NovelToon NovelToon
Membawa Benih Profesor Gila

Membawa Benih Profesor Gila

Status: sedang berlangsung
Genre:Lari Saat Hamil / Single Mom / Anak Genius / Hamil di luar nikah / Anak Yang Berpenyakit
Popularitas:70.7k
Nilai: 5
Nama Author: IAS

Berdalih Child Free, Aiden menutupi fakta dirinya yang mengalami hipogonadisme.

Namun pada malam itu, gairah seksualnya tiba-tiba memuncak ketika dirinya mencoba sebuah obat perangsang yang ia buat sendiri.

Aiden menarik Gryas, dokter yang tengah dekat dengannya.

"Tenang saja, kau tidak akan hamil. Karena aku tidak ingin punya anak. Jadi ku mohon bantu aku."

Namun yang namanya kuasa Tuhan tidak ada yang tahu. Gryas, ternyata hamil setelah melewatkan malam panas dengan Aiden beberapa kali. Ia pun pergi meninggalkan Aiden karena tahu kalau Aiden tak menginginkan anak.

4 tahun berlalu, Anak itu tumbuh menjadi bocah yang cerdas namun tengah sakit.

"Mom, apa Allo tida atan hidup lama."

"Tidak sayang, Arlo akan hidup panjang. Mommy akan berusaha mencari donor yang sesuai. Mommy janji."

Akankah Arlo selamat dari penyakitnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IAS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Membawa benih 04

Hari-hari Gryas semakin berwarna dengan adanya Arlo. Dia juga menyewa pengasuh untuk anak lelakinya itu.

Bagaimana pun dia tetap harus bekerja untuk hidup mereka berdua. Hingga usia Arlo 2 tahun, Gryas tetap bertahan di Nijmegen. Dia tidak kembali ke Indonesia. Dia juga tidak menceritakan tentang dirinya yang sudah memiliki anak.

Gryas berbohong kepada kedua orang tuanya. Doa berkata setelah menyelesaikan pekerjaan sebagai relawan, dia mendapatkan tawaran pekerjaan sehingga menetap di luar negri.

"Kalau memang begitu ya sudah. Kamu sudah dewasa, kamu berhak menjalani kehidupan apa yang kamu inginkan."

Ryder dan Ayesha, dua orang tua dari Gryas itu percaya dengan putri bungsu mereka. Terlebih sesekali Gryas melakukan panggilan video ketika tengah bekerja. Itu semakin membuat Ryder dan Ayesha yakin dengan putri mereka.

Namun tidak bisa dipungkiri, Gryas merasakan kerinduan yang dalam kepada sang ibu. Terlebih ketika masa-masa kehamilan. Sering sekali Gryas menginginkan makanan rumah, tapi apa daya dia tidak bisa mendapatkannya. Alhasil, Gryas hanya bisa menahannya.

"Selamat pagi Dokter, bagaimana kabar Arlo. Duuuh aku ingin sekali melihat Arlo. Tapi sayang Arlo tidak bisa dibawa ke rumah sakit."

"Mampirlah nanti kalau pulang kerja. Arlo pasti senang."

Kehidupan Gryas di Nijmegen sebenarnya sangat damai. Lingkungan kerja yang baik, lingkungan rumah yang hangat juga, intinya dia dikelilingi oleh orang-orang baik.

Hari itu Gryas bekerja seperti biasa. Tidak sedikit pun dia memiliki pemikiran buruk atau firasat yang tidak mengenakkan.

Bahkan sampai siang Gryas masih dengan penuh semangat merawat pasien.

Akan tetapi ketenangan Gryas seketika berhenti ketika dia mendapat telepon dari pengasuhnya.

Tanpa pikir panjang Gryas berlari cepat. Setiap orang yang menyapanya tidak dia acuhkan. Dalam pikirannya hanya satu, yakni menemui Arlo.

"Tente, Arlo kenapa?"

"Tante juga tidak tahu Gry, dia tiba-tiba pingsan saat bermain."

Gryas tidak memeriksa Arlo sendiri. Dia memilih membawa putranya itu ke rumah sakit tempat dirinya bekerja.

Dengan harap-harap cemas Gryas menunggu Arlo di depan ruang pemeriksaan. Ia sangat ingin masuk sebenarnya, akan tetapi salah satu dokter tidak mengizinkan. Semua itu agar Gryas tidak larut dalam emosinya. Maka dari itu lebih baik menunggu saja. Dia berdiri sedikit jauh tapi masih bisa melihat putranya yang tengah diperiksa.

"Tante, apa ada masalah dengan Arlo?Coba Tante ingat, sekiranya apa yang tidak wajar dari Arlo."

