NovelToon NovelToon
Rujuk

Rujuk

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Selingkuh / Pernikahan Kilat / Angst / Menikah Karena Anak
Popularitas:102.9k
Nilai: 5
Nama Author: Saidah_noor

Naura ayu harus menelan pil pahit ketika calon suaminya arfan harlan berselingkuh dengan seorang wanita bernama elviana stefany, padahal beberapa hari lagi mereka akan menikah.
Naura pun mencari tahu siapa wanita yang menjadi selingkuhan calon suaminya itu, dan ternyata ia adalah wanita bersuami akhirnya mau tak mau naura mengadu pada suami elvi yang ternyata adalah jendral arsyad. pria dimasa lalunya.
Siapa jendral arsyad itu ? apa hubungan mereka berdua dimasa lalu ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Saidah_noor, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Alisha.

Naura menatap jendral yang berjalan semakin dekat dengannya. Hatinya masih kecewa, tapi mendengar keinginan gala rasanya ia tak sanggup menahan kesedihan anak nya.

Inilah alasan lain jika gala sudah tahu siapa ayah kandungnya. Ia harus melawan hati untuk bisa memenuhi keinginan sang anak, demi kebahagiaannya bukan berarti ia akan bahagia.

Rujuk karena anak, suatu hal yang sangat bertolak belakang dengan hatinya. Apalagi mengingat seberapa jahat pria itu.

" Apa karena gala jen?" tanya naura tanpa menjawab pertanyaan jendral.

Namun saat jendral sudah dihadapannya, kaki lelaki itu terpeleset hingga tangan jendral reflek menarik tangan naura untuk sekedar berpegangan.

Mata naura melebar kala jendral menarik tangannya hingga ia sendiri tak bisa menopang tubuhnya.

Bruk

Dua tubuh itu jatuh kelantai dengan jendral berada dibawah tubuh naura.

Naura mengangkat kepalanya menatap lekat lelaki itu, begitu juga jendral. Hening dan waktu seolah begitu lambat, dua pasang mata itu saling tatap dan jantung mereka saling bersahutan.

" Mamah sedang apa?" suara anak perempuan membuyarkan lamunan keduanya.

Jendral dan naura menoleh kearah sumber suara dan disana ada jena, arhan dan euis yang melihat ke arah mereka berdua.

" Ehem ... Mamah sama om lagi pacaran ya! Cie cie ... " ujar arhan dengan tersenyum kepo.

Naura melihat ke arah jendral, ia sadar posisi mereka dan bergegas bangun sambil mengibaskan telapak tangannya. Disusul oleh jendral yang duduk disampingnya.

Malu, itulah perasaan naura. Berasa ketahuan ngapa-ngapain saja.

" Ma-mamah gak pacaran kok " bantah naura dengan gugup.

" Lah tadi begituan itu apa?" tanya euis, lalu mengedipkan alisnya berkali-kali menggoda naura dan jendral yang mulai tampak kikuk.

Naura menjadi salah tingkah mengingat kejadian yang baru saja berlalu, sedangkan jendral hanya menggaruk kepalanya yang tidak gatal sambil menahan malu.

"Bukan apa-apa euis, ini tuh urusan orang dewasa" ujar naura mengelak.

Wanita itu berdiri dan berjalan meninggalkan mereka. Sementara jendral hanya tersenyum malu fi tempatnya.

Naura mendapat telepon dari ibu kost agar segera pulang ke kostan nya, karena sudah malam jendral pun menawarkan tumpangan.

Awalnya menolak, namun karena bunda astrid khawatir mengingat waktu sudah malam. Jadilah ia memaksakan diri untuk menerimanya.

Kini naura dan jendral berada didalam mobil milik jendral. Keduanya hening tak ada yang memulai percakapan.

" Naura" panggil jendral, setelah cukup lama mereka sama-sama diam.

" Iya, ada apa?" tanya naura menoleh kearah jendral.

" Pertanyaan tadi ... Bagaimana?" tanya jendral menoleh sebentar, lalu kembali fokus pada jalanan.

" Aku fikirkan nanti" jawab naura mengatupkan bibirnya, lalu melihat kearah luar jendela.

" Maksudnya?" tanya lelaki itu meminta penjelasan.

" Apa karena gala kamu ingin kembali sama aku?" tanya naura pelan namun masih terdengar.

" Jika iya aku tak bisa, karena kita pernah gagal menjalaninya. Kamu juga pasti masih dalam proses perceraian dengan elviana, fokuslah pada perceraian mu dulu" imbuh naura membuat jendral mengangguk paham.

" Baiklah" ucap jendral.

Keduanya kembali hening, hingga tiba di kostan naura. Wanita itu pun turun, setelah berpamitan pada jendral.

Dia melihat ibu kost ada diteras rumahnya sambil berkacak pinggang. Menatapnya dengan mata tajam yang dibilang mengerikan.

Naura merasakan aura panas disekitar sana dan membuat firasatnya mengatakan hal buruk akan terjadi.

