu merasa ketakutan.

Apakah Bella akan segera mengusirnya secara perlahan, atau akan mengadukan dirinya ke pihak berwajib karena telah menodainya semalam? Henry gelisah saat ini.

"Bel, maaf aku telah melakukan sesuatu pada mu semalam." Henry tidak bisa diam saja melihat Bella kembali pada aktivitasnya.

"Lebih baik anda duduk dulu tuan, dan makanlah ini dulu. Perut anda pasti kurang nyaman." Bella meletakkan semangkuk sup berisi berbagai sayuran di dalamnya.

Henry mengikuti saja. Perasaannya memang takut, namun perilaku Bella sungguh di luar dugaannya. Henry mengikuti perintah Bella dengan menelan sup hangat yang langsung saja membuat perutnya terasa nyaman.

"Bagaimana rasanya? Apa perut anda masih kurang nyaman tuan?" Bella duduk di hadapan Henry sembari memperhatikan kondisi suaminya itu. Bukan tidak berat Bella rasakan. Ia lakukan semua ini untuk menandakan baktinya terhadap suaminya untuk yang terakhir kalinya.

Henry meletakkan sendok ke tempat semula. "Terimakasih. Maaf aku sudah membuat mu kecewa atas perilaku ku semalam."

Bella tersenyum manis. "Tidaklah masalah tuan. Anda saja dalam keadaan yang kurang baik." balas Bella begitu santai.

Henry semakin ketakutan atas perilaku Bella. "Apa kau sudah pernah tidur bersama pria lain Bel? Maaf aku bertanya demikian. Kau terlihat begitu santai mengahadapi ku, atau kau mau marah padaku? Maka lakukanlah, jangan seperti ini. Aku memang pria bajingan yang tidak tau diri." Henry sangat takut mendengar bahwa Bella memang tidur dengan pria lain. Apalagi wanita itu menahan amarahnya demi sesuatu.

Bella semakin tersenyum. Ia tidak mungkin cerita bahwa Henry lah yang telah mengambil keperawanannya. "Hanya kau seorang tuan. Aku bukanlah wanita murahan yang kau pikirkan. Aku benar-benar tidak marah pada mu. Lagian kau tidak sengaja melakukan itu semua."

Henry tersentak akan hal itu. "Kau akan segera menikah Bel. Bagaimana Bastian akan menerima kondisi mu yang telah tidur dengan ku? Aku akan bertanggung jawab." ini kesempatan Henry untuk memiliki Bella.

"Maaf tuan. Aku tidak bisa menikah dengan mu. Anda telah menikah lagi. Lagian soal kondisi ku, mungkin aku akan menjelaskan dulu pada Bastian. Keputusan ada di tangannya. Dia mau menerima ku atau tidak, aku tetaplah seperti ini." jelas Bella dengan Henry begitu terkejut.

"Apa mungkin Rose telah menemukan dan mengancam mu atau ada orang lain yang telah berbuat sesuatu pada mu Bel?" Henry takut ada orang lain yang melakukan sesuatu pada Bella. Saat ini saja ia masih belum menemukan bukti nyata siapa di balik itu semua.

Bella menggelengkan kepalanya. "Aku tidak sengaja melihat nona Rose mangantar Alano ke tempat les. Bastian yang memberitahukan semuanya. Maaf, malam itu seharusnya aku tidak memisahkan anda dengan nona Rose." Bella menahan hatinya untuk terus terlihat baik-baik saja.

Henry langsung memegang tangan Bella. Bella tersentak akan perlakuan Henry. "Aku menikah dengan Rose hanya sekedar permintaan Alano dan mommy asuh ku, Aria. Mereka ingin aku mempunyai istri dan membuat anak ku bahagia. Tapi aku tidak bahagia Bel. Alano saja saat melihat mu, dia sangat menyesal telah menyuruh ku menikah lagi. Aku tidak bisa melakukan pernikahan ini dan akan segera menceraikannya."

"Tidak tuan! Bukan itu jalan yang terbaik! Anda harus bertanggung jawab sebagai pria dan suami. Anda telah menikahinya. Hidup anda telah berubah, dan aku tetaplah bukan Emillia. Aku ini Bella. Aku bukan istri anda." Bella melepaskan tangan Henry.