"Ehmm, Arlo sering merasa lelah Gry. Tante pikir karena dia kebanyakan bermain. Terus akhir-akhir ini Arlo juga tidak nafsu makan. Beberapa kali Arlo flu, Gry. Tapi itu pun sembuh dengan cepat."

Gryas mencoba menelaah. Apa yang dikatakan oleh Tante Fleur adalah hal yang wajar yang dialami anak-anak. Lalu, bagian mana yang salah.

Dengan harap-harap cemas, otak Gryas terus berputar. Dia adalah dokter, tapi tidak tahu apa yang terjadi dengan putranya. Sungguh rasanya menjadi seroang ibu yang tidak berguna.

"Lars, apa yang terjadi pada Arlo."

Wajah Lars, dokter yang menangani Arlo tampak tidak baik. Gryas bisa merasakan itu tapi dia tetap berusaha berpikir positif.

"Gry, kita harus melakukan cek secara menyeluruh. Aku harap dugaan ku salah. Tapi ... ."

"Tapi apa Lars, katakan dengan jelas."

"Sorry Gry, aku mendapatkan sesuatu. ada jaringan parut pada hati Arlo."

Duaaar

Bagi di sambar petir ketika Gryas mendengar penjelasan dari Lars. Tanpa dijelaskan saja dia sudah tahu apa yang tengah dialami oleh putranya.

"Tidak, ini tidak mungkin Lars. Selama ini dia baik-baik saja. Dia bahkan tidak pernah aku ikut aku ke rumah sakit. Aku juga tidak menderita itu."

"Hepatitis C tidak selamanya dari penularan Gry. Tapi kamu harus tenang dulu. Saat ini jaringan parut itu masih lah sedikit. Maka dari itu kita membutuhkan pemeriksaan lengkap. jadi, mari kita lakukan yang terbaik Gry. Arlo, aku yakin akan baik-baik saja."

Saat itu memang Lars bicara demikian. Akan tetapi tidak pernah ada yang tahu bahwa penyakit Arlo berkembang dengan cepat.

Dari hepatitis C menjadi lebih parah lagi dan bisa dikatakan kronis sehingga berubah menjadi sirosis hati.

Hancur hati Gryas. Selama setahun ini Gryas berjuang bahkan dia sudah mendaftarkan Arlo di daftar tunggu penerima donor hati sejak beberapa bulan terakhir.

Saat ini usia Arlo 3 tahun. Dia bisa beraktivitas normal tapi tidak bisa banyak bergerak karena akan mudah lelah. Arlo juga wira-wiri ke rumah sakit untuk merawat dirinya.

Kondisi bocah itu sekarang masih bisa dikatakan aman. Namun, dia juga harus segera mendapatkan donor agar hidupnya bisa berjalan seperti anak-anak normal.

"Mom, Mommy telihatannya lelah. Maaf ya, Allo bitin Mommy lelah. Talau Allo tida satit, Mommy pasti tidak telihat lelah bedini."

"Tidak sayang, tidak begitu. Mommy baik-baik saja oke. Lelah itu wajar, kan Mommy bekerja. Tapi percayalah Mommy tidak lelah karena Allo."

Gryas memeluk putranya itu dengan erat. Dia sungguh merasa bersalah karena kondisi putranya ini. Jika dia lebih memerhatikan Arlo, mungkin Arlo tidak akan mengalami hal demikian.

Tapi benarkah begitu? Tidak, semua sudah jadi takdir Tuhan dan tidak bisa dielak. Saat ini Gryas hanya harus berusaha untuk mencari kesembuhan bagi Arlo.

"Mom, apa Alo tida atan sembuh? Tatanya satitnya Alo itu tida atan sembuh talau tida sedela mendapat donor."

"Tidak sayang, tidak begitu. Mommy yakin donor itu akan datang. Mommy yakin Arlo akan sehat dan bermain layaknya teman-teman lainnya. Arlo akan hidup lama. Kalau Arlo sembuh, Mommy janji akan ajak Arlo bertemu dengan Opa dan Oma. Mommy juga berjanji akan mengenalkan Arlo kepada Kakak Ale. Ya, Mommy janji."

Hati Gryas bak ditusuk dengan ribuan jarum. Rasanya sangat sakit.

Putranya yang memang cerdas itu ternyata mengerti dengan apa yang ia dan dokter lainnya bicarakan perihal donor untuknya.

Sebenarnya Gryas dengan senang hati mendonorkan hati miliknya, tapi ternyata golongan darah miliknya tidak sama dengan Arlo. Satu hal yang jelas yang mana Gryas yakini bahwa Arlo memiliki golongan darah milik Aiden yang merupakan ayah biologisnya.

"Aiden, haaah."

"Aiden, siapa itu Mommy."

