NovelToon NovelToon
I'M The Villain

I'M The Villain

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Transmigrasi ke Dalam Novel / Dunia Lain / Masuk ke dalam novel
Popularitas:8.7k
Nilai: 5
Nama Author: Andi Dilla

Julia seorang pekerja kantoran yang slalu ditimpa kesialan. hari dimana ia dipecat membuat semuanya menjadi berantakan saat diri berjalan menuju apartemennya tiba tiba debt collector mengejarnya membuat ia harus berlari menghindari mereka.

saat ingin melewati jalan raya sebuah truk yang mengarah ke arahnya harus membuat...


penasaran? langsung baca aja!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Andi Dilla, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Misi penyelamatan

Di dunia bawah kini Victoria berjalan melewati gedung gedung atau tempat tak berpenghuni beberapa iblis di belakangnya senantiasa mengikutinya, Bleccy menuntun mereka menuju ke suatu tempat yang di yakini adalah tempat pelelangan para budak manusia.

Hanya membutuhkan 30 menitan untuk sampai ke tempat yang dituju, kini di depan sebuah kastil dengan penampilan yang buruk Victoria berdiri di depan pekarangannya.

Bleccy menundukkan dan mengatakan kepada Victoria bahkan orang yang akan di temuinya berada di dalam kastil tua itu.

"N nona! S sosok yang anda cari berada di dalam kastil ~"

Victoria mengangguk paham tanpa basa basi dirinya menerobos masuk ke dalam, di dalam kastil ada pintu yang berukuran besar di hadapannya Vedric tentu saja hanya perlu menebaskan sekali saja dan langsung membuat pintu tersebut tidak terbentuk lagi atau lebih tepatnya menjadi puing puing debu.

"Bagus Vedric!"

"Apa pun untuk yang mulia!"

Victoria tersenyum ke arah Vedric serta mengelus kepala Vedric, lalu melangkah masuk kedalam ruangan. Hanya ada takhta kosong di dalamnya namun Victoria tentu tau jika ada jalan rahasia di baliknya.

"Nona seperti tidak ada apa apa disini!" ucap salah satu iblis di belakangnya.

Bleccy hanya menatap punggung Victoria ingin mengetahui langkah apa selanjutnya yang akan di lakukan oleh Victoria. Bleccy sangat percaya diri bahwa Victoria tidak akan menemukan sesuatu atau petunjuk di ruangan ini namun saat dirinya merasa aneh dari sikap Victoria tiba tiba Victoria menoleh ke arah lalu tersenyum miring ke dirinya tentu membuatnya menelan ludah.

Victoria mendekati Bleccy yang terdiam seribu bahasa setelah menatapnya lamat lamat, Victoria masih tersenyum ke arah Bleccy bahkan serasa pupil mata Victoria kini berubah menjadi merah terang.

'g gawat! Gadis ini sangat berbahaya!' batin Bleccy.

Victoria berada di belakangnya Bleccy memengang pundaknya dan mendekati wajahnya ke arah telinga Bleccy.

"Dasar iblis nakal! Kau kira aku tidak mengetahui jika kau berniat mengkhianati ku?"

"Bleccy! Jika kau memiliki niatan berkhianat kepada ku, aku tidak akan segan segan mencari mu dimana pun kau berada dan membuat mu merasakan ke putus Asahan yang belum pernah kau dapatkan! Kau mengerti!" bisik Victoria terhadap Bleccy.

Bleccy hanya menundukkan kepalanya yang kini dirinya mencucuran keringat dingin di bagian lehernya, sebagai bangsa iblis ia belum pernah merasakan yang namanya ketakutan namun saat melihat sosok mengerikan wanita dihadapannya ini ia baru tau arti ketakutan sesungguhnya dirinya merasa bahwa keberadaan telah lama diketahui oleh Victoria.

Victoria tersenyum manis ke arah setelah menampilkan senyum mengerikannya, ia kini berjalan ke arah belakang singgah sana mencari cari sesuatu seperti tombol. Setelah mencari cari Victoria merasakan sesuatu di balik singgah sana yang tua itu ia segera menekannya dan seketika pintu tiba tiba muncul di lantai di depan para iblis.

"Hebat!"

"Yang mulia berhasil menemukan ruangannya!"

