NovelToon NovelToon
Suami Berondongku Ternyata CEO

Suami Berondongku Ternyata CEO

Status: tamat
Genre:Tamat / Berondong / CEO / Nikah Kontrak / Beda Usia / Teen School/College / Romansa
Popularitas:395.7k
Nilai: 4.8
Nama Author: Rens16

Sequel The Mantans dan Merried by Order
Valleta Atria Praja anak pertama pasangan Vita dan Mamat berusia dua puluh lima tahun, cantik, pintar dan juga mapan. Diusianya yang sekarang Letta dituntut oleh mommynya untuk segera menikah karena sang mommy yang sudah berusia senja itu takut tak bisa menyaksikan dirinya menikah, apalagi dia sudah dilangkahi oleh adik lelaki satu-satunya yang sudah duluan menikah. Disaat kondisi seperti ini sayangnya Letta baru putus cinta dengan sang pacar karena sang pacar minder dengan status sosialnya. Disaat dia sedang frustasi karena ditinggal oleh pacar dan dituntut menikah itu, justru ia dipertemukan dengan Devano anak Gelsey dan Satria, cowok yang berusia jauh lebih muda darinya, mereka di tangkap basah saat tengah malam Letta berduaan dengan Devano di rumah cowok karena baju Letta yang basah kuyup karena hujan yang tiba-tiba mengguyur deras di daerah itu. Dan mereka akhirnya dipaksa menikah oleh warga disana.

Ikuti IG ku 16_rens

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rens16, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22 : Goncangan di perusahaan papa

"Mbak.... " Devano merebahkan kepala di pangkuan Letta, keduanya sedang sama-sama memegang ponselnya, Devano main game, Letta berbalas pesan dengan Helen.

Letta menatap Devano, bertanya lewat mata 'kenapa?' seperti itu kira-kira pertanyaannya.

"Kita dimintai tolong papa untuk sementara waktu nginep di rumah buat temenin mama."

"Tumbenan, emang papa kemana?" tanya Letta bingung.

"Lagi keluar kota," jawab Devano dengan mata tak beralih dari ponselnya.

"Ya udah ayo aja sih, mulai kapan kita nginepnya?" tanya Letta sesaat meletakkan ponsel dan mengelus rambut Devano yang sedikit memanjang dibagian depan itu.

"Papa mintanya hari ini sih."

"Ya udah aku packing bajuku dulu, baju kamu masih ada kan di rumah?" tanya Letta sambil menggeser kepala Devano dan mengganti pahanya dengan bantal.

"Bawain baju seragamku aja mbak, takutnya papa lama," gumam Devano.

"Kok malah doain lama sih Dev? Kan kasihan mama kalo ditinggal papa lama-lama," tegur Letta sambil tangannya sibuk mengeluarkan beberapa baju lalu menatanya ke dalam koper.

"Bilang aja kamu nggak suka lama-lama di rumah mama."

"Nggak ya, aku oke aja mau diajak nginep di rumah orang tuamu atau orang tuaku, kapan-kapan kamu aku ajakin nginep di rumah orang tuaku juga."

"Jangan sekarang sekarang ya mbak, nunggu aku mapan dulu."

"Kenapa gitu kudu nunggu kamu mapan dulu?" tanya Letta mengernyitkan kening bingung.

"Biar nggak malu kalo ngobrol ama mertua, kan pasti obrolannya tentang bisnis, aku mana ngerti." Devano terkekeh membayangkan dia duduk berdua dengan daddy dan diajakin ngobrol serius tentang perusahaan.

"Belajar kan nggak ada salahnya Dev, nambah ilmu, nambah pengetahuan," nasihat Letta bijak.

"Iya nanti," sahut Devano santai.

"Iya nanti." Letta menirukan Devano tanpa suara.

Devano gemes melihat Letta yang sedang mengejek dirinya itu, dia turun dari ranjang dan dengan lembut membalik tubuh Letta yang sedang berada di depan lemari itu, lalu mengakuisisi bibir tipis itu.

Awalnya pelan, lalu ciuman itu berubah menjadi kasar dan menggebu, tangan Devano menekan tengkuk Letta hingga pagutan itu semakin dalam dan...... basah.

Mereka menyudahi aksi itu, menghirup udara sebanyak-banyaknya lalu Devano memulai lagi mencecap bibir yang membuat candu baginya.

Ada rasa yang lain yang Devano rasakan saat ini, ada gairah dalam dirinya yang membuat sesuatu di bawah sana bangun.

Tak melepaskan pagutannya, Devano mengangkat tubuh Letta dan berjalan pelan ke arah tempat tidur.

