NovelToon NovelToon
Who Are You?

Who Are You?

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa Fantasi / Fantasi Wanita / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:15.2k
Nilai: 5
Nama Author: Sinho

Sosok Wanita yang Misterius, tak terlacak dan penuh dengan kejutan, memasuki kehidupan seorang CEO Tampan dan Sukses, entah di sengaja atau hanya kebetulan saja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sinho, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

WAY 13

Cukup lelah perasaan Galang malam ini, entah karena apa, rasanya begitu nyaman kepalanya kini di letakkan diatas bantal, dan akhirnya terlelap sampai pagi.

"Tuan bangun, sudah pagi!" Terdengar teriakan dan ketukan pintu kamar, Galang segera bangun dan berjalan malas meninggalkan tempat tidurnya.

Ritual pagi hari dilakukan seperti biasanya, mandi menyegarkan tubuh hingga konsentrasi nya sudah membaik kembali.

Kali ini Galang menaiki mobil mewahnya sendiri, sebelumnya menghubungi sopir pribadi agar tidak di jemput.

Sengaja Galang berangkat lebih pagi dari biasanya, berharap jalanan masih belum sepadat biasanya, dan ternyata memang benar.

Hampir saja dirinya memasuki pintu gerbang perusahaan, bersamaan dengan itu, terlihat wanita berhijab senada dengan bajunya nampak menyapa security dan sedikit berbincang dengan senyuman.

"Ambar" ucap lirih Galang tanpa disadari, lalu kemudian segera menepikan mobilnya, disana ada security lain yang menyadari kedatangannya.

"Biar saya bantu Pak" ucapnya.

Galang keluar dari mobilnya, lalu memberikan kunci dan berjalan memasuki pintu perusahaan.

Suasana mulai ramai, beberapa pegawai juga sudah ada disana, satu persatu menyapa dan memberi hormat saat melihat atasannya melewati mereka.

Namun sesaat lalu, Galang menajamkan pendengarannya, kasak kusuk terdengar soal Asisten pribadinya yang telah mengalahkan preman demi membela pak Mamat sopir pribadinya.

Rasanya kabar itu sudah tersebar luas, bisa dipastikan saat kejadian itu banyak mata yang melihat, dan kembali pagi ini rasa penasaran Galang terusik.

Kini Galang sudah memasuki ruang kerjanya, dan sedikit terkejut saat tiba-tiba saja disapa dari belakang oleh Seseorang.

"Pagi Pak"

"Pa gi?" Galang melihat Ambar melewati dirinya begitu saja, dalam hati bertanya, dirinya yang terlalu lambat berjalan atau asisten pribadinya yang jalannya sangat cepat, pikirnya.

Galang kini sudah berada di ruangannya, duduk dan melihat jadwal hari ini yang sudah dikirim ke email dan juga pesan pribadinya tadi malam oleh Ambar.

"Sesuai permintaan ku, hari ini semua kegiatan di padatkan di jam pagi" gumam Galang tersenyum tipis mempelajari semua agenda dan juga detail data yang akan di rapatkan dengan beberapa kolega.

hampir satu jam, Galang berkonsentrasi mempelajari data yang telah dikirim, ketukan pintu akhirnya membuyarkan apa yang dipelajari.

"Masuk!" Perintah Galang sedikit kesal.

Pintu terbuka dan nampak disana tiga orang sahabat sekaligus pegawainya masuk bersama dengan wajah-wajah aneh nya.

"Dia sudah datang?" Tanya Zaki pertama kali, cukup lirih terdengar.

"Dia siapa?" Tanya Galang tak mengerti.

"Ambar" jawab Lea.

"Sudah, kalau kalian ingin bertemu ada di ruangannya" jawab Galang.

"Ck, bukan, apa kamu mendengar kabar pagi ini?" Tanya Zaki.

"Kalian ini ngomong apa, kenapa juga datang ramai-ramai kesini, mau demo gaji?"

"Memang boleh?" Sahut Sukma.