" Akhirnya kamu pulang juga naura" kata yang keluar dari mulut wanita paruh baya itu mengejutkannya, bahkan terkesan menyentak.

" Emangnya ada apa ya bu?" tanya naura dengan alis bertaut.

" Dasar pelakor! pura-pura gak tahu, siapa laki-laki tadi yang mengantarmu kemari?" umpat bu kost dengan mata yang tajam dan hidung yang sudah kembang kempis.

Begitu tajam dan menusuk hati naura, tentu ia merasakan hatinya sakit.

" Dia mantan suami saya bu" jawab naura dengan jujur, toh wanita paruh baya itu sudah tahu dia janda beranak satu.

Ibu kost itu memutar bola matanya malas, lalu memalingkan wajahnya.

" Tadi ada wanita muda yang bikin onar disini, dia marah-marah dan bilang ' kamu merebut suaminya'. Apa itu benar naura?" ungkap ibu kost tersebut.

"Apa namanya elviana bu?" tanya naura mengira-ngira, karena hanya wanita itu yang ingat.

Wanita yang begitu membencinya akhir-akhir ini.

" Saya gak tahu namanya" kilah wanita paruh baya itu.

" Ingat ya naura, jika kejadian tadi terulang lagi mending kamu pindah dari sini. Saya gak mau ada pelakor ataupun wanita lacur disini" ujar bu kost lagi, lalu beranjak masuk kedalam rumahnya dan menutup pintu dengan kasar. Membuat orang nya yang mendengar pun pasti tersentak.

Dengan perasaan gelisah, naura pun berjalan ke kamarnya. Saat masuk ia langsung hempaskan tubuhnya ke atas ranjang, lelah hatinya menjadi single mom diusia muda.

Banyak hinaan dan cacian yang seakan begitu menempel dalam gelarnya, menjadi makanan yang menjadikannya hidup dalam ke asingan. Terlebih ia besar di panti asuhan, di tatap sebelah mata karena asal-usulnya yang tak jelas.

Meski karirnya mulus, namun kisah cintanya sangat rumit. Sejak mengenal jendral ia merasa hidup dalam belukar berduri. Menambahkan rasa sesak, sakit dan terhina.

Ingatan nya terlintas pada cerita bunda, saat naura bertanya 'siapa ayah kandungnya?'. Wanita yang usianya sudah paruh baya itu hanya menggelengkan kepalanya.

" Bunda tak tahu nak, ibu mu meninggal sebelum bercerita pada bunda. Saat bunda mencari tahu, ibumu ternyata belum menikah dan tak ada satu pun foto pria dirumah kontraknya. Rumah sakit tempatnya bekerja pun mengalami kebakaran hebat malam itu" cerita bunda astrid kala itu.

Air matanya luruh, ingin protes pada yang Kuasa. Karena merasa tak adil hidup dalam ketidak jelasan, dari mana dan siapa ayah kandungnya.

Merasa terhimpit oleh batu yang semakin menyesakkan dadanya.

...****************...

Ditempat lain, elviana pulang kerumahnya dengan amarah yang memuncak ia tutup pintunya dengan kasar. Bu vanya yang mendengarnya sampai terkejut, melihat anak semata wayangnya yang berantakan itu.

Ia keluar dari kamarnya, menemui putrinya yang baru saja kembali kerumah. Wajah merahnya menjelaskan bahwa putrinya dalam keadaan marah.

" Dari mana saja kamu? Jam segini baru pulang" tanya ibu elviana dengan suara lumayan tinggi dan dengan alis berkerut.

" Mamah gak usah ikut campur, biasaya juga gak peduli sama aku" sahut elviana dengan suara tinggi dan mata yang menusuk.

" Ana ! Tak bisakah kamu sopan sedikit saja sama mamah" bentak bu vanya menggelengkan kepalanya.

Ia berjalan ke arah pintu untuk mengunci rumahnya, lalu beranjak ke kamarnya meninggalkan elviana yang dalam keadaan kacau.

" Aaaaaahhh" teriak elviana meluapkan segala kekesalan dalam hatinya.

Elviana berjalan dengan sempoyongan, fikirannya melayang mengingat informasi pesuruhnya tadi siang. Ia merogoh ponselnya, lalu melihat kembali foto-foto yang dikirim dari pria bayarannya.

" Sialan! Aku tak mau kalah dari wanita yang tidak jelas seperti dia" ujarnya saat melihat foto ibunya dan pemilik panti asuhan tengah berbincang.

Tak hanya itu, saat ia menggeser gambarnya ada foto jendral dan naura yang berada dipanti asuhan. Tentu ia berfikir bahwa jendral dan naura sudah kembali bersama.

Saat ia melihat tatapan jendral pada wanita itu, hatinya nyeri. Bisa ia lihat mata penuh cinta suaminya pada wanita itu, tak pernah ia melihat tatapan itu padanya.

" Lihat saja akan aku hancurkan kamu, naura" ancamnya, lalu melempar benda pipih dengan logo apel tergigit itu hingga terbelah dan tercecer dilantai.

...****************...

Dalam sebuah mimpi ...

