Salahkan jika seorang kakak tiba - tiba menyatakan cinta kepada adiknya didepan orang tua mereka? Tentu saja ini salah, walaupun mereka hanyalah saudara sedarah. Cinta mereka tetap saja terlarang, tidak sesuai dengan norma dan agama yang berlaku. Namun itulah yang Arya lakukan malam itu, menyatakan cinta untuk Aryani adiknya.
Pram ayah mereka murka dan memilih menjodohkan Aryani dengan Firdaus, sedangkan Claudia ibu Aryani malah menjadikan ini sebuah kesempatan untuk dapat menyingkirkan anak tirinya tersebut. Claudia tidak ingin kehilangan semua yang telah dia perjuangkan.
Apakah benar Aryani adik dari Arya? jika benar mengapa Arya begitu berani menyatakan cintanya kepada Aryani? Mengapa Claudia begitu gigih ingin menyingkirkan Arya? Apakah Arya selama ini mengetahui rahasia yang disimpan olehnya? Lantas siapakah Firdaus? Benarkah keputusan yang Pram ambil dengan menjodohkan Aryani dengan Firdaus dapat memutus kisah cinta sedarah ini, atau kisah ini baru saja dimulai?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon gadis semeru, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PERSIAPAN
Aryani tidak menyangka Maya sahabatnya akan mengkhianati dirinya. Padahal kemarin jelas - jelas Maya menyetujui permintaannya.
"Maya besok pagi kamu bisakan menjemputku kerumah, setelah itu kamu antarkan aku kebandara. Tapi diam - diam saja ya jangan sampai ada orang yang tau" ucap Aryani kemarin saat dikampus.
"Kamu mau kemana?" tanya Maya penasaran mengapa sahabatnya tersebut akan pergi diam - diam.
"Aku akan pergi dengan bang Arya" jawab Aryani mantap.
"Kamu benar - sudah gila sekarang Aryani. Lagi pula kemana kamu akan pergi bersama bang Arya " ucap Maya semakin tak mengerti dengan sahabatnya itu. Apa yang ada didalam pikiran sahabatnya tersebut.
"Aku akan pergi jauh dari negara ini dan memulai semua dari nol dengan bang Arya. Sebenarnya aku juga belum tau kemana bang Arya akan membawaku pergi. Tapi aku sudah memutuskan aku akan mengikuti dirinya" ucap Aryani kembali. Maya sangat emosi melihat sahabatnya benar - benar sudah dibutakan oleh cinta yang salah.
"Jika aku terus disini, ayah dan nenek sudah memaksa menjodohkan aku dengan Fauzan mahendra. Sedangkan aku tak memiliki perasaan apapun padanya" ucap Aryani kembali.
"Perjodohan?" tanya Maya penasaran. Ada secerca harapan Maya untuk menyelamatkan sahabatnya tersebut dari jurang dalam kesalahan cinta terlarang.
Aryani masih duduk termenung didepan cermin sebuah kamar hotel. Pandangannya sayu seperti tak bernyawa. Walaupun dia berada di dalam kamar bertipe presidential suite dia merasa biasa saja bahkan tertekan. Dia tak perduli semewah apa fasilitas dikamar tersebut sebab dia sudah terbiasa menginap dihotel -hotel mewah. Lagi pula hotel ini juga merupakan salah satu milik keluarga Wiraga. Didalam kamar tersebut terlihat beberapa orang sibuk berlalu lalang menyiapkan gaun dan make up yang akan dikenakan oleh Aryani.
" Maya, kenapa kamu tega membohongiku?" tanya Aryani saat melihat Maya masuk kedalam kamar tersebut.
"Ma'afkan aku Aryani. Aku melakukan ini semua hanya ingin memberikan yang terbaik untukmu. Aku tidak ingin kamu terjerumus kedalam dosa cinta terlarang. Aku harap kamu mema'afkan aku" ucap Maya.
"Tapi aku tidak mencintai pria itu. mengenalnya saja tidak." ucap Aryani.
"Nanti kamu juga akan mengenalnya. Soal cinta aku yakin perlahan -lahan kamu akan belajar mencintainya." ucap Maya sambil terseyum dan berlutut didepan Aryani digenggamnya tanggan sahabatnya iti. Maya mencoba memberikan kekuatan kepada sahabatnya.
Maya memang sengaja mengiyakan permintaan Aryani namun diam - diam dia menghubungin Pram Ayah Aryani. Maya tidak ingin sahabat yang sangat dia sayangi membuat keputusan yang salah. Bagi Maya, Aryani bukan hanya sekedar sahabat sebab ikatan batin mereka sudahlah sangat erat. Persahabatan yang terjalin sejak dibangku smp hinga kini.
