NovelToon NovelToon
Tuan Daniel, Saya Sudah Move On

Tuan Daniel, Saya Sudah Move On

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / CEO / Nikah Kontrak / Dijodohkan Orang Tua / Pelakor jahat
Popularitas:440.2k
Nilai: 5
Nama Author: Maufy Izha

Kania Ishaq telah mencintai suaminya Daniel Saliem selama 10 tahun sejak Ia masih Remaja.

Namun, meskipun telah menikah dengan Daniel selama 7 tahun, bahkan Mereka telah memiliki seorang putri yang cantik bernama Elisa Saliem, Tetap saja tidak membuat Daniel bisa mencintainya.

Bahkan selama 2 tahun terakhir, Daniel malah berhubungan dengan adik tirinya Serena Gunawan tanpa malu dihadapannya.
Yang lebih menyedihkan, Putrinya sendiri, Elisa lebih menyukai Serena dibandingkan dirinya.

Akhirnya, Kania menyadari bahwa Ia telah melakukan hal yang sia-sia. Ia meninggalkan karirnya yang cemerlang sebagai dokter spesialis muda genius yang begitu dibanggakan profesornya namun berakhir mengecewakannya hanya untuk mengejar cinta.

Kania mengambil keputusan. Ia lelah mencintai sendirian dan sakit sendirian. Ia memutuskan untuk bercerai dan memulai hidupnya kembali.

Ia tak mau menyia-nyiakan waktunya lagi.

Bagaimana kisah Kania dan Daniel?
Selamat membaca...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maufy Izha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32 : Waktu Adalah Uang

Acara pembukaan Perusaahan Baru Daniel masih tersisa 2 hari lagi. Sementara itu, Kania semakin disibukkan dengan berbagai pekerjaan.

Alex saat ini sedang tidak di kantor karena ada pertemuan dengan Pak Handoko dari Cakrawala Group untuk pengawasan produksi MRT bawah tanah auto pilot.

Bagaimanapun, Itu adalah proyek transportasi umum, meskipun Guardian Group sudah sangat ahli dalam bidang pemrograman, tapi mengingat produk yang saat ini sedang di buat menyangkut keselamatan banyak orang. Tentu harus di awasi seketat mungkin agar hasilnya sempurna.

Kania sendiri tidak ikut dalam pertemuan itu karena sedang fokus berkonsultasi dengan editor majalah sains dunia yaitu News Scientist, tentang jurnal sains dan teknologi yang dia tulis tentang rumus dan algoritma pengembangan pemrosesan data dengan percepatan hingga 20x lipat yang dapat di gunakan dalam bidang akademik, bisnis maupun multidisiplin yaitu dalam bidang informasi ilmu pengetahuan dan sains data.

Diantaranya pemrosesan database, analisis data, data mining dalam pengelolaan data bisnis dan lain-lain.

Jurnal New Scientist selalu melakukan seleksi ketat sebelum menerbitkan makalah atau jurnal tentang sains di majalah Mereka.

Dan, Kania menjadi satu-satunya ilmuwan dari Konoha yang berhasil lolos untuk bisa menerbitkan jurnalnya disana.

Tentu saja, setelah mendapatkan lampu hijau dari guru tercintanya, Profesor Hasan.

Jurnal itu akan terbit lusa. Jadi Kania harus memastikan bahwa semuanya telah sesuai dengan apa yang Dia tulis.

Setelah Kania menyetujuinya, jurnal itu akan naik cetak besok dan mulai diedarkan lusa.

Kania pun merasa lega. Akhirnya Ia kembali menggeluti sesuatu yang Ia sukai dan Ia cintai. Kecerdasan buatan adalah passion-nya. Dia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan kehidupan ini padanya.

Saat tengah membereskan beberapa barangnya untuk kembali ke ruang penelitian. Ponselnya tiba-tiba berdering, nama 'Kakek Saliem' tertera di layar ponselnya.

Karena khawatir, Kania segera menjawabnya.

"Halo, Kakek?"

"Halo cucuku, apa kabarmu?"

"Saya baik Kek, apa Kakek baik-baik saja? bagaimana dengan kabar Nenek?"

"Ah, Kami berdua baik dan sehat Nak. Mmmm, Kakek dan Nenek hanya ingin mengajakmu makan malam bersama di luar, Apa Kamu ada waktu?"

