NovelToon NovelToon
Hamil Anak Siluman.

Hamil Anak Siluman.

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama
Popularitas:14.7k
Nilai: 5
Nama Author: Desy kirana

Amecca Saraswati seorang mahasiswi tingkat akhir di sebuah perguruan tinggi sedang melakukan kemah bersama teman-teman anggota mapala di kampusnya.
Ia bertemu dengan pria yang sangat tampan di tepi sungai ketika sedang mandi di sungai. karena pada pria tampan itu akhirnya mereka berkenalan. Mulanya Mecca tidak mengetahui siapa sebenarnya pria yang merupakan pangeran dari Siluman harimau yang sedang bertugas menjaga gunung Arjuno bernama Lakeswara Pandita.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desy kirana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 21

Tabib istana datang dengan membawa beberapa alat kesehatan, ia ingin memeriksa kondisi kehamilan Mecca.

"Raja, ratu, pangeran. Sepertinya permaisuri akan segera melahirkan, kita membutuhkan tabib wanita untuk membantu permaisuri." ujar tabib tersebut.

Terlihat raut bahagia di wajah raja dan ratu mendengar Mecca akan segera melahirkan. Namun tidak dengan Pandita, dirinya terlihat gusar dan menangis melihat penderitaan istrinya itu.

"Cepat panggilkan Warsih sekarang juga, ia harus membantu menantuku untuk melahirkan!" titah Rengganis pada dayang dan pengawal.

Mereka langsung berlarian memanggil tabib wanita itu, beberapa dari mereka juga mempersiapkan beberapa barang yang di perlukan karena Mecca akan segera melahirkan.

Pramudya keluar dari dalam kamar Pandita dan Mecca, ia menunggu dengan gusar di depan pintu. Ia juga berdoa agar menantu dan cucunya segera lahir dengan sehat dan selamat untuk keduanya.

"Pandita, sakit Pandita, ini sakit sekali." Mecca merintih dengan keadaan basah oleh keringat. Para dayang membantu Mecca dengan mengipasi menggunakan kipas yang mengeluarkan angin segar dan berbau wangi.

"Tahan Mecca sayang, putra mahkota akan segera lahir. Sebantar lagi kita akan bisa menemuinya." ucap Pandita menghibur Mecca. Ia juga mengusap usap perut Mecca yang membuncit, Pandita bisa merasakan pergerakan bayi mereka di dalam yang sangat aktif.

Rengganis membantu dengan mengusap peluh di wajah Mecca.

"Sabar sayang, sebentar lagi kalian akan segera bertemu dengan buah hati kalian!" ujar Rengganis yang juga ikut menangis melihat Mecca kesakitan.

"Mecca, nggak kuat Bunda, ini sakit sekali Bunda!" rengek Mecca. Mecca mencengkram bahu Pandita dengan tangannya hingga membuat punggung pandita terluka karena kuku Mecca yang menancap.

"Bunda, kasihan Mecca bunda." Pandita benar-benar tidak tega melihat Mecca kesakitan seperti itu.

"Sabar nak, kamu jangan seperti itu, kalau kamunya lemah bagaimana Mecca bisa semangat. Melahirkan memang sakit Pandita, tapi yakinlah, semua akan terbayar saat Mecca mendengar suara tangisan bayi kalian nanti."

Saat ini Mecca sedang di berikan arahan pada tabib wanita bagaimana caranya mengejan karena sudah waktunya melahirkan.

"Permaisuri, anda jangan menangis dan jangan berteriak. Jika anda melakukan itu tenaga anda akan habis dan akan berbahaya bagi bayinya jika terlalu lama berada di dalam, karena sudah waktunya untuk lahir." ucap tabib wanita itu.

Mecca menarik nafas panjang dan mulai mengejan dengan kuat.

Ia sama sekali tidak lagi berteriak dan menangis. rasa sakit melahirkan ia tahan karena ia ingin segera bertemu dengan putranya.

"Bagus permaisuri, ya seperti itu. Semakin sakit yang permaisuri rasakan, tandanya putra mahkota akan segera lahir." ujar tabib tersebut.

Pandita setia memegang tangan Mecca untuk memberikan kekuatan. Pandita bisa melihat bagaimana Mecca berjuang melahirkan putra nya. Penerus Kerajaannya. Dirinya berjanji tidak akan pernah menyakiti hati Mecca.

"Sayang, aku mencintaimu!" Pandita mencium tangan Mecca.

Saat kepala bayi sudah mulai keluar, tabib dan Rengganis bersorak senang dan semakin memberikan semangat pada Mecca.

Pandita melihat lubang nikmat istrinya yang kecil mengeluarkan kepala bayi di buat terkejut.

Mecca menjerit kuat ketika merasakan miliknya perih dan panas.

