NovelToon NovelToon
Cinta Antar Dua Alam

Cinta Antar Dua Alam

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Spiritual / Romansa Fantasi / Cinta Beda Dunia / Kutukan
Popularitas:2.8k
Nilai: 5
Nama Author: Mom young

Soraya Kusuma, Gadis Yang Akrab Di Sapa Raya Anak Dari Wijaya Kusuma Dan Naraya Sekar Sari, sejak Ia Lahir Hidupnya Sudah Penuh pantangan. Ada Beberapa Pantangan Yang Tidak Boleh Di Lakukan Oleh Raya Yaitu Pergi Ke Air Terjun.

Larangan Itu Sudah Di Beritahukan Oleh Ibunya Raya. Saat Usianya Genap Sepuluh Tahun.

Namun Saat Raya Menginjak Usia Sembilan Belas Tahun Ia Diam-Diam Pergi Ke Sebuah Curug Bersama Kedua Teman Nya. Karena Mereka Membangun Sebuah Komunitas Untuk Di Unggah Di Sosial Media Nya. Hanya Untuk Memecahkan Sebuah Misteri Yang Sudah Di percaya Oleh Ibunya.

"Yang Sudah Di Takdirkaan Akan terus Membersamai" Ujar Arya Narendra

Sosok Laki-Laki Tampan Yang Membuat Mata Raya Terazimat Saat Pertama Kali Melihat Nya.


( Sambungan Kisah dari Cinta beda Alam )

" Happy Reading "

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mom young, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 21

"Bagaimana Bisa Raya Mulai ingat? Apa Sinta Lupa Memberikan wedang Serbad untuk Raya?" Batin Sailendra Menatap Raya Heran.

Amarah Raya Meledak, Sorot Mata Yang Awalnya redup Kini Berubah Menjadi Tajam.

"Katakan Yang Sebenarnya!" Pekik Raya.

Sailendra Diam Sejenak, Menarik Nafas Dalam Sebelum Bicara. "Baik... Nama Ku Adalah Sailendra, Dan kau ingat pertama Kali kau melihat Ku Saat kau Mengunjungi Sebuah Curug?" Sailendra Berusaha Mengingatkan Raya.

Raya Diam... Menerawang jauh, berusaha mengingat kejadian itu, Namun Semakin Raya Jauh Mengingat Semakin Raya Merasakan Sakit di Kepala nya.

"Aduh.... kepala Ku!" Kening Raya Berdenyut Nyeri,

Sailendra Nampak Khawatir Dan Segera Memapah Tubuh Raya, "Raya Kau tidak Papa?"

"Lepaskan, Aku Tidak Butuh Bantuan Mu" Raya menghempaskan Tangan Sailendra.

Sailendra Langsung Menepis Jarak, Dan Akhirnya Membiarkan Raya Berjalan Kedepan Seorang Diri. "Tunggu Raya, Jika Kau Masih Memaksa Berjalan Kedepan Kau Tidak Akan Mampu." Sailendra Menahan Langkah Raya.

"Jangan Katakan Apa-pun Lagi, Sailendra... Aku Sudah Muak Dengan Sikap manis mu."

Raya tidak menghiraukan, Raya Kembali Menyusuri Koridor Yang Gelap, Dan Sailendra Membuntut Di belakang Raya.

"Dimana pintu nya?" Raya Berbalik Mencari Pintu Keluar yang Buntu tidak Ia temukan.

"Sudah ku Bilang Kan..." Sailendra menarik Nafas Dalam. Melihat Sifat Raya Yang Keras Kepala.

"Yah... Lalu Dimana Jalan Keluar Nya?" Raya Mengangkat Kedua Bahunya.

"Diam Disitu..." Sailendra Menempelkan tangan nya Di Cermin Berbentuk Bulan Sabit,

"Apa Yang Sedang Di Lakukan Pria Gila ini!" Batin Raya, Bersedekap Malas.

Namun Tiba-Tiba Sebuah Cahaya Ke Emasan

Berkilau, Dan Saat itulah Cermin Yang Berbentuk Bulan Sabit terbelah,

"Hah,,, ini Sungguh Kah?" Raya Takjub, Saat Matanya Melihat Cahaya Terang, Bahkan Semua ruangan Yang Mulanya Gelap Langsung Terang.

"ini indah Sekali Sailendra...."Raya Tersenyum Getir

"Ayo,,, Kita Turun" Sailendra Berjalan Mendahului, Kini Berganti Raya yang Membuntuti Di Belakang Sailendra.

Mereka Berdua Menuruni Anak Tangga, yang terbuat Dari Mas, Kerjaan Yang Nampak Mewah Dan Megah. Bahkan Semua Nampak Berkilau Ke Emasan.

"Jangan Katakan Apa-pun Terlebih Dulu Raya, Karena Sebentar Lagi Kau Akan Berhadapan Dengan yang Mulia Raja" ucap Sailendra Nampak Berbisik.

"Yah... Tenang Saja." Ucap Raya Dengan enteng nya.

Tidak Berselang Lama Mereka Sudah Sampai Di Singgah Sana Raja. Raja Yang Masih Sangat Gagah, Berkulit Kuning Langsat, wajah yang Penuh Dengan Wibawa, Dan Juga Ketampanan nya Yang Masih Pari Purna.

Semua tampak Sedang Berkumpul, Menyambut Kepulangan Raja Nya, Dari mulai Para Dayang, Dan Juga Prajurit Semua Nampak Ada. Terutama Jiwa Bu Nara Yang Nampak Sendu Melihat Putrinya Berdiri tegak Di Ujung Singgah Sana.

"Raya,,, Ternyata Benar Kau Berada Disini?" Bu Nara Hampir Terisak, Namun Segera ia Tahan.

Hatinya terasa Hancur, Tidak Percaya Kalau Masa Lalunya Akan terulang Lagi Pada Raya. Bu Nara Hampir Putus Asa, Bahkan Setelah ini ia Juga Masih Memikirkan Cara untuk Pulang Ke Jiwa nya. "Apakah itu Benar Raya,,,, Sinta?" Bu Nara, Nampaknya Memastikan.

"iya, Bu Itu Adalah Raya" Sinta Duduk Bersilang Di Dekat bu Nara.

Raja Arya Narendra, Masih terlihat Sama, Meskipun Wajah Bu Nara Sudah tidak Muda Lagi. "Kang mas..." Lirih Bu Nara Tampa Menoleh.

Namun Saat itu juga Tiba-Tiba Raja Arya Narendra Beranjak Dari Duduk nya. Dan Tidak Sengaja Kain penutup Wajah di Kepala Bu Nara Tersibak.

"Nara....." Wajah Raja Arya Narendra Langsung Merona, Tidak Bisa ia Tahan Lagi Rasa Rindunya Selama Ini.

"ibu,,, Raja Arya Narendra, Melihat ibu" Sinta Syok...

Semua Mata Tertuju Pada Bu Nara, Sementara Raya Nampaknya Melamun Bingung, Karena ingatan nya Masih Belum Pulih Karena ulah wedang Serbad.

Bahkan Tampa Canggung, Raja Arya Sendiri Yang Langsung Turun Dari Singgah Sana Nya. Melewati Para Dayang untuk Mendekati Bu Nara.

"Nara... Bagimana Kau Bisa Sampai Kesini Lagi?" Raja Arya Narendra Mengulurkan Tangan Nya.

Bu Nara Mendongak Melihat Sosok Laki-Laki Yang menyesatkan nya, Dua puluh Tahun yang Lalu. Saat Tangan Raja Arya Narendra Di Ulurkan Ke Arah Nya. Tangan Bu Nara Bergetar Dengan Hebat.

Dan Benar Saja Kisah Lama ini Akan Di Ulang Kembali, Nampak Sekali tatapan Keduanya Sendu. Bahkan Perasaan Bu Nara Sebenarnya Masih Sama. Namun Beliau Sadar Kalau Alamnya Dan Alam Raja Arya Narendra Sangatlah Berbeda.

