Sebuah kisah cinta yang rumit antara kakak beradik elvino dan anson dari keluarga addison.
ghania seorang gadis cantik yang di besarkan oleh keluarga brugman, harus rela di nikahkan dengan seorang laki2 yang cacat karena luka bakar di sekujur tubuh nya untuk membalas budi keluarga brugman karena sudah membesarkan nya.
kepada siapakah hati ghania berlabuh.
elvino seorang pria yang cacat akibat luka bakar di tubuh nya, atau anson adik dari elvino suami sah ghania yang ghania sendiri tidak tau jika anson adalah suami sah nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kakashi lupher, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PESTA UNTUK DALE PART 1
Di tempat lain.
Ghania yang kala itu berhasil kabur dari tempat anson menangkap nya akhir nya masuk kekamar nya untuk membersihkan diri yang terasa remuk akibat ulah anson. Karena bagaimana pun hampir lima tahunan ghania tak pernah berhubungan badan dengan lelaki mana pun.
Pagi itu menjelang, dimana alexander dan dale sudah siap duduk di meja makan untuk sarapan. ghania pun yang baru muncul duduk di samping dale putra kesayangan nya.
"Mom, kenapa mommy kemarin tak menjemput dale."
"Apa mommy ada masalah," ucap dale menyuap sarapan nya sambil menatap ghania.
"Mommy... " cap ghania bingung harus menjawab apa.
Karena sebelum nya ghania tak pernah tak menepati janji nya terhadap anak semata wayang nya tersebut.
"Ghe, apa kau baik-baik saja," ucap alex.
"Aku- aku baik-baik saja," sanggah ghania.
Karena sarapan mereka sudah selesai ghania berdiri mengambil tissue untuk mengelap mulut dale yang belepotan selai coklat di mulut nya.
Namun saat rambut ghania ia kibaskan ke arah belakang, terpampang lah bekas tanda merah di tengkuk leher ghania yang anson tinggalkan.
Sontak kedua mata alex terbelalak melihat nya.
Dan di saat ghania keluar untuk mengantar di dale ke mobil untuk sekolah, alex segera meraih ponsel nya lalu menghubungi orang-orang nya.
"Cari tahu apa saja yang di lakukan ghania kemarin," ungkap alex kepada seseorang di balik ponsel nya.
Alex pun beranjak menaiki tangga dan memasuki ruang kerja nya. untuk mengecek email yang akan di kirim anak buah nya yang ia utus untuk menyelidiki ghania.
Sesampai nya di ruang kerja nya ponsel nya pun berdering.
"Tuan, kemarin nona berada ri pantai tempat tuan muda dale bermain bersama teman sekolah nya."
"Namun kemudian nona di ikuti seorang laki-laki, dan di bawa nya di hotel."
"Malam itu seperti nya nona berhasil kabur dengan menyamar sebagai petugas hotel."
"Jika di lihat seperti nya laki-laki itu bukan laki-laki sembarangan." jelas nya.
"Bukan laki-laki sembarangan??" ucap alex.
"Benar tuan?!"
"Dan setelah kita konfirmasi dari pihak hotel ternyata pemilik kamar itu bernama Anson Emilliano Eddison," ungkap nya.
"Baiklah," ucap alex lalu mematikan ponsel nya.
Tok.. 3x,
Pintu ruangan nya nya ada yang mengetuk.
"Masuk...?!" ucap alex.
"Masuklah ghania dengan membawa buah potong."
"Ghe," seru alex dengan senyum sumringah nya melihat kehadiran ghania.
"Bolehkah aku masuk tuan?!" sapa nya.
"hmmm," alex pun mengangguk.
"Aku membawakan mu buah," ucap ghania dengan lembut.
"Ghe, ada yang ingin aku bicarakan," ucap nya.
"Berapa hari lagi adalah ulang tahun dale, aku ingin membuat pesta yang meriah untuk nya dengan mengundang semua petinggi- petinggi perusahaan dunia," jelas alex.
"Maaf tuan, apa itu tidak berlebihan untuk ulang tahun anak seusia lima tahun" ucap nya. Alex pun menggelengkan kepala.
"Tidak?!" karena di sana aku juga ingin mengumumkan pertunangan kita," tambah nya.
Kedua mata ghania terbelalak mendengar penuturan alex yang begitu mendadak.
"A_apa tuan, pertunangan?!" seru nya.
"aku minta tuan, untuk hal ini, aku butuh waktu untuk memikirkan nya," ucap ghania.
"Berapa lama lagi waktu yang kau butuhkan ghe,"
"apakah lima tahun masih belum cukup bagi mu?!"
