NovelToon NovelToon
Boss Mafia Menjadi Istri Duke

Boss Mafia Menjadi Istri Duke

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Reinkarnasi / Time Travel / Transmigrasi ke Dalam Novel / Fantasi Wanita
Popularitas:400.7k
Nilai: 5
Nama Author: Ellani

Caroline adalah seorang pegawai kantor biasa. Dia bekerja seperti orang biasa dan berpenampilan sangat biasa. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa dia sebenarnya adalah boss mafia di dunia bawah.

Suatu hari saat Carolin pergi melakukan perjalanan bisnis, tanpa diduga dia diserang oleh salah satu musuhnya dan mati karena helikopter yang jatuh lalu meledak.

Saat Carolin terbangun, dia menemukan dirinya berada ditubuh orang lain. Melihat kecermin dan memegang wajahnya dengan bingung, “Siapa?”

Akankah Caroline mampu bertahan didunia yang tidak dia ketahui ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ellani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8 Pelayan

“Kakak!” Aland berlari mengejar kakaknya.

“Kenapa kau menerimanya begitu saja?” tanya Aland dengan kesal.

“Kau bisa saja menolaknya dan –“ Aland berhenti. Dia berpikir kalau kakaknya sangat kuat dan bisa melawan ayahnya.

“Tidak masalah ini yang aku inginkan,” ucap Caroline.

Caroline bisa saja melawan Raja hanya saja ini bukan saatnya.

“Tapi-“

“Sudahlah aku sangat lelah … lagi pula itu juga masih lama,” Caroline tahu kalau raja akan menunda keberangkatannya karena ada masalah.

“Maksudmu?” tanya Aland.

Caroline tidak menjawab dan hanya melambaikan tangan kepada Aland tanpa melihatnya.

Saat berjalan Caroline melihat pelayan berkumpul di taman dan tertawa membicarakan sesuatu.

“Apa kau mendengarnya?”

“Tuan putri Caroline akan dikirim keperbatasan untuk berperang.”

“Benarkah itu?”

“Ya … tuan putri Edelyn sendiri yang mengatakannya kepadaku,” ucap pelayan itu dengan sombong.

“Baguslah … kita tidak akan melihat putri Caroline lagi.”

“Saat aku melihat putri Caroline itu sangat suram dan menyebalkan.”

“Ya … dia hanya putri yang dibuang tidak ada yang bisa diharapkan,” ucap pelayan itu.

“Dia dan ibunya sama saja … sama – sama terbuang … hahaha.”

“Hei … pelankan suara kalian … bagaimana jika putri Caroline dengar!”

“Biarkan saja … apa yang bisa dia lakukan? Aku adalah pelayan Putri Edelyn,” ucapnya bangga. Dia percaya jika dekat dengan putri Edelyn maka dia bisa berlindung dibalik sayap putri Edelyn.

“Sraaaak!” terdengar suara air.

“Apa – apaan?!”

Para pelayan itu terkejut dengan siraman yang tiba – tiba. “Sesi apa kau baik – baik saja?”

“Siapa yang berani menyiramku?!” teriak sesi pelayan putri Edelyn.

“Aku.” Caroline berdiri dengan kedua tangan dilipat dibawah dadanya.

Pelayan itu berbalik dan melihat putri Caroline berdiri dibelakangnya dengan angkuh.

Sesi tidak menyukai putri Caroline, dia segera berdiri dan menujuk Caroline. “Berani – beraninya kamu-“

“PLAk!” terdengar suara tamparan yang renyah.

“Kamu-“

“PLAK!!”

“PLAK!!”

“PLAK!!”

Caroline terus menampar pipi pelayan itu dengan keras bergantian sebelah kanan dan kiri. Pelayan lain melihat ini mereka ketakutan dan gemetar.

Setelah beberapa saat Caroline akhirnya berhenti. “Apa kau mengatakan sesuatu tadi?” tanya Caroline sambil mengipas tangannya yang dia gunakan untuk menampar.

Pelayan itu jatuh dengan pipi bengkak. Dia memegang pipinya dengan gemetar, apa yang merasuki putri Caroline?! Biasanya dia hanya diam dan tidak mengatakan apa – apa.

Caroline berjongkok dan memegang wajah pelayan itu dengan kuat. “Dengar … kau pikir aku takut pada tuan putri kecilmu itu?” ucap Caroline dengan mata yang tajam.