" Makasih dokter" ucap seorang ibu yang baru saja melahirkan itu.

Dengan senyum yang lebar ia melihat putri kembarnya yang baru saja dibawa kekamarnya. Ia lihat bayi kembar itu, menyelidiki setiap sudut wajah yang sedikit berbeda.

" Lihat pah alisha mirip mamaku, cantiknya" puji ibu tersebut semringah mengusap bayi mungil itu dengan begitu lembut.

" Dan elviana mirip kamu mah, dia juga cantik" sahut sang suami tersenyum bahagia.

Dokter yang melihatnya merasa terharu ia bahkan meneteskan air matanya, setelah bertahun berjuang melakukan bayi tabung pasutri itu akhirnya di anugerahi bayi kembar nan cantik.

Tertulis nama Dr. sarita di papan nama yang tertempel jelas di dada jas putih Dokter tersebut.

" Selamat ya akhirnya kalian sudah punya momongan" ucap dokter muda itu dengan senyum yang terpancar tulus.

" Terima kasih dok" ucap pasutri itu bersamaan menoleh sejenak, lalu kembali fokus pada bayi kembar itu.

" Kalo begitu saya pamit" ucap dokter sarita yang langsung berjalan pergi dan diangguki oleh pasutri tersebut.

Waktu berlalu ...

Tengah malam itu terjadi kebakaran yang membuat semua orang panik, setelah mendengar bunyi sirine dari Rumah sakit tersebut.

Hiruk pikuk semua yang ada dirumah sakit itu, berlarian mencari jalan untuk menyelamatkan diri. Seorang ibu yang baru melahirkan putri kembar itu kebingungan.

Bau asap tercium oleh inderanya, serta suara-suara bising orang-orang diluar sana memekakkan telinganya. Ia mulai panik dan melihat sekelilingnya.

Hanya bercahaya temaram, hingga ia kesulitan mencari jejak suaminya yang entah ada dimana. Tangannya meraba-raba dan ia peluk bayinya yang berada disampingnya, sementara satu lagi terlelap di ranjang bayi.

" Pah!" panggilnya mencari keberadaan suaminya yang tak terlihat disudut manapun karena tak jelas dengan apa yang ia lihat.

Seorang perawat datang dan mendekat kearahnya dengan wajah panik, juga tangannya yang tampak gemetar memegang kursi roda.

" Bu ayo kita pergi, terjadi kebakaran dirumah sakit ini" ajak perawat wanita itu mendekatkan kursi roda dan menyuruh ibu yang baru melahirkan itu duduk dengan membawa bayinya dalam pelukannya.

Karena tergesa-gesa dan keadaan darurat, mereka lupa ada bayi mungil yang tertinggal dikamar itu.

"Alisha!"...

1
Rabiatul Addawiyah
Trus perjuangkan cintamu Jend...semongko 💪💪💪💪
Azthar_ noor
makasih semuanya ... 😘
Azthar_ noor
makasih 🥰
Yuningsih
like &🌹 untuk mamah 💪💪
Yuningsih: sama-sama ☺️
Azthar_ noor: aduh makasih teteh ...🥰
total 2 replies
Machmudah
semangat Jendral Dan othor💪💪💪
Rabiatul Addawiyah
jangan mancing2 jendral dong Naura, di terkam dia bisa2 Gala punya adik deh 😅
Nur Adam
lnju
vj'z tri
cieeeeeee cieeeeeee 🤭🤭🤭🤭🤭
vj'z tri
kayak nya perlu ke dokter THT nih lampir 🫣🤣🤣
Azthar_ noor: 🤣 mungkin... biar diperiksa ..
total 1 replies
Rabiatul Addawiyah
Semangat dong Jend..klo cinta sm Naura ayooo perjuangkan cintamu 💪💪💪💪
Azthar_ noor: iya ayooo... makasih semangatnya kaka🥰
total 1 replies
twocafenov
terlalu byk ngalah naura ny, kalo gala dijadiin target am ana baru tau rasa, geregetan bgt
vj'z tri
jangan sekali nampar nya ber lulang2 aku ikhlas kok 🤣🤣🤣
Nur Adam
lnjur
Rabiatul Addawiyah
Naura jgn 1 x tampar si elviana hrsnya 10 x biar jera & mulutnya kasih cabe rawit.
Rabiatul Addawiyah
kasuh cabe rawit tuh hrsnya mulut si Elviana
Bintang Satrio
dasar perempuan gila,ngomong ngak pakai otak,jelaskan Naura siapa gala yg sebenarnya.
vj'z tri
ehh tu mulut ya perlu di sekolahin dulu kaya nya 😤😤😤😤😤
vj'z tri
kok akuh berasa kurang up nya 🤭😁🥳🥳
Azthar_ noor: lain kali aku tambah ya ka... akhir2 ini sibuk di RL makasih 🥰
total 1 replies
Azthar_ noor
makasih teteh🥰
Yuningsih
like+🌹 untuk mamah ☺️
Yuningsih: sama sama mamah ☺️
Azthar_ noor: terima kasih teteh🥰
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!