NovelToon NovelToon
Pengasuh Idaman

Pengasuh Idaman

Status: tamat
Genre:Tamat / Anak Genius / Romansa
Popularitas:2.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: Tie tik

Menjadi seorang pengasuh bukanlah mimpi seorang gadis bernama Fina. Apalagi anak yang diasuhnya memiliki tingkah yang berbeda dari anak yang lain. Kesabaran dan ketelatenan Fina dalam merawat anak laki-laki berusia tiga tahun bernama Elza itu, ternyata mampu membuat Benny yang tak lain adalah ayah dari Elza tertarik kepadanya.

Mungkinkah mereka berdua bisa bersatu untuk mengarungi bahtera pernikahan? Atau justru Fina memiliki perasaan kepada pria lain? Lalu bagaimana peran Elza dalam hal ini?

🌹"Jika kamu menolaknya maka hanya ada satu hati yang terluka, tetapi jika kamu menerimanya maka ada dua hati yang terluka, yaitu aku dan anakku." ~Benny Candra Suherman~🌹

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tie tik, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Telur Dadar,

"Titip putraku, tolong jaga dia dengan baik."

Kelopak mata yang semula tertutup rapat karena tidur nyenyak, kini terbuka lebar. Napas tersengal, keringat mengalir deras serta degup jantung yang tak beraturan. Ya, Fina terdiam untuk sesaat setelah melewati malam dengan mimpi aneh yang menghampiri. Dia bertemu seorang wanita yang sedang menangis dan mengatakan beberapa hal kepadanya.

"Siapa wanita yang datang dalam mimpiku?" gumam fina setelah mengubah posisinya menjadi duduk di atas tempat tidur, "astagfirullah haladzim," lanjutnya dengan helaan napas yang berat.

Gadis cantik itu menatap penunjuk waktu yang ada di kamarnya, ternyata menunjukkan pukul dua dini hari. Fina mengalihkan pandangannya ke samping. Dia menyentuh kening Elza untuk memastikan suhu tubuhnya.

"Kok masih demam aja ya, padahal tadi kan udah minum obat," gumam Fina setelah memeriksa keadaan Elza. Bocah kecil itu sejak tadi sore mendadak demam tinggi. Obat demam yang selalu tersedia di rumah pun sudah dikonsumsi seusai makan malam.

"Mungkin cara kerja obatnya lambat," gumam Fina seraya menatap wajah yang terlihat tenang itu.

Gadis cantik yang sedang tidak memakai jilbab itu segera turun dari tempat tidur. Sudah waktunya dia untuk sahur karena nanti akan melaksanakan ibadah sunnah puasa senin-kamis. Fina keluar dari kamarnya setelah menyisir rambut panjangnya yang tergerai dengan indah. Dia berani membuka hijab di saat waktu menjelang pagi seperti ini, karena tidak ada penghuni rumah yang terjaga di jam-jam seperti ini.

"Sahur pakai apa ya kali ini? Mie instan atau telur?" gumam Fina setelah sampai di dapur dan membuka pintu kulkas yang ada di sana, "sebaiknya aku bikin telur dadar saja lah, masa iya tiap kali sahur aku makan mie instan. Kalau kata ibu, bisa keriting ususku." Fina menggerutu ketika teringat larangan dari Badiah ketika dirinya makan mie instan.

Gadis cantik itu sibuk berkutat dengan kompor dan penggorengan. Aroma gurih dari telur yang sedang digoreng memenuhi dapur minimalis itu. Fina bersenandung untuk mengusir rasa sepi yang terasa di sana.

"Siapa kamu?"

Tiba-tiba saja ada suara seorang pria di belakang tubuh hingga membuat Fina terkejut bukan main, "astagfirullah!" teriak Fina saat Spatula yang ada dalam genggaman tangannya jatuh ke lantai. Setelah mengambil spatula itu, dia membalikkan tubuh dan melihat kehadiran Benny di sana.

"Oh, ternyata kamu, Fin," gumam Benny dengan tatapan yang tak lepas dari objek indah yang ada di hadapannya.

