NovelToon NovelToon
Cinta Gadis Desa

Cinta Gadis Desa

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengasuh
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: moms arka

Nurul Aulia seorang gadis dengan tekad kuat kabur dari desa demi menghindari perjodohan dengan juragan tanah di desanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon moms arka, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 21

Sementara itu di desa, tak terasa sudah beberapa bulan Nurul pergi meninggalkan kampung halamannya, sekarang pak Yanto ayahnya Nurul sering sakit sakitan, sedangkan istrinya ibu Marni sudah tidak mempedulikannya lagi, dia lebih sering menghabiskan waktu di luar rumah tentunya saja dengan anaknya Elsa, semenjak Elsa menikah dengan juragan Mardi dia menjadi orang yang sangat sombong, setiap hari dia selalu pergi bulak balik ke kota untuk shopping menghabiskan uang suaminya, di rumah dia bagaikan ratu, dia selalu menyuruh ini dan itu kepada pembantu, bahkan ia selalu saja memperbudak istri istri tua suaminya, tapi di depan suaminya dia bagaikan kucing manis yang penurut, membuat istri istrinya juragan Mardi yang lain jengah, seperti halnya saat ini, pagi ini mereka sedang berkumpul di meja makan untuk sarapan,

"mas mau makan dengan apa?" Tanya sari istri pertama juragan Mardi

"sama goreng ikan dan sayur asem saja" jawab juragan Mardi

"mba sari biar aku aja yah yang melayani mas Mardi, mba sari makan aja dengan tenang" sambil mengambilkan nasi dan lauknya buat suaminya Elsa berkata kepada sari dengan lembut

"kamu memang istriku yang paling baik Elsa" ucap juragan Mardi sambil mencubit dagu Elsa, sementara Elsa hanya tersipu malu

"dasar kucing garong" ucap sari dalam hatinya jengah

"mas hari ini aku mau ke salon yang ada di kota, mungkin pulangnya agak sore, boleh mas?" tanya Elsa manja

"ngapain sih kamu sering sering pergi ke salon, kamu kan sudah cantik sayang?" jawab juragan Mardi

"mas kalau aku cantik, itu juga kan buat mas, masa istri seorang juragan Mardi mukanya buluk sih" ucap Elsa sambil melirik ke dua istri juragan Mardi yang lain menyindir

"ya udah, tapi tar malam kamu kasih service terbaik ya buatku" ujar tuan Mardi sambil tersenyum nakal

"beres mas" ucap Elsa lagi sambil mengarahkan tangannya buat meminta uang kepada suaminya

dan juragan Mardi pun memberikan beberapa lembar uang ratusan ribu pada Elsa,

istri istrinya yang lain hanya menyaksikannya saja.

"ya udah, kalau gitu aku mau pergi dulu ke sawah, mau ngecek para pekerja" ucap juragan Mardi sambil bangkit dari duduknya dan diikuti Elsa sambil bergelanjut manja pada suaminya, Elsa mengantar suaminya sampai teras rumah, "jangan lupa nanti malam ya sayang," ucap juragan Mardi sambil meremas dada Elsa, Elsa hanya menganggukkan kepalanya saja sambil tersenyum nakal

Elsa memang pandai mencari muka di depan suaminya, walaupun pada saat menikahi Elsa, Elsa sudah tak perawan tapi juragan Mardi tak mempermasalahkannya, karena Elsa sangat memuaskan di atas ranjang tak seperti istri istri yang lainnya,

setelah kepergian juragan Mardi, Elsa masuk ke rumah sambil bernyanyi nyanyi kecil,

"mba sari beresin kamar aku dong, tar mas Mardi marah lagi kalau pulang melihat kamar ku berantakan" ucapnya pada sari istri pertama suaminya,

"dan mba Rani itu baju yang pink punyaku setrikain dong, aku mau pake hari ini" ucapnya pada Rani istri kedua suaminya.

sari dan Rani mau tak mau menurutinya, karena kalau ga di turuti Elsa akan mengatakan yang tidak tidak pada suaminya, dan akhirnya mereka akan kena amuk juragan Mardi.

setelah itu Elsa pergi menuju kota, tapi kali ini dia hanya pergi sendiri mengendarai mobil pemberian suaminya, ibunya tak ikut karena ada arisan sama teman temannya, tapi setelah sampai di kota dia tidak pergi ke salon seperti ucapannya pada juragan Mardi suaminya, tetapi pergi ke sebuah kos kosan.

