NovelToon NovelToon
Emergency Love

Emergency Love

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu / Romansa / Fantasi Wanita / Nikah Kontrak
Popularitas:22.2k
Nilai: 5
Nama Author: Sinho

Wanita cantik dengan segudang kehidupannya yang kompleks, bertemu dengan laki-laki yang mengerikan tapi pada akhirnya penuh perhatian.
Dengan latar belakang yang saling membutuhkan, akhirnya mereka di pertemukan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sinho, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Emlove 21

Malam seolah tengah berduka, langit mengeluarkan air yang turun mengguyur bumi, gerimis tiba-tiba datang, dan Rosa berlari kencang sambil menangis merasakan sesak di dadanya.

Luka dihatinya semakin menganga, kala sang nenek terlihat marah saat menatapnya, kakinya kini terus melangkah, rasanya tak ingin kembali ke rumah, mungkin tidur di tempat lain menjadi solusi saat ini, tapi mau kemana Rosa masih bingung sendiri, hampir satu jam berjalan, Rosa masih belum menemukan arah tujuan.

Malam ini menginginkan ketenangan, jika ke rumah Jeny, pasti mulut sahabatnya itu tidak akan bisa berhenti, begitu juga Freya, sama saja, Rosa bisa membayangkan kepalanya bisa seperti balonku ada lima, rupa rupa warnanya dan DOR!, akan meletus juga.

Sementara di Rumah, Rafael dan Neneknya semakin khawatir karena tidak bisa menghubungi Rosa yang berlari pergi hanya membawa ponsel di tangannya.

Akhirnya Rafael menghubungi Jeny dan juga Freya, alhasil mereka berdua panik dan memanfaatkan group WhatsApp untuk membantu mencari Rosa.

Radit yang kebetulan ikut di sana terkejut.

"Ada apa?" tanya Demitri yang sedang melakukan perjalanan menuju apartemennya.

"Rosa Tuan"

"Rosa?"

"Iya, sekretaris Tuan yang baru"

"Iya aku tau, dia sudah beberapa hari bekerja dengan ku, kamu pikir aku lupa?"

Ya kali gak lupa, kadang saja manggilnya rada-rada, Flora fauna pakek di sebut segala, batin Radit.

"Iya itu Tuan, Hilang"

"APA?!, hilang bagaimana?"

"Pergi dari rumah tuan"

"Yang bener, kamu dapat kabar darimana?, soalnya Rosa itu kadang agak aneh, cari jalan sendiri gak pada jalurnya" Demitri teringat saat tadi pagi di Vila datang malah lewat pintu belakang.

"Adiknya tanya ke Jeny dan Freya, dilanjutkan ke WhatsApp group"

"Terus belum ketemu sampai sekarang?" tanya Demitri mulai tertarik dengan pembahasan seputar sekretaris barunya yang agak aneh menurutnya.

"Masih belum Tuan, ini di masih rame jadi perbincangan di group WhatsApp perusahaan"

Demitri terdiam, masih menatap lurus ke depan, seolah menikmati perjalanan malam yang tenang, walaupun di pikirannya kini masih menanyakan alasan bagaimana bisa wanita dewasa itu main minggat dari rumah, di kejar deep colector kah, atau di labrak istri tetangga yang mungkin cemburu karena suaminya tergoda, secara memang wajah dan body goal nya lumayan juga.

Eh, bayangin apa sih pak Bos!, Demitri seketika mengusap kasar wajahnya, bisa-bisanya disaat genting otaknya malah kemana-mana, tapi tanpa sadar mengakui pesona gadis somplak yang selalu menemaninya.

Sampai di Apartemennya, saatnya untuk beristirahat, Demitri segera masuk dan memerintahkan kedua asistennya untuk pulang, tubuhnya terhempas di atas sofa, terpejam sesaat lalu beranjak masuk ke dalam kamarnya yang sangat luas.

Melakukan ritual di Bathroom, mengguyur kepala hingga basah semua badan, di bawah air shower yang mengalir tenang, pikiran Demitri masih terperangkap pada sosok wanita bernama Rosa.

Kali ini bukan pada alasan kenapa Rosa pergi dari rumahnya begitu saja, tapi lebih pada hal-hal yang di khawatirkan, bagaimana jika wanita itu di temukan dalam kondisi yang tidak diinginkan, pasti nama perusahaannya akan terseret juga, makin runyam urusannya bukan?

