seorang wanita yang multitalenta yang jenius yang selalu tak ingin kalah dalam segala hal dan merupakan salah satu petinggi pembunuh bayaran yang di segani dan haus darah,malah mati karena tersedak kacang Sukro original
yang kini membuat ia harus berpindah jiwa ke seorang putri jendral yang lemah.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R3C2YMYFMYME, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 21
raja She memasuki aula bersama dengan permaisuri nya.
"salam bagi yang mulia raja She,semoga yang mulia panjang umur dan sehat selalu"
"bangun"ucap raja She.
Lalu raja She duduk di kursi yang di sediakan padanya.
Beberapa saat beberapa raja dari kerajaan benua itu datang dan memberi ucapan selamat ulang tahun pada raja She dan duduk.di kursi yang sudah di sediakan untuk mereka.
"semuanya mari kita nikmati pesta ini"ucap raja She sambil mengangkat gelasnya.
Alunan musik berbunyi dan para penari mulai memasuki aula dan menari begitu indah menghibur para tamu.
Di tengah keramaian pesta ulang tahun raja She,para tamu bangsawan dan tamu-tamu kerajaan tetangga berbaur dalam percakapan yang penuh pujian dan kepalsuan.
Makanan lezat dan anggur terbaik di hidangkan di atas meja menemani setiap kepalsuan semua orang.namun bagi Xiao yuexin Susana pesta saat ini tidak penting,yang terpenting perutnya melahap habis makanan yang lezat itu.
Xiao yuexin tau bahwa ia pasti akan mendapat sebuah serangan dari musuh-musuh yang masih bersembunyi di balik senyuman manis mereka,terutama long cuya dan putrinya Xiao Bianca.
dan benar saja, Xiao yuexin yang sedang duduk menikmati makanan yang tersaji di depannya, tiba-tiba suara lembut Xiao Bianca namun penuh maksud mengalihkan semua perhatian orang-orang.
"jiejie kau tampak cantik hari ini"ucap Xiao Bianca
Xiao yuexin tersenyum tipis karena mengetahui pujian yang penuh maksud itu.
"Terima kasih atas pujiannya, Bianca"ucap Xiao yuexin.
dengan senyum licik Xiao Bianca melanjutkan ucapannya.
"jiejie aku mendengar bahwa jiejie bukan hanya bisa menari dan juga bela diri, namun aku mendengar jiejie juga pandai dalam seni sastra. apakah itu benar?? bagaimana jika kita menghibur para tamu sekalian dengan sedikit pertandingan adu puisi?"ucap Xiao Bianca.
para tamu yang mendengar tantangan itu mulai berbisik. adu puisi adalah tradisi di kalangan bangsawan yang sering di gunakan untuk menunjukkan kecerdasan dan kehalusan seni.
namun hal ini juga merupakan jebakan untuk mempermalukan seseorang jika tidak siap.
mendengar hal itu long cuya tersenyum dari tempat duduknya, menunggu dengan penuh antisipasi. Dia sangat tahu bahwa jika Xiao yuexin gagal di depan para bangsawan, maka itu akan menjadi pukulan bagi harga dirinya.
Sedangkan yang ditantang masih sibuk mengunyah kudapan.
Raja She, yang duduk di kursi kehormatannya tertarik dengan usulan itu.
"adu puisi?? aku akan menjadi hiburan yang luar biasa.nona Xiao yuexin apa kamu menerima tantangan dari adikmu??"ucap raja She.
"sekaligus kita melihat siapa yang paling cerdas diantara mantan tunangan dan tunangan baru dari putra mahkota"ucap raja She yang membuat xiao yuexin yang mendengar hanya berdecih dalam hati.
semua mata tertuju kepada Xiao yuexin yang masih sibuk dengan makanan yang ada di depannya.
Xiao yuexin dengan tenang meminum anggurnya dan kemudian meletakkan kembali gelas tersebut.
"aku menerimanya"ucap Xiao yuexin.
Xiao Bianca tersenyum mendengar apa yang dikatakan oleh Xiao yuexin.
"kalau begitu,biar aku yang memulai duluan"ucap Xiao Bianca sambil bangkit berdiri dan berjalan ke tengah aula.
"bunga plum mekar di musim dingin,
melawan salju, penuh keindahan tak terbantahkan.
namun angin datang, mengoyak tanpa ampun
membawa Mereka pergi, dalam badai yang mendalam" Xiao Bianca melantunkan businya dengan Anggun dan suara yang merdu.