Duda tampan itu terdiam beberapa detik lamanya saat mengagumi keindahan ciptaan Tuhan yang ada di hadapannya saat ini. Untuk pertama kalinya dia melihat Fina memakai piyama lengan panjang tanpa hijab yang menutupi rambut indahnya. Mungkin, kekasih Renata itu sedang terhipnotis dengan pesona kecantikan alami yang dimiliki oleh Fina.

"Hah! Aku kan gak pakai kerudung!" batin Fina sambil menyentuh kepalanya. Tanpa berpikir panjang, gadis cantik itu pergi meninggal Benny untuk mengambil kerudung di kamar. Dia sampai lupa jika sedang menggoreng telur.

Benny tak melepaskan pandangannya hingga Fina hilang dibalik pintu kamarnya. Bau gosong yang tercium di dapur itu berhasil membuyarkan lamunan Benny, dengan segera pria tampan itu melangkahkan kakinya untuk melihat apa yang ada di dalam penggorengan.

"Ya, telur dadar saya gosong," gumam Fina setelah kembali ke dapur dan melihat keadaan telur yang sudah diangkat oleh Benny. Rambut indah yang tadi sempat tergerai, kini kembali tertutup jilbab instan.

"Bikin lagi kan bisa," ucap Benny seraya menatap Fina.

Fina hanya tersenyum kecut mendengar ucapan Benny, karena tanpa disuruh pun dia akan membuat telur dadar lagi, "Pak Ben ada perlu apa jam segini pergi ke dapur? Ada yang bisa saya bantu? Mungkin Pak Ben lapar atau butuh kopi?" tawar Fina saat membuka kulkas untuk mengambil telur.

"Kamu sendiri ngapain jam segini di dapur? Dewi saja masih tidur nyenyak di kamarnya," tanya Benny setelah menyandarkan separuh badannya di meja dapur.

"Oh, saya lagi menyiapkan menu sahur, Pak," jawab Fina tanpa menatap Benny, dia sedang sibuk mengiris bawang merah untuk campuran telur dadar.

"Sahur? Sekarang bukan bulan puasa, terus kenapa sahur?" Benny mengernyitkan keningnya karena tidak paham dengan maksud Fina.

"Kalau bulan puasa kan ibadah wajib, Pak. Kalau sekarang saya sedang menjalankan puasa sunnah," jelas Fina saat menatap Benny sekilas dan setelah itu dia fokus dengan penggorengan.

"Oh," hanya itu yang lolos dari bibir duda tampan itu.

Aroma gurih yang tercium di sana berhasil membuat perut duda mapan itu terasa keroncongan. Dia beranjak dari tempatnya dan berdiri di depan kulkas untuk melihat ada apa saja di sana. Dia segera mengambil mie instan pedas yang tersimpan di dalam kulkas.

"Pak Ben mau makan mie?" tanya Fina ketika melihat ke arah Benny, "biar saya buatkan sekalian, Bapak tunggu di meja saja," ucap Fina saat mengambil panci untuk menyiapkan air yang akan dipakai memasak mie.

"Boleh deh." Benny menyerahkan satu bungkus mie instan kepada Fina dengan senyum lebar untuk menutupi rasa sungkannya kepada pengasuh Elza itu, "kalau berkenan boleh sekalian kopi hitamnya, Fin. He he," ucap Benny sambil mengusap tengkuknya.

"Baik, Pak." Fina hanya tersenyum tipis saat mendengar permintaan majikannya.

Gadis cantik itu berkutat di dapur seorang diri. Sementara Benny duduk santai di ruang makan sambil menunggu makanannya. Beberapa menit kemudian, Fina datang menemuinya sambil membawa piring berisi mie instan dan tangan kiri membawa secangkir kopi.

"Monggo, Pak," ucap Fina setelah meletakkan makanan Benny di atas meja.

"Eh, kamu mau kemana, Fin?' tanya Benny saat Finna membalikkan badan dan bersiap melangkah ke dapur.

"Saya mau makan, Pak," jawab Fina.

"Ya sudah bawa makananmu ke sini, kita bisa makan bersama-sama," ucap Benny sambil menatap Fina.

"Saya makan di dapur saja, Pak," tolak Fina karena tidak enak hati jika makan bersama dengan majikannya.

