Menjemput Bidadari

Nisa membuka blokiran nomer reyhan di hpnya lalu mengirim pesan.

*sayangku 💜

"Assalamualaikum maaf kak, nisa ganggu waktunya, sore ini bisa ketemu gk didanau yang terakhir kali kita ketemu?"

*my baby 💋

"Waalaikumsalam, bisa sayang saat ini juga aku otw kesana mau aku jemput sekalian? Aku kangeen yank"

*sayangku 💜

"Gk perlu kak, kita ketemu disana aja"

*my baby 💋

"Oke sayang, tunggu aku muuach"

Nisa memutuskan tak membalas pesan reyhan lalu dia bersiap siap dan bergegas kedanau dengan membawa motor maticnya.

Beberapa menit kemudian nisa sampai terlebih dahulu didanau, kemudian mencari tempat duduk dan menunggu reyhan datang.

Setelah sampai didanau reyhan langsung mencari nisa, ternyata nisa sudah menunggunya dibangku deket danau.

"Sayang aku kangen pokoknya kangen banget" Ucap reyhan langsung memeluk nisa dan menciumi seluruh wajah nisa.

"Kaaak malu diliat orang" Ucap nisa lembut

"Tapi aku kangen sayang, kenapa ketemunya didanau sih" Keluh reyhan yang masih memeluk tubuh nisa.

"Kaaak" Panggil nisa.

"Diam sayang, biarkan begini dulu aku masih kangen" Ucap reyhan lirih sambil menghirup aroma tubuh nisa yang membuatnya candu.

Nisa membiarkan reyhan memeluknya dengan puas, anggap saja pelukan terakhirnya. Setelah beberapa menit reyhan melepaskan pelukannya.

"Sayang aku bener bener minta maaf, please jangan diemin aku lagi yank, aku udah bener bener jauhin laura yank" Ucap reyhan

"Kak maaf sepertinya aku udah gk bisa lanjutin hubungan ini, mari kita akhiri sampai disini kak, ayo kita putus" Jawab nisa sambil menahan tangisnya.

"Maksud kamu apa yank? Gk, aku gk mau sampai kapan pun aku gk mau putus dari kamu" pekik reyhan yang mulai emosi.

"Tapi aku ingin mengakhiri semuanya kak, aku tau kamu dibelakangku masih berhubungan dengan laura" Seru nisa

"Sumpah demi apapun aku udah gk berhubungan dengan laura dalam bentuk apapun, percaya sama aku sayang" Ucap reyhan mulai melembut.

"Bohong, kamu masih berhubungan dengan laura dibelakangku bahkan kalian pacaran lagi kan" Seru nisa

"Kamu sering jalan bahkan tidur berdua dengan laura dibelakangku kan? Jangan mengelak kak, aku juga pernah memergoki kalian sedang berciuman didepan cafe" Pekik nisa yang sudah benar benar marah.

"Kamu salah faham sayang bukan seperti itu kejadian sebenarnya, dan lagi aku gk pernah sekalipun tidur dengan wanita lain selain mommyku! " Tegas reyhan.

"Salah faham kamu bilang, hahaha mentang mentang kamu menganggapku masih kecil jadi bisa seenaknya membohongiku kak" Seru nisa lagi.

"Lihat baik baik,awalnya aku menghubungimu ingin memperbaiki hubungan kita, tapi apa ini kak?" Ucap nisa melemah lalu memberikan hpnya pada reyhan.

"Kamu bilang salah faham, udahlah kak lebih baik kita akhiri hubungan toxic ini, terimakasih 6 bulan yang penuh suka citanya aku pamit" Ucap nisa lalu bergegas pergi dari danau.

"Nis tunggu dengerin penjelasanku dulu, aku bakal cari bukti kalau yang semua kamu tuduhkan itu gk bener" Ucap reyhan sambil mengejar nisa.

"Terserah" Jawab nisa singkat lalu dia melajukan motornya dengan kecepatan penuh.

Reyhan kemudian melihat video, foto dirinya dengan laura di hp nisa menggeram kesal, lalu dia melihat pesan dari laura dan nomer baru yang mengirim fotonya bersama laura jaman dulu pada nisa.