"Lebih baik anda habiskan sup-nya. Anda segera pulang, nanti Alano dan nona Rose mencari anda. Kasihan mereka yang memikirkan kondisi anda sedangkan anda tidak memikirkan mereka. Hiduplah dengan bahagia tuan. Kondisi anda sekarang telah menjadi masa depan anda. Soal semalam, anda jangan khawatir. Aku bisa mengatasinya sendiri." Bella secara tidak langsung mengusir Henry.

Dadanya semakin sakit melihat wajah Henry yang terlihat ingin menangis lagi.

"Sepertinya kau benar Bel. Walau pun kau Emillia, semuanya juga tidak akan pernah kembali lagi. Kau juga telah mencintai pria lain. Kau juga butuh bahagia bukan. Tapi aku, aku akan tetap mencari bukti dulu dan meyakinkan kau adalah istri ku. Setidaknya aku bisa tenang melihat kau bahagia. Mungkin ini juga karma ku yang telah menikah lagi. Bahkan secara paksa aku lakukan demi anak kita. Sepertinya semua sudah terlambat bagi kami untuk menyelesaikannya." Henry berdiri.

"Aku pulang Bel. Pakaian ku buang saja. Semoga kau bahagia dengan kehidupan mu dan selamat atas pernikahan mu nanti." Henry langsung berjalan untuk keluar ruangan. Langkah kakinya terhenti sembari meneteskan air mata. 'Aku tidak akan semudah itu menyerah. Aku akan merebut mu dari pria itu. Beraninya dia mengambil milik ku.' Henry melangkahkan kakinya untuk keluar rumah.

Bella meneteskan air matanya. 'Kau telah berusaha dengan baik Bel. Mari kita tuntaskan ini semua.' Bella ingin jujur terhadap Bastian dan akan memutuskan hubungan mereka. Bella juga akan pergi dari kota itu. Ia harus menjauhi semuanya. Ia juga harus memulai hidupnya yang baru.

1
Alexandra Juliana
The End Thor
Muji Lestari
pandai alano buat ayahnya stress/Facepalm/
Vivie
Sumpah ini novel buat air mata ku mengalir sedih banget+masuk bgt sma alur ceritanya /Sob//Sob//Sob/
Evi lidia Sari
emg membasmi ulet keket itu radak susa ya??
juhaina R💫💫
lanjutt nunggu kisah alano smga cepet brojol y🤣
Alexandra Juliana
Jgn bilang anak gadis itu anaknya si Rose dan Aldo..
Alexandra Juliana
Sesuai ---> seusia
Vivie
Alano jdi pria dewasa pengen kak buat cerita alano juga😁
dika edsel
aku tunggu lapaknya dobel A alano alice ya mak...hi..hi..ngarep banget nih?! angan2ku dah melambung tinggi nih..pasti seru kisah alano ini😁
Vivie: Iya ni aku juga penasaran gimana kelanjutannya si Alano sama Alice semoga kk authornya mendengar hehehe🙈🙈
total 1 replies
juhaina R💫💫
alano udah jdi lelaki dewasa nih 😅
dika edsel
aku jd bayangin deh..andai alano dibuatkan lapak sendiri pasti seru..😁
Author_Cici: Maunya gtu kak, cuman blm sempat 😊
total 1 replies
Vivie
Hebat bgt Emillia hamil lagi tapi semuanya ngk termasuk alano sedangkan alano pengen punya adik pasti dia seneng bgt
Vivie
Akhirnya ada waktu untuk berduaan
juhaina R💫💫
akhirnya y bisa berduaan curi curi wktu🤭
juhaina R💫💫: pastinya kak 🤗🤗
Author_Cici: Kak enggak kayak bgtu apa?🤭
total 2 replies
Alexandra Juliana
Hamil 4 bulan dan kembar pasti sdh terlihat baby bump nya dong Thor, masa Henry tdk menyadarinya perubahan bentuk tubuh istrinya, dan Alano juga masa g memberitahukan pd ayahnya klo dia akan mempunyai adik secara Alano selalu menguasai Emillia. Apakah saking sibuknya shg Henry benar2 tdk berinteraksi dgn istrinya begitu lama?
Author_Cici: bener bgt kak
total 1 replies
Alexandra Juliana
Grandpa Thor bukan Grendfa
juhaina R💫💫
issshh KK kok udah tamat aja y😀
juhaina R💫💫
wahhh mas Adrian pengertian y 🤭 kasihan t suaminya manyun aja kurang kasih dan perhatian sama istrinya🤗
juhaina R💫💫
🤭🤭🤭🤭🤭
juhaina R💫💫
jiwa jomblo cen meronta ronta stelah adegan mobil bergoyang 🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!