"Keluar saja dari perusahaan ini" jawab Galang ketus.

"Ish, kan kamu duluan yang mulai" seru Sukma.

Zaki hanya tertawa lirih, begitu juga dengan Lea, sedangkan Sukma memasang wajah cueknya.

"Kalian ini sebenarnya mau apa?" Ucap Galang lagi.

Sukma segera menceritakan apa yang didengarnya pagi ini, begitu juga dengan Lea yang menambahkan bahwa Ambar telah mengalahkan ketua preman, sedangkan Zaki menambahkan kalau dia rasanya tak percaya kalau Ambar sampai bisa mematahkan kaki dan membantunya lagi.

Semakin lama Galang semakin pusing dengan omongan mereka, akhirnya_

"Cukup!, semuanya diam dan kembali ketempat masing-masing, disini tempat bekerja, bukan gosip!" Kesal juga rasanya Galang lama-lama.

"Ini bukan gosip" seseorang tiba-tiba saja sudah ada di belakang mereka, Indra lalu menunjukkan sebuah rekaman cctv entah dari mana dan memperlihatkan kepada Galang.

"Apa Ambar itu bukan orang yang berbahaya?" Tanya Indra.

Galang terdiam, masih memperhatikan video itu, lalu memberikan ponsel ke tangan indra kembali.

"Menurut kalian?" Galang balik bertanya.

"Tidak, dia wanita yang baik, sangat sopan dan menghargai orang lain, tidak ada kebohongan yang aku lihat di matanya" sahut Lea dengan pasti.

"Aku juga merasa begitu, bahkan dia terlalu sederhana, tidak mengada-ada, kalian lihat sendiri kan, dia bahkan jalan kaki ke perusahaan tanpa malu" sahut Sukma.

"Tapi aku tak bisa menemukan data apapun soal Ambar, dia terlalu misterius" sahut Indra.

"Bagaimana menurut mu Zek?" Tanya Galang.

"Aku?, entahlah, dia lebih sering menunduk saat berbicara padaku, tapi, aku tak pernah melihat tingkah atau sesuatu yang mencurigakan darinya, maksutku smpai saat ini"

"Hem, aku juga begitu" sahut Galang.

"Lalu?" Tanya Indra.

"Aku akan tanyakan langsung kejadian kemaren, aku juga ingin tau penjelasan yang akan dia katakan, masuk akal apa tidak"

"Apa?!" Sontak ke empat orang didepannya terkejut.

"Ck, kalian pergilah, atau ikut mendengarkan apa yang akan dia katakan disini?" Galang segera mengangkat ponsel untuk menghubungi, sontak keempat sahabatnya itu langsung bergegas pergi, tentunya tidak enak jika harus tetap berada disana.

Tak berapa lama, masuklah Ambar dengan membawa berkas ditangannya.

"Iya pak, ada yang bisa saya bantu pak?" Tanya Ambar dengan sopan.

Galang mendongak, sejenak tatapannya bertemu, baru kali ini Galang benar-benar melihat jelas wajah Ambar, namun hanya sejenak sebelum Ambar buru-buru menundukkan pandangannya.

"Duduklah, ada yang ingin aku tanyakan"

"Maaf pak, sebelumnya saya ingatkan, sepuluh menit lagi bapak harus berangkat untuk bertemu dengan salah satu kolega perusahaan asing"

"Shit!!, aku hampir lupa, ya sudah, soal pertanyaan ku padamu nanti saja, sekarang tolong hubungi pak Mamat untuk menyiapkan mobilku"

"Sudah pak, saya pastikan pak Mamat sudah siap"

"Ok, thanks" Galang segera berjalan melewati Ambat yang masih ditempatnya.

"Maaf pak!" Ambar menghentikan langkah Galang dengan tiba-tiba.

