NovelToon NovelToon
AKU KEMBALI Jadi ANTAGONIS

AKU KEMBALI Jadi ANTAGONIS

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Mengubah Takdir
Popularitas:5.4k
Nilai: 5
Nama Author: ⁖℘ձռձ༢࿔ྀુ

Sudah merasakan hidup nyaman di dunia misi yang lama bertahun-tahun, setelah tiba-tiba sistem menghilang dan tidak dapat dihubungi.

Namun tiba-tiba saja Xia An Yi terbangun dan sudah berada di dalam tubuh orang yang berbeda.

Lanjutan selengkapnya, bisa langsung baca saja ya Kakak😁.
Jangan pelit buat kasih like dan komentarnya setelah membaca ya Kakak. Terima kasih😉.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ⁖℘ձռձ༢࿔ྀુ, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dua puluh

Brak!

Pintu ruang baca Tuan Xia terbuka, selir Xu dan Tuan Xia yang tengah berada di dalam ruangan itu terkejut melihat pintu terbuka dengan keras.

"Xia An Yi, apa yang kau lakukan?" ucap Tuan Xia dengan keras.

"Ibuku sedang dalam masa pemulihan, tetapi Suami dan Selir sedang berada di sini bersama, juga anak Selir pun berani mendorongnya. Tuan Xia, apakah kau menganggapku dan keluarga Ibuku sudah mati?"

Kedua mata Tuan Xia membulat, "Apa maksudmu? Aku dan Bibi Xu sedang..."

"AKU TIDAK MEMPUNYAI BIBI BERMARGA XU! Bukankah aku pernah mengatakan hal itu padamu, Ayah?"

"Xia An Yi, jangan keterlaluan!" seru selir Xu.

"Keterlaluan? Baiklah, jika kau berkata aku keterlaluan. Jadi, akan mudah bagiku mengatakan ini pada kalian,"

"Apa yang kau inginkan sebenarnya?" Tuan Xia berjalan ke arah An Yi.

"Ayah, kondisi Ibu saat ini sudah cukup membaik. Dan dalam beberapa hari, dia akan dapat melakukan pekerja di kediaman seperti sebelumnya. Jadi, bukankah sudah saatnya otoritas atas kediaman ini diberikan kembali diberikan pada Ibuku?"

"Xia An Yi, otoritas itu sudah berada di tanganku. Kau..."

"Oh, apakah Selir Xu ini lupa jika di dalam sebuah rumah, hanya istri sah yang berhak atas semuanya. Dan kau, kau hanyalah seorang Selir,"

"Kau!"

"An Yi, jangan keterlaluan menekan Bibi Xu!"

"Tuan Menteri Xia, silakan berikan kembali otoritas dan semua kunci gudang penyimpanan kediaman ini pada Ibuku! Jika tidak, saya pastikan sebelum saya pergi ke perbatasan, kau tidak akan lagi menjadi Menteri di kota Yang ini,"

"An Yi, apa kau sedang mengancamku? Kau masih sangat muda, kau tidak akan bisa melakukan apapun,"

An Yi tersenyum, "Aku memang masih muda dan tidak bisa melakukan apapun, tetapi apa kau lupa jika aku adalah cucu kesayangan dari keluarga besar Xuan?"

Tuan Xia terdiam, tangannya mengepal dengan semua ucapan Xia An Yi padanya.

"Anak kurang ajar ini, beraninya menggunakan keluarga itu untuk menekanku! Selama ini karena keluarga Xuan, aku bisa bertahan. Tetapi sekarang, anak ini justru mengancamku menggunakan mereka,"

An Yi berbalik, "Ayah, aku akan menunggu keputusanmu hingga sore nanti. Dan Selir Xu, kau bisa bersiap-siap,"

Tanpa berkata apapun lagi, An Yi keluar dari ruang baca itu. Meninggalkan Tuan dan selir Xu yang merasa kesal padanya.