"Hidup Yang mulia!!"

Sorakan serta tepukan tangan yang didapatkannya, Victoria tidak terlalu memperdulikannya hanya fokus terhadap pintu yang mempunyai tangga menuju ke bawah kegelapan.

"Yang mulia! Apa kah anda yakin akan turun ke bawah sana? Jika bisa biar saya saja melakukannya!" ujar Vedric.

"Tidak! Aku akan melakukannya!"

"Ini adalah tugas ku! Jadi aku yang harus bertanggung jawab atas semuanya!"

Semangat Victoria membarah ia segera turun melalui anak tangga tersebut di ikuti Vedric dan yang lainnya dibelakangnya. Vedric membuat penerangan melalui sihirnya membuatnya berjalan serta berada di depan rombongan untuk menuntut semuanya di tempat tujuan.

Di dasar mereka masuk ke dalam sebuah ruangan lagi dan di dalam sungguh pemandangan yang amat luas biasa berbeda dengan penampilan luarnya di dalam ruangan ini sebuah dekorasi terlihat sangat mewah serta beberapa dekorasi yang terbilang cukup menarik sepasang mata melihatnya, mereka di sambut banyak para makhluk makhluk yang mengunakan topeng beberapa di antara mereka seperti layaknya seorang manusia namun Victoria yakin mereka bukanlah manusia sungguh melainkan wujudnya saja yang menyerupai.

"Nona sebaiknya anda juga merubah pakaian anda!" bisik Vedric di belakangnya Victoria.

"Bagaimana aku melakukannya? kalian semua gampang karena bisa mengunakan sihir perubahan sedangkan aku bagaimana!?"

Semua pengikutnya bisa mengunakan sihir perubahan, kini mereka merubah penampilan mereka layaknya para manusia bangsawan menggunakan topeng di wajah mereka masing masing.

penampilan Bleccy lah yang menarik perhatian ia mengubah sosoknya menyerupai istri kaisar pertama di dunia manusia. Sosoknya yang memiliki surai rambut berwarna emas keputihan serta bola mata yang memiliki warna silver tentu menarik perhatian orang orang.

"Lantas bagaimana dengan ku?"

Vedric juga merubah tampilan walaupun hanya warna rambutnya itu sudah cukup kini ia memegang kedua tangan Victoria merapal kan sesuatu lalu cahaya muncul di tubuh Victoria membuat dirinya berubah menjadi orang lain.

Victoria bukan hanya merubah warna rambut serta pupil matanya bahkan wajahnya dirubah menjadi wanita lemah lembut tentu itu tidak di sadari oleh Victoria sendiri, itu adalah keinginan sendiri dari Vedric.

"Baiklah! Aku juga telah mengubah sosok anda!"

"Benar kah?"

"Bagus kalau begitu ! Sekarang saatnya kita berbaur dengan mereka yang bajing*n!"

Victoria berjalan menuju ke tempat yang telah di sediakan, ada beberapa meja bundar di ruangan ini dan sosok dihadapan meja tersebut tentu memiliki status yang sangat tinggi.

Sekarang mereka mengikuti acara pelelangan budak manusia, tentu yang membeli mereka adalah iblis yang menyerupai para manusia manusia bangsawan pada umumnya. Victoria kini sedang memperhatikan sosok di meja yang paling depan, sosoknya tidak terlalu ia sembunyikan masih ada beberapa tanda jika ia bukan manusia seperti sisik sisik di bagian belakang telinga serta sekali kali dirinya menjulurkan lidahnya seperti ular.

Dia Delusa, di cerita aslinya delusa ditampilkan di beberapa bagian bab tertentu. Makhluk yang memiliki ras ular tersebut di cerita aslinya hampir membuat sang protagonis wanita meninggal akibat racun yang dimilikinya.

Cerita aslinya Delusa sangat menyukai wanita yang memiliki paras wajah yang lembut bahkan dirinya hanya membeli budak wanita saja yang memiliki kriteria yang di inginkan nya. Saat pertama kali melihat wajah Margareth tentu membuatnya ingin menjadikannya sebagai budak tentu saja namun sayangnya yang tidak diketahuinya adalah bahwa Sang raja iblis tertarik kepada Margareth dan membuat delusