NovelToon NovelToon
Kisah Regan Citra

Kisah Regan Citra

Status: sedang berlangsung
Genre:cintamanis / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:6.5k
Nilai: 5
Nama Author: Mars Is Blue

Anak kecil ber usia 5 tahun itu asik merasakan sejuk dan dinginnya air pegunungan yang merendam tubuhnya, mereka adalah Regan dan Regi anak kembar laki - laki dari pasangan Putra Mahardika dan Rosintiani.
Setiap akhir pekan Putra akan mengajak keluarganya ini untuk berlibur seperti weekend kali ini ia mengajak anak dan istrinya itu ke sebuah Air Terjun di mana Air Terjun itu menyajikan sebuah pemandangan yang begitu indah.
Canda tawa pun selalu menghiasi wajah mereka, Regan kecil tampak begitu menikmati bermain air bersama kakaknya sedangkan Putra dan Rosi mengawasi dari Gazebo yang tak jauh dari sana....

langsung aja masuk keceritanya...!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mars Is Blue, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

chapter 21

Regan masuk ke dalam kamarnya dengan penuh emosi, semua barang-barang yang ada di atas meja sudah jatuh berantakan olehnya. Kekesalannya sudah berada di ambang batas kesabaran, kenapa orang tuanya masih saja membandingkan dirinya dengan Regi? Toh sama saja mereka sama-sama mempunyai kekurangan dan kelebihan.

"Gue benci kalian! Gue benci, kalian gak pernah bisa ngertiin gue!"

Prangg!!!

Beberapa barang-barang pun hancur di lempar oleh Regan, kamarnya kini sudah berubah menjadi berantakan hingga Regi pun masuk berusaha menenangkan adiknya itu.

"Gan! Regan Hentikan!" Ucap Regi menghampiri Regan, kemudian menari adiknya itu untuk duduk di tepi ranjang.

"Bukan dengan cara kayak gini lu selesain masalah lu."

"Masalah gue? Gue gak punya masalah, tapi sejak jiwa penakut lu itu muncul hidup gue semuanya berubah, lu mau tau? Luka ini gak ada apa-apa nya di bandingkan luka batin yang gue rasain!" Jawab Regan sambil menunjukkan tangannya yang terluka terkena serpihan kaca.

"Kita itu sama! Orang tua kita sayang sama kita, lu jangan berpikiran kayak gitu Gan! Gue sayang sama adik gue ini!"

"Alah omong kosong! Lebih baik lu keluar dari sini karna gue gak mau ada pecundang di hadapan gue!"

Regan sepertinya nampak begitu emosi, Regi yang mendapatkan ucapan itu sejujurnya sangat marah namun melihat kondisi Regan ia sengaja mengalah membiarkan adiknya itu sendirian.

"Arrrrggghhhh! Dasar abang gak berguna!" Gerutu Regan sambil mengacak rambutnya, ia terduduk di atas kasur kesayangannya mencoba mengatur nafasnya, meredam semua amarahnya hingga bayangan Citra pun terlintas di otaknya.

"Citra.."

Regan melirik jam yang berada di atas meja belajarnya, sudah menunjukkan pukul 19.00 WIB ia bangkit dan mengambil pakaiannya dan bergegas masuk ke dalam kamar mandi.

Setelah 15 menit kemudian, Regan sudah rapi dengan baju kaos dan celana jeans, ia berniat akan mengunjungi Citra di rumah sakit. Terlebih lagi besok adalah hari sabtu di mana sekolah libur.

"Bentar.. kenapa gue jadi care sama dia ya? Ishh bodo amat dah, mending gue di sana aja."

Regan meraih ponselnya, ia berjalan ke arah jendela kamarnya, ia enggan keluar lewat pintu depan dan memilih untuk melompat dari jendela kamarnya.

Rumah sakit

Flo sedang menemani Citra, ia sengaja meminta izin kepada mamanya untuk menginap di rumah sakit demi menjaga Citra dan orang tuanya pun mengizinkan.