"Aku Tidak Bisa Kang Mas, Aku Datang Hanya untuk Menjemput Raya anak Ku Pulang..." Bu Nara Menolak Raja Arya Narendra Secara Terang-Terangan.

Mata Raja Arya Narendra Masih Melihat Wajah Bu Nara, Sementara uluran Tangan nya Sudah ia Urungkan.

"Raya Pulang lah Nak...." Suara Yang Sama Seperti Saat Raya Sedang Menangis tersedu.

Raya Menatap Wajah Bu Nara Dalam, ingatan itu Mulai Muncul Kembali, Saat Itu Juga Raya Langsung Muntah. Mengeluarkan Cairan Darah Segar Dan Juga Gumpalan Darah Hitam Pekat.

"Raya....." Bu Nara, Langsung Berlari Ke Hadapan Raya.

Raya Lemas Pandangannya Seketika Menghilang, Dan Tubuhnya Langsung terjatuh Ke Lantai.

"Prajurit Cepat Bawa Raya Ke Kamarnya..." Pekik Raja Arya Narendra.

"Baik Yang Mulia" Mereka Hendak Membopong Tubuh Raya. Namun Sailendra Segera Menghalangi Nya.

"Jangan Sentuh Raya, Biar Aku Yang Membawanya Ke Dalam Kamar Nya." Ucap Sailendra Datar,

Dengan Sigap ia Langsung Membawa Raya Kedalam kamar, Namum Mata Sinta Nampak Sangat tidak Suka Melihat Kedekatan Raya Dan Sailendra.

"Kenapa Malah Mereka Jadi Sedekat itu!" Sinta Meremas Kedua tangan Nya.

.

.

Sementara itu, Jiwa Bu Nara Nampak Sedang Duduk Melamun Di Bangku Panjang istana. Dan Tiba-Tiba Raja Arya Narendra Juga Menghampiri Bu Nara.

"Apa Yang Sedang Kau pikirkan?" Ucap Raja Arya, Suaranya Masih Sama Menggebu Seperti Dulu.

"Tidak Ada, Selain Raya ." Bu Nara Sedikit Menggeser Duduk nya.

Keduanya terdiam Kembali Nampak Sama-Sama Masih Canggung. "Apakah Selama Kau Berada Disini Aku Menyakiti Mu?" Tiba-Tiba Kata-Kata itu terucap Dari Mulut Sang Raja.

"Kau Memang Tidak Menyakiti Ku Arya, Tapi Kau Melukai Naraya, wanita Yang Kau Sia-Siaakan Saat Hamil Darah Daging Mu." Ucap Bu Nara Hampir Menangis, Saat Mengingat ke Arah Masa Lampau, Saat Dulu Nenek Moyang nya di Sakiti Oleh Sang Raja.

Dan Sial nya, Karena terpaut Sumpah Serapah, Dan Juga Ada Kaitan Pantangan Masa Lalu, Bu Nara Dan Raya Lah Yang Harus Kembali Ke Zaman Kuno.

"Yang Sudah Di Takdirkan,,,, Akan Terus Membersamai Dinda... Seperti takdir Mu Dan Aku" Ucap Raja Arya Narendra Tersenyum Masam.

Bu Nara Menarik Nafas Kesal, Karena Merasa Tidak Percaya, Jiwa nya Malah Kembali ke Masa Lampau.

Untuk Membuang rasa Gugup Dalam Dirinya Bu Nara Masih Membuang Wajah, Tidak Berani Menatap Wajah Raja Arya Narendra.

1
Malihatu Rahma
karena
Queen Ara
lanjut kk, ceritanya seru 💪
Mom Young: makasih kak❤ tunggu yh
total 1 replies
Maliha Ayu
up
Mom Young: makasih kak
total 1 replies
Maliha Ayu
semangat
Maliha Ayu
🤗🤗🤗
M Subahan Sahil
Luar Biasa
Ayu Rahma
Bagus banget
Mutia Frhn
menarik
Mutia Rmdhani
keren
RaNia Annisa
Luar Biasa
Msubhan Sahil
satu End Langsung Up karyya baru semoga Berhasil Thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!