"Sudahlah, bawa saja ke sini. Kita bisa makan dan berbicara mengenai perkembangan Elza." Benny sepertinya tidak bisa dibantah lagi.

Pada akhirnya Fina lebih memilih untuk menuruti perintah Benny dari pada harus berdebat dan membuang waktu. Dia mengambil makanannya di dapur dan setelah itu kembali ke ruang makan. Dia duduk berhadapan di sebrang meja yang ditempati oleh Benny.

"Kamu makan cuma segitu dengan lauk telur dan kecap aja? Memangnya kuat puasa seharian setelah sarapan hanya itu saja?" tanya Benny setelah melihat isi piring yang ada di depan Fina. Dia mengurungkan niatnya saat akan menyendok mie instan.

"Memang porsi makan saya segini, Pak," jawab Fina setelah menghabiskan makanan yang ada di dalam mulutnya.

"Ah masa? Aku gak percaya. Jangan-jangan kamu puasa setengah hari ya? Seperti anak kecil kalau lagi belajar puasa. Jadi, pas habis duhur makan terus puasa lagi." Sepertinya Benny berusaha untuk menggoda Fina agar situasi canggung ini segera berakhir.

"Tidak, Pak. Saya puasa sampai magrib kok." Fina tidak terima dengan tuduhan Benny.

Benny tersenyum simpul setelah mendengar jawaban dari Fina. Ini adalah yang pertama bagi keduanya berbicara santai dengan diiringi candaan receh dari duda satu anak itu. Beberapa kali Fina mengulas senyum manis ketika menjawab pertanyaan dari Benny.

"Ternyata dia asyik juga jika diajak bicara. Aku pikir selama ini dia sangat pendiam," batin Benny saat mengamati Fina yang sedang menikmati telur dadar dengan topping kecap manis.

...🌹To Be Continue 🌹...

...➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖...

...Ada rekomendasi karya yang wajib kalian baca nih😍Yuk kepoin karya author Rahayu Bunga Kinanti dengan judul Posesif Husband (Ceo Kejam Jatuh Cinta). Serius dah kalian wajib baca karya ini 😍...

...🌷🌷🌷🌷🌷🌷...

1
🗿
Hhmmm...., makin penasaran nih!!!
🗿
Kageeeetttt..,...
🗿
Sedih bananya nih.
🗿
Modus ya Pak Benny.
🗿
Tambah gemes deh.
🗿
Hadeuh...
ada yg pengen diperhatiin nih.
🗿
Ini anak kurang kasih sayang dan perhatian dari keluarganya.
🗿
Semangat nih bacanya.
Sri Wahyuni
Luar biasa
Titik pujiningdyah: makasih kak
total 1 replies
Sri Wahyuni
kirain pak duda yg bergetar hatinya
Sri Wahyuni
novel ini beda, kirain pak duda seperti kebanyakan di novel lain yg gk bisa move on dr mantan atau mendiang istrinya. ternyata ceritanya sprti di kehidupan nyata, nganter sekolah pake motor. gk yg selalu naik mobil pake supir dan pdngawal, suka deh.../Heart//Heart/
Titik pujiningdyah: makasih kakak. selamat membaca
total 1 replies
Hilmiya Kasinji
pak beni pak beni...orang kok mau menang sendiri. orang lain gak boleh punya pasangan ,padahal dia sendiri sudah punya pacar
Hilmiya Kasinji
wanita2 lain hanya untuk menutupi perasaan katanya, tapi kok sampai lupa anaknya kalo sdh sama wanitanya 😅 dasar laki2
Hilmiya Kasinji
Luar biasa
Titik pujiningdyah: makasih kak
total 1 replies
Hilmiya Kasinji
si Benni katanya cinta banget sama istrinya , tapi sudah punya kekasih ya 🤭
Hilmiya Kasinji
ijin baca kak
Titik pujiningdyah: selamat datang kakak. semoga suka
total 1 replies
Dian
Luar biasa
Titik pujiningdyah: makasih kak
total 1 replies
Capricorn 🦄
n
Rose Niawati
tambah seru
Fera Nono
mdh" an Fina dan beni segera sehat..sembuh seperti biasa ..dan BS secepat nya bikin adonan baru/Scream/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!