NovelToon NovelToon
Proposal Cinta Sang Ceo

Proposal Cinta Sang Ceo

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Tamat / Nikahkontrak / Menantu Pria/matrilokal
Popularitas:203.1k
Nilai: 5
Nama Author: Kinandari

Aku mulai memahami dirimu dan mencintaimu, maka biarkan aku mencintai, dan menjagamu dengan caraku.

Nathan Pria dewasa yang mapan, penguasa kerajaan bisnis. menikahi seorang wanita, penebus hutang dari rekan bisnisnya,dan wanita yang pernah dia temui di perjodohan.

Jenita wanita muda dan mandiri, memiliki wajah cantik dan pesona yang luar biasa. harus menerima kenyataan pahit. menikah sebagai penebus hutang sang ayah. dan sialnya,pemuda itu adalah pria, yang tidak sengaja dia kenal di perjodohan.

Mampukah Jeni bertahan dengan pernikahannya, dan membuat sang pria jatuh cinta, atau malah sebaliknya. yuk ikuti ceritanya,,,

Abdate setiap hari senin, rabu, jumat dan minggu ya,,

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kinandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

21.Ulang Tahun Ayah

Pagi ini dimeja makan, tidak ada yang berani membuka percakapan ataupun menyinggung kejadian semalam. Jeni tetap melayani suaminya, dari dia membuka mata sampai dimeja makan,hanya saja tidak ada sepatah kata pun yang keluar dari mulutnya. Diamnya Jeni membuat suasana hati Nathan,bagai roller coaster,di kantor semua bawahan mendapat amukan, mitting yang tadinya diharapkan berjalan dengan baik kini hancur berantakan.

“Inikah hasil kerja kalian,aku menggaji kalian bukan untuk menambah masalah, tapi mengurangi. bahkan jika bisa,aku tidak ingin ada masalah.selesaikan laporan kalian, dan aku ingin laporan kalian sudah ada dimeja ku hari ini juga!"

Elios hanya bisa diam dan menutup mata, dengan kelakuan Tuannya kali ini,Nathan benar-benar melampiaskan amarahnya.Jeni berada di toko seperti biasanya, dia duduk dan melamun,Renita sahabatnya datang dan memeluknya.

“Hello sahabatku sayang, bagaimana kabarmu?”

Reni memeluk dan mencium sahabatnya,Jeni hanya memperlihatkan wajah malasnya,entah kenapa hari ini dia sangat malas.dia berangkat ke toko hanya untuk menghindari ibu mertuanya.

“katakan ada apa kau kemari?",,Reni mendelik mendengar ucapan sahabatnya."

"Hei kau pikir aku hanya akan menemui mu,jika ada keperluan,tega sekali kau menuduhku seperti itu! ”,,Reni membuang wajahnya,dan menampilkan wajah sedihnya,Jeni menghela nafasnya.

“Baiklah ada apa sahabatku yang cantik,kaya,dan perhatian!",,Renita tersenyum akan ucapan sahabatnya.

”Mau aku traktir?",,sambil menaik turunkan alisnya,Reni paling tau dan paling bisa membaca suasana hati sahabatnya itu.Jeni menatap Renita, dengan wajah yang ia buat seserius mungkin.

“Apapun?,,Renita mengangguk,Jeni tersenyum dan memeluk sahabatnya.

"Bawa aku jalan-jalan ke pinggiran kota”,,Renita menatap Jeni, dirinya sempat berfikir, sahabatnya ini akan memintanya membelikan sesuatu, atau melakukan perawatan seperti biasanya.

“Tidak ke Mall atau Salon?,,Jeni menggelengkan kepalanya.

"Bawa aku ketempat yang sepi”,,Renita hanya mengangguk.Kini mereka sudah berada di dalam mobil, Renita membawa Jeni kepinggir kota,mereka kini berada di tebing pantai. Jeni menikmati liburan yang begitu berharga baginya,dia berteriak ,memaki dan meluapkan semua beban dihatinya.Renita hanya diam memperhatikan kelakuan sahabatnya itu,dirinya merasa prihatin akan cerita hidup Jeni. Renita sudah mengenal Jeni, sejak bangku sekolah Dasar. perlahan Renita mendekati Jeni,dan memeluknya. memberikan kekuatan,pada sang sahabat,Jeni menangis di pelukan Renita, dia menumpahkan semua air matanya.

“kau gadis kuat yang pernah aku kenal Jeni,kuat dan tegarlah seperti batu karang,meski sering diterpa ombak namun dia tetap berdiri kokoh ditempatnya! ”

Jeni semakin terisak, dia sungguh merasa lelah menjalani hidupnya,hampir satu jam lamanya Jeni menumpahkan air matanya, kini perasaannya sedikit mulai membaik.

“Terimakasih sudah membawaku kemari”,,Renita hanya tersenyum,dan melemparkan pandangannya ke depan.