Kania diam-diam menarik nafas, sebenarnya Ia sudah tidak ingin lagi berhubungan dengan keluarga Saliem, meskipun Kakek dan Nenek sudah sangat baik kepadanya. Tapi, jika Ia dan kedua Kakek-Nenek Daniel itu masih terlihat akrab, orang pasti mengira bahwa Ia masih belum bisa merelakan Daniel dan masih ingin memanfaatkan kedekatannya dengan kedua orang itu.

Tapi, Kania juga tidak tega menolaknya, jadi Dia pun bersedia. Tony dan Margareth tentu merasa bahagia.

"Tenang saja Kania, Kita hanya makan malam bertiga, sebenarnya Kakek juga mengundang sahabat lama Kakek"

"Baiklah Kek, tidak masalah"

Kania menyetujuinya.

Setelah berbincang sebentar, panggilan telepon itu berakhir. Kania melihat waktu dan jam masih menunjukkan pukul 2 sore. Jadi, Dia masih ada waktu untuk melakukan pekerjaan di ruang penelitian.

"Waktu adalah uang, Uang bukan segalanya, tapi segalanya butuh uang" gumam Kania seraya terkekeh sendiri..

Sebenarnya Ia menyadari bahwa sekarang kesibukannya sudah diluar nalar. Tapi baginya, semakin sibuk, semakin Ia tidak mengingat berbagai macam luka dan kesedihan yang telah Ia alami. Ia juga akan terhindar dari rasa putus asa setiap teringat dengan kondisi Karen, Ibunya.

Pada pukul 7 malam, Kania tiba di sebuah restaurant sesuai dengan lokasi yang di dibagikan okelah Nenek Margareth. Restaurant ini adalah Restaurant keluarga di jalan Cireng Megalodon yang merupakan Restaurant seafood paling terkenal di daerah ini.

Kakek dan Nenek Salim sangat tahu bahwa Kania menyukai seafood.

Kania menunjukkan nomer reservasinya kepada customer service restaurant itu, kemudian dengan penuh keramahan, customer service itu mengantar Kania ke dalam ruangan tersebut.

Namun, belum juga mencapai pintu, Kania di kejutkan dengan pemandangan yang tidak biasa.

Kakek dan Nenek Saliem berdiri di sana dengan 2 orang laki-laki yang Kania tidak kenal siapa itu karena hanya terlihat bagian punggungnya saja.

Kemudian di depan Kakek dan Nenek Saliem ada Daniel, Serena, Serta semua anggota keluarga Gunawan. Ada Arga, Rina, Rosa, serta Kakek dan Nenek Keluarga Gunawan yang sudah lama membuang Kania sebagai cucu Mereka.

Kania tertegun dan berhenti melangkah. Daniel juga melihat Kania di sana kemudian mengerutkan keningnya.

Kania juga tidak banyak bereaksi hanya terdiam. Mereka berdua pun saling menatap.

Melihat Daniel sepertinya sedang memperhatikan sesuatu, semua orang pun mengikuti arah pandang Daniel, termasuk Kakek dan Nenek.

Begitu melihat Kania, Nenek Gunawan seketika mencibir di telinga suaminya "Hm! Ternyata Dia belum menyerah"

Kakek Gunawan hanya diam dengan wajah yang masam.

Sementara itu, Tony dan Margareth Saliem langsung menyambut Kania dengan penuh suka cita.

"Kania, sudah sampai?" Ucap Nenek.

Kania mengangguk kemudian berkata, "Sudah dari tadi Nek"

Margareth merasa tidak ada urusan dengan orang lain selain Kania, jadi Dia melangkah maju menghampiri Kania dan menggandeng tangannya dengan erat lalu mengajak Kania masuk ke dalam ruangan meninggalkan Daniel dan orang-orangan sawah di samping cucunya itu.

Kania hanya mengangguk kemudian mengikuti langkah Nenek Saliem tanpa melirik ke arah Daniel dan Serena sedikitpun seolah-olah Mereka tidak saling kenal.

Setelah semua orang masuk ke dalam ruangannya, pintu pun tertutup. Daniel terdiam sebentar kemudian Ia mengajak Serena dan Keluarganya masuk ke dalam ruangan Mereka sendiri yang sudah Daniel pesan. Serena melirik Daniel, dan seperti biasa Pria itu tidak banyak bereaksi. Dan tentu saja itu membuatnya senang. Keluarga Gunawan pun merasakan hal yang sama. Mereka senang karena Daniel sama sekali tidak peduli pada Kania karena sudah jatuh cinta sepenuhnya kepada Putri keluarga Gunawan yaitu Serena, yang bagi mereka sangat menawan. Siapa yang mampu menolak gadis seperti Serena?