Mereka terjatuh bersama-sama dengan tubuh Devano menindih tubuh kecil Letta, tangan itu mulai menjelajah dan meremas dada Letta.

Letta terhipnotis, gerakan sensual Devano begitu menggoda imannya, jujur perbuatan sejauh ini baru kali ini ia lakukan, membuat gila, membuat frustasi dan membuat mereka ketagihan.

Devano membuka kaos singlet nya, menyisakan dada bidang yang terpampang nyata di depan mata Letta, membuat Letta meneguk ludah kasar.

Dengan gerakan pelan Devano mulai mengangkat kaos Letta dan melemparkannya ke sembarang tempat.

"Dev.... " suara serak Letta membuat Devano semakin dilanda kabut gairah.

Dia kembali mencecap bibir manis itu, menciumi setiap inci kulit Letta yang putih bersih seperti susu.

Ketika hendak mencecap dua gundukan yang menantang itu, dering telepon menyadarkan keduanya.

Letta menyambar selimut dan menutupi tubuhnya yang setengah telan*ang itu dengan wajah memerah seperti tomat.

"Fu*k!" maki Devano kesal, karena kesenangannya terganggu.

"Ya pa," sapa Devano pada papa diseberang sana.

"Udah berangkat Dev?" tanya papa.

"Ini lagi beres-beres, bentar lagi jalan," jawab Devano menyugar rambutnya kasar, gairahnya belum turun dan dia harus cepat-cepat jalan ke rumah mama, menyebalkan memang.

Letta hanya tertawa tanpa suara, menertawakan wajah Devano yang super duper bete, dalam hati Letta merasa bersyukur untuk sementara waktu bisa terhindar dari kebuasan Devano.

Letta bukannya mau menolak karena diapun menginginkan sang suami, tapi Devano itu masih muda banget lho, masih sekolah, kalau nanti mereka kebablasan dan Letta hamil gimana, duh beneran hal ini membuatnya bingung.

"Papa ganggu aja deh." Devano mengomel, masuk ke kamar mandi dan menuntaskan semua sendiri..... ingat ya......sendiri, huft.

Tak lama mobil dan motor Devano keluar rumah dengan beriringan menuju ke rumah orang tua Devano.

Agak aneh sebenarnya, selama ini papa Satria hampir tak pernah pergi sendirian, kemana-mana ia pasti ditemani oleh mama Gelsey, pasti ada yang penting dan mama tak aman bila ikut bersamanya.

Tak lama mobil dan motor itu memasuki rumah orang tua Devano, Letta membiarkan Devano menurunkan koper dari dalam bagasi mobilnya, dan ia memilih masuk ke dalam rumah, mencari keberadaan mama mertua.

"Ma.... mama!" Letta berteriak sambil melangkah menuju ruang keluarga.

"Lho Let, sendirian?" tanya mama Gelsey menerima uluran tangan Letta yang akan mencium punggung tangannya.

"Sama Devano ma, papa udah berangkat ma?" Letta mengambil duduk disebelah Gelsey dan merebahkan kepala di bahu sang mertua.

"Kok kamu tahu papa pergi?" Gelsey mengernyitkan kening, dalam hati sudah menebak bahwa suami posesif nya itu menelepon anak dan menantunya untuk menemaninya di rumah.

"Ma.... " Devano masuk dengan mendorong koper.

"Nah bener kan tebakan mama, papa kamu nyuruh kamu nemenin mama Dev?"

"Iya hehehehe," jawab Devano sambil terkekeh.

"Papa tumbenan pergi nggak ngajak mama?" tanya Devano kepo.

"Iya papa lagi ke kota XXX sana, kan rawan Dev, makanya mama nggak ikut."

"Ngapain papa ke sana? Mau nyari supplier lagi ma?" tanya Devano.

"Um.... um... " Gelsey bingung mengungkap penyebab suaminya turun langsung kesana.

"Jujur deh ma, siapa tahu Letta bisa bantu," ucap Letta lembut.

Sesaat Gelsey mengerjab, dia lupa punya menantu dan besan yang punya jaringan luas untuk memasok ikan dan sayur yang dibutuhkan oleh usaha restauran sang suami.

Sejak menikah dengan Gelsey, Satria lebih mengembangkan sayap di bisnis restauran dibanding bisnis resort nya, alesannya karena Gelsey yang suka dengan berbagai makanan dari penjuru dunia.

"Perusahaan Atmaja menarik semua supply sayuran dan ikan untuk restauran kita," ucap Gelsey memilih jujur.