"Ini pak, detail berkas yang harus bapak serahkan nanti, surat perjanjian juga ada disini, jangan lupa pak, poin penting yang harus bapak tanyakan nanti, ada beberapa hal yang menurut saya janggal dari Perusahaan asing ini yang ingin bekerjasama dengan kita"

"Apa?, my God, aku belum sempat membacanya, mereka sudah mengganggu ku dengan gosip tentang mu, sial!"

"Maaf, apa pak?" Ambar tentu saja terkejut, mendengar apa yang diucapkan oleh Galang barusan.

"Sorry, tidak apa-apa, aku hanya asal bicara, waktuku tidak cukup untuk mempelajari semua, ikut aku sekarang, cepat!"

"Apa?, tapi pak _"

"Tidak ada tapi-tapi, susul aku dibawah, aku tunggu!" Galang segera berjalan dengan buru-buru.

Ambar bingung, tapi tak ada waktu untuk berpikir lagi, segera berlari ke ruangannya untuk mengambil tas dan ponselnya, lalu secepatnya memasuki lift yang tak sama dengan atasannya.

"Saya sudah siap pak!" Seru Ambar tiba-tiba sudah ada di belakang Galang dan membuatnya terkejut.

"Kau ini, kayak tuyul saja, tiba-tiba muncul"

"Memang pernah punya pak?"

"Maksud mu?"

"Tuyul?"

"Kau ini, jangan asal bicara" seru Galang sambil berjalan menuju mobilnya

"Kan bapak yang bilang sendiri tadi" jawab Ambar yang kini berjalan di belakang Galang.

"Ck, diam!"

Pak Mamat yang secara tak langsung mendengar percakapan atasan dan bawahan itu tertawa lirih.

"Sepertinya seru juga kalau keduanya sering bertemu" batinnya.

Bersambung.

mana komennya??

1
Novita Sari
lw suka bilang boss, jangan gengsi nanti diambil orang boss.... semangat besti...
A2113
nggak semua cewek suka sama kamu Galang
Nandi Ni
ilfeel ga tuh,Galang denger alasan Kia,takutnya salah paham lagi Galangnya.
Mutia
Aku mencoba menghubungkan dg cerita2 mu yg lalu Thor, tp msh blm conect.....makin penasaran
Mutia
Maaf Koreksi Thor, Kalimantan itu pulau bukan kota.....
Mutia
Siapakah kakak Kia
Indrawati Andira
semangat Thor, kan sudah dikasih like vote dan hadiah bunga mawar 🌹
A2113
Kia ahli negosiasi 👏👏
Novita Sari
lw suka terus terang boss nanti diambil orang baru tau rasa..
Novita Sari
Galang mulai ada rasa sama kia ciye..
ciye...
Mak Lyly
galang udah mulai posesif ya..
Nandi Ni
Terkadang perbuatan kriminal memang tdk melulu karena tindak jahat sesorang,tetapi ada background luka yg tersembunyi lama atau krn ambisi n obsesi semata.
Nandi Ni
Kia ini selain jago gebuk dia juga ahli psikologi,menekan n menguatkan lewat kata-katanya.
y_res
maaf thor🙏🙏🙏prn baca mirip in tpi diaplikasi sebelah,sdh tamat judul e Melted chocolate ice cream karya Strumfrei,mgk 50 ersen mirip alurx,tpi gk pa2 aq tetap suka🥰💪💪💪
Novita Sari
ciye..ciye Galang mulai ada rasa sama kia, lanjut besti.
Novita Sari
kia top merangkul musuh jadi teman
fajar Rokman.
wah ternyata ad yg baru dari kaksinho..telat AQ nya
Queen Sha
ya Ampun... Meta sekarang kamu ikut main nopel juga 😅. biasanya kamu kan main sama aq, n biasa bantu aq cari informasi n inspirasi/Slight/
Nandi Ni
rupanya auothor masih belum ingin membuka tabir misteri seluk beluk Ambar,,kira - kira msh ada kaitan dg keluarga Nugraha kah?
Nandi Ni
seorang menantu kok lebih berkuasa ketimbang ahli waris,aaaaanehh!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!