Hanum seorang wanita cantik berhijab berusia 24 tahun memilih pergi meninggalkan suaminya karena rasa sakit hati telah di khianati
keluarga sang suami pun tidak begitu suka Hanum karena hanum mereka anggap sebagai benalu yang selalu menyusahkan mereka
keluarga Dimas selalu menghina keluarga Hanum yang berasal dari keluarga sederhana dari desa
Dimas pria berusia 26 tahun yang sudah mengikat hanum dengan tali pernikahan selama dua tahun ini
akan kah hanum mempertahankan rumah tangganya bersama Dimas? atau Hanum menyerah dan pergi
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummy phuji, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 21 sudah menjadi Calon istri
Damar merasa bahagia karena dapat melamar wanita yang selama ini di cintainya
Walaupun prosesnya masihlah lama tapi damar tidak masalah dengan itu
Yang terpenting bagi damar saat ini bisa melamar Hanum walaupun belum secara resmi karena masih menunggu masa Iddah hanum
"papa mamal"panggil baby Nata
"iya sayang " jawab damar
Baby Nata mengangkat tangannya ingin di gendong oleh Damar mungkin bayi itu tau dia akan berpisah lama dengan calon papa sambungnya itu
Setelah dalam gendongan damar baby nata memeluk erat leher pria itu dan merebahkan kepalanya di pundak kekar Damar
"dedek kenapa!? Dedek mau apa sayang !?" tanya damar pada calon anak sambungannya itu
"au estim pa" jawab Baby Nata
"anak papa mau es krim !?" tanya damar ingin memperjelas ucapan baby Nata
Hanum, Reyhan dan istrinya tersenyum melihat baby Nata yang begitu manja pada Damar
Begitu sangat terlihat jika baby Nata membutuhkan kasih sayang seorang ayah sedangkan itu tidak di dapatkannya dari ayah kandungnya karena sibuk dengan keluarga barunya
Bahkan dari awal perselingkuhan dimas baby Nata mungkin sudah tau Hingga saat dimas pulang dari tempat siska baby nata tidak akan mau dan menolak untuk di sentuh oleh papanya seolah-olah baby nata jijik pada Dimas
Mendapat pertanyaan seperti itu dari Damar baby Nata mendongakkan kepalanya dan menatap wajah Damar
"kenapa sayang!? kamu mau es krim !?" tanya damar lagi
Baby Nata menganggukkan kepalanya dan tersenyum memperlihatkan empat giginya
Damar menahan tawanya,dia merasa sangat gemas dengan anak itu
"manja banget sih anaknya ayah "ucap reyhan merasa gemas dengan tingkah ponakannya itu
berpura-pura loyo dan seperti sedang tidak bersemangat namun setelah di tanya dengan antengnya menjawab apa yang di inginkannya
Hanum terkekeh melihat tingkah anaknya
Setelah mereka makan dan kedua orang tua Damar pulang
Reyhan juga memilih untuk pulang ke apartemen Damar yang selama ini Hanum tempati tinggal selama keluar dari rumahnya
Karena kedua anak Reyhan sudah mengantuk
Sedangkan Hanum masih menghabiskan waktu bersama damar
Setelah keluar dari restoran mereka mencari mini market terdekat Untuk membeli eskrim seperti baby nata minta
Baby nata tidak pernah mau turun dari gendongan Damar
Betapa bahagianya baby nata mendapatkan eskrim yang di inginkannya walaupun hanya cup kecil karena hanum tidak ingin putrinya sakit tenggorokan jika terlalu banyak makan eskrim di malam hari
"setelah ini mau kemana lagi dek!?" tanya Damar
"nggak ada lagi mas" jawab hanum
"apa keperluan baby nata selama perjalanan ke Makassar nanti sudah lengkap semua !?" tanya Damar
"sudah mas kemarin aku sempat belanja-belanja bareng kak mentari "jawab hanum
"oh,kok kamu nggak bilang sama mas kalau kalian jalan!?" tanya Damar
"Dadakan mas, tiba-tiba saja kak rey ngajak kita jalan katany pengen makan sate yang ada di dekat mall makanya setelah makan kita bawa anak-anak langsung ke mall sekalian belanja keperluan anak-anak juga oleh-oleh untuk keluarga di Makassar " jawab hanum
"trus kalian kesana naik apa!?" tanya damar lagi
"taksi online " jawab Hanum
"seandainya ngomong sama mas,mas kan bisa ngantar kalian " ucap Damar
"awalnya aku mau nelpon mas tapi kata kak rey kita sudah sering ngerepotin mas jadi ya hanum batal deh nelpon mas" jawab hanum