"Shit,!!"

Demitri makin cemas saja memikirkan sekretarisnya.

Waktu terus berjalan, Demitri masih menguatkan, tak ingin memikirkan masalah Rosa sebenarnya, tapi makin malam makin menjadi-jadi, hingga akhirnya tak tahan dan segera menghubungi Radit di jam sepuluh malam.

Jawaban yang di terima tidak memuaskan, Alhasil Demitri malah semakin cemas dan segera melakukan panggilan, menghubungi Sekretaris nakalnya yang masih keluyuran malam-malam. Gak tau apa kalau dirinya itu bisa mengundang kejahatan laki-laki hidung belang di jalanan.

Panggilan tidak langsung di jawab, Demitri berdecak, nyambung sih, tapi tidak kunjung di angkat, hingga di deringan ke tiga, akhirnya ada suara.

"Halo, Halo Tuan, Tuan Demitri" Suara yang sedikit sengau terdengar oleh Demitri yang masih terdiam.

Demitri berjalan ke balkon kamarnya, menghirup udara malam sebelum suara dia keluarkan.

"Kamu pergi dari rumah?"

Sepi, tak ada jawaban yang di beri, walau panggilan itu jelas masih aktif terhubung satu sama lain.

"Maaf Tuan, apa ada tugas buat saya?" Jawaban yang tidak di harapkan oleh Demitri.

"Ada, tugasmu pulang dan istirahat di rumah, jangan keluyuran malam-malam, Bisa?"

"Maaf Tuan?"

Demitri menghela nafasnya, sepertinya memang wanita satu ini sedang memproteksi dirinya, tidak ingin masalahnya di ketahui orang lain, atau mungkin tidak sadar jika keadaannya saat ini sudah menghebohkan group WhatsApp perusahaan.

"Kamu sekarang ada dimana Rosa?" suara Demitri beralih ke mode kesal.

"Saya ada Tuan"

"Saya tau kamu ada, memangnya aku bicara sama setan?"

"Eh, jangan nakut-nakutin saya Tuan, ini lagi ada di luar rumah soalnya"

"Mangkanya yang jelas ngomongnya, ada di mana tepatnya?!" naik satu oktaf nada Demitri saat ini.

"Di Alun-alun, nikmati ramainya kota, kalau ada pekerjaan besok saja ya Tuan, saya_

"Tunggu di sana, jangan kemana-mana, dan jika kamu sampai melanggar, jangan salahkan saya jika SP 3 melayang!"

"Ha!, apa sih Tuan, memangnya kenapa_"

Klek

Sambungan di putus seenaknya, Rosa sampai mencak-mencak sendiri disana, Ya Tuhan! Belum cukupkah beban berat hidupku malam ini, masih harus di tambah lagi dengan Bos Jahanam yang telpon tiba-tiba mengancam, batin Rosa sambil duduk kembali karena ternyata tingkahnya di lihat banyak orang.

Rosa masih stay di tempatnya sesuai perintah, ponselnya mati kehabisan batrei, pandangannya beralih pada lengannya yang sudah jadi santapan nyamuk-nyamuk malam yang kelaparan, bentol-bentol deh ah!

Seandainya perintah bukan dari Bos nya yang durjana, mungkin Rosa sudah pergi dari sana, dan hampir setengah jam, akhirnya suara seseorang memanggilnya.

"Rosa?"

Mendongak, dan Rosa terkejut, baru kali ini melihat penampilan Sang Bos yang, HOT MALENOT BIKIN MLEYOT, apa-apaan ini orang, keren banget dengan tatanan rambut acak-acakan tapi sungguh menggoda iman.

"Hei, Rosa?!" Demitri berusaha menyadarkan sekretarisnya yang di khawatirkan sedang kesambet setan jalanan.

"Eh iya Tuan, maaf, kenapa kesini?"

"Nyari Kunti"

"Eh jangan sembarang dong Tuan, mana ada Kunti, takut ini"

"lah itu kunti nya" ucap Demitri menunjuk Rosa dengan sorot matanya.

"Apa sih?!" teriak Rosa segera melompat dari duduknya.

