NovelToon NovelToon
Pesona Gadis Bayaran

Pesona Gadis Bayaran

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni
Popularitas:51.5k
Nilai: 5
Nama Author: Net Profit

Bagi mata yang memandang hidup Runa begitu sempurna tapi bagi yang menjalani tak seindah yang terlihat.

Runa memilih kerja serabutan dan mempertahankan prinsipnya dari pada harus pulang dan menuruti permintaan orang tua.

"Nggak apa-apa kerja kayak gini, yang penting halal meskipun dikit. Siapa tau nanti tiba-tiba ada CEO yang nganterin ibunya berobat terus nikahin aku." Aruna Elvaretta.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Net Profit, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gimana?

"Rejeki anak soleha." Runa tersenyum menatap anggota baru di dompetnya. Disaat jajaran kartu dari orang tuanya diblokir akhirnya ada penghuni baru yang bisa digunakan.

"Baru gajian yah?" Hera mengintip dompet Runa yang terbuka.

"Yah nggak ada isinya. Kirain dah gajian."

"Uang cash emang nggak ada, tapi..." Runa mengeluarkan kartu pemberian Qian.

"Jangan cuma dipegang, pake!" Runa menirukan ucapan Qian.

Hera langsung mendekat dan mengambil kartu Runa, "an jir sekarang nggak di transfer lagi langsung di kasih kartu."

Runa mengangguk, "bebas dipake buat apa pun."

Hera melongo, "serius Run? Jasa apaan yang lo kasih sampe dapat kartu platinum kayak gini hm?"

Mata Hera menatap penuh selidik dengan senyum penuh maksud, "lo nggak jadi sugar baby kan Run?" tebaknya.

Hust! Runa mendelik kesal dan merebut kartu dari tangan Hera.

"Enak aja! Jangan asal lo kalo ngomong!"

"Sorry Run kalo lo tersinggung. Abis gue kepikirannya kesitu." Hera menepuk bahu sahabatnya.

"Kayak nggak kenal gue aja lo, Ra."

"Iya, iya maaf. Gue asal ceplos aja barusan. Lagian kan hari gini Run, kerja apaan coba yang langsung dibayar pake kartu kayak gitu." jelas Hera.

"Apalagi lo kan menerima jasa apa pun, jadi-"

"Jadi apa?" Runa meninggikan suaranya, "lo kira gue sama aja kayak cewek-cewek yang ngegaet om-om biar dapat duit gitu?"

"Sorry." ucap Hera lirih, "curiga wajar lah Run." lanjutnya.

Runa menghela nafas panjang, "kecewa dah gue. Udah sekamar lama aja masa nggak paham gue orangnya kayak gimana sih!

"Ini tuh dikasih buat jaga-jaga, buat bayar-bayar kalo misal ada obat atau camilan atau kebutuhan mendadak pas gue nganter pasien cuci darah. Buat transportasi gue juga bolak balik rumah sakit." jelas Runa.

"Lagian gue juga nggak bakal pake kartu orang sembarangan. Lo nggak liat apa kartu gue juga ada banyak nih!" Runa mengeluarkan kartu-kartunya, "meskipun udah nggak pada guna sih." lanjutnya lirih.

Hera mengambil satu kartu berwarna hitam, "bukannya ini kartu kredit unlimited yah? Kenapa nggak bisa dipake?

"Ini juga, bukannya ini ATM nasabah prioritas yah?" Hera menggambil kartu lainnya.

Runa mengambil dan memasukan semua kartunya ke dalam dompet, "ceritanya nggak asik lah Her." jawabnya lesu.

"Tidur aja yuk! Besok gue jadwal nganter cuci darah lagi."

Pagi harinya Runa tak berangkat terlalu awal, lagi pula ia sudah hafal alurnya. Ia menunggu tante Retno di depan gedung ICU karena letak ruangan HD lebih cepat dijangkau dari sana dibanding sebelumnya lewat ruang rawat jalan. Kali ini cukup naik lift ke lantai tiga dan langsung sampai tak perlu berjalan kesana kemari.

Runa sudah membeli aneka camilan untuk menemani dirinya dan mama Retno selama cuci darah nanti.

