Cinta Mu Mengubah Dunia Ku

" kak ini serius kak...?,kakak gak lagi ngeprank aku kan " tanya Maya karna dia cukup syok dengan pengakuan Devano

" kamu tatap mata aku kamu bisa lihat dari mata aku aku bohong atau tidak " ucap Devano

Maya pun menatap mata Devano dan jujur saja memang dia tidak menemukan ke bohongan di mata Devano,jujur saja kalau dia juga sempat mengagumi sosok Devano,bahkan bisa di katakan kalau dia tertarik namun dia sedikit membentengi hatinya setelah tau kalau antara dia dan Devano itu berbeda dari segi apapun karena dia takut kecewa kalau cinta nya hanya bertepuk sebelah tangan.

" tap...tapi kan kakak tau kalau kita beda kak " ucap Maya pelan

" apa yang membuat kita beda " tanya Devano

" kakak itu kan orang kaya sedang kan ak..aku itu ..." Maya tidak menerus kan kata² nya

" aku tidak pernah memandang orang dari kasta nya May,bahkan keluarga ku sekalipun mereka tidak pernah memandang orang dari kasta nya,selagi orang itu baik dan jujur aku atau pun keluarga ku pasti akan suka " jelas Devano sambil menggenggam tangan Maya

" tapi tetap saja aku merasa insecure kakk.." jawab Maya pelan

"lihat aku,aku yang datang kesini May kamu tau aku pernah berjanji pada diri ku sendiri saat pertama kali aku pulang dari sini,kalau kita akan bertemu lagi dan di pertemuan yang berikut nya kamu akan menjadi milik ku itu janji ku pasa diriku sendiri May " ucap Devano

" jadi kamu mau kan nerima aku May...?" tanya Maya

" terima jadi apa kak...?" Maya pun ikut bertanya

" kamu mau nya apa sayang kita pacaran dulu atau lansung menika ...?" tanya Devano

Maya langsung ngeblush saat Devano bilang Sayang tadi pipinya terasa sangat panas,dia cukup gugup dan malu saat ini...

" aku gak tau kak " jawab Maya

" apa kita pacaran dulu untuk beberapa saat agar kamu tidak ragu dan juga kita bisa saling mengenal satu sama lain " ucap Devano

" aku terserah kakak saja gimana baik nya " jawab Maya

Devano pun tersenyum lalu dia memeluk Maya dan juga mencium kening Maya sampai beberapa kali,dia juga tersenyum karna seperti ada batu besar yg tadi nya menghimpit di dada nya kini terasa sudah hilang karna dia merasa sangat lega bisa menyampai kan niat nya ..

" baiklah mari kita tidur siang sini biar aq peluk" ucap Devano sambil merebah kan tubuh nya di kasur,lalu di ikuti Maya mereka pun saling berpelukan lalu sama ² memejam kan mata nya.

siang itu hanya ada tidur bareng dan pelukan tidak ada yang lain.

Sedangkan di kontrakan Sekar dia sedang gugup karna di tatap begitu tajam oleh Hans,Hans berjalan mendekat ke arah Sekar sambil tatapan nya tidak pernah lepas dari Sekar.

" kak Hans kenapa kan" tanya Sekar pelan

" kamu tanya kenapa " Hans mengulangi kata² Sekar

" iiii...iya kak kakak kenapa kok kayak marah sama aku " ucap Sekar

" kenapa kamu ikut balapan ....?,kamu gak tau kalau itu bahaya Sekar apalagi kamu seorang perempuan " tanya Hans

" ii...itu udah kebiasaan dari dulu kak " jawab Sekar tanpa berani menatap ke arah Hans

" kamu tau itu bahaya ...?" tanya Hans

" t....tttaa ..tau kak " jawab Sekar takut

" lalu kenapa masih kamu lakuin ...?" ucap Hans

" karna hobi aja kak ..." jawab Sekar lirih

kini jarak mereka sangat dekat bahkan sekar mampu mencium aroma parfum maskulin di tubuh Hans,dia semakin gugup di buatnya.

