NovelToon NovelToon
Buried Love

Buried Love

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda / Cerai
Popularitas:5.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: NuKha

Susah payah Bellinda Baldwig mengubur cintanya pada mantan suami yang sudah menceraikan enam tahun silam. Di saat ia benar-benar sudah hidup tenang, pria itu justru muncul lagi dalam hidupnya.

Arsen Alka, berusaha mendekati mantan istri lagi saat mengetahui ada seorang anak yang mirip dengannya. Padahal, dahulu dirinya yang menyia-nyiakan wanita itu dan mengakhiri semuanya karena tidak bisa menumbuhkan cinta dalam hatinya.

Haruskah mereka kembali menjalin kisah? Atau justru lebih baik tetap berpisah?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NuKha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 9

Apartemen baru Arsen menjadi tempat empat sekawan itu berkumpul setelah menjemput si duda dari rumah sakit jiwa. Sepanjang perjalanan, mereka terus menertawakan kebodohan salah satu teman, luar biasa mengocok perut.

“Jadi, Bellinda dan anaknya tinggal di sebelah?” tanya Eduardo seraya menghempaskan tubuh di sofa.

“Ya, demi anakku, rela beli tempat ini, tiga kali lipat.” Arsen menghampiri ketiga teman, dengan membawa minuman kaleng untuk mereka semua.

“Anak? Dia saja tidak mengakuimu sebagai Daddy.” Pierre masih terus mengejek Arsen. Baginya, itu sangat lucu. “Justru dianggap tetangga gila.”

Madhiaz mengambil kaleng minuman, membuka, lalu meneguk. Setelah itu ikut memberi komentar. “Arsen yang tak sabaran. Sudah tahu anak kecil, main dipaksa untuk mengakui dan memanggil dia Daddy. Jelas ketakutan.”

“Kau bayangkan, anakmu justru mengakui pria lain sebagai orang tuanya, rela?” Arsen meremas kaleng dalam genggaman hingga penyok, menunjukkan rasa kesal yang masih tersisa.

“Wajar, bodoh! Dari mantan istrimu hamil dan membesarkan anak sendiri, kau ke mana? Tidak ada.” Pierre menoyor kepala Arsen hingga pria itu terdorong ke samping. “Jadi, anggaplah apa yang dilakukan anakmu adalah pembalasan atas perbuatanmu dengan Bellinda.”

Arsen berdecak dan menepis tangan temannya. “Kenapa aku yang keliru? Salah dia tak memberi tahu kalau hamil.”

Madhiaz, Eduardo, dan Pierre dibuat bergeleng kepala. Masih saja tidak mau disalahkan. Mereka menghela napas kasar bersamaan karena rasanya ingin sekali membenturkan Arsen ke tembok.

Ketiga pria itu mendekat, dan tepat berada di telinga kanan kiri Arsen, juga depan mata, bersamaan berteriak. “Karena kau tidak pernah mau menerima dia dalam hidupmu!”

“Shitt! Aku bisa budek.” Arsen mengusap telinga yang berdengung akibat mendapatkan suara yang begitu nyaring.

“Kesal sekali menghadapi duda satu ini,” keluh Pierre, merebahkan tubuh di sofa yang paling panjang.

“Dinasehati susah, diarahkan tidak mau. Sudahlah, seharusnya kita biarkan dia di rumah sakit jiwa,” imbuh Eduardo yang sama kesal juga.

Namun, lain dengan Madhiaz. Justru merangkul Arsen dan menepuk bahu. “Begini, kau masih membutuhkan bantuan kami atau tidak?”

“Masih.”

“Oke, kalau begitu, ikuti saran dari temanmu. Jangan bergerak sendiri. Kau itu orangnya terlalu napsu ingin mendapatkan sesuatu, sampai tidak memikirkan sebab dan akibat yang kemungkinan akan terjadi.”

“Ya ... sorry. Kemarin terlalu marah saat mendengar anakku memanggil pria lain dengan sebutan Daddy.” Arsen menghempas punggung ke sofa dengan kasar. “Jadi, apa saran kalian?”

“Kau tanya Madhiaz saja, dia yang sering menghadapi anak kecil,” ucap Eduardo dan Pierre bersamaan.

“Dekati anak itu secara perlahan, ambil dulu hatinya, maka akan kau dapatkan juga mantan istrimu itu,” tutur Madhiaz mengakhiri sebuah tepukan di paha Arsen dengan tenaga yang lumayan keras, hingga mendengar suara desisan dari bibir temannya.