"Pagi tante." Runa langsung menyapa kliennya begitu mama Retno turun dari mobil.

"Pagi, Aruna." jawab tante Retno.

"Titip mama yah. Aku langsung ke kantor." ucap Qian dari dalam mobil.

"Siap, mas." jawab Runa, "yuk tante lewat sini lebih cepat dari pada lewat pintu masuk rawat jalan." ajaknya kemudian pada mama Retno.

Sampai ke ruang HD Runa sudah hafal, ia segera menandatangani daftar hadir pasien kemudian pergi ke bad nomor enam belas.

Cuci darah kali ini berjalan lancar. Runa benar-benar menemani dari mulai pemasangan hingga saat ini sudah berlangsung satu jam, semua aman tanpa kendala.

"Sakit tan?"

"Dikit tadi pas disuntik aja." jawab mama Retno.

"Nanti kalo sudah dipasang Av shunt nggak akan sakit lagi tante. Kayak pasien yang itu." Runa melirik pasien di samping bad mama Retno.

"Apa itu Runa?" tanya mama Retno, "setiap mau pasang jarum sama lepas jarum emang lumayan sakit."

"AV shunt adalah koneksi buatan yang dibuat melalui pembedahan untuk menyambungkan pembuluh darah arteri dan vena. Prosedur ini sangat penting bagi pasien gagal ginjal kronis karena menjadi akses vaskular yang andal dan permanen untuk proses hemodialisis (cuci darah) secara rutin."

Runa membaca hasil penelusurannya dari internet dan menunjukannya pada mama Retno.

"Simpelnya nanti ditubuh tante dipasang alat buat akses cuci darah. Bisa ditangan, leher atau dimanapun yang memungkinkan. Sebelumnya juga suster pernah bilang karena tante cuci darahnya rutin maka harus dipasang av shunt. Lewat operasi kecil gitu katanya tante. Nanti kita tanyain pas konsul dokter hari sabtu." jelas Runa.

"Operasi?" raut tegang tak bisa ditutupi dari wajah tante Retno.

"Iya tan, operasi kecil. Tante tenang aja, jangan panik. Nanti sekiranya tante belum siap pun mungkin bisa diundur. Yang penting kita konsultasikan dulu saja." jelas Runa.

Runa mengupas apel dan memberikannya pada tante Retno, "sambil nyemil tante. Soal operasi jangan dulu dipikirin."

"Tapi tetep kepikiran Runa." jawab mama Retno lirih.

"Nanti aku nemenin tante, jangan takut."

"Tapi tetep aja Runa yang namanya operasi pasti beresiko. Gimana kalo sampai terjadi apa-apa? Qian sama Mayra siapa yang ngurus."

"Mas Qian udah bisa ngurus diri sendiri tante. Jangan jadi pikiran."

"Tetap saja. Dia milih pasangan aja salah, apalagi Mayra, manja banget. Tante nggak tenang nih kalo Qian belum nikah." keluh mama Retno.

"Seiring berjalannya waktu Mayra pasti tambah dewasa tante. Sekarang waktunya tante fokus ke kesehatan. Lagi pula operasinya bukan operasi besar, tante jangan mikir yang aneh-aneh."

"Tapi tante takut Runa. Kalo sampe terjadi apa-apa tante titip Mayra sama kamu yah? Qian juga. Tante kayaknya bakal fokus berobat kalo Qian udah nikah. Dapat pasangan yang bisa baik ke Mayra kayak kamu." ucapnya panjang lebar. Runa hanya tersenyum menanggapinya.

"Aku do'ain tante dapat menantu yang baik, yang nggak cuma sayang sama mas Qian tapi juga sayang sama semua keluarganya." ucap Runa.

"Amiin." jawab mama Retno, "kamu udah punya pacar belum Runa?" lanjutnya.

"Belum, tan."

"Kalo belum, gimana sama Qian? Menurut tante dia layak." lanjutnya.

Hah!

Runa langsung terdiam dan tersenyum kikuk. Kenapa mama Retno langsung merekomendasikan anaknya tanpa basa-basi?

"Gimana? Qian termasuk tipe pasangan kamu nggak?" belum terpikirkan mau menjawab apa tiba-tiba mama Retno sudah menodongnya dengan pertanyaan baru.