"Coba saja kamu ketawa di bawah pohon besar itu, jadi kuntilanak kan kamu, malam-malam gini keluyuran gak jelas di tempat seperti ini" Demitri menunjukkan kekesalannya dan juga lega karena Rosa ditemukan dalam kondisi baik-baik saja, hanya ada sembab dimatanya.

"Ck, jangan keterlaluan bercandanya Tuan, gak lucu"

"Memang kamu lucu, malam-malam sendirian di tempat sepi kayak gini, gak takut ada yang bawa kamu?"

"Kemana?"

"Ke hotel, mau kamu?!"

"Mau lah Tuan, emang saya rencana cari penginapan"

"My God, apa sih yang ada di pikiran kamu, di bawa ke hotel sama laki-laki hidung belang Rosa, di telan jangi kamu, di per-ko-sa, MAU?!"

"Ish, namanya bukan di perkosa kalau mau tuan, terus pasrah, buka baju sendiri, buka Bra sama Cd warna hitam kesukaan saya ini, lalu menyatukan tubuh penuh kehangatan dan _"

"STOP!, ikut saya!"

Seketika Demitri menghentikan perkataan Rosa, dia masih laki-laki normal yang bertegangan tinggi, tubuhnya mulai terasa panas dingin, otaknya bisa-bisa ngebul jika kata-kata absurd itu di lanjutkan, dasar wanita gila!

Emang ye kak Ros ini, yuk komen dan kasih VOTE, Bersambung.

1
kartini aritonang
Aduh Rosa. jiwa kismin saya merontaaa
kenapa gak diambil tuh pakaian mehong , mendampingi si Dedemit butuh penampilan yang wow...

Apa kata Dedemit tadi? pakaian mantan tunangannya? wah wah wah... Dedemit kagum sama penampilan rosa atau ingat sang mantan...
Lanjuut thoorrr 😍😍
kartini aritonang
Aduh Rosa. jiwa kismin saya merontaaa
kenapa gak diambil tuh pakaian mehong , mendampingi si Dedemit butuh penampilan yang wow...

Apa kata Dedemit tadi? pakaian mantan tunangannya? wah wah wah... Dedemit kagum sama penampilan rosa atau ingat sang mantan...
Lanjuut thoorrr 😍😍
Detika Hartati
bagus ceritanya
Mak Lyly
iya rosa jgn di ambil tuh baju2 walau pun bagus nanti demitri angagap kamu pengganti tunangan nya..
Raden
gimana critanya demi kok batal nikah🤭
Raden
sohibmu ros kok yau absurb gituh🤭🤭
Isabela Devi
rosa sebenarnya kamu ambil aja baju yg di kasih bos biar bisa senag gitu lho rosa🤭
Isabela Devi
lolipop kepo
Isabela Devi
tinggal milih dan pake aja Rosa ko ribet bangat, otak ya cerdas malah kelihatan kaya oon gitu🤦
AstutieEcc
iya in saja kali ros, biar cepet🤣🤣🤣
AstutieEcc
seru ya pertemanan mereka,
AstutieEcc
semangat kakakkk 😍😍😍
Jesi Marini
semangat author....💪💪💪
Nandi Ni
yaaah..kok ga mau Ros,kan lumayan buat gaya,secara sekarang kan posisi Lo byk bersinggungan dg rekan dan relasi bisnis bos Lo,dg begitu bisa menjaga martabat bos Lo kalo penampilan Lo bagus,ga usah deh pikiran omongan org lain.Emang sih jiwamu bukan penjilat makanya ogah menerima pemberian sang bos,apalagi dg kejulidan org kantor,aku maklum.
Piet Mayong
kasian Rosa maju kena mundurpun kena
🤦🤦🤦
Muhammad Makmun Syukrillah
kenapa kagak di ambil saja sih Ros kan lumayan dapat barang brend tanpa keluar cuan matre dikit Napa si🤣🤣🤣
Nandi Ni
bukan hanya Jendol dan KamFred yah yg ngepet,aku juga bantu kok🤣🤣🤣
Muhammad Makmun Syukrillah
baru muncul satu itu yang suka julid kalah sama duo gesrek nya Rosa
Yani
walah pagi pagi udah disuguhi kejulidan mbk LOL 🤣😄😂....cemungut Mbk flora😍😍😍
Koesbandiana
waduh...!! saya ambil semua lah kalo bekas mantan, tuan.. biar jadi sekretaris rasa mantan...🤣🤣🤣🤣😘❤️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!