Dulu saat dibangku smp Aryani lah yang sering membantu dia. Melindungi dia dari pembullyan yang dia alami. Sebab Maya bisa masuk disekolah internasional tersebut melalui jalur bea siswa. Bagi murid - murid disana Maya tidak pantas berada disana, tidak sederajat dengan mereka. Kemudian Aryani meminta Pram membantu Bisnis ayah Maya hingga bisnis orang tua Maya bisa menjadi lebih baik. Rasa terima kasih Maya begitu dalam terhadap Aryani dan Pram. Mana mungkin dia membiarkan keluarga ini tercoreng nama baiknya. Maya tidak rela.
Aryani diam merenung mungkin benar semua yang diucapkan Maya padanya. Rasa cinta yang sekarang dia rasakan kepada Arya adalah rasa yang salah. Jika memang itu adalah sesuatu yang salah seharusnya dia memang memendamnya dalam - dalam. Jika memang perjodohan ini sudah takdir tari tuhan Aryani mencoba untuk menerimanya. Lantas bagaimana dengan Arya? Dimana dia sekarang? Apakah Arya sudah mengetahui tentang rencana ini atau dia sedang menunggunya dibandara seperti yang mereka berdua rencanakan. Pikiran Aryani kembali berdebat.
"Kenapa belum dimulai juga make up nya?" tanya Claudia dengan suara yang keras. Aryani sedikit terkejut mendengar suara ibunya yang tiba - tiba sudah ada didalam kamar hotel juga.
"Kami menunggu nona Aryani siap nyonya" ucap Salah satu orang yang ada didalam kamar tersebut.
"Aryani sayang, kamu harus segera memulai make up mu nak. Kalau tidak dimulai - mulai kapan selesainya sedangkan di bawah Acaranya akan segera dimulai. Bunda tidak ingin kamu melakukan kesalahan yang akan membuat ayah dan nenekmu murka dan membuat mereka mencoret namamu dari keluarga Wiraga" ucap Claudia. Maya berdiri kemudian diseret tangannya oleh Claudia menjauh dari Aryani.
" Ya sudah cepetan" ucap Claudia kembali. Membuat sang petugas MUA ketakutan. Dan segera mendekati Aryani lalu memulai pekerjaannya. Aryani diam saja saat sang petugas mua mualai memberikan pelembab di wajahnya. Diliriknya di cermin terlihat ibunya sedang membicarakan sesuatu dengan Maya. Kemudia mereka berdua pergi meninggalkan kamar tersebut.
"Saya mulai ya nona" ucap Mua tersebut. Aryani mengangguk.
"Saya sangat kagum dengan nona. nona memiliki kulit yang sangat halus dan lembut" ucap Mua tersebut memuji Aryani disela make up yang dia kerjakan. Mungkin saja dia sengaja memulai pembicaraan lantaran untuk menghilangkan rasa canggung di dirinya.
"Pasti mahal perawatan yang nona lakukan" ucap mua tersebut kembali.
Aryani tersenyum memang untuk hal perawatan wajah dan tubuh Aryani tidak main - main. Claudia sedari kecil selalu saja mengajarinya cara merawat diri. Diajaknya Aryani ke tempat perawatan yang dimiliki oleh salah satu dokter kecantikan ternama dinegara ini. sang dokter sudah memiliki klinik kecantikan yang tersebar diseluruh negeri.
Mua ini benar - benar sangat cekatan dan profesional. Dengan keahliannya dalam mengaplikasikan produk - produk make up membuat wajah Aryani tampil dengan sangat fres dan cantik. Apalagi make up yang digunakan adalah make up dengan kualitas yang bagus juga. Dengan tema make up natural Aryani tampil dengan sangat memukau
Makeup natural atau tampilan ‘tanpa makeup’ yang ringan adalah salah satu pilihan yang banyak diminati untuk acara pertunangan atau lamaran. Tampilan ini menggunakan foundation ringan untuk menyembunyikan noda atau bekas jerawat pada kulit, eyeshadow dengan warna netral, eyeliner tipis, maskara, blush on yang halus, dan lipstik dengan warna alami seperti nude atau pink muda.
Rambu Aryani yang panjang ditata messy atau sanggul natural. Bagian belakangnya disasak dan disemprot hairspray guna memberi volume tambahan.
Bunga mawar dan baby's breath jadi pemanis yang mempercantik tatanan rambut.
Aryani menggunakan kebaya bernuansa modern. Diketahui baju tersebut merupakan hasil rancangan desainer ternama dan dilengkapi kerah sabrina. Warna kebayanya menggabungkan beberapa warna, seperti pink pastel, putih kebiruan, lalu bisa juga berubah menjadi mint pucat. Kebaya tersebut ditambahkan selendang yang disampirkan di bahu sisi kiri.
Aryani tampil sangat mempesona memang tak dapat dipungkiran bahwa Aryani memiliki kecantikan yang tidak diragukan lagi. Hari ini dia siap menjalani takdirnya walaupun hatinya masih ragu. Pikirannya masih tetap fokus memikirkan Arya. Dimana abangnya itu sekarang.
