pemuda biasa
semua tentang reno
romansa
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon anable, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
2
Akhirnya sesi belajar pun selesai dan bel istirahat pun sudah berbunyi.
"Baiklah murid-murid kita sudahi dulu sesi belajarnya dan selamat istirahat" kata Bu guru itu
Reno menghela nafasnya setelah guru itu keluar, dia pun segera beranjak dari duduknya untuk pergi ke kantin, dia sangat lapar karena tadi pagi dia tidak sempat sarapan.
Disisi lain terlihat Doni sedang berjalan ke bangku Reva.
"Beb kita ke kantin yuk" ajak Doni kepada pacarnya itu.
"Yuk " jawab Reva kepada Doni seadanya.
"Cie cie yang baru jadian" goda temannya Reva yang bernama Fani.
"Iya nih traktirannya dong" minta teman satunya lagi yang bernama Nina.
"Oke kalian berdua gua traktir pesan sebanyak yang kalian mau gua bayarin" ucap Doni kepada kedua teman pacarnya.
"Nah gitu dong" ujar Nina kepada doni
Sementara itu ditempat Anita, Anita yang melihat Doni mengajak Reva ke kantin pun terlihat sangat kesal, bagaimana tidak kesal? Doni adalah lelaki yang dia kejar selama ini, tapi Doni selalu menolaknya karena doni sangat menyukai Reva, itulah Alasannya kenapa Anita sangat tidak suka Reva.
Tapi tak lama kemudian dia pun tersenyum, karena dia memiliki rencana untuk memancing Reva dengan manfaatkan ketidak tertarikan Reno kepada Reva.
Reno yang sudah tiba di kantin duduk di bangku paling pojok
Tak lama Reza pun menghampirinya
"lu udah pesan belum rey?" tanya Reza kepada Reno
"Belum gua sengaja nungguin lu karena gua mau nyuruh lu yang pesanin gua makan" jawab Reno sambil terkekeh
"Ah kampret lu" rutuk Reza pada Reno
Tapi tak lama dia pun tersenyum mencurigakan karena melihat seseorang yang sedang berjalan di area kantin
"Le sini,, bangku ini kosong cuman ada gua sama Reno" teriak Reza kepada seseorang yang bernama Deni tetapi memiliki nama panggilan Ule itu, teman-temannya memberi nama panggilan itu kepada Deni karena wajah orang itu yang terlihat sedikit mirip bule.
Akhirnya Ule pun menghampiri Reza dan juga Reno.
"Lu berdua udah pada pesan?" tanya Ule kepada Reza dan Reno.
"Belum nih lu pesenin gih" jawab Reza
"Jadi lu Nyuruh gua ke sini biar gua pesenin lu pada?" tanya ule lagi kepada Reza
Reza Hanya nyengir ditanya begitu oleh ule yang terlihat sedikit kesal
Ulee pun menghela nafas
"Ya udah gua pesenin,, tapi lu yang bayar ya Za"ucap ule kepada Reza
"Aman itumah" Reza pun merogoh sakunya dan memberikan uang kertas berwarna merah kepada ule.
Ule menerima uang itu dan bertanya "lu pada mau pesen apa?" tanya Ule kepada Reza dan Reno
"Gua mau bakso" jawab Reza
"Kalau gua batagor" jawab Reno
"Oke Kalau minumnya?" tanya ule lagi kepada mereka berdua
"Es teh aja lah" jawab Reno.
"Iya gua juga samain aja tuh kayak Reno" timpal Reza
"Oke gua pesenin" lalu ule pun beranjak Pergi ke arah penjual bakso dan batagor, tapi tiba-tiba kantin mendadak ricuh
"Ada apaan nih kok pada berisik?" Tanya Reza
Sedangkan Reno hanya diam, dia tidak peduli dengan siswa-siswa lain yang pada berisik.
Tak lama ule pun Kembali ke tempat mereka duduk
"Ada apaan nih le kok pada berisik sih?" tanya Reza masih penasaran
"Itu tuh si Bunga sekolah datang bareng si Doni sambil gandengan tangan" jawab ule sedikit kecewa.
"Apa?,,, mereka pacaran?" Teriak Reza yang kaget setelah mendengar berita tersebut.
"Woi Za berisik!" ucap Reno kepada temannya itu karena menurutnya dia bereaksi berlebihan, dia menjitak kepala Reza.