"Tuan, bagaimana ini? Xia An Yi itu, dia..."

"Lakukan apa yang dia katakan, berikan semua kunci gudang penyimpanan pada Nyonya, sore nanti,"

Kedua mata selir Xu membulat, "Tetapi Tuan, ini..."

"Apa kau tidak ingin mematuhi perintahku lagi?"

"Ti...Tidak Tuan, saya akan memberikannya pada Nyonya sore nanti,"

Tuan Xia menatap lurus ke depan, dalam benaknya dia sama sekali tidak menyangka, jika An Yi akan melakukan hal yang sangat berani seperti itu padanya.

Di dalam kamar Nyonya Xia, An Yi duduk tepat di samping Nyonya Xia.

"Ibu, bagaimana keadaan Ibu beberapa hari ini?" ucap An Yi.

"Ibu sudah jauh lebih baik, karena obat yang kau berikan pada Ibu setiap hari,"

"Ibu, jika Ibu kembali memegang otoritas di rumah ini. Apakah Ibu akan baik-baik saja?"

"Yi'er, apa maksudmu dengan...."

"Aku sudah berkata pada Ayah, jika Ibu akan segera pulih. Dan aku meminta Ayah mengembalikan otoritas juga semua kunci gudang penyimpanan pada Ibu,"

"Yi'er, ini...."

An Yi meraih tangan Nyonya Xia, "Ibu, kau adalah Nyonya rumah di sini. Sudah saatnya semua kembali pada tempatnya,"

Nyonya Xia tidak menyangka jika An Yi akan melakukan banyak hal untuknya, dan juga kediaman Xia.

"Ibu, sebenarnya beberapa hari lagi aku akan pergi ke perbatasan utara," ucap An Yi dengan pelan.

Nyonya Xia terlihat sangat terkejut.

"Yi'er, apa maksudmu? Kau akan pergi ke perbatasan Utara, itu adalah perbatasan yang sangat berbahaya,"

"Aku tahu Ibu, aku akan ke sana untuk menggantikan Kakak Sepupu yang terluka. Beberapa hari yang lalu, Pangeran ketiga datang sendiri kemari untuk melihat dan mengujiku, dan dia berkata jika akan ada seseorang yang menjemputku dalam beberapa hari lagi,"

"Yi'er,"

"Ibu, kau tenang saja. Aku akan baik-baik saja di perbatasan utara. Dawei akan menjagamu di sini, meskipun dia terlihat lemah, tetapi dia cukup baik dalam membalas,"

Nyonya Xia menatap An Yi dengan khawatir, bagaimanapun An Yi adalah seorang wanita, dan di usianya yang masih muda, dia harus pergi ke perbatasan Utara, dimana sering terjadi peperangan di sana.

"Nyonya, sudah saatnya kau meminum obat," ucap pelayan setia Nyonya Xia.

An Yi mengambil obat itu dari atas baki, kemudian memberikannya pada Nyonya Xia.

"Aku akan memastikan Ibu akan kembali sehat, sebelum aku pergi. Jadi Ibu bisa melakukan semuanya di sini dengan baik, dan aku akan merasa jauh lebih tenang meninggalkan Ibu," ucap An Yi.

"Yi'er, apakah Ayahmu yang memintamu untuk pergi ke perbatasan?"

"Tidak, Ibu. Aku sendiri yang menginginkan itu, dan aku sendiri yang mengirim surat permohonan pada Jenderal perang di sana,"

"Kau adalah Putriku satu-satunya, bagaimana bisa kau melakukan hal yang sangat berbahaya di luar?"

"Ibu, kau tenang saja. Aku melakukan semuanya juga demi Ibu,"

"Dan juga demi Putrimu yang sebenarnya,"

Nyonya Xia menatap An Yi sejenak, kemudian meminum obat yang ada di tangannya.