”Kau ingat hari apa sekarang”,,Jeni hanya menunduk sambil mengangguk.

“Hahh,,apakah aku harus pulang,dan mengucapkan selamat ulang tahun padanya!"

Renita melirik Jeni,dirinya sangat paham perasaan sahabatnya ini, Jeni anak yang selalu tidak diharapkan kehadirannya, bila ulang tahun ayahnya tiba.karena sang ayah, akan merayakannya bersama istri dan putri kesayangannya.

“Pulanglah, ucapkan selamat ulang tahun pada ayahmu,biar bagaimanapun ia tetap ayahmu! "

Jeni menganggukkan kepalanya,kemudian dia menelpon ke rumah, mengatakan kalau dirinya akan pulang malam. Pak Mul yang menerima kabar dari Nona Mudanya, menjadi khawatir karena masalah yang kemarin saja belum tuntas, sekarang sang Nona malah pulang terlambat.

“sebelum pulang ayo kita foto-foto dulu”,,ucap Renita yang memang senang berfoto dan membagi kegiatannya di media sosial,Renita mengambil beberapa foto dirinya dan Jeni.

”Sekarang kita kemana? ”,,Jeni melihat jam ditangannya, masih menunjukkan jam 3 sore.

”Kita menemui Boby, aku kangen motorku”,,Jeni berjalan mendahului Renita, yang terkejut karena yang dia tau, sahabatnya sudah tidak main motor lagi. sesampainya ditempat Boby, Jeni langsung turun dan menemui sahabatnya, yang menjaga dan merawat motor besarnya,. Jeni gadis yang terlihat polos itu, sebenarnya sedikit tomboi dan memiliki hobi-hobi yang menantang.

“Hei Jeni, sudah lama kau tidak kemari. apa ada masalah lagi?",,Jeni hanya tersenyum dan melihat motor besar kesayangannya.

”Aku akan mengendarainya malam ini, tolong periksa semuanya Boby”,,Boby hanya mengangguk dan melirik kearah Renita, yang hanya dibalas Reni dengan mengangkat ke dua bahunya.mereka adalah sahabat sejak SMP,Boby menyukai otomotif,jadi sekarang dia membuka bengkel otomotif.

”Apa yang terjadi padanya? ”,,Tanya Boby yang hanya dijawab gelengan kepala oleh Renita,didalam ruang ganti Jeni telah mengganti pakaiannya dengan pakaian yang biasa dia gunakan,jika mengendarai motor besarnya. dia keluar menemui ke dua sahabatnya, yang selalu takjub akan penampilan Jeni yang selalu memukau.

“Jangan terlalu cantik Jeni, banyak pria yang akan melirik mu,kau tidak ingin suamimu murka bukan!",,

Teriak Renita yang membuat Boby terkejut.

"kau sudah menikah Jeni,kenapa tidak ada yang mengabari ku? ”,,ucap Boby yang terkejut akan kenyataan yang dia dengar.

“Kau bisa tanyakan pada Renita”,,ucap Jeni acuh, dia menghidupkan Motornya dan pergi meninggalkan kedua sahabatnya. kini tinggallah Renita dan Boby.

”kau sungguh tak menganggap ku, sebagai teman hah!",,Teriak Boby yang sudah tidak dihiraukan Jeni,Boby beralih menatap Renita, yang ditatap hanya bisa cengar -cengir.

Jeni melajukan Motor besarnya menuju kediaman sang Ayah, yang hari ini berulang Tahun,sesampainya di rumah, Jeni disambut oleh pelayan wanita paruh baya.

”Hai Bibi cantik, bagaimana kabarnya?",Jeni memeluk sang pelayan, yang sudah dia anggap sebagai ibunya itu. karena hanya sang Bibi yang selalu ada untuknya,saat dia tidak di anggap di rumah itu.

"Bibi sehat Non”,,ucap sang Bibi,yang membawa Jeni masuk kedalam rumah.Jeni masuk kedalam kamarnya,mengganti pakaiannya dengan Kaos sederhana,kemudian membantu Bibi menyiapkan Makan Malam. Jeni sedang menata makanan di atas meja, sang ibu tiri datang dan melihat putri tirinya sudah berada di rumah.

“Wahh coba kita lihat, menantu orang terkaya no 1 di Negara ini, sedang menghidangkan makan malam. kau yakin ayahmu, akan menerima kedatangan mu!"

Jeni hanya diam tak menanggapi ucapan sang Ibu Tiri,sang ibu tentu saja kesal,tak berselang lama Ayah dan adik tirinya datang.

“Ternyata ada kakakku yang kaya di rumah”,,Jeni diam tidak menjawab,sedangkan sang Ayah melirik dan mengedarkan pandangannya seperti mencari seseorang. Jeni hanya memperhatikan tingkah ayahnya, dan tersenyum tipis.