"Bukan siapa-siapa sayang. Tidur yuk, agar besok tubuh Arlo terasa lebih segar lagi."

Padahal Gryas hanya pelan dalam menyebutkan nama Aiden, tapi ternyata telinga Arlo sangat tajam sehingga mendengar apa yang diucapkannya.

Sebenarnya Gryas sempat memiliki pemikiran untuk menghubungi Aiden. Dia ingin mencoba meminta Aiden untuk mendonorkan sebagian hatinya untuk Arlo. Tapi Gryas dengan cepat menghapus pemikiran itu.

"Tidak, dia tidak mungkin mau karena dia sama sekali tidak menyukai anak. Apa yang akan dia katakan jika tahu bahwa ada anak yang dihasilkan dari hubungan kami waktu itu. Tidak, aku tidak akan pernah memberitahu keberadaan Arlo pada Aiden. Sudah cukup dengan adanya aku dan Arlo. Ya kami berdua sudah sangat cukup. Untuk donor, aku akan berusaha sekuat tenaga. Jika sekiranya kesulitan, aku akan menghubungi anak Opa Jeremy, Paman Jonathan masih memiliki power di gangster Wang. Dan di sana pasti ada caranya."

Gryas mengusap wajahnya kasar. Dia sungguh tidak menyangka memiliki pemikiran seperti ini. Memang benar untuk kesembuhan anak, seroang ibu bisa melakukan segala hal. Tapi tidak begini juga caranya. Gryas merasa dirinya terlah berpikir kelewatan.

"Ya Tuhan, bantu hamba mu ini untuk mendapatkan donor yang sesuai dengan putra hamba."

TBC

1
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑮𝒂𝒆𝒍 𝒎𝒖𝒍𝒂𝒊 𝒕𝒖𝒓𝒖𝒏 𝒕𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒏𝒊𝒉 😏😅
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒘𝒂𝒌𝒕𝒖𝒏𝒚𝒂 𝑮𝒓𝒊𝒚𝒂𝒔 𝒅𝒂𝒏 𝑨𝒓𝒍𝒐 𝒃𝒂𝒉𝒂𝒈𝒊𝒂 𝒕𝒂𝒏𝒑𝒂 𝑨𝒊𝒅𝒆𝒏 𝒅𝒂𝒏 𝒕𝒂𝒏𝒑𝒂 𝒔𝒂𝒌𝒊𝒕 𝑨𝒓𝒍𝒐𝒏𝒚𝒂
GiZaNyA
nahh bener tuh si Gael... emang rada2 itu profesor gila...
marie_shitie💤💤
kok ad brisia KA,harusnya gryas dong
marie_shitie💤💤
itu pasti dah km harus siap bikin hukuman gael biar dia tau rasa
Srie Handayantie
bnerr dikala senang maupun susah hnya keluarga lah yg mau merangkull. dan gael kepekaan mu ituu sulit didapat dilaki2 manapun soalnya didunia nyata boro2 ada yg bgtu cuek kebanyakan 🙈
marie_shitie💤💤
hiuhuhuhu tepat sasaran
Srie Handayantie
brisia siapa kak thorrr , dari cerita sebelah kah masuk kesinii 😅 sepertinya typo dikit ya kak
marie_shitie💤💤
km terlalu baik buat laki laki pecundang itu gryas
marie_shitie💤💤
ya ini y km mau aku mlh berharap gryas g bertemu dengan laki pecundang kyk mu lg
marie_shitie💤💤
km bukan apa apa bahkan km hanya sebagian butiran pasir yg bisa terbang jika di sebar
marie_shitie💤💤
kyk wajah menyesal karena kehilangan lg
Miss Typo
sukurin tuh Aiden walaupun kamu dateng ingin kembali ke Gryas itu tak akan muda, ada Daddy Ryder dan juga Gael yg akan jadi penghalang 😁
eh kok ada Brisia disini, Brisia apa Gryas kak? hehe
@$~~~rEmpEyEk~~k@c@Ng~~~$@
ardath nama satu kampung q, sering curi sawit org utk nyabu pdhl anak2nya udah gede2. ga nyangka ketemu namanya disini
Enz99
banget
Miss Typo
yg disono menyesal yg disini bahagia, sih ketemu Gael 😍
Arlo masih cadek jadi makin gemesin
Miss Typo: komenku banyak typo 🤦
Miss Typo: bener bgt tuh kak
total 3 replies
Srie Handayantie
bnerr2 susah diprediksi apa maumu itu Aiden /Hammer/
Srie Handayantie
gemess bangett kamutuhh arlooo 😚
GiZaNyA
hahaha bengong2 deh tuh si Aiden... gak usah nyesel yaa Aiden... kan semua gara2 kamu sendiri
A R
halo alloooo 🥰🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!