Pelayang itu gemetar ketakutan. “Aku bisa membuat putri kecilmu itu menjadi bengkak seperti ini.” Caroline mendorong wajah pelayan itu dan berdiri sambil membersihkan tangannya.

“Bawa pelayan ini pergi, jangan sampai dia muncul didepanku,” ucap Caroline dengan dingin.

“B-baik Putri … ayo sesi.” Pelayan lainnya dengan cepat kabur membawa sesi pergi dari hadapan tuan putri Caroline.

Setelah melihat mereka pergi, Caroline mulai berjalan lagi dan tersenyum puas.

“Anda sepertinya dalam mood yang baik setelah menampar pelayan itu master!” ucap Demon.

“Yah … ini cukup menyenagkan,” jawab Caroline dengan santai.

“Apa kekuatanmu sudah terkumpul?” tanya Caroline.

“Sedikit lagi 100% terkumpul,” jawab Demon.

“Bagus.” Setelah ini Caroline bisa memanggil Demon untuk bertarung bersamanya. Caroline menyuruh Demon untuk fokus mengumpulkan kekuatannya karena dia tidak ingin mengeluarkan senjata yang hanya baru setengah jadi.

“Sekarang apakah kita akan pergi kemedan perang?” tanya Demon.

“Belum saatnya.” Sebentar lagi ajudan akan datang kekamarnya dan mengabarkan sesuatu.

“Aku tidak sabar ingin melakukan hal yang gila,” ucap Caroline dengan senyum licik diwajahnya.

“Hal gila apa?” tanya Demon.

“Kau akan tahu nanti.” Caroline terus berjalan menuju kamarnya.

Setelah sampai dikamar Caroline melihat pelayan sedang membersihkan kamarnya. Berjalan masuk, Caroline melihat tatapan pelayan yang menatapnya dengan menjijikkan. Caroline ingat ini adalah salah satu pelayan Edelyn. Kenapa dia bertugas disini?

Caroline tersenyum dan berjalan menuju kasur.

“Kamu … siapa namamu?” tanya Caroline.

Pelayan itu berbalik dan melihat Caroline dengan bahu tegak. “Apa aku harus memberitahumu?” ucap pelayan itu.

Mendengar jawaban ini Caroline tersenyum. “Tidak … pergilah jika sudah selesai.”

Pelayan itu mendengus dan pergi dari kamar Caroline segera. Dia sudah menyelsaikan tugas yang diberikan oleh Edelyn. Haha aku pasti akan mendapatkan perhiasan dari tuan putri.

Caroline diam sesaat melihat pintu yang ditutup. “Cari barang kotor seperti apa yang ditaruh dikamarku,” ucap Caroline.

“Baik master.” Demon segera terbang mengelilingi kamar Caroline serta masuk kedalam lemari.

“Master aku menemukan sesuatu,” teriak Demon.

“Apa?!” Caroline melihat kedalam lemarinya. Ini adalah perhiasan yang sering digunakan Edelyn.

“Oh disini ada juga!” teriak Demon lagi.

Dibawah bantal Caroline terdapat boneka dan sebuha jimat. “Bukankah ini adalah hal – hal untuk terhubung dengan sihir hitam?!” ucap Demon.

“Berani – beraninya dia melakukan ini kepada master!!” Demon mulai mengerang ganas.

“Mereka memberikan hadiah ini untukku … maka aku harus mengirim hadiah yang sama untuknya.”

“Adikku benar – benar putri yang manis,” ucap Caroline.

“Hadiah?” Demon memiringkan kepalanya bingung dengan pernyataan masternya.

“Apa kau sudah mengumpulkan kekuatanmu 100%?” tanya Caroline.

“Aku akan melihatnya.” Demon menghilang untuk melihat kekuatan yang sudah terkumpul.

“Master ini sudah puli sepenuhnya!” teriak Demon dengan senang.

“Heh … bagus sekali,” ucap Caroline.

“Apa kau bisa memegang benda ini tanpa aku memanggilmu?” tanya Caroline.

“Tentu!” Demon menggigit perhiasan dan benda sihir hitam yang diberikan Caroline.

“Apa orang lain bisa melihat ini?” tanya Caroline.

“Tidak,” jawab Demon sambil mengibaskan ekornya.

“Hooo! Cukup bagus,” ucap Caroline dengan bangga.

“Baiklah aku akan memberikan tugas pertamamu.” Caroline mengatakan sesuatu kepada Demon.

