MENGEJAR KESEMPATAN KEDUA

Sore hari yang cukup cerah Aluna sedang berdandan sangat cantik. Kakak tiri nya mengundang nya untuk datang ke acara ulang tahun mewah yang akan di laksanakan dua jam lagi.

Acara ulang tahun mewah itu akan di laksanakan di sebuah hotel yang cukup mewah dan juga mahal. Hendrick George sungguh memanjakan anak nya dari istri pertama nya itu.

"sungguh ayah yang konyol". Gumam Aluna dengan kesal saat mengingat kembali kehidupan pertama nya. pria tua itu memberikan apapun pada Laura dan Nancy sementara jika dirinya dan ibunya meminta uang pasti pria tua itu akan mengatakan jika Aluna harus berhemat.

Pernah sekali Aluna meminta uang kepada Hendrick untuk biaya pengobatan ibu nya yang sedang sakit tapi pria itu malah mengatakan jika perusahaan yang dia kelola sedang memerlukan banyak biaya. Dan yang membuat Aluna semakin kesal di hari yang sama Laura meminta uang untuk sebuah tiket liburan pria tua itu malah memberikan nya tanpa berkata apapun.

Walaupun sama-sama anak kandung perlakuan Hendrick sangat tidak adil pada Aluna.

"tunggu saja ayah!! setelah rencana ku berjalan maka aku akan menendang mu keluar dari rumah dan perusahaan yang sejak awal adalah milik ibu ku".

Aluna akan membalas setiap sakit yang dia rasakan di kehidupan masa lalu nya.

Setelah selesai ber-make up Aluna kini berdiri di depan kaca rias yang cukup besar. Kaca tersebut memantulkan seluruh tubuh Aluna yang di balut gaun berwarna blue navy yang cukup elegan dan juga mewah. Gaun tersebut adalah gaun hasil desain nya sendiri dan sudah di pastikan jika gaun tersebut hanya ada satu di dunia.

Aluna kini tampak seperti seorang wanita yang berasal dari kalangan atas.

"huh.. Dulu aku begitu bodoh dengan mempercayai Laura yang bersikap baik pada ku. Dia bahkan memberikan gaun bekas yang sudah sangat jelek untuk ku di pasta ulang tahun nya. Dulu Aluna menerima gaun itu dengan suka rela tapi sekarang Aluna sudah menolak pemberian itu mentah-mentah.

"masih ada waktu 30 menit lagi sebelum acara tersebut di mulai. Lebih baik aku memastikan jika orang suruhan ku sudah melakukan tugas nya dengan benar".

Aluna kini merogoh tas limited edition yang dia beli beberapa hari lalu dan mengambil ponsel pintar milik nya.

Kemudian Aluna menelpon seseorang.

"apa semua nya sudah beres?"

"sudah nona. Nona hanya tinggal menunggu pertunjukan nya saja". Ujar suara yang berasal dari telepon genggam tersebut.

"bagus.. Aku harap rencana ini berjalan dengan baik". Ujar Aluna yang segera menutup teleponnya dan segera bersiap untuk datang ke hotel yang menjadi tempat di mana acara ulang tahun tersebut di lakukan.

...****************...

Saat ini di sebuah ballroom hotel yang sudah di hias dengan sangat indah dan mewah terlihat para tamu undangan yang hadir sedang menikmati suasana acara ulang tahun Laura George. Yang mereka tau adalah anak tunggal tuan Hendrick George.

Aluna hanya lah anak yang tidak di anggap oleh ayah nya jadi Hendrick menyembunyikan identitas Aluna sebagai anak nya. Walaupun begitu Aluna masih bersikeras menggunakan nama belakang keluarga mereka.

Kini Laura berjalan masuk ke dalam ballroom di mana acara ulang tahun tersebut di laksanakan. Semua mata melihat ke arah Laura yamg malam ini adalah bintang utama dalam acara tersebut.

Laura berjalan dengan rasa percaya diri nya apalagi hari ini dia akan mengerjai Aluna dan akan mempermalukan gadis itu di depan umum.