Damar mengangguk-anggukkan kepalanya dia mengerti bagaimana reyhan calon kakak iparnya itu pasti merasa tidak enak hati padanya
"kita pulang aja ya mas kasian Nata sudah malam " ucap hanum
"ya sudah ayo kita pulang"jawab Damar
Mereka pun berjalan beriringan menuju mobil Damar
"dek kamu berangkat jam berapa besok?!" tanya Damar
Ya damar sudah mengganti panggilannya pada hanum semenjak mereka resmi bertunangan
"sekitar jam sepuluh mas" jawab Hanum
"oh ya sudah besok mas ngantarkan kamu kebandara ya" ucap damar
"iya mas,tapi apa nggak merepotkan kamu!?kamu kan kerja besok mas" jawab Hanum
"pekerjaanku bisa di handle oleh Bagas dan aku juga tidak pernah merasa kamu repotkan sayang" sahut Bagas dan panggilan Sayang yang damar sematkan membuat pipi hanum bersemu merah
"makasih ya mas selalu ada untuk hanum" ucap Hanum
"iya sayang sama-sama,apapun akan aku lakukan untuk kamu dan putri kita " jawab Damar dan membuat hati hanum menghangat saat damar mengatakan putri kita
Tak terasa kini mereka telah sampai di parkiran apartemen
Damar mengambil baby Nata yang sedang tertidur di pangkuan Hanum
Mereka berjalan bersama masuk ke apartemen Damar
Damar sudah berani menggenggam tangan Hanum dan hanum tidak menolaknya
setelah sampai di depan apartemen Damar hanum membuka pintu lalu mereka masuk kedalam rumah
Rumah terlihat sepi karena Reyhan dan keluarganya sudah tidur
Damar membawa baby nata masuk kedalam kamar sedangkan hanum menunggu di depan pintu kamarnya
Setelah menidurkan baby nata dan merasa baby nata sudah nyaman dan aman tidurnya karena damar memberikan bantal di sisi kanan dan kiri baby nata agar tidak menggelinding saat dia terbangun dari tidurnya
"mas langsung pulang ya" ucap damar
"iya mas , makasih ya sudah mengantarkan kami sampai rumah" jawab Hanum
"iya sama-sama " ucap damar
Hanum pun mengantarkan Damar sampai pintu Apartemen
"Mas pulang ya kamu lekas istirahat biar besok kamu segar saat akan berangkat " ucap damar
"iya mas,mas hati-hati di jalan ya" jawab Hanum
Damar menatap hanum dengan penuh cinta dan Damar pun mendekatkan wajahnya pada hanum
Hanum merasa gugup,hanum memejamkan matanya damar tersenyum lalu mengecup kening hanum sangat lama menghirup wangi rambut wanita yang di cintainya itu
"ya Allah semoga kepercayaan ini tidak lagi di khianati dan semoga kebahagiaan ini tidak akan pernah berakhir " ucap Hanum dalam hati saat bibir lembut damar menyentuh keningnya
"ya Allah semoga semua berjalan lancar sampai nanti aku benar-benar sudah menghalalkannya" batin Damar di dalam hatinya sangat bahagia bisa mencium kening wanita tercintanya
"mas pulang ya sayang semoga mimpi bersamaku " ucap damar setelah mengangkat wajahnya dan menatap hanum penuh dengan rasa cinta
"iya mas,mas juga jika sudah sampai rumah kabarin Hanum ya" jawab hanum
"iya sayang,mas pulang ya assalamualaikum " ucap Damar untuk kesekian kalinya dia berpamitan pada hanum
Berat Rasanya hati damar meninggalkan Hanum apalagi esok hari wanita itu akan kembali ke Makassar
Ya keberangkatan Hanum dan kakaknya serta keluarga kecil sang kakak di percepat karena Reyhan harus segera kembali ke daerah tugasnya selama dua tahun ini di jogjakarta
Setelah damar pulang hanum tersenyum-senyum sendiri dia tidak menyangka jika dirinya sudah menjadi calon istri dari seorang pengacara handal dan profesional yang di mintainya tolong untuk mengurus perceraian nya dengan dimas
Wajah hanum terasa panas mengingat saat Damar mencium keningnya terasa banyak kupu-kupu yang berterbangan di dalam perutnya
Hatinya menghangat dan merasa sangat bahagia di perlakukan seperti itu oleh Damar
Hanum berharap selama damar akan bersikap seperti itu Hingga Jannahnya
Hanum menutup wajahnya merasa malu sendiri karena dia baru saja resmi menjadi seorang janda dan akta cerainya belum keluar tapi dirinya sudah ada yang pinang
tolong lain kali dalam kurung arti bhs indonesia 🙏