Balas Dendam Dahlia Dan Putranya

HASIL TES MENUNJUKKAN KECOCOKAN 99,9% SEHINGGA DISIMPULKAN BAHWA ALAN DAN GALANG ADALAH AYAH DAN ANAK. 

Setelah beberapa saat tertegun melihat tulisan itu, Galang akhirnya berlari keluar dari restoran untuk mencari Dahlia. 

Tetapi mobil Dahlia sudah melaju meninggalkan parkiran hingga pria itu berbalik menatap sekretarisnya dan sang sekretaris langsung berlari mengambil mobil. 

Namun ketika mereka tiba di jalan raya, mobil Dahlia pun sudah tidak terlihat lagi. 

"Ke mana mereka pergi?" Kata Sang sekretaris sambil menoleh ke seluruh jalanan, Bahkan dia melihat ke arah gang yang mereka lewati, tetapi tidak ada satupun mobil yang sama dengan mobil yang dikendarai oleh Dahlia. 

Sang sekretaris pun menoleh ke Arah pria yang duduk di sampingnya, dan terlihat pria itu tampak dalam keadaan tegang, 'Ini pertama kalinya aku melihat dia tegang selama bekerja dengan nya,' kata Sang sekretaris dalam hati yang sudah bisa menduga Bagaimana pikiran pria di hadapannya. 

Oleh sebab itu, sang sekretaris tidak berani berbicara apapun lagi, dia hanya melajukan mobilnya menuju lampu merah sampai akhirnya mereka berhenti di lampu merah lalu sang sekretaris memberanikan diri untuk berbicara, "Apakah kita pergi ke DL entertainment atau--"

"Kenapa anak itu bisa menjadi anakku secara biologi?" Tanya Galang pada sekretarisnya. 

"Apa?" sang sekretaris terkejut, dia juga tidak tahu apa-apa! Selama bekerja dengan Galang, dia terus mengekori pria itu dan membereskan semua masalah pria itu, tetapi hanya mengetahui kejadian pria itu tidur dengan seorang perempuan di 5 tahun yang lalu yaitu dengan dengan Tiara. 

"Saya juga tidak tahu, atau mungkin anda pernah tidur dengan Non,,, maksud saya, saya akan menyelidiki masalah ini," ucap sang sekretaris.

Galang memijat keningnya, dia benar-benar frustasi memikirkan masalah tersebut, tetapi kemudian ada sinar yang menyala di dalam matanya, "kalau begitu anak itu benar-benar akan menjadi milikku. Lakukan tes DNA juga pada Dahlia, kemungkinan besar dia hanya mengadopsi anak itu," ucap Galang. 

"Baik, Jadi sekarang kita akan pergi ke mana?" Tanya sang Sekretaris yang melihat lampu hijau hampir menyala. 

Galang bersandar dengan nyaman, sekarang tidak ada lagi yang ia khawatirkan, Alan sudah terbukti merupakan putranya, jadi Dahlia tidak akan bisa menghalanginya untuk bertemu pria kecil itu.

"Kita kembali ke kantor, selidiki masalah 5 tahun yang lalu dan pastikan bagaimana Alan bisa menjadi putraku," ucap Galang yang memang 5 tahun yang lalu tidak melakukan penyelidikan lagi terhadap Tiara karena begitu bangun di pagi hari, perempuan yang menemaninya di ranjang adalah Tiara, jadi tidak ada alasan untuk mengatakan bahwa Tiara bukan perempuan yang tidur dengannya. 

"Baik, tapi kalau seandainya perempuan yang tidur dengan Anda bukanlah Tiara melainkan Dahlia, apa yang akan anda lakuk--"

"Perempuan itu akan membayarnya sesuai dengan perbuatannya!" Tegas Galang. 

Sang sekretaris bernafas lega, 'Aku harap Tiara bukanlah perempuan yang tidur dengan Galang,' kata sama sekretaris dalam hati yang cukup geram dengan kelakuan Tiara dan keluarganya. 

"Lalu bagaimana kalau Dahlia benar ibu kandung Alan dan ternyata perempuan yang tidur dengan anda di 5 tahun yang lalu adalah Dahlia dan bukannya Tiara?" Tanya sang sekretaris. 

"Kau tidak perlu tahu apa keputusanku, yang penting kau menyelidiki semuanya!" Tegas Galang. 

"Baik," kata sang sekretaris sambil terus menyetir. 

'kalau begitu saat ini aku harus mulai membereskan dokumen-dokumen yang menyangkut keluarga Mahesa, terutama kerjasama dalam skala besar dengan keluarga itu, karena dari waktu dan tanggal lahir Alan, bisa dipastikan kalau kejadian 5 tahun yang lalu tepat di tanggal yang sama dengan waktu Ketika tuan muda tidur bersama Tiara. Tapi bagaimana bisa perempuan itu yang bangun di pagi hari bersama Tuan muda?' kata Sang sekretaris dalam hati yang masih merasa bingung, dan dia tidak sabar untuk menyelidiki semuanya. 

JANGAN LUPA LIKE, SHARE, DAN KOMEN YA GUYS... AUTHOR PUSING NGELIAT BETAPA SEPINYA NOVEL INI, HUHU....