(Aku dengan kesadaran penuh: ☝️☝️☝️☝️☝️)

***

"Maafkan Nenek Kania, Nenek tidak tahu kalau Mereka ada disini"

Ucap Nenek Saliem dengan tidak enak hati. Sementara Kakek Saliem hanya terdiam. Kania langsung paham, dari wajahnya, Tony Salim sudah sangat kecewa kepada Daniel. Bagaimanapun, Kakek dan Nenek Saliem adalah sahabat baik Kakek dan Neneknya, Anwar dan Widia Saliem.

Melihat cucunya bersama dengan keluarga yang menghancurkan keluarga sahabatnya, Kakek dan Nenek Saliem pasti merasa sedih dan kecewa.

"Nenek, tidak apa-apa. Aku tidak memikirkannya sama sekali, sungguh"

Ucap Kania dengan tulus.

Sementara kedua Pria yang merupakan tamu dari Kakek dan Nenek Saliem sedari tadi tidak berani bicara karena tidak tahu permasalahan diantara keluarga itu.

Kakek Saliem merasa tidak enak pada sahabatnya, Ia pun meminta maaf.

"Mursyid, maafkan Aku. Tidak seharusnya Kamu melihat kejadian memalukan tadi"

Begitu mendengar nama itu, Kania pun menoleh ke arahnya.

'Pak Mursyid Kartanegara?' batinnya.

"Halo, Kania, senang bertemu denganmu lagi. Aku tidak menyangka kalau... Kamu adalah cucu menantu dari Paman Tony dan Bibi Margareth"

Ucap Mursyid. Tony dan Margareth pun menatap Kania dan Mursyid secara bergantian.

"Kalian sudah pernah bertemu?"

"Ya, paman Tony. Semenjak Ayah meninggal, Saya yang menggantikan beliau menghadiri undangan pesta, jamuan makan dan lain-lain jika Saya sedang ada waktu. Kebetulan kemarin Kami bertemu di acara ulang tahun perusahaan Paramount Global"

"Benarkah? Kebetulan sekali"

"Oh, Iya, Kania, Mursyid ini adalah putra sahabatku, Richard Kartanegara. Dan... Ini adalah putranya, Matthias Kartanegara"

Ucap Kakek Saliem seraya menunjuk Matthias yang sedari tadi tidak lepas memandang Kania.

"Halo, Saya Matthias"

"Kania"

Mereka berdua saling mengangguk sopan tanpa berjabat tangan.

Pak Mursyid lalu berkata,

"Jadi... Kania adalah istri Daniel"

"Calon mantan istri" Tandas Kakek Saliem dengan wajah memerah.

Melihatnya bereaksi seperti itu, Mursyid merasa tidak enak hati dan menggaruk tengkuknya dengan canggung. Pantas saja, Tony dan Margareth terlihat sangat marah bahkan sampai memaki cucu Mereka sendiri barusan, Ternyata.... Daniel sudah menduakan Kania dengan perempuan lain. Mursyid pun beralih menatap Kania. Diam-diam menaruh simpati mendalam kepada perempuan muda yang cantik dan sangat berbakat ini.

'Kania secantik ini tapi dihianati?Daniel pasti sudah gila' Mursyid membatin.

"Kami sudah dalam proses perceraian sejak 2 bulan lalu Om" Ucap Kania dengan lembut. Mursyid pun mengangguk. Kemudian tidak bertanya apapun lagi. Begitu juga dengan Matthias, tapi mendengar penuturan Kania wajahnya sedikit berseri.

Pria berbadan tinggi dan tegap itu sedari tadi selalu mencuri pandang pada Kania. Meskipun Kania tampak acuh tak acuh dan hanya fokus pada makanannya.

Sikap Matthias jelas terbaca oleh Tony maupun Mursyid, diam-diam dalam otak Mereka muncul ide yang sama.

Bersambung....

