"Come back to me, little wife" Bisik Dariel tepat di belakang tubuh menegang wanitanya.
Melakukan suatu kesalahan fatal yang membuat Dariel kembali kehilangan wanita nya bersama calon anak nya.
*
*
*
Deskripsi hanya pemanis, jika penasaran mari ikuti kisah "Kembali Padaku, Istri Kecil" sampai akhir.
Cerita lanjutan dari "Suami Miskin Ku"
Happy Reading🤗
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon riri_923, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 21.
Membaringkan perlahan tubuh Daniel di atas kasur, kemudian Dariel pun menarik selimut untuk menutupi setengah tubuh putra nya.
Mengecup lama kening bocah kecil yang kelelahan dengan pesta nya itu, setelah nya Dariel pun berbalik menatap ke arah Dara di depan meja rias sana.
"Belum puas lihat aku kepanasan hmm?" Ucap pelan Dariel seraya mendekat.
Kening Dara mengkerut bingung menatap Dariel lewat cermin.
Apa ada yang salah dalam gerakan nya? Bukan kah saat ini ia hanya menggerakkan tangan nya untuk menghapus make up?
"Aku menyesal memilih gaun ini" Ujar Dariel lagi seraya memeluk bahu Dara dari belakang.
Tak hanya di situ, pria itu juga membungkuk dan mengecupi leher jenjang milik Dara yang dimana leher itu terekspos karena ikatan asal rambut nya.
"Aku mau mandi" Dara langsung berdiri menghindari Dariel.
Dari tatapan nya pria itu terlihat berbeda dan itu adalah tanda bahaya bagi Dara.
Berjalan cepat menuju lemari pakaian nya guna mengambil baju ganti.
"Tidak, aku tidak akan terbuai lagi!" Batin Dara terus bersuara.
Menoleh menatap Dariel yang masih di posisi nya seraya terus memperhatikan dirinya.
Dara pun dengan cepat berjalan menuju kamar mandi, sesaat sebelum menghela lega dan menutup pintu kamar mandi. Tiba-tiba saja sebuah tangan kekar menahan pintu nya.
"Aku ingin meminta hak ku sebagai suami yang selama tiga tahun di tinggal istrinya, sayang.." Ucap berat Dariel terus mendorong pintu.
Sedangkan Dara berusaha sekuat tenaga menahan nya.
"Ti-tidak kak, aku tidak mau dan lagi aku belum mau bersama kakak lagi" Ucap terbata Dara menolak keras.
"Belum mau?" Ulang Dariel mendorong kuat pintu kamar mandi tersebut.
"Aaaa!!" Tubuh Dara ikut terdorong namun dengan cepat tangan pria itu menarik tangan nya.
Dan kini tubuh Dara berakhir terbentur di tubuh keras bak dinding itu.
"Berarti kamu akan mau?"
Dara menggeleng kuat mencoba mendorong tubuh Dariel. Bahkan saat ini baju ganti nya sudah berserakan di lantai.
Terlihat Dariel menyunggingkan senyumnya, kemudian pria itu memajukan wajah nya membuat Dara langsung memundurkan kepala nya.
"Kamu tau? Sedari di pesta tadi aku menahan mati-matian emosi ku saat para pria menatap liar paha mu ini" Bisik Dariel meremat paha Dara.
"Aawwshh.." Ringis Dara mencengkram bahu Dariel.
"Tapi hari ini aku sangat puas karena dunia sudah mengetahui aku memiliki istri secantik kamu dan lagi pria bernama Min Jong Bim itu akan jauh dari mu" Lanjut Dariel dengan bibir yang bergerak menyentuh cuping Dara.
Tentu hal itu menghantarkan sensasi lain di dalam tubuh Dara. Perlu di ingat bahwa Dara wanita yang baru beranjak dewasa dan juga seorang wanita yang pernah merasakan manis nya gaiirah cinta.
Merasa Dara hanya diam tidak memberontak, Dariel pun mulai melancarkan aksi nya.
