NovelToon NovelToon
Realita Cinta

Realita Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Keluarga
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: Mila julia

Kisah dua orang yang memiliki permasalahan hidup yang berbeda . aluna dengan traumanya dan david dengan semua permasalahan keluarganya yang rumit. Mereka berdua sama -sam tidak beruntung dalam percintaan kesamaan itu yang membuat mereka dekat dan saling memahami.
Kisah cinta mereka di uji dengan berbagai permasalahan begitu mereka memutuskan untuk segera menikah. Berbagai macam cobaan menghantam hubungan mereka .

akankah David dan aluna bisa bertahan dan menggapai tujuan mereka untuk hidup bersama?
atau cinta mereka akan kandas di tengah jalan?
bisakah aluna mengatasi traumanya ?

jangan lupa like , komen and share gayss.
cerita ini updete tiap hari yaaa,!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mila julia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21.Galau berat

David melihat ke arah aluna yang telah pergi bersama cakra , ada perasaan tidak rela di hati david melihat cakra mengantarkan aluna pulang tapi mau bagaimana lagi hatinya saat ini juga sangat kecewa melihat fakta yang tidak pernah ia bayangkan akan datang begitu cepat. Baru kali ini david merasakan kenyamanan dan kebahagian seperti ini dengan seorang wanita tapi harus sirna begitu saja saat david melihat tanda love di nama kontak aluna tadi sore. Hatinya hancur untuk kedua kalinya di saat ia baru saja mulai menyusun pecahan -pecahan hatinya yang baru saja hancur . Ingin rasanya david menghilang agar ia tidak perlu bertemu dengan aluna , David sadar harusnya ia tidak perlu membenci aluna karna yang salah di sini adalah dirinya , dirinya yang berharap terlalu lebih kepada aluna yang hanya memberikan sedikit perhatian kepadanya .

Evan menghampiri david yang masih memperhatikan aluna berboncengan dengan cakra . "Gimana bang , sakit ya ?. " tanya evan tertawa kasihan kepada david.

"Diem lo van , kalau lo ngga mau mati sekarang!. "ucap david masih belum lepas menatap aluna.

evan menghela nafas sambil menaikkan kedua bahunya , evan menyibukkan diri sebelum david melampiaskan kekesalannya .

"Siapa sih cowok yang udah berhasil dapetin lo lun? Apa dia jauh lebih baik dari gua?. " batin david menghela nafas kasar.

...****************...

Setelah beres -beres aluna berbaring di kasurnya untuk melepaskan lelah sekaligus memikirkan david yang berubah secara -tiba kepadanya .

Aluna menatap nanar ke arah langit-langit kamar , "Apa yang sebenernya di rasain bang david? " batin aluna yang merasa sangat sedih. Aluna tidak mengerti kenapa ia harus bersedih seperti ini padahal david bukan siapa-siap untuknya . Tidak seharusnya aluna memikirkan david apapun yang terjadi kepadanya .

aluna terkejut saat ponselnya berdering saat ia masih melamun . Satu panggilan masuk dari temannya yang bekerja di minimarket saudara bang reza.

Aluna mengangkat telfon itu dan menanyakan kenapa ia menelfon .

"Halo Nad, kenapa nelpon?. "tanya aluna pada nadia yang tiba -tiba saja menelpon malam -malam seperti ini.

"hehe... Gini kak jadi sebenernya hari ini nadia tuh ulang tahun , nadia mau ngerayainnya di restoran bang reza ,kak aluna temenin nadia ya! Sekalian beli kuenya. " jelas nadia membujuk aluna untuk ikut bersamanya.

Nadia baru saja bekerja bersama saudara bang reza di mini market namun karna jiwanya yang santai , asik dan cerewet dia jadi mudah dekat dengan karyawan restoran . Bahkan nadia sangat santai bicara dengan david bahkan evan yang jauh lebih tua darinya .

"Lagian kan di restoran sekarang cowok semua nadia ngga enak lah , iya sih nadia deket sama abang-abang itu tapikan tetep aja kalau ngga ada kak aluna ngga seru. "sambungnya lagi mengiba .

Harus malam ini ?. " tanya aluna melihat jam yang hampir larut.

"Iyalah kak , masa besok sih ?. Kelewat dong klu di rayain nya besok! " ucap nadia .

"Boleh ya kak , nanti biar nadia deh yang minta izin sama kak tiara kalau ngga di bolehin. "sambungnya lagi membujuk aluna.

iya iya kakak ikut tapi pulangnya jangan terlalu malam ya soal nya besok kakak kerja!. " ucap aluna .

"Siap bos , nadia langsung jemput ya! " ucap nadia yang senang permintaannya di turuti oleh aluna.

"Hmm. "ucap aluna yang langsung mematikan ponselnya.

Aluna pikir ajakan nadia tidak ada salahnya karna dengan begitu aluna bisa bertemu dengan david .

Aluna segera bersiap -siap agar nadia tidak menunggunya terlalu lama nanti.

...****************...