Prok
Prok
para tamu dan raja She bertepuk tangan karena kagum akan puisi Xiao Bianca.
"bagus,bagus puisi ini sederhana namun memiliki makna yang dalam tentang ketahanan dan kesulitan,sangat cocok sebagai salah satu anggota keluarga dari jendral besar Xiao Yuan ji"puji raja She.
selanjutnya giliran Xiao yuexin
Xiao yuexin meletakkan sisa kudapan yang ia makan ke piring, kemudian menepuk-nepuk tangannya membersihkan remang-remah sisa makanan.
lalu dengan tenang dan anggun ia berdiri dan maju ke depan.
"es menutupi bumi, menggigit dalam diam.
namun dibalik dinginnya, kekuatan tersembunyi
bukan bunga yang rapuh, namun pedang yang tajam.
melewati badai,tanpa getar menghadapi badai malam"
ketika Xiao yuexin selesai melantunkan pusingnya, semua orang di dalam ruangan tersebut terdiam beberapa saat.
para tamu terkesima dengan betapa tajam dan langsungnya puisi Xiao yuexin.
tidak seperti puisi Xiao Bianca yang melankolis.
Prok
Prok
Prok
"luar biasa, sungguh luar biasa!!kedua nona Xiao memang berbakat.tapi puisi nona Xiao yuexin memiliki kedalaman dan kekuatan yang jarang ditemui.puisinya mengekspresikan kekuatan dan ketahanan.hahah luar biasa,sangat mengesankan"ucap raja She.
Xiao Bianca tidak menyangka bahwa Xiao yuexin bisa membalas tantangannya dengan begitu mudah dan kuat,di sisi lain long cuya masih tersenyum,tersenyum namun ia kecewa melihat kekalahan Xiao Bianca.
Xiao yuexin berjalan mendekati Xiao Bianca.
"meimei terimakasih tantangannya,namun lain kali jangan sok menantang saat diri mu belum siap"ucap Xiao yuexin berbisik
"kau sama dengan anjing yang hanya bisa mengongong"bisik Xiao yuexin.
Xiao yuexin ingin kembali ke tempat duduknya namun seseorang memasuki aula tersebut yang mengalihkan perhatian semua orang.
pria tampan itu melangkah masuk dengan aura yang begitu kuat dan dingin, kedatangannya membuat aula yang tadinya riuh kini menjadi sunyi, seolah-olah es telah membekukan mereka.
Pria itu menggunakan jubah kehormatan berwarna hitam bercorak emas,yang menunjukkan ciri khas seorang penguasa.
matanya memancarkan ketegasan yang membuat semua orang bergemetar,namun tidak berlaku pada Xiao yuexin.
"Qing yu"gumam Xiao yuexin.
"apa yang pria itu lakukan di sini dan apa-apa pakaian nya seperti seorang kaisar saja" batin Xiao yuexin.
Semua tamu bahkan para raja langsung menunduk memberi hormat kepada Qing yu sedangkan Xiao yuexin hanya mengerutkan keningnya.
Namun Xiao yuexin mengikuti alur karena tidak ingin menambah masalah dalam hidupnya.
"SALAM BAGI YANG MULIA KAISAR,LANGIT DAN BUMI MEMBERKATI KAISAR ZHENG QING YU"ucap semua orang
Xiao yuexin reflek mengangkat kepalanya menatap Qing yu yang di sebut sebagai kaisar Zheng.
Tatapan keduanya saling bertemu,sedang kan Zheng Qing yu yang tersenyum tipis kepada Xiao yuexin.
"whatt??jadi dia adalah kaisar Zheng Qing yu yang kabarnya sangat kuat dan tak kenal belas kasihan??" batin Xiao yuexin sambil ternganga.
"CK pantasan dia bisa mengimbangi ku saat itu,uhh uni tidak adil aku harus bertarung lagi dengannya aku akan membogemnya karena berani membohongi ku" batin Xiao yuexin.
"ternyata namanya sangat familiar itu karena dia adalah Zheng Qing yu,ckck mampuslah aku yang mengatakan bahwa namanya sangat menyedihkan" batin Xiao yuexin
"Bangun lah"ucap kaisar Zheng Qing yu tatapannya tidak teralihkan dari Xiao yuexin.
TBC