NovelToon NovelToon
Para-Human

Para-Human

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Sistem / Mengubah Takdir
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: Aldo Hu

Disclaimer: Novel ini berlatar belakang di benua Amerika, sehingga semua dialog sebenarnya diucapkan dalam bahasa Inggris. Namun untuk kepentingan pembaca, budaya komunikasi sebisa mungkin masih mengikuti budaya Indonesia. Mohon maaf apabila ada beberapa panggilan terkesan tak sopan pada karakter di novel ini.

Servo Barga adalah seorang Detektif yang hidup di Los Angeles. Namun tak seperti kebanyakan manusia pada umumnya, dia justru memiliki kemampuan unik yang tak dimiliki para pengguna Sistem di dunianya. Dengan memanfaatkan kekuatannya, dia harus bergerak di dua dunia, dunia mafia dan juga dunia Sistem. Bagaimana cara dia membagi waktu antar keduanya?

Novel ini merupakan Spin Off dari novel Author yang lain. hubungi author apabila ingin mengetahui kisah karakter lain yang muncul di novel ini!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aldo Hu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21 : Makhluk yang Merasuki Klien

(Satu Jam Kemudian...)

Seorang wanita paruh baya tiba di kediaman Meysia. Untunglah dia sedang senggang hari ini, lagipula seseorang yang baru beberapa hari lalu meminta bantuannya meneleponnya, dengan harapan membantu pasiennya yang baru saja sembuh, menangani masalah.

"Nath, syukurlah kau bisa datang!" sambut Sylvia. Nathalie Brown, seorang Pewaris Sistem Prometheus, hanya tersenyum kaku. Lalu Sylvia mengajaknya ke dalam rumah. Di dalam sudah terdapat Servo yang duduk di samping seorang wanita usia 60 keatas, yang sedang tertidur akibat di hajar Sylvia atas kode Servo.

"Apa yang kalian lakukan disini?!" ucap Nathalie membulatkan matanya. Sebelum itu Servo memperkenalkan dirinya. Sejenak dia mengira Sylvia dan Servo menculik wanita itu. Lalu pria dan gadis itupun akhirnya menceritakan kasus Meysia yang sebenarnya hanya "ketempelan aura gelap". Sejenak Nathalie berpikir sejenak, dia menelusuri tampilan Sistemnya yang tentu saja hanya dapat dilihat olehnya.

"Bagaimana? Apa kau bisa membasmi itu?" tanya Servo. Nathalie mengangguk, dia lalu meminta sebuah cermin.

"Rasanya tadi gue liat cermin di...ah! Disini, Nath!" seru Sylvia dari salah satu kamar tidur. Ternyata di kamar itu terdapat meja rias lengkap dengan cermin agak besar.

"Baiklah, aku akan memulai. Servo, bisakah kamu pastikan wanita itu tetap tenang?" ujar Nathalie. Servo mengangguk paham. Sementara itu Sylvia disuruh berjaga di dekat cermin, karena takut terjadi masalah dengan portal yang Nathalie kelak gunakan.

"Huff....Limbo Portal...!" rapal Nathalie dengan tenang. Lalu dengan cepat, dia segera menerobos cermin itu dan menghilang. Sylvia yang melihat itu cukup terperangah, namun dia berusaha tetap tenang.

Sementara itu, Servo mengawasi keadaan Meysia. Sebenarnya apa yang dilihat pria itu sebelumnya adalah fakta bahwa wanita ini ketempelan sesosok makhluk tinggi, Enderman, yang liar. Pria itu sendiri tak paham bagaimana nyonya itu bisa kerasukan.

Yang jelas anaknya dibunuh oleh makhluk tersebut dengan menggunakan raganya. Sementara sosok teman sepupu anak itu, dialah sebenarnya yang satu-satunya tahu bahwa anak Meysia dalam kesulitan. Saat itu dia berencana menyelamatkan anak tersebut, namun na'as tidak keburu.

Saat ini, selagi mengawasi, Servo berpikir keras bagaimana menjelaskan hal ini ke Meysia kelak.

Tiba-tiba saja tubuh Meysia bergetar hebat, mata Servo membulat. Dia segera menahan tubuh wanita tua itu. Pria itu melihat telapak tangannya kini berpendar pink.

Seolah paham apa yang harus dilakukan, dia segera menempelkan telapak tangannya ke area dahi Meysia. Lalu tiba-tiba wanita itu kembali tenang. Diam-diam Sylvia memperhatikan gerakan Servo, dia berencana menanyakan kembali apakah pria itu menemukan kekuatan baru lagi.

Sekitar lima menit kemudian, akhirnya Nathalie kembali keluar dari dimensi astral. Peluh membanjiri wajah wanita paruh baya itu.

"Bagaimana? Apa sudah selesai, Nath?" tanya Sylvia. Wanita itu mengangguk cepat, walau masih dalam posisi berlutut. Dia memijat pelipisnya karena tadi cukup lama di dimensi tersebut.

Setelah sekitar satu jam Servo dan kedua partnernya bercerita ke Meysia apa yang sebenarnya terjadi. Mereka segera pamit setelahnya.

"Nyonya, sebisa mungkin hindari pergi ke daerah banyak hutannya, tak baik untuk fisik anda..." seru Servo sebelum dia sampai di pintu keluar. Bukan tanpa alasan pria itu mengingatkan, karena sepengetahuan Servo, Enderman selalu memanfaatkan ruang terbuka dengan sedikit manusia untuk menyesatkan dan merasuki siapa saja.

"Tolong jangan hubungi saya dalam waktu dekat...aksi tadi cukup menguras tenagaku.." sahut Nathalie. Servo dan Sylvia terkekeh, namun mereka mengangguk paham. Mereka bertiga menaiki taksi online. Setelah mengantar pulang Nathalie, Sylvia dan Servo pun segera pulang menuju kantor Servo.

1
Emma
Suka banget sama karakter dalam cerita ini, semoga terus berkembang 🌟
AldoArt85: Makasih 😇👍
total 1 replies
Mưa buồn
Baru selesai baca, tapi kok aku merinding terus ya. ✨
Rock
Ayo thor, jangan bikin pembaca kecewa, update sekarang!
AldoArt85: Updatenya skrg msh per 1 bab, nanti usahakan dua bab per hari 😅👍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!