Setelah membeli kue ,nadia pun langsung melajukan motornya menuju restoran . Ia menyapa para karyawan bahkan mengusik ketenangan cakra yang sedang beristirahat di belakang.

"bang . "ucap nadia setelah kembali dari belakang .

"Kenapa cil?. " tanya evan kepada nadia.

"Mau kue ngga?. "ucap nadia pada evan.

"Tumben lu cil bawa kue ke sini , dalam rangka apaan?. " ledek evan meraih kantong kue yang ada di tangan nadia.

"Etttsss..... Nanti dulu abis nadia tiup lilin sama foto baru kuenya nad kasih . Kalau sekarang ngga bisa soalnya nad belum foto. "ucap nadia menjauhkan kantong kuenya dari tangan evan .

Nadia mengambil pisau juga korek api yang ada di dapur lalu keluar meninggalkan evan yang mengumpatinya.

Aluna berdiri di meja pemesanan melihat david yang terlihat sibuk sendiri padahal tidak beberapa pelanggan yang datang . Wajah david masih murung seperti tidak ada semangat. Bahkan saat aluna sampai pun david malah memalingkan wajahnya seperti tidak ingin bertatapan dengannya.

"Kak aluna sini!. "panggil nadia saat aluna masih tak bergeming dari tempatnya.

Aluna memalingkan pandangannya , sambil mengangguk ke arah nadia menanggapi panggilannya . Aluna langsung menghampiri nadia yang berada di dalam restoran .

Di Sana sudah ada cakra dan juga teman laki -laki nadia, mereka duduk di kursi restoran sambil mempersiapkan kue ulang tahun yang di beli oleh nadia

"Beli di mana nad?. "tanya cakra pada nadia.

"Ya di toko kue lah di mana lagi ngga mungkin kan beli di toko perabot. ''jawab nadia yang sama nyelenehnya dengan aluna , namun bedanya nadia terlalu bar -bar .

"Ya gua tau tapi tempatnya di mana?. " ucap cakra lagi memperjelas.

"Kenapa mau beliin nadia kue lagi? "ucap nadia tersenyum jahil kepada cakra . " Ngga usah - ngga usah baik banget. "ucapnya sebelum cakra menjawabnya.

"Idih. ''ucap cakra diiringi tawa.

"Bang evan sama bang david tadi kemana dia ngga ikut ngerayain ulang tahun nad? . " tanya nadia melihat ke arah dapur .

"Bang evan! "

"Bang david ! "

panggil nadia sambil berteriak.

"Lanjut!. "ucap evan ikut berteriak dari dalam dapur.

"Iiihhh...ngga seru!. " ucap nadia sedikit berteriak.

langsung aja keburu malam nanti nad !. "ucap aluna menyuruh nadia untuk memulainya.

Nadia pun langsung membuka kue itu lalu menghidupkan lilin serta mempersiapkan ponsel untuk memotret kue dan dirinya. Setelah puas berfoto serta tiup lilin nadia pun berlanjut pada potong kue. Nadia menyuapkan setiap kue yang ia potong pada orang -orang yang ada di sana sambil mengabadikan momen , tidak luput pada david dan juga evan yang sibuk dengan pekerjaannya di dapur.

"bang ayo , sekali setahun ini!. "ucap nadia memaksa david untuk membuka mulutnya .

"Ngga usah nad!. ''tolak david .

"Sekali aja !. " ucap nadia tak ingin kalah . "kalau abang ngga mau nadia nangis nih!. " ancamnya .

"udah lah vid tinggal mangap aja !. " ucap evan yang pusing menghadapi nadia yang terus -terusan merengek di hadapannya .

David melihat ke arah aluna yang berdiri di dekat nadia ,bahkan dalam keadaannya yang sedang marah saat inipun david masih memikirkan perasaan aluna . David mengambil sendok yang berisi potongan kue itu dari tangan nadia , lalu memasukkannya kedalam mulutnya sendiri.

"Udah kan!. "ucap david melihat ke arah nadia yang tersenyum puas.

"Oke , foto dulu. " ucap nadia namun langsung di tolak oleh david .

"Ngga -ngga , abang ngga bisa foto . Kalau foto sama yang lain aja . Udah sana di dalem!. "ucap david mengusir nadia .

"Iihhh ....abang nih!. " ucap nadia yang kesal namun menuruti ucapan david karna ia takut dengan wajah david yang galak.

Aluna keluar dari dapur dan duduk di meja kasir , alun sudah puas berfoto dengan nadia dan juga teman -temannya . Nadia memperhatikan David sesekali untuk melihat keadaannya , aluna rasa mood david belum kembali karna david masih sibuk sendiri untuk melepaskan kekesalan hatinya . Disaat itu evan datang menghampiri aluna ia duduk di dekat aluna sembari mengeluh.

"lun....lun ...kamu enak ketawa -ketawa sama anak -anak itu temannya abang kayak orang gila dari tadi di dalam , galau berat dia . Ngga tau bakal jadi apa abang besok pagi . " ucap evan yang langsung membuat aluna melihat ke arahnya dengan tatapan penuh tanya.

.

.

.

Bersambung.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!