"tok....tok...tok..." dia mengetuk salah satu kamar kos yang ada di lantai 2

tak lama kemudian pintu terbuka, keluarlah seorang pria muda yang hanya mengenakan celana pendek dan bertelanjang dada

"kamu lama sekali sih sayang," ucap pria tersebut sambil memeluk Elsa

Elsa tersenyum " ga sabaran amat sih"

"ayo masuk" ajak pria tersebut sambil merangkul pundak Elsa.

dan mereka pun masuk ke dalam kamar kos kosan tersebut, ya pria itu adalah Randi kekasih Elsa, mereka berhubungan sudah beberapa tahun yang lalu, Randi pun sudah mengetahui Elsa sudah menikah, tapi dia tidak mempermasalahkannya, karena Elsa lah yang membiayai semua kebutuhan Randi, mulai dari makan, pakaian sampai bayar kos, Elsa yang membayarnya, selain itu dia juga kebutuhan biologisnya selalu terpuaskan oleh Elsa.

di dalam kamar kos kosan mereka melakukan hubungan suami istri, mereka sudah terbiasa melakukannya bila bertemu, penghuni kos kosan yang lain pun tak memperdulikannya, karena memang kos kosan disini dibebaskan oleh pemiliknya.

setelah puas menyalurkan hasrat, mereka keluar dari kamar kos kosan tersebut buat pergi makan dan jalan jalan. ibunya Elsa pun mengetahui hubungan mereka, dan ibu Marni mendukungnya selagi anaknya bahagia.

sementara itu di rumah pak Yanto, Bu Marni sedang bersiap-siap pergi ke arisan desa sebelah,

"Bu mau kemana kamu?" tanya pak Yanto

"aku mau pergi arisan" jawabnya

"tapi sebaiknya, sebelum berangkat arisan siapkan dulu makanan buatku Bu" ucap pak Yanto

"duh ayah ribet amat sih, tinggal masak aja sendiri, biasanya juga kan begitu" ucapnya ketus

"iya kan sekarang ayah lagi ga enak badan Bu" ucap pak Yanto lagi

"yaudah tinggal beli aja di warung Bu jenab, apa susahnya sih" jawab Bu Marni tak mau kalah

"aku udah telat ini, udah pada nungguin" ucapnya lagi sambil beranjak pergi

"ya Allah kenapa hidupku jadi begini?" ucapnya mengelus dada

"Nurul, dimana kamu nak, ayah sangat merindukanmu" ucap pak Yanto yang tiba tiba teringat anaknya,

dulu memang Nurul lah yang selalu membereskan rumah dan memasak di rumah ini, tapi setelah Nurul pergi rumah jadi tak terurus, pak Yanto kerap memasak sendiri, sedangkan Bu Marni selalu makan di luar bersama Elsa anaknya atau dengan teman temannya.

kemudian pak Yanto beranjak pergi menuju warung Bu jenab untuk membeli nasi dan lauk matang,

"nasinya satu Bu jenab," ucap pak Yanto setelah duduk di bangku depan warung Bu jenab

"pakai apa lauknya pak Yanto?" tanya Bu jenab

"pakai oreg tempe saja dan semur telur" ucap pak Yanto

kemudian Bu Jenab memberikan pesanan pak Yanto

"ga berangkat ke kebun pak?" tanya Bu jenab

"ga Bu, lagi ga enak badan ni" jawab pak Yanto sambil menyuapkan makanan.

"ibu Marni nya kemana pak Yanto?" tanya Bu jenab lagi

"dia pergi arisan ke kampung sebelah" jawab pak Yanto

memang sudah menjadi rahasia umum bahwa Bu Marni tidak pernah mengurus pak Yanto, para tetangga pun merasa kasihan pada pak Yanto.

setelah selesai makan dan membayarnya, kemudian pak yanto kembali lagi ke rumahnya untuk istirahat.

1
Harlintjes Lakapi
mana kelanjutannya ?
Giselle Bustamante
Pusing kepala baca cerita ini, tapi tetap seru. Teruslah menulis, author!
Dzakwan Dzakwan
Jelek, bosen.
C S Rio
Wuih, seru abis!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!