" kak jangan gini aku takut " ucap Sekar lirih

" kenapa kamu takut....?,kamu balapan aja gak takut kok.." ucap Hans

" aku takut sama kak Hans " ucap Sekar

Lalu Hans memegang dagu Sekar dan membuat wanita itu menatap ke arah nya bisa Hans lihat kalau mata Sekar sedang berkaca kaca,dia benar² terlihat takut pada nya sampai tidak berani menatap nya.lalu entah dorongan dari mana Hans memiring kan wajah nya lalu dia mencium bibir Sekar,Sekar terkejut karna merasakan ada benda kenyal yang menempel di bibir nya tapi dia juga bingung kenapa tiba² tubuh nya seperti tidak bertulang karna seluruh badan nya terasa lemas saat bibir Hans menempel di bibir nya.

Merasa tidak ada penolakan Hans mulai melumat bibir Sekar lalu menggigit bibir bagian bawah sekar agar dia bisa dapat akses untuk mengeksplor mulut bagian dalam Sekar,sedang kan kedua tanga Sekar kini berada di dada Hans dan dia sedikit meremas kemeja yang di gunakan Hans.

ciuman itu terjadi selama beberapa menit hingga Sekar menepuk dada Hans sebagai tanda dia sudah mulai ke habisan nafas,Hans pun melepas kan ciuman mereka lalu dia mengusap bibir Sekar dengan ibu jari nya.

setelah itu menempel kan dahinya di dahi milik Sekar,

" kamu percaya cinta pandangan pertama Sekar .....?,dulu aku tidak percaya namun sekarang aku percaya karna itu yang sedang aku alami " ucap Hans

" maksud kakak gimana ...?" tanya Sekar

" aku jatuh cinta pada gadis yang baru saja ku cium " jawab Hans

" ba...bagaimana bisa kak kita kan baru bertemu " tanya Sekar

" aku jga tidak tau tapi aku tidak pernah dekat dengan wanita manapun,kamu bisa bertanya pada tuan Vano dia tidak mungkin berbohong aku juga tidak tau tapi yang aku rasa aku nyaman dan aku tenang saat di dekat mu,sebuah perasaan yang tidak pernah hinggap di hati ku tapi aq merasakan nya saat di dekat mu " jelas Hans

" kak aku ...aku bukan orang yang setara dengan kamu kak aku hanya orang mis...." kata² Sekar terpotong

" kamu kira aku terlahir dari keluarga kaya tidak Sekar aku tidak pernah tau siapa keluarga ku aku hanya anak jalanan yang di pungut oleh keluarga tuan Devano " ucap Hans

" maaf kak aku tidak bermaksud menyinggung masa Lalu kakak " ucap Sekar sambil memegang kedua lengan Hans karna merasa bersalah

Hans pun menuntun Sekar untuk duduk karna posisinya saat ini dia dan Sekar di depan pintu kamar yang terbuka Hans mengajak Sekar untuk duduk di sisi ranjang,

" tidak papa kamu tidak salah, jadi bagaimana apa kamu mau menjadi kekasih ku,dan juga kelak akan menjadi rumah untuk aku pulang di masa depan ...?" tanya Hans

Sekar tidak langsung menjawab dia menatap manik mata milik Hans dia ingin mencari kebohongan di sana namun dia tidak menemukan nya,Sekar mencoba untuk memantap kan hati nya lalu dia tersenyum ke arah Hans dan menganggukan kepala nya.

Hans yang melihat itu dia langsung memeluk erat tubuh Sekar lalu menarik tengkuk leher Sekar dan mereka mengulangi adegan ciuman yang tadi,ciuman itu bukan karna nafsu namun penuh dengan perasaan sangat lembut dan memabuk kan.

lalu ciuman itu turun ke arah rahang Sekar setelah itu Hans menyudahi kegiatan tersebut karna takut kelepasan.

" kita istirahat aja dulu nanti kita kembali ke kontrakan nona Maya " ucap Hans lalu dia dan Sekar sama² merebah kan tubuh nya diatas kasur dan mulai tidur dengan berpelukan...

Cciieeee melepas masa lajang ni ye...🤭🤭🤭🤭

semoga kalian suka sama cerita nya ya guys maaf kalau jelek dan banyak kesalahan kata/ tulisan mohon maaf yang sebesar2 nya