Dia yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga tak bisa membantu banyak usaha Satria, perusahaan keluarganya juga bergerak dibidang berbeda dengan usaha Satria, jadi Satria harus bergerak sendiri.

"Oh jadi Freya beneran nglakuin ancamannya, oke no problem, dia jual gue beli." Devano mendesis, mengetahui bahwa Freya dibalik carut marut bisnis sang papa.

"Ini maksudnya apa sih Dev, aku nggak ngerti?" Letta mengeryit bingung dengan informasi yang ia dapat.

"Atmaja corp itu usaha keluarganya Freya mbak," jawab Devano.

"Oh jadi ini ada kaitannya dengan ancaman cewek labil itu?!" tanya Letta dengan raut wajah terkejut.

"Kalian ngomongin apa sih?" tanya Gelsey bingung.

"Suruh papa balik ma, biar aku bantu papa cari supply terbaik untuk perusahaan papa," ucap Letta tegas lalu mengangkat ponselnya dan menghubungi orang-orang terdekatnya.

1
ashura
Luar biasa
Yulay Yuli
lah, bukannya waktu rapat mau ACC bapaknya udh bilangkan kl ini perusaan letta
Yulay Yuli
mamam tuh Claudia /Facepalm/
Rafalia Azen
bojoku malah mau beliin underwear
kn udh tau ukurannya beliin softex juga mau,,,bojo yg pergi bini nitip gak papa kali
Rafalia Azen
thor nulis kata Aseli itu yg bener Asli bukan Aseli
Rens16: Iya, emang disengaja, /Drool//Drool/
total 1 replies
Yulay Yuli
kl begini w juga mau, udh ganteng CEO , berondong pula /Grin/
Yulay Yuli
Inget aku dulu, diputusin y udhlah
George Lovink
Mantap lah nie novel
sri rezeki
Kecewa
sri rezeki
Buruk
Rafalia Azen
part ngandung bawang nih
Rizky Anindiya
enak banget hamil nya GK ngerasain apa"..lah aku hamil anak pertama muntah sama ngedrop nya 5 bulan..hamil anak kedua ngedrop nya cuma 3 bulan..hamil anak ke3..ngedrop nya sampe lahiran..muntah terus .di infus 2 kali...GK masuk nasi...bisa nya minum Herbalife..trus harus minum obat ondansetron anti mual...kalo telat sehati GK minum pasti ngedrop...trus mana lahiran nya di induksi Krn hamil nya Udah 10 bulan lebih .tp bayi nya masih anteng di dalam perut ..induksi gagal terpaksa Cesar...pokok nya mantepplah..
eh karena waktu hamil di bungsu GK makan nasi eh anak ku juga GK mau makan nasi sampe skrg ...kalo di kasih nasi jejeritan...ampun dah ..
Rafalia Azen: nikmat sekali ya Bun
total 1 replies
Rizky Anindiya
kayak suami ku . orang kepercayaan nya korupsi ratusan juta...ketauan nya ketika di cek barang GK sesuai sama pengeluaran .mungkin dia terlena Krn suami udah lama GK kroscek lsg ke lapangan. . sama suami GK di berhentiin tp dia malu Krn suami minta pembukuan .dan Dia GK bisa ngasih itu pembukuan ..terakhir dia berhenti sendiri..tp pihak keluarga nya hampir semua nyalahin suami..kata nya usaha dari bawah bareng suami nya tp tiba" di pecat ...pokok nya hampir semua nyalahin suami ku. aku sampe kesel Krn suami GK mau konfirmasi tentang kecurangan anggota nya itu...
suami bilang biar lah itung" itu hadiah Krn dia pernah jadi orang kepercayaan Aa'..salah benar GK bakal ketuker ...kita cuma bisa pasrah ..kalo masih rezeki ntar jg di ganti sama Allah. ...seikhlas itu suami ku ...mewek aku denger nya ....love you my husband 🥰
ALEX 18: cokcuiiii banget/Whimper//Whimper/
total 1 replies
Rizky Anindiya
kayak aku banget ..paling GK bisa marahan lama" sama suami ..suami ku itu type yg suka minta maaf kalo dia salah......jadi luluh deh ..
Rizky Anindiya
Vita ngeselinnnn
Rizky Anindiya
GK suka sama mama Vita...
Rizky Anindiya
akhir nya unboxing juga
Rizky Anindiya
ternyata kalem nya Freya cuma topeng..
Rizky Anindiya
jangan sama pilot. .suka maen sama pramugari nya....
Adin Da
eenk btul
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!