Beruntung ponselnya bergetar, Runa segera menjawabnya.

"Aku izin angkat telepon dulu yah tan. Dari mas Qian." setelah mendapat anggukan Runa menggeser ikon telepon berwarna hijau.

"Halo, iya mas." ucap Runa.

Runa terkejut mendengar suara dari seberang sana. Ia seketika membisu. Bisa-bisanya mendadak mendapat pekerjaan sebagai pacar. Iya sih dia menerima aneka jasa, tapi kenapa tawaran kali ini sedikit aneh.

"Apa kata Qian?" tanya mama Retno karena gadis di sampingnya malah bengong.

"Runa!" tante Retno menepuk lengan Runa.

"Eh iya maaf, gimana tante?" ucapnya sedikit terbata.

"kok kamu malah balik nanya. Qian bilang apa barusan?"

"Oh itu, bukan apa-apa tante." jawabnya dengan tersenyum kikuk.

"Kirain ada apa, abisnya kamu langsung bengong." mama Retno tersenyum teduh.

"Gimana tawaran tante tadi? Nanti tante bantu pedekatenya deh." ledeknya kemudian.

Runa menghela nafas dalam, "ibu sama anak sama aja. Diluar nalar." batinnya.

1
@E𝆯⃟🚀BuNdAιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
🤣🤣🤣🤣🤣🤣.... kalau jodoh tetap harus terima apa pun ceritanya.... 🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭
💥💚 Sany ❤💕
Waduh Mam..., seandainya Mam tau Qian uring-uringan gak jelas n lesu gitu bukan karena ditolak tapi karena mau dinikahkan cepet, pasti Mam bakal seneng n loncat2. 😂😂
💥💚 Sany ❤💕
🤣🤣🤣🤣 tambah pusing pala Qian
Srie Handayantie
jgn diambil ribet run., tinggal nikah apa susah nya sihh 🤭 enak juga bobo ada yg ngelonin apa² tinggal minta sama suamii 😅
lestari saja💕
pasrah aja krn kalian tuh dah kayak bayi baru lahir...polos...ngira ortu ga tahu rahasia kalian ternyata kalian yg tak tahu apa2
Diah_Kustantie ✨💛
Asekkkkkkk jadi pacaran aja kan ya run yg pura2….klo nikah mah tetep beneran ka ya runnnn….masa iya mau nikah pura2 juga run.seumur hidup itu kan lama ya runa…btw kan kmrn pov nya qian mau cepet2 nikah aja setelah putus dari si sundul Sandra.tapi bingung ga ada calon.nah skrng ada calon di wujud in deh tuh sama author .semakin TERSUDUT kalian.🤣🤣🤣🤣
Maria Kibtiyah
wkwkw beneran dh pada tau mereka itu pura2
sum mia
ya udah .... nikah beneran juga gak papa . nikmati dan jalani aja Runa , semua baik-baik saja dan pasti akan berjalan dengan lancar . itulah hukuman buat kalian , senjata makan tuan kan . pura-pura pacaran akhirnya nikahnya malah beneran . berasa dapat jackpot dong 🤣🤣🤣🤣

lanjut terus kak semangat moga sehat slalu 😍😍😍
Linda Ayu Tong-Tong
wakakaka nah kan lngsung digaas nikah...jgn smpe gagal ya thor😌😌😌
aisyah
pasrah ajalah lun ,,,nikah enak loh🤣🤣🤣
*Septi*
no debat 🤣🤣
*Septi*
wkwkwkwkwk mereka kira bisa bohongi ortu Runa 🤣🤣
*Septi*
kaget nggak tuh🤣🤣🤣
*Septi*
🤣🤣🤣
*Septi*
udah ngaku tuh calon istri Qian 🤭
marie_shitie💤💤
buhahahaha pasrah udah lah
marie_shitie💤💤
ternyata bener dugaanku
marie_shitie💤💤
haduuuhh kyknya udah curiga nih KLO mama runa tau KLO cm pura pura hubungan qian m runa mknya di cecer biar jd
marie_shitie💤💤
kok tiba tiba ada runa ka
Net Profit: oleng kak...
total 1 replies
lestari saja💕
buaya mau dikadalin...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!