Tak pernah terbayangkan oleh Nabila saat ini, saat ini ia tengah bersanding dengan seorang laki laki yang mengisi hidupnya selama beberapa tahun
Rian Rivaldo, laki laki yang kini yang akan menjadi suami Nabila
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @Caramel_Machiato, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 21
Malam ini Rian dan Nabila berniat untuk menemui sang pemilik rumah, begitu mereka tiba sang wanita paruh baya itu menyambut dan menyuruh mereka masuk.
" Maaf ya Bu, malam malam kesini " ucap Nabila
" Engga apa apa Neng, sebelumnya Ibu minta maaf atas kejadian kemarin. Ibu ga nyangka ternyata Dion itu seperti itu "
" Bukan salah ibu ko, jadi gini Bu kedatangan saya dan Rian kesini cuma mau bilang kalau hari Minggu nanti kita mau pindah "
" Pindah ? "
" Iyah Bu, rumah yang saya tempati itu sangat nyaman Bu bahkan sangat nyaman. Tapi saya minta maaf, saya ga bisa buat bertahan disana lebih lama Bu "
" Ya kalau memang itu sudah keputusan kalian ibu ga bisa menahan, Dion pun juga sudah ibu usir. Dan yang ibu ga sangka ternyata kejadian kemarin itu sudah dia rencanakan, dia minta tolong sama teman temannya juga. "
" Maaf ya Bu kalau kami mendadak " ucap Rian
" Engga apa apa Mas Rian, ngomong ngomong kalian beneran pacaran ini ? "
" Iyah Bu, entah karena takdir atau rencana tuhan kembali pertemukan saya dengan Nabila. Jadi Nabila ini mantan saya Bu "
" Wahh nanti kalau nikah undang undang ibu yah "
" Pasti Bu nanti kami akan undang Ibu "
Malam itu Rian dan Nabila asik berbincang dengan santai, mereka merasa lega karena Ibu yang tak menahan mereka pergi.
....
Pagi pagi sekali Rian sudah menemui Nabila dari pintu belakang, saat itu Nabila yang baru saja bangun terkejut melihat Rian didalam rumahnya.
" Kamu ngapain pagi pagi kesini Ian ? Kamu mau macem macem yah " ucap Nabila
" Yaampun Bil kalau aku punya niat buruk kemarin aja pas kita di hotel, aku tuh kesini bawain kamu sarapan "
" Ya tapi ini masih pagi banget, baru jam 5 pagi loh Ian. Biasanya juga kita sarapan di luar, ya atau engga jam 6 lah "
" Kamu bisa ga sih Bil ga usah bawel ga usah cerewet, mending sekarang kamu cuci muka sikat gigi. Aku tunggu kamu disini "
" Iyah Iyah "
Dengan segera Nabila menuruti perintah dari Rian, ia pun langsung mencuci muka dan menggosok gigi sebelum sarapan.
Setelah selesai Nabila kembali, ia melihat Rian yang sudah menunggu dirinya.
" Kapan kamu akan packing? " tanya Rian begitu Nabila duduk disampingnya
" Besok mungkin, aku ambil cuti di hari Sabtu. Kamu sendiri kapan ? "
" Aku sudah, yaudah besok aku bantu kamu "
" Hmm ok "
Nabila dan Rian pun segera sarapan bersama, hanya menghitung hari Nabila dan Rian akan pindah dari sana.
....
Setelah kejadian kemarin Rian mulai membatasi pasiennya, ia ingin kejadian seperti kemarin tidak terulang kembali.
Bara belum mengetahui masalah itu, ia pun bertanya mengenai keputusan Rian itu.
" Tiba tiba banget jadi batesin Pasien ? Kenapa sih Ri ? " tanya Bara penasaran
" Gue pengen jagain Nabila, gara gara gue pulang malem ternyata ada orang berniat jahat sama dia "
" Niat jahat gimana ? Ko Lo ga cerita sama gue ? "
" Jadi ada tetangga dia yang namanya Dion, ternyata dia tuh kayak obsesi banget sama Nabila. Dia pake nuduh si Nabila bawa cowo kerumah, terus dia pura pura ngajak Nabila ngobrol dan ya hampir aja hal buruk terjadi lo paham lah "
" Waahh gila, kalau gue tau orangnya pasti udah abis sama gue "
" Hari Minggu nanti niatnya gue sama Nabila pindah dari sana, gue pengen Nabila lebih aman aja "
" Pindah kemana lo berdua ? Tetangga lagi ? "
" Ke apartemen gue, kebetulan kan gue ada 2 kamar. Jadi rencananya kita tinggal bareng "
" Waahh aman darimana itu, yang ada ponakan gue makin ga aman itu "
" Gue ga sebejad yang lo pikir aman, yaudah gue tinggal duluan nanti kita lanjut lagi "
Rian menepuk pundak Bara, kemudian ia pun pergi meninggalkan Bara.
.....
" Ko lo ga cerita ke kita sih masalah ini, gila ya ternyata si Dion itu gila " ucap Aurel dengan emosi
" Padahal tampangnya kayak cowo baik baik ya " timpal Roi
" Gue juga ga nyangka, ternyata Mas Dion kayak gitu. " jawab Nabila
" Terus lo pindah kemana ? " tanya Aurel
" Apartemen Rian, katanya sih dia ada 2 kamar jadi gue bisa nempatin satu nanti "
" latihan rumah tangga nih ceritanya' goda Roi
" Ya ga lah " jawab Nabila
" Tanggung banget, mending kalian nikah. Daripada ada setan lewat nanti bahaya itu " ucap Nabila
" Engga lah, jangan ngomong gitu lah " jawab Nabila
" Ya kita kan cuma bilang aja Nab, tapi kalau emang kalian bisa jaga diri ya ga apa apa " ucap Aurel
" Aman ko gue bisa jaga diri "
Nabila pun menjadi kepikiran ucapan kedua temannya, tapi Nabila yakin jika tak akan terjadi apapun nanti