"Oh ya Regan sebenernya baik." Ucap Flo sambil memasukan kue ke dalam mulutnya.

"Semua orang juga baik." Balas Citra.

"Bukan.. kita memandang dia baik, tapi gak sama keluarganya, dia di pandang buruk sama keluarganya sendiri makannya kenapa sikap Regan di sekolah tuh kayak badboy."

Citra terdiam sejenak.. ia memang belum begitu banyak mengetahui tentang Regan, yang ia tau Regan tak pernah akur dengan saudara kembarnya.

Hingga pintu ruangan pun terbuka memunculkan sosok pria yang sedang mereka bicarakan.

"Regan?"

"Masuk Gan sini!" Ajak Flo, pria itu pun hanya diam dan melangkahkan kakinya masuk ke dalam ruangan.

"Gue nyari Dev." Ucapnya kemudian duduk di sofa.

"Yah, Dev nya baru aja pulang."

"Oh."

Citra melirik ke arah Regan, wajahnya tampak berbeda dan kenapa dengan tangannya? Citra merasa ada yang tidak beres dengan Regan. Ia berusaha bangun dari tempat tidurnya mengambil infusan lalu berjalan ke arah Regan.

"Lu ngapain bangun, gue ke sini nyari Dev." Ucap Regan saat melihat Citra sudah berjalan ke arahnya.

"Mau nemenin lu aja di sini, dan makasih udah nolongin gue."

"Sama-sama."

"Tangan lu kenapa?" Tanya Citra melihat ada bekas darah di tangan Regan, Regan segera menyembunyikan tangannya itu.

"Gak apa-apa."

"Jangan suka sakitin diri lu sendiri."

Citra memberanikan meraih tangan Regan di lihatnya lah ada luka di tangannya, ia segera membuka laci dan menemukan obat merah dan beberapa plester di sana, dengan telaten Citra membersihkan luka itu. Regan hanya terdiam atas perlakuan yang Citra berikan terhadapnya, gadis itu walau memiliki 1000 masalah namun masih tetap bersikap manis di depan orang banyak.

"Duhh.. so sweetnya! Mending gue keluar dah dari pada jadi nyamuk." Ujar Flo sambil berjalan menuju pintu ruangan dan keluar dari ruangan itu.

"Makasih." Balas Regan setelah Citra sudah selesai membersihkan luka di tangannya.

"Lu kenapa bisa sampe kek gini? Berantem?" Tanya Citra, namun Regan enggan menjawabnya ia malah mengalihkan pembicaraannya pada hal lain.

"Gimana kondisi lu? Udah enakan?"

"Hmm.. udah, gue pengen pulang."

"Baru juga tadi masuk."

"Gak enak di sini."

"Makanya jangan suka ngemilin obat tidur! Kek ga punya duit aja lu buat beli cemilan."

"Haishh! Kurang ajar lu!"

Mereka pun semakin akrab satu sama lain, ini terlihat dari gaya bicara Regan yang tak sedingin dulu, sepertinya Regan sudah nyaman bersama Citra.

"Cit, tidur gih gue jagain dari sini."

"Emang lu gak pulang?"

"Enggak, gue di sini aja siapa tau Dev ke sini." Bohong Regan.

"Tapi lu juga tidur."

"Iya gue tidur di sini, udah sana tidur."

Citra pun bangkit dari duduknya dan berjalan menuju ranjang nya, ia membaringkan tubuhnya berusaha memejamkan matanya. Entah kenapa hari ini perasaannya begitu bahagia, apakah ini karna hadirnya Regan dalam hidupnya? Oh tuhan semoga selamanya Regan akan selalu bersikap manis padaku..

****

Pukul 06.00 Regan tak bisa tidur dengan nyenyak, sesekali pria itu mendekat ke arah Citra untuk mengecek gadis itu. Ia pun membuang pandangannya keluar jendela rumah sakit, ia bisa melihat pemandangan pagi ini yang cukup indah, burung-burung mulai berterbangan mereka saling bersahut-sahutan.