Di kerajaan Jin ini, prajurit yang berada di perbatasan utara mendapatkan perlakuan yang berbeda, juga tentu saja mendapatkan gaji yang berbeda pula.

Jika di perbatasan lain prajurit yang terluka bisa kembali ke kota mereka untuk memulihkan diri tanpa harus adanya pengganti, berbeda dengan di perbatasan utara, yang mengharuskan adanya pengganti untuk prajurit yang terluka.

Karena itu, perbatasan utara tidak pernah kekurangan Pasukan perang mereka. Meski terdengar kejam, namun itu semua demi kebaikan rakyat kerajaan Jing.

Musuh kerajaan Jing lebih banyak di bagian utara, dan mereka akan berpikir 10 kali jika ingin menyerang di wilayah kerajaan Jing yang lainnya. Itu karena mereka harus melawan kerajaan lain, yang sudah bekerjasama dengan kerajaan Jing.

Setelah memastikan Nyonya Xia beristirahat, An Yi keluar dari kamar itu.

"Dawei, ikut denganku!" ucap An Yi.

"Baik, Nona,"

An Yi berjalan ke tempat tinggalnya diikuti oleh Dawei di belakang.

Kediaman menteri Xia lebih besar dari kediaman menteri-menteri lainnya, yang tentu saja itu juga didapat dari keluarga Nyonya Xia, yang tidak ingin Nyonya muda mereka hidup dengan tidak baik.

Setelah menutup pintu kamar, Dawei berjalan mendekati An Yi yang telah duduk di kursi.

"Nona, apakah ada sesuatu yang ingin Nona katakan pada saya?" ucap Dawei.

"Ganti pakaianmu, dan tunjukkan seni beladirimu!"

Dawei sedikit terkejut mendengar itu, selama ini dia menutupinya dengan baik. Bahkan selama bertahun-tahun An Yi tidak pernah mengungkit itu, karena Dawei yakin jika dirinya sudah menyembunyikannya dengan rapat.

"Nona, apa maksud..."

"Berhenti menyembunyikan itu! Aku sudah lama mengetahuinya. Besok lusa aku akan berangkat, dan aku ingin melihat bagaimana beladiri yang kau miliki, agar aku bisa tenang meninggalkanmu untuk menjaga Ibu,"

"....Baik Nona,"

Dawei pun keluar dari kamar An Yi untuk berganti pakaian di kamarnya sendiri.

Tak berapa lama, Dawei kembali menemui An Yi.

"Pakai pedang di atas meja itu!" An Yi menunjuk sebuah pedang pada Dawei.

"Baik,"

Kali ini Dawei tidak lagi berpura-pura terkejut, dia mengambil pedang itu dengan tenang kemudian keluar dari kamar An Yi untuk memperlihatkan seni beladiri yang dia miliki.

1
kaylla salsabella
tu... tu
🔴✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻchanNasgani
ternyata putra mahkota rapuh kepercayaannya terhadap an Yi jika benar cinta knp bisa begitu mudah terkena hasutan
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
ini juga, putra mahkota sama2 nyebelin
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
setuju Tu tu
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
telat kau bru sadar sekarang 🤣
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
keren thor
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
hanyutin aja itu selir
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
Unjuk kebolehan mu Dawei🤭
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
kau udah salah nilai & milih orng bro
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
pangeran ketiga?🤔 tokoh baru
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
putra mahkota mulai sdar
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
hahaha si Xia Lu Mei kena batunya, ngaku2 Putri sah sih
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
kena skak kan kau Lu Mei🤣
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
nah kan bner, mulai pada nilai An Yi beda
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
bkal mulai pda berubah menilai An Yi
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
semangat tu tu😅
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
dibkin sate kelinci jga enak tuh🤣
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
udah tau gtu juga gak diapa2in itu anak selir
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
pngen banget narik mulut'ya si putra mahkota trus jepit pke jepitan baju😤
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
hahaha mka'ya gak usah berlagak, ank selir aja sok kamu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!