"Anjir,,,Dewi gua udah punya pacar" ucap Reza dengan murung
"Bukan Dewi lu doang tapi Dewi kita semua yang sekolah di sini" timpal ule kepada Reza
Reno menghembuskan nafasnya kasar melihat kedua temannya itu yang sangat lebay
"Lo gak sedih rey?" tanya Ule kepada Reno
"Sedih kenapa?" Reno membalikkan pertanyaan kepada Ule
"Lo gak sedih Emang lihat Dewi kita punya pacar?" ujar ule
"Sorry ya,, Dia bukan Dewi gua" jawab Reno kepada Ule
Di sisi lain terlihat doni sedang menggandeng tangan Reva, dia pun menemukan Bangku Kosong, menarik kursinya dan mempersilahkan Reva untuk duduk.
"Silakan duduk tuan putri" ujar doni kepada Reva.
"Makasih " ujar Reva.
Doni pun mengangguk sambil tersenyum
"Kalian duduk aja gua pesenin" ujar Doni kepada dua teman Reva yang tadi meminta traktiran
"Siap bos" jawab mereka berdua kepada Doni
"Beb kamu mau pesan apa?" tanya Doni kepada Reva
"Aku mau makan spaghetti aja sama minumnya lemon tea" jawab Reva kepada Doni.
"Kalau kalian berdua" sekarang Doni menanyai kedua teman Anita.
"Gua samain aja kayak Reva" jawab Nina
"Iya gua juga" jawab Fani
"Oke,, tunggu ya" ucap Doni kepada ketiga wanita itu
Reva pun Beranjak Pergi ke penjual spaghetti yang berada di kantin
Setelah Doni pergi terlihat Anita menghampiri bangku ketiga wanita itu,mereka yang melihat Anita pun merasa kesal, pasalnya Anita selalu membuat masalah atau memprovokasi mereka bertiga.
"Ngapain lo ke sini?!" sentak Nina kepada Anita
"Wisss,, Kalem dong" kata Anita terlihat tenang
"Gua cuman mau bilang kalau sebenarnya ada cowok yang nggak tertarik sama lu Revalina" ujar Anita kepada Anita sambil tersenyum menyeringai.
"Mana Ada cowok yang gak tertarik sama Reva di sekolah ini" ucap Fani membel temannya
"Iya,, secara kan Reva Cantik, terus bodynya juga mantap, montok, keturunan konglomerat lagi" timpal Nina
Reva pun tersenyum puas mendengar ucapan kedua sahabatnya tersebut
"Lo yakin ada cowok yang gak tertarik sama gua disekolah ini?" Ujar Reva kepada Anita penuh percaya diri
Tetapi Anita tetap tersenyum dan berbicara
"Gua nggak bohong, dia teman sekelas kita, gua denger sendiri tadi dia bilang dia gak tertarik sama lo" ujar Anita mulai memanas-manasi
"Kelas kita?" tanya Fani dan Nina bersama
"Siapa?" tanya Nina cepat
"Dia Reno" jawab Anita
Reva pun mengerutkan kening karena mendengar nama tersebut yang menurutnya sedikit akrab
"Emangnya di kelas kita ada yang namanya Reno" tanya Reva kepada kedua sahabatnya
Kedua sahabatnya pun mengangguk
"Iya,, Nama aslinya Reno Anggara, cuman suka dipanggil Reno" jawab Anita
Kedua sahabatnya anita pun berpikir bawa ucapan Anita sepertinya benar, mereka tidak pernah melihat tanda-tanda bahwa Reno tertarik kepada Reva
"Kayaknya dia bene,,," ucapan Nina terpotong karena Doni sudah datang sambil membawa pesanan mereka
"Loh Anita Lu ngapain ada di sini?" Tanya Doni kepada Anita ketika melihat wanita itu bergabung dengan pacarnya
"Emangnya aku gak boleh ada di sini?" jawab Anita menatap mata Doni
Doni yang ditanyai begitu dan menyadari tatapan Anita pun hanya bisa memalingkan muka sambil menjawab "gua cuma nanya"
Reva sama sekali tidak menghiraukan tatapan Anita pada Doni, dia Malah berpikir tentang Reno yang tidak tertarik padanya.
"Ini pesanan kalian udah datang" kata Doni sambil menyodorkan tiga spaghetti dan tiga gelas lemon tea, sedangkan dia membawa steak untuk dia makan
"Maaf ya Nit, gua nggak tahu lu ke sini makannya nggak gua pesenin" ujar Doni kepada Anita meminta maaf
"Iya gak papa, Aku udah makan kok" jawab Anita kepada Doni
"Yaudah Aku pergi dulu ya" lanjut Anita, setelah puas memanas-manasi Revalina Anita pun beranjak Pergi
"Oke" jawab Doni
Mereka berempat pun langsung memakan makanan mereka.
-Bersambung-
Gimana guys lanjut gak nih?