1
Nany Susilowati
sukurin looo daniel...
Yeni Astriani
seandainya aku yg jadi Kania, aku pilih Alex karna dia selalu ada di setiap langkahku, membantu melewati masa sulit bersama, menjadi tempatku bersandar dikala sedih, menghapus air mata dgn tawa dan selalu bisa membuatku tersenyum dikala dia berbicara.
Alex We Love You 🥰🥰😘
Noey Aprilia
Dah lh daniel.....
mau jngkir blik jg ga ada gunanya,udh tlat mski nysel krna kshlnnya d msa lalu....yg lain aja pda ikhlas ko....mspn d hti ngoceh2.....
Yeni Astriani
Ikhlaskan Kania Daniel mulai lah move on jalani hidupmu yg sekarang karena itu adalah pilihanmu sejak awal mengorbankan pernikahan mu demi melindungi dan mensejahterakan keluarga penjahat berbeda dg Alex yg selalu membersamai Kania dalam suka duka bahkan membantu keluarga Ishaq melewati masa sulitnya terutama membantu penyembuhan Karen Ishaq hingga bisa berdiri kembali di tengah keluarga Ishaq.
apalagi Alex-Kania saling menCintai☺☺.
dan diharap kan pendukung Blake dan Matthias jangan kecewa ya.
setelah ini tamat bakalan ada kisah nya Blake jadi jangan lupa baca selalu standby oke☺☺😀😜
Shuttttttttttt
YESS JADI SEMANGAT BACA NIHH.. SOALNYA SI LAKI MURAHAN GAK ADA KESEMPATAN LAGI UTK BALIK SMA KANIAKII😍😍😍🤭
Chauli Maulidiah
tak bosan2 nya aku berkata.. KAPOOOKKKK
Moh Rifti
up
mimief
satu kata buat lu
mam to the poos
mamppossss 🤣🤣
puas amet Thor aku tu
lu kiiraaaaa??
siapa yg bakalan betah bisa ditempat lumpur penghisap di waktu yg lama
lu pikir Kania patung marmer yg diapain aja bakalan diem

you...end
Jue
Hubungan Kania dan Daniel dari awal sudah salah , Daniel terpaksa menikah dengan kerana paksaan Datuk dan Neneknya dengan niat untuk melindungi dari keluarga Kurniawan hanya Kania yang mencintai sebelah pihak , Sedangkan banyak cara boleh dilakukan untuk melindungi Kania seperti di jadikan cucu angkat , Ya mungkin hubungan Daniel dan Kania menghangat sekejap tapi tetap menghilang setelahnya , Tiada apa yang dapat di harapkan dari perkahwinan yang di jodohkan , Tipikal suami seperti Daniel dia tidak main tangan pada Kania sepanjang perkahwinan mereka pun sudah cukup , Mungkin jodoh Kania dan Daniel sudah sampai situ tapi dimana penat lelah Kania dengan perkahwinan tersebut di kira berbaloi dengan hadirnya putri mereka berdua .
TEGUH Liliana
Sangat ditunggu banget upnya
TEGUH Liliana
Hahh,rasain. Papa mamanya Daniel sampai kapan ya ngganggap rendah Kania yang begitu bersinar? Yahh,persetan. Semoga cepet nikah ya Kak
Isma Nayla
rasakan tuh daniel.
kania sdh move on darimu jng gr kau daniel.
klu kejahatan serena tdk ketahuan pasti jg daniel akn selalu dekat dng serena.
Murni Dewita
double up thor
Noey Aprilia
Yesssssss......
gt dong alex.....msti d kmporin dlu,bru deh sat set.....btw,3 pejantan ptah hti brjmaah dong y.....😭😭😭....
Reni Anjarwani
keren thor lanjut trs thor
Yuli Ana
Ahir nya Kania sama Alex aku sebagai pembaca ikut bahagia lanjut thor up nya
Linda Liddia
Yeeeaaayyy akhirnya Alex & Kania otw merried..
Hadooohhh gak sabar nih pengen liat reaksi si Daniel pasti patah hati salah sendiri ngebuang berlian demi baru kali nyeseeelll kan lo Daniel nyeseeelll kan yg sabar yaaa Daniel 🤭😁
me...
Jan lama2 updatenya Thor. subuh kami da baca bab baru y.. hahahahaa
Nany Susilowati
dilan wang kah ya thor...
Maufy Izha: Iya ayang Dylan wang 😂
total 1 replies
SisAzalea
Blake... handsome 😍
SisAzalea: yes yes yes😍
total 3 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!