"Regan?"

Panggil seorang wanita yang tak lain ialah Citra, gadis itu membuka matanya melihat sekelilingnya namun tak ada Regan di sana, hingga matanya pun menangkap sosok bayangan pemuda itu sedang berdiri menghadap jendela. Jam pun masih pagi mengapa Regan sudah bangun dari tidurnya.

"Kenapa? Udah bangun?" Tanya Regan menoleh ke arah Citra.

"Udah, kok lu udah bangun?"

"Iya, pengen liat pemandangan dari atas sini." Ucapnya.

"Gue juga mau liat." Citra turun dari ranjangnya dan menghampiri Regan, ia berdiri di samping pria itu aroma parfum cowok yang sangat elegant pun dapat tercium olwh Citra.

"Hmm.. bagus juga kalau pagi."

"Iya, senja juga bagus."

Hening.. mereka tengah menikmati indahnya pagi ini dengan pemandangan yang cukup indah,entah kenapa Regan begitu tenang ketika bersama Citra, bahkan rasa benci yang selalu ada dalam dirinya mengenai Citra kini hilang lenyap sudah. Mungkinkah Regan jatuh hati pada Citra? atau kah ini hanya atas dasar rasa kemanusiaan karna Citra tengah sakit. Entahlah Regan tak ingin mengambil pusing, ia menikmati hari-harinya kini dengan hadirnya Citra.

next...

1
Rita Riau
udah ga bener si Namira,,, mau jadi ulet bulu
Rita Riau
ikut senang,,,, kakak adik udah akur baikan dan berdamai.
Rita Riau
Namira dgr tuh yg di omongin ibu mu,,, jgn jadi perusak dalam hubungan orang lain
Rita Riau
jgn baperan Namira,,, Regan dn Citra nyata nya memang udah pacaran,,
Rita Riau
ya ga papa kali Gan kalo Citra tau kamu kerja,,, mungkin dia bangga punya kamu yg ga ngandelin uang orang tua,,,
Rita Riau
nah kan bener Namira ada rasa dgn Regan,,
Rita Riau
cinta dan benci itu beda tipis Gan,, maka nya kalo benci itu jgn di gedein,,, ntar ujung ujungnya bucin 🤔🤭😬
Rita Riau
bener tu Gan kata Regi,,, ga ada pertemanan yg ga melibatkan hati kalo pertemanan itu antara dua jenis yg berbeda,,
Rita Riau
orang tua Citra memang ga punya hati,,, egois,,, doa ku moga author menjatuhkan karma nya untuk orang tua Citra,🤔🤭
Rita Riau
jgn pula Regi ngerasa sakit hati dan iri sama Regan.
Rita Riau
lah Regan juga,,,, udah ada peran utama kenapa masih cari tokoh cadangan,,,
Rita Riau
diihh,,, kebanyakan drama bapak,,, udah anak sekarat baru nyadar,,, ga guna bgt. moga Regan lama koma nya,,
Rita Riau
Citra anak baik,,,dan keluarga Dev keluarga yg terhormat,,
Rita Riau
moga Regan dan Citra saling melengkapi,,,♥️
Rita Riau
siRegi beneran pengecut dan pecundang sejati,,, dan sibapak ga pantes di panggil papa,,
Rita Riau
lebih ga ada akhlak orang tua Citra,,, ketimbang Regan,,,moga kedua keluarga itu dapat karma secepatnya 🙄
Rita Riau
kisah Regan ini hampir 11-12 dgn cerita The Real Princess. kembar tapi hidup nya dibedakan oleh orang tua nya,,,
Rita Riau
kasihan Regan,,,, tinggal kan aja Gan keluarga mu yang minus itu
Rita Riau
biasanya anak yg di manjakan itu bisa bikin orang tua nyesel
Surya Filter
semngt update ny torr sumpah banjir air mata ini mah😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!