Pandita hampir pingsan membayangkan rasa sakit yang Mecca rasakan.

Oaakkk

Oakkkk

Oaaaak

Akhirnya putra pertama Mecca dan Pandita yang pertama telah lahir dengan sehat dan sempurna.

"Selamat ratu, pangeran, permaisuri. Putra mahkota telah lahir dengan sehat sempurna." ujar Warsih dan menyerahkan bayi itu pada asistennya untuk di bersihkan dan di bedong agar hangat.

Pandita memeluk Mecca dan menangis meraung hingga sesenggukan.

Mecca menatap Rengganis dengan senyuman dan airmata berlinang. Rengganis mengusap peluh di wajah Mecca.

"Selamat sayang, kamu sudah menjadi ibu saat ini, ayah dan bunda benar-benar tidak menyangka akan secepat ini putra mahkota akan lahir. benar-benar di luar prediksi Mecca. Untung kalian segera kembali ke istana." ujar Rengganis.

Mecca mengangguk dan memeluk suaminya yang masih menangis.

"Bunda aku haus!" ucap Mecca.

"Sebentar sayang!" Rengganis memanggil dayang untuk mengambilkan air kelapa yang sudah disiapkan.

"Dayang, ambilkan air kelapa, menantuku haus." titah Rengganis.

"Mecca, kamu pasti lapar kan! Kamu mau makan apa?" tanya Rengganis lagi.

Mecca berpikir sambil menyesap air kelapa di gelas kristal.

"Aku ingin makan nasi Padang bunda!" Jawab Mecca santai.

"Haah!"

"Nasi Padang!"

Rengganis dan Pandita membeo mendengar permintaan Lintang.

Pandita yang menangis di pelukan Mecca sampai mengangkat kepalanya.

"Apa itu sayang?" tanya Pandita.

"Nasi Padang Pandita, sebenarnya aku tadi ingin sekali makan nasi Padang, tapi berhubung anakmu sudah ingin lahir aku jadi menunda keinginanku. Sekarang aku ingin sekali makan nasi Padang, tolong belikan ya. Aku ingin ayam bakar, rendang, dan gulai tunjang. Jangan lupa sayur singkong dan sambal ijo nya. Aaah aku sangat lapar. Ternyata melahirkan itu benar-benar melelahkan ya." Mecca mengusap perutnya yang kembali kempes. Tabib sedang membersihkan darah di kewanitaan Mecca. Mecca melahirkan tanpa robekan sama sekali pada prenium nya.

"Pandita, sebaiknya kamu datangi bibi Teresa. minta ia untuk mengantarkan mu membeli nasi Padang permintaan Mecca." titah Rengganis.

"Tapi bunda, aku ingin melihat wajah Putraku. Lebih baik Bunda minta ayah yang pergi." ujar Pandita.

Para dayang yang berada disana mengulum senyumnya karena mendengar ratu dan anaknya saling perintah, karena permintaan Mecca yang sungguh diluar nalar para siluman itu.

"Ya sudah, sebaiknya Bunda saja yang pergi." akhirnya Rengganis mengalah karena tidak berani memerintahkan suaminya.

"Ada apa ini?" tanya Pramudya yang masuk ke dalam kamar. Ia tidak sabar melihat cucu pertamanya.

"Ini Kanda, Mecca minta ingin makan nasi Padang, aku dan Pandita sama sekali tidak tau makanan apa itu. Jadi aku berencana mengajak Teresa untuk pergi ke dunia manusia." jelas Rengganis.

"Biar aku saja yang pergi, kalian jaga Mecca dan putra mahkota. Aku akan memberikan apa yang menantuku minta, ini sebagai ucapan terimakasih karena Mecca sudah berjuang melahirkan putra mahkota." ujar Pramudya.

Mecca tersenyum senang mendengar perkataan ayah mertuanya.

"Terimakasih banyak ayah." ucap Mecca tulus.

"Sama-sama nak!" jawab Pramudya lalu pergi dengan mengajak pengawalnya.

Meskipun tidak mengerti apa yang di maksud Mecca nasi Padang, Pramudya berusaha mencarikannya.

"Ratu, ini dia putra mahkota nya sudah tampan, sangat tampan seperti ayah dan ibunya. Perpaduan Wajah pangeran dan permaisuri." ucap Warsih yang membawa bayi mereka di dalam gendongan.

Bayi itu di pakaikan bedong menggunakan kain sutera yang lembut sekali.

Ratu mengambil cucunya dari gendongan warsih dengan mata berbinar.

Mecca dan pandita menangis terharu karena akhirnya putra pertama mereka telah lahir.

Rengganis duduk di bibir ranjang sebelah Mecca. Pandita berdiri dan melihat putranya untuk pertama kalinya.

Benar kata Warsih, putranya sangat tampan, perpaduan antara wajahnya dan wajah Mecca.