"Bu_bukan begitu maksud ku tuan?!"
"aku...."
"aku...."
"apakah karena anson?!" gumam alex.
"aku tak bisa kehilangan mu lagi ghe?!" tambah nya.
"Baiklah ghe, anggap saja aku sedang memberitahu mu , bukan meminta persetujuan mu?!"
"Jadi tolong persiapkan diri mu?!" ucap alex.
Lalu beranjak keluar melewati ghania yang masih mencerna ucapan alexander.
"Maaf ghe, hanya ini yang bisa aku lakukan untuk menahan mu di sisi ku," gumam nya.
*
*
*
Di tempat lain.
Azka mendapat panggilan.
"Kakak pertama, anson memintaku untuk menghubungi mu, karena seperti nya ia ingin menambah masa liburan nya," jelas azka yang di larang memberitahukan jika ia sedang mencari ghania.
"Baguslah, karena kita juga ada undangan dari alexander."
"Dia mengadakan sebuah pesta ulang tahun anak nya yang ke lima tahun di kota Z.
"Melihat dia dulu begitu dekat dengan anson jadi kita harus hadir" tegas nya.
"Baiklah kakak pertama?!" ucap alex.
Tak lama kemudian azka memberitahukan kepada anson dan evan yang sedang menyantap makanan di sebuah restoran di kota z.
"Apa kakak ku bilang sesuatu?!" ucap anson.
"Ya, dia menyuruh kita untuk tinggal disini sementara karena kita akan menghadiri pesta ulang tahun anak alexander.
"Anak...?! 'ucap anson dan evan bersamaan.
"Sejak kapan alex menikah," ucap evan,
anson hanya menaikkan satu alis nya melihat ke arah azka.
"Ke_kenapa kalian menatap ku seperti itu?!"
"Mana aku tau apa yang terjadi?!" sanggah azka.
Anson dan evan sama-sama berfikir.
"Baiklah kita akan hadir disana," seru evan.
"Anson?! 'ucap azka , karena anson hanya diam saja.
"Entahlah ?!" ucap nya.
*
*
*
Beberapa hari kemudian, tibalah saat nya pesta ulang tahun yang alexander persiapkan.
Di sebuah gedung termewah di kota z, yang tidak lain adalah gedung milik xavier alexander.
Semua tamu petinggi- petinggi perusahaan dunia hadir, begitu pun dengan anson dan teman-teman nya.
Karena sebenar nya anson sangat malas untuk hadir. namun karena azka dan evan yang memaksa nya. akhir nya ia ikut menghadiri.
Di sebuah toilet, anson dan aska sedang mencuci tangan di wastafel, muncul lah seorang anak kecil dengan wajah dingin dan beberapa bodyguard di belakang nya memasuki toilet.
Saat hendak masuk kamar toilet nya dale berhenti sejenak lalu melihat ke arah para bodyguard nya.
"Apa kalian juga ingin mengikuti ku masuk?!"
"Ruangan itu begitu kecil?!" ucap dale dengan nada dingin.
Anson, azka dan evan melirik ke dale dari balik kaca.
"Kenapa aku seperti mengenal suara bocah kecil ini?! 'ucap azka.
"Bukankah dia bocah yang waktu itu di pantai?!" tambah evan.
"Di pantai??!!"
"Ada apa di pantai?! ucap azka seakan penasaran.
Namun evan memukul kepala azka. lalu..
"Bukankah kau sendiri yang bilang jika kau menyukai nya dan ingin menjadi fans nya?! ucap evan.
"Fans nya??!" ucap azka masih bingung.
"Astaga...?!!!
"Anak yang waktu itu mengatai kakak kedua kita pecundang?! tambah nya.
"Tutup mulut mu," ucap anson melirik ke arah azka dan evan, karena para bodyguard dale sedang memperhatikan mereka. seketika azka dan evan pun hanya diam saja fokus mencuci tangan. nya.
💌 guys.... maaf ya baru up lagi, karena aku lagi revisi 2 karya sekaligus, di tambah lagi aku sambil kerja, jadi waktu nya benar-benar mepet bangt. jadi mohon di maafkan ya...🙏, jangan bosen2 ya nungguin kelanjutan nya 🙏🙏, terimakasih 🤗🤗
Sekalian rekomen buat yang kesusahan nyari novel yang seru dan bagus, mending coba baca yang judulnya (Siapa) Aku Tanpamu, searchnya pakek tanda kurung biar gak melenceng yaa
Gak umum.
Org lain lemah lembut..membuat hati Ghe hangat.
sukses
semangat
mksh