Menjalankan bibir nya di kulit leher wanita yang masih berstatus sebagai istri nya, kemudian tangan nya bergerak naik ke bagian paha terdalam Dara.
"Eemmhh.." Lenguh tertahan itu akhirnya terdengar membuat Dariel menyeringai penuh kemenangan.
"See,, kamu tidak bisa menolak sentuhan ku. Sayang.." Ucap berat Dariel.
Dalam gerakan lincah nya pria itu mengangkat tubuh Dara ke dalam gendongan ala koala nya kemudian menerjang bibir tipis menggoda itu.
"Eeughh.."
Hawa di dalam kamar mandi itu terasa semakin panas karena sepasang suami-istri yang kini saling membalas.
"Eerrghh.." Erang Dariel saat Dara mengh*sap dan mengigit leher nya.
Membuat daging tumpul di bawah sana semakin menegak, memberontak ingin di bebaskan dan di puaskan.
"Siall!" Maki Dariel tidak tahan.
Tanpa memikirkan harga mahal yang ia bayar untuk sebuah gaun yang saat ini melekat di tubuh istri nya, Dariel langsung menarik dan merobek.
Semakin terbawa suasana, Dara pun hanya memejamkan kelopak mata nya seraya terus mengeluarkan lenguhan lirih nya yang tidak bisa di tahan.
"Sudah mau dengan ku, sayang?" Tanya Dariel di sela cumbuan nya.
"Menyebalkan!!" Desis Dara menjambak rambut Dariel.
"Hahaha" Tawa Dariel lepas, namun tangan nya tak henti memijat salah satu gunung tak berpohon milik Dara.
"Eeuugghhh.."
Dariel menatap ekspresi penuh kenikmatan itu dengan seringai lebar nya, dengan gerakan cepat ia melepas kemeja nya.
"Aku tidak akan melepaskan mu, sayang" Bisik kuat Dariel yang langsung meraup gunung itu dengan bibir nya.
"Aaakkhhh!!..." Teriak Dara dengan mata yang berputar penuh rasa hangat.
Di saat kedua nya semakin melangkah lebih jauh, tiba-tiba saja terdengar dering handphone yang berasa dari celana Dariel yang tergeletak di lantai.
Drttt..
"Eemmhh!!" Dara tersadar dan sontak mendorong dada Dariel.
"Sayanghh.." Geram Dariel.
"A-ada yang telepon, angkat dulu" Ucap Dara.
"Gak mau!" Tolak Dariel kembali menyerang tubuh Dara, bersiap memasukkan adik nya.
Drrtt.. Drrtt..
"Angkat dulu, takut nya telepon penting!!" Tahan Dara kuat. Sudah sepenuhnya tersadar.
Bisa di bayangkan betapa geram dan kesal nya Dariel saat ini? Di saat gejolak gairah nya sangat membara hingga membakar otak nya.
Dan Dara kembali menolak nya karena handphone yang terus berdering itu.
"Diam di sini, jangan kabur!" Tekan Dariel mer*mas salah satu gunung Dara.
"Aawwhh!!"
Dariel tersenyum miring mendengar lenguhan kesakitan itu, kemudian mengambil kasar celana nya dan mencari handphone pengganggu nya.
"Siapa?" Tanya Dara saat melihat Dariel malah menolak panggilan tersebut.
"Tidak penting, lebih baik kita lan--"
Drrtt.. Drrtt..
Ucapan Dariel terhenti kala handphone nya kembali berdering dan itu penelpon yang sama.
"Jawab!" Tegas Dara saat melihat gerakan jemari Dariel yang hendak kembali menolak panggilan tersebut.
Dariel menghela napas kemudian memberikan handphone nya pada Dara.
"Kamu yang menjawab" Ujar nya.
Dara terdiam, mata nya menatap ke layar handphone Dariel.
...****************...
Ayo ayo vote nya manaa, author jadi gak semangat nih🥱
ga malu apa y,udh tau suami orng tp msh aja brsha dktin.....d ckar singa betina,bru tau rsa....