Setelah mendengar ini Demon sangat senang. “Aku akan segera kembali.” Demon menghilang entah kemana.

Caroline akhirnya bisa bersantai, dia ingin mandi dan berganti pakaian.

Setelah Caroline selesai mandi dan hendak berbaring, pintu tiba – tiba dibuka. “Ini dia pelakunya aku tadi melihatnya!” teriak seorang pelayan.

Caroline berbalik dan melihat banyak orang berkumpul. Bisakah kalian membiarkan aku beristirahat sejenak? Dia bahkan belum memberekan barang – barangnya untuk pergi keperbatasan.

“Tuan Putri maafkan kami.” Pengawal itu menarik tangan Caroline.

Caroline mengernyit dan menghindar. “Berani – beraninya kalian memegang tanganku!” teriak Caroline.

“Seret Tuan Putri sekarang … ini perintah yang mulia raja!” teriak pelayan itu.

Berisik sekali! Caroline tidak menyangka mereka secepat ini menemuinya.

“Master panggil aku sekarang!” ucap Demon kesal.

“Apa alasan kalian telah membawaku?” tanya Caroline.

“Tuan Putri … bekerja samalah,” ucap seorang pengawal.

Caroline melirik pengawal yang mengatakan itu. Caroline menarik nafas untuk menenangkan dirinya. Dia sudah melakukan pencegahan jadi ini tidak apa – apa.

Caroline mengikuti pengawal itu. “Huh …” pelayan itu tersenyum jahat menatap Caroline.

Pelayan itu mengikuti dari belakang. “Demon lakukan tugasmu,” ucap Caroline melalui telepati.

Demon dengan senang hati menerima tugas dari masternya. Saat pelayan itu berjalan, dia tiba – tiba terjatuh dengan posisi memalukan

“A-pa kau baik – baik saja?” tanya seorang pengawal.

“Ya aku baik – baik saja.” Pelayan itu menundukkan kepalanya karena malu.

Saat hendak berdiri, air kotor tiba – tiba jatuh dari langit.

Mereka semua terdiam melihat ini dan sontak melihat keatas, itu tidak ada apa – apa. mengapa ada air kotor?

Pelayan dengan yang beridri dengan air kotor ditubuhnya meraa sangat kesal dan sangat malu.

“Haha … apa ini hukuman untuk orang jahat?” ucap Caroline dengan seringai diwajahnya.

Pelayan itu gemetar karena marah.

“Kamu … pasti kamu kan yang melakukannya? Kamu menggunakan sihir hitam!” teriak pelayan itu berjalan ingin menyerang Caroline.

“Hei!” pengawal menghentikannya.

“Bersihkan dirimu dulu … jangan tunda pekerjaan kami,” ucap pengawal itu sambil menutup hidungnya.

Pelayan itu melihat para pengawal menutup hidung, wajahnya semakin memerah karena malu dan marah.

“Lihat saja nanti kau akan dihukum!” pelayan itu berlari dengan cepat.

“Hahaha.” Caroline tertawa melihat itu.

“Kerja bagus Demon.”

“Ya … Demon yang terhebat,” ucap Demon dengan bangga.

Akhir dari bab 8.

1
Cha Sumuk
ga pernah up apkh tmtnya ngegantung?!!!
🌺chatalea🌺
ini author lagi kemanaaaa... kok belum update... aku menunggumu Thor....
Maydian li Maydian
lama kli up nu thor
Fenny
Kok lama kale upnya ditunggu lho🙏
Lisna Simbolon
thor apakah ini akan dilanjutkan ceritanya?
shinta tobing
kapan up kak??
nacho
bila sambungnya
mery
udah tamattttt
Mohammad Yakub
thor tolonglah cepat update Thor ,aku sangat menyukai karyamu thor
Lili
padahal y thor, aku penginnya Caroline yg bertarung langsung adu skill
Yui
Luar biasa
gedang Sewu
aku suka ceritanya bagus tdk mbuletisasi👍👍thor 💪💪 trs ya,,😍😍
gedang Sewu
wow..
gedang Sewu
lucu nya burung poenix suaranya pyaaakkk...🤣🤣👍👍👍
gedang Sewu
seruuuu lanjut thor
zaena nurya
knp lama up nya kk
Mommy Inci
good
Ari Peny
waaah lanjuuuuut thor
Hasniawati
lanjut kak
duke vic
aduhhh nge gantung
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!