“Aku tak peduli dengan Bellinda. Dia pasti mudah ku dapat, seperti dulu yang terlalu cepat jatuh cinta denganku. Jadi, wanita itu bukan masalah berat.” Begitu sombongnya Arsen, kepercayaan diri terlalu besar.

Tiga pasang bola mata memutar seolah mengejek.

“Bellinda hamil pun memilih diam tak memberi tahu, sudah pasti wanita itu membencimu!” seru Pierre begitu lantang. “Bodoh!” Tak lupa ada umpatan diakhir.

Arsen terdiam seakan baru saja ditampar oleh kenyataan. Benar juga. Namun, yang keluar dari bibir tentu berbeda. “Baguslah jika dia membenciku. Yang ku butuhkan hanya Colvert sebagai penerus.”

Pierre menatap Eduardo dan Madhiaz secara bergantian, seolah memberi sebuah kode. “Sepertinya, isi kepala Arsen hanya sampah.”

Madhiaz mencondongkan duduk ke si duda yang sejak tadi memasang mimik datar. “Jika kau hanya menginginkan penerus, untuk apa mengambil anak itu? Cari saja wanita lain, nikahi dan hamili. Beres! Tidak perlu menyusahkan teman untuk pindah ke Amsterdam.”

“Nah ... good.” Nampaknya, itu adalah suara hati mereka.

...........

Sementara itu, setelah mengantar Colvet sekolah, Bellinda baru menelepon nomor yang tadi dihubungi oleh putranya. Tapi, ia justru mendapatkan informasi kalau orang yang dilaporkan sempat diseret ke rumah sakit jiwa, namun sekarang sudah kembali karena telah dijemput oleh keluarga.

Bellinda menghela napas pelan, lalu memasukkan ponsel ke dalam tas. “Aku harus minta maaf pada tetangga baru.”

1
Lemon_Manis001
madhiaz punya ceritanya sendiri kah? aku pembaca baru author, mohon dimaklumi🙏🏼
Yuny'anti Nur'vidia: bantu jawab ka..ada ka d fizo judul nya ,unexpected insident
total 1 replies
Anonymous
Meski hanya novel dan othor maha benar... tp bbrp info hrs akurat ya...Fyi, menikah di gereja( menerima sakramen, ada Pastor) itu tdk bisa dilakukan secepat itu. Hrs ngurus surat2, harus ada pembekalan perkawinan, kanonisasi, dsb jd pst takes time , even klo digrebeg Satpam. Thanks. .
instagram: heynukha: Maaf jika banyak kesalahan 🙏🏻
total 1 replies
Anonymous
.
Sulis Tiyeas
Cukup patas kalau si arsen tdk disukai anaknya. Saya sdh bosen dng cerita anak yg tdk diketahui tiba2 ketemu papanya langsung nemplok.
Levi Vina
dasar tukang mengadu😅😅
Anita Choirun Nisa
good
Wardani Lestari
Luar biasa
Lee Yun seo
👍🏻
Ratu Yuliana
Luar biasa
Soritua Silalahi
pantas saja sang mantan mertua begitu membenci arsen
Soritua Silalahi
para sahabat kocak tp sehati 🤣🤣🤣🤣
sahabat yg baik 👍👍👍👍👍👍
Soritua Silalahi
ceritanya sangat bagus dan menarik 👍👍👍
plg suka klu Arsenn dan colvert berdebat kemudian akur lagi....
plg suka dgn Belinda yg baik tulus dan lembut cocoklah dgn Arsen yg cuek
walau awalnya menyakitkan semoga berakhir bahagia ya Arkan Belinda dan colvert 🙏
Soritua Silalahi
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Soritua Silalahi
kocak banget 🤣🤣🤣🤣
arsen malah kek bocil deh
Soritua Silalahi
ga anak ga bapak sama sama cuek dan jutek 🤣🤣🤣🤣🤣
Soritua Silalahi
emang enak dibilang gila Ama anak sendiri 🤣🤣🤣🤣
Soritua Silalahi
ga cemburu tp hati panas ga terima mantan digandeng pria lain 🤣🤣🤣
Lee Yun seo
akhirnya ketemu sama ni cerita🤧
cccc
Pantas, mommy Belinda tdk suka dgn Arsen. Bgt pahit dan panjang perjuangannya mbangun jati diri
cccc
Mmg dasar Belinda brhati lurus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!