Tak hanya para tamu undangan beberapa wartawan juga di undang oleh Laura untuk membuat berita tentang Aluna segera terkirim pada publik dan gadis itu akan tak punya muka lagi.

Tapi Laura tidak mengetahui jika Aluna mempunyai rencana nya sendiri.

Saat Laura yang kini sudah berada di tempat utama acara ulang tahun nya, Aluna masuk dengan langkah elegan dan anggun nya. Belum lagi dengan gaun yang sangat mewah yang dia pakai saat ini Aluna menjadi pusat perhatian.

Seluruh mata yang ada di ballroom tersebut kini melihat ke arah Aluna yang masuk dengan wajah yang begitu cantik. Aura kecantikan milik Aluna kini menghipnotis para tamu undangan yang datang.

Setelah melihat Aluna yang masuk dengan sangat anggun beberapa orang berbisik tentang Aluna.

"lihat lah siapa wanita itu?".

"bukan kah dia model baru yang saat ini sedang bersinar".

"ah.. Ya aku juga melihat banyak beberapa produk kecantikan mengajukan kontrak untuk nya".

"yah aku juga dengar seperti itu. Aluna Margie model pemula yang cukup menjanjikan". Ucap salah satu model yang sudah lama berkecimpung di dunia permodelan.

"yeah dan lihat lah gaun nya yang sangat cantik itu. Aku belum pernah melihat melihat gaun yang seperti itu". Ujar teman nya.

"apa kau belum tau gaun yang dia pakai adalah gaun hasil desain nya sendiri. Dan aku lah yang mengambil desain tersebut untuk di jahit. Bukan kah wanita muda itu sangat menjanjikan dalam bisnis ini".

"wah.. Tak ku sangka Aluna Margie wanita muda yang berbakat".

Aluna tersenyum samar mendengar suara bisikan yang banyak memuji diri nya. Hal ini lah yang di inginkan oleh Aluna.

Apalagi melihat wajah Laura yang saat ini sudah memerah akibat marah dan malu karena kecantikannya di saingi oleh Aluna. Dan juga pusat perhatian yang seharusnya milik nya kini beralih pada Aluna.

"ibu!!! Lihat lah jalang itu!!". Geram Laura yang kini terlihat kesal dan marah karena kehadiran Aluna.

"tahan sayang kau tidak boleh melepaskan amarah mu saat ini. Lihat lah banyak orang terpandang di sini!". Bisik Nancy yang juga kesal dengan Aluna.

Sementara itu Aluna hanya tersenyum ke arah Laura dan berjalan mendekat ke arah wanita itu.

"kakak... Maaf kan aku yang datang terlambat". Ujar Aluna dengan sangat lembut ke arah Laura.

Ucapan dari Aluna itu kini membuat penasaran para tamu yang datang ke acara tersebut.

Penasaran dengan hubungan antara Laura dan Aluna yang sebenarnya.

"Laura.. apa hubungan mu dengan Aluna Margie??". Tanya salah satu teman model nya kepada Laura yang kini juga terkejut mendengar nama belakang yang di pakai Aluna.

"Aluna Margie?". Tanya Laura kembali yang tidak mengetahui jika Aluna malah menggunakan nama belakang ibu nya.

"iya Aluna Margie. Kalian terlihat akrab". Ujar salah satu teman nya yang lain.

"aku adalah adik angkat kak Laura".

Aluna bersuara menjawab hubungan antara diri nya dan Laura. Aluna sengaja menyembunyikan identitas diri nya. Karena Laura lah yang awal nya mengatakan pada publik jika dia adalah anak tunggal dari keluarga George. Jika Aluna mengakui Laura sebagai kakak nya maka keberadaan Aluna saat ini pasti akan menjadi cibiran. Dan jika Laura mengakui Aluna sebagai adik kandung nya maka Laura lah yang akan malu membohongi publik.

Nancy malah datang menghampiri Aluna dan merangkul seolah-olah dirinya akrab dengan Aluna. Dan membenarkan ucapan dari Aluna saat ini.

"yah.. Aluna adalah adik angkat Laura".