"Brengsek kau laura tunggu pembalasanku!" Pekik reyhan kencang.

Kemudian dia menyimpan hp laura di kantong jaketnya lalu bergegas pergi ketempat tongkrongannya.

"Aaakh sial, saking emosinya aku sampai lupa hpku masih sama kak reyhan" Gerutu nisa yang baru sadar hpnya ketinggalan.

Setelah reyhan sampai ditempat tongkrongannya dia bergegas menghubungi para sahabatnya untuk berkumpul.

Sejam berlalu mereka datang satu persatu.

"Ada apaan nih lu nyuruh kita semua kumpul?" Tanya juna yang terakhir datang bersama angga.

" Bantu gue cari laura dan dino, gara gara mereka gue putus sama nisa" Seru reyhan dengan muka arogannya.

"Tunggu dulu, laura? Dino? Maksud lu apaan rey?" Tanya dimas.

Reyhan mengeluarkan hp nisa yang masih berada padanya lalu memberikan pada sahabatnya.

Rio yang sudah sangat penasaran langsung membuka room chat hp nisa, dengan serius mereka membuka satu persatu pesan yang masuk dihp nisa.

Begitu banyak nomer baru yang mengirim foto reyhan dan laura jaman dulu, lalu membuka pesan laura yang menyuruh, memanasi bahkan sampai mengancam nisa jika tak memutuskan reyhan.

Yang terakhir mereka disuruh membuka video rekam layar digaleri nisa, dengan muka terkejut mereka melihat isi video tersebut reyhan bertelanjang dada sedangkan laura hanya memakai bra sedang tidur bersama.

"Yang divideo ini beneran lu rey?" Tanya angga

"Itu beneran gue, tapi gue dijebak sama sama dino dan laura" Ucap reyhan

"Maksud lu dijebak gimana sih?" Tanya juna

"Dim lu ingetkan yang kita meeting dihotel sama client dari bogor? Pas gue mau balik gue ketemu dino dilobby terus dia ngajak gue ngobrol didalem resto hotel. Nah pas gue ngobrol tiba tiba gue ngantuk berat sama kepala gue pusing, pas gue bangun ternyata gue dikamar hotel yang dino pesen atas nama dia, dia ninggalin gue gitu aja setelah diperiksa dokter katanya. Tapi gue gk inget apapun" Ucap reyhan menjelaskan

"Fix lu dijebak ini, gila sih dino mauan aja kerjasama ama si uler, tapi motif dino apa ya sampai dia mau diajak kerja sama si uler" Ucap rio penasaran

"Lu lupa apa bagaimana si dino kan cinta mati ama laura udah ditolak dipermaluin depan umum dia masih mau aja ngejar laura" Saut juna

"Bener kata bokap gue kalau keluarga bastian itu licik, gue kira yang licik cuma orangtuanya doang ternyata anaknya pun sama" Ucap reyhan frustasi.

Nisa yang baru sampai rumah nya langsung berlari kedalam kamarnya, tapi saat ditangga dia dipanggil papahnya.

"Kak kamu kenapa lari lari begitu?" Tanya pak wibowo.

"Kamu nangis nak? Mata kamu bengkak begitu? Kamu kenapa sayang cerita sama papah" Tanya pak wibowo beruntun.

Nisa yang mendengar pertanyaan dari papahnya langsung memeluk sang papah.

"Maafin nisa pah udah langgar peraturan papah, mungkin ini balasan karna nisa udah bohongi papah sama mamah" Ucap nisa sesenggukan.

"Melanggar apa sayang? Kamu berbohong apa? Coba bicara pelan pelan, yuk sambil duduk" Ujar pak wibowo.

Mama rahma yang baru keluar dapur tak sengaja melihat sang anak berpelukan dengan papahnya lantas mengurungkan niatnya, dia sengaja memberikan waktu untuk anaknya bercerita dengan papahnya, karna dari dulu nisa memang sangat dekat sang papah, segala sesuatu pasti akan diberitahukan dulu sama papahnya baru dirinya.