“Suamimu tidak ikut,kau tidak membuat masalah di rumah itu kan? jangan pernah mencoba membuat masalah,yang bisa merugikan kita!",,Sang ibu menyela karena melihat Jeni diam.

"Mana mungkin istri, dan menantu yang tidak di anggap ini,bisa membawa suaminya kemari. Mama yakin putri papa ini, tidak akan berani berulah! "

"Sudahlah lupakan ,lebih baik papa fokus pada hubungan putri kita, dengan putra pengusaha batu bara itu!"

Jeni begitu kecewa,bukannya menanyakan kabarnya,tapi dirinya malah dituduh yang bukan-bukan.Jeni mengambil sebuah bingkisan kecil yang sudah dia siapkan.

“Selamat Ulang Tahun Ayah,semoga Ayah Sehat selalu. dan mungkin hari ini,adalah hari terakhir, aku menginjakan kakiku di rumah ini!",,seraya memberikan hadiahnya,Jeni bangun meninggalkan meja makan,dan masuk ke dalam kamarnya untuk mengganti pakaiannya.

”Lihatlah putrimu itu,sungguh tak sopan,aku yakin di rumah Tuan Nathan, dia pasti bersikap kurang ajar! ”,,Sang ayah hanya diam, sambil menatap bingkisan kecil yang putrinya berikan.Jeni meninggalkan rumah Ayahnya,dia sudah tak bisa menahan air matanya lagi. dia menumpahkan air matanya sambil Mengendarai Motor Besarnya.

“Lho Non Jeni kemana Tuan?",,Tanya sang Bibi,yang ditanya hanya diam,berbeda halnya dengan istrinya.

“kenapa bibi mencari anak kurang ajar itu,biarkan dia pergi, keberadaannya merusak suasana!”,,Sang Bibi begitu sedih,mendengar ucapan sang Nyonya ,sungguh ibu yang kejam pikirnya.

“Tapi Non Jeni belum makan Tuan,dia yang menyiapkan makan malam untuk merayakan ulang Tahun, Tuan malam ini!",,Sang Nyonya sungguh kesal, akan ucapan sang pelayan.

“Bibi lanjutkan urusanmu di dapur,dia tidak akan kelaparan, sekarang dia sudah menjadi menantu orang kaya! ”,,Nyonya Sanjaya mengusir Bibi dengan tangannya.

”Sudahlah Pa,Putrimu yang cantik ini, sudah membelikan kue Tart dan hadiah yang spesial untuk ulang tahun papa! ”,,ucap sang putri,Tuan Sanjaya tersenyum, namun dibalik senyuman itu entah kenapa dirinya merasakan kesedihan.

Malam itu Jeni benar-benar mengendarai motornya secara ugal-ugalan,dia berharap jika dirinya mengalami kecelakaan, dan bisa langsung menyusul sang ibu.

"Aku benci kalian!",,Teriak Jeni,sang pengawal kewalahan saat mengejar sang Nona Muda,dia tidak menyangka, jika Sang Nona Muda begitu ahli mengendarai Motor.

”Sial Nona sangat lihai menggunakan Motor, jika Tuan Muda tau,dan melihat dengan mata kepalanya bagaimana ini!"

Aksi kejar-kejaran antara Jeni, dan pengawal pun terjadi.Jeni menghentikan Motornya,di Arena sirkuit. dia benar-benar mengikuti balapan malam ini, dia tidak perduli lagi, dengan kemarahan sang Tuan Penguasa.

1
Ricka Monika
Luar biasa
Ricka Monika
Lumayan
Ricka Monika
lah ringan x hukuman nya,gak seru /Frown/
Ricka Monika
kapan dibuat miskin sih bapaknya jeni ini biar cepat sadar
Karondu Aq
Keren thor, gaskeun.👍💪💪
Ricka Monika
makanya jangan terlalu baik jd orang,baik boleh tapi pakek otak juga
Nadira Alexa
Luar biasa
Ricka Monika
berarti si jeni bodoh ya masa diperlakukan buruk sm mama tirinya diam saja tanpa ayahnya ketahui,walaupun ayahnya tdk mengetahui kelakuan istri nya kasih tau aja kenapa, biar bisa menilai ini ayah berguna tdk
Denita Kholifatun nisa
Lv 4💜💜
Mam Jes
Alex
Mam Jes
hhahaha seru thor
Mam Jes
PD ganteng2 sih
Mam Jes
ia jdi ribet ky ginih sih
Dewi Khanza
jangan sampai kena jebakan si ulet bulu thor
keisha
di tunggu updatenya thor 💪💪
Rais Saputra Kembara
Ntar kalo udah gak sibuk updatenya cepetan Thor udah gak sabar
Arin
uch senengny....semoga ngga ada badai lgi amiin??
keisha
greget aku thor sama selena
serina
rasain tuh si selena,,
Arin
akhiry di Jenni hamil...☺️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!