"Pandita, matanya biru seperti mata ayahnya." ucap Mecca senang.

"Aku pernah mengatakannya bukan, jika anak kita akan memiliki mata seperti mataku. Mecca terimakasih karena telah memberikanku putera yang sangat tampan. Bibirnya merah, kulitnya putih bersih dengan bulu bulu halus berwarna putih seperti aku." ucap Pandita senang.

"Kamu kan harimau, jadi aku mengandung anak siluman harimau, dirinya tidak ingin jika kamu tidak menganggapnya, maka dari itu sebagian besar tubuhnya seperti dirimu Pandita!" ucap Mecca.

Mereka yang mendengar perkataan Mecca terkekeh membenarkan.

"Mecca benar, putra kalian akan menjadi siluman harimau paling tangguh dan di segani juga di hormati di masa depan nanti." ucap Rengganis yang menciumi pipi lembut bayi mereka.

"Kalian sudah mempersiapkan nama bagi putra mahkota ini?" tanya Rengganis tanpa menatap mereka berdua.

Mecca dan Pandita saling lirik.

"Belum Bunda, kami belum memikirkan namanya. Aku pikir masih lama dia lahir, jadi aku masih memilih nama yang tepat. Ternyata dirinya lahir lebih cepat dari perkiraanku. Jika begitu nanti aku akan memikirkannya secepatnya." ucap Pandita. Ia mengusap pipi halus milik putra nya yang berwarna sedikit merah.

Setelah 7 hari kelahiran putra mahkota.

Rakyat Castil kristal sedang berbahagia karena kabar kelahiran putra mahkota. Raja membuat kan pesta untuk para rakyatnya selama 7 hari 7 malam.

Ia bahkan mengundang beberapa raja raja sekutunya untuk membagi kebahagiaan.

Pandita sudah mengumumkan nama putra mahkota pada rakyatnya.

Putra mahkotanya ia beri nama.

Lakeswara Harjuan Parikesit.

Lakeswara: Trah keturunan kerajaan Lakeswara.

Harjuna : Kesatria

Parikesit : Penerus Kerajaan,

1
Sakura 💚🤍
karya terbarunya apa Thor? aq mw baca
Sakura 💚🤍
Alhamdulillah akhirnya mereka hidup bahagia, aq kasih vote dan bunga mawar 🌹 Thor buat karya nya
Desy kirana: terimakasih banyak 🥰🥰
total 1 replies
Siti Yatmi
cerita yang bagus, terkadang mikir apa iya ada di dunia nyata, hanya Tuhan yg tau.. semangat ya Thor...
Desy kirana: terimakasih banyak suportnya/Kiss//Kiss/
total 1 replies
Desmar Sagitarius Chiputry Thanjung
lanjut thorr❤❤❤❤
Desmar Sagitarius Chiputry Thanjung
haduhhh jangan smpai mereka melakykan hubungan thor.kasihaann mecca.nyesak bca nyaa
Sakura 💚🤍
kira kira ada g kisah nyata seperti ini yg nikah sama siluman
Desy kirana: terimakasih kak /Kiss/
Sakura 💚🤍: keren Thor, hehehehee
aq teratas point buat kk Thor kerenn
total 3 replies
Sakura 💚🤍
Thor, kira kira ada g ya
Lyvia
suwun thor u/ crazy upnya
Desy kirana: sama-sama 🥰🥰
total 1 replies
Sakura 💚🤍
suka bgt SM visualnya, akhirnya keluar juga visualnya.
Siti Yatmi
alasan banget pandita, wk222....padahal ga gitu juga...emang mau nya aja tiap malem ninaninu
Yuliana Tunru
hgn selingkuh pandita krn.mecca akan pergi dr hidupmu ingat perjyanganx untuk bersama mu dan meninggaljan kehidupan manusia
Sakura 💚🤍
aq vote ya Thor, please Thor double update ya 🥰
Sakura 💚🤍
waduh bisa bisa Mecca bakalan pergi dr kehidupan Pradipta
Lyvia
pandita seperti mulai mrnghianati mecca
Sakura 💚🤍
iy Thor gpp, semoga cepet sembuh ya semuanya.
aq kira lupa unk di lanjutkan hehehe
Bunga mawar 🌹 deh
Sakura 💚🤍
keren Thor cerita nya
Sakura 💚🤍
Thor kok belum update lagi, jangan lama lama ya
please double update dunk Thor
aq ngasih mawar 🌹
Sakura 💚🤍: terimakasih Thor
Desy kirana: Siap😁
total 2 replies
ZXXMORROL
ini ini...( tidak bisa berkata kata lagi )
ZXXMORROL
widih langsung 'gitu' yak
Aditya HP/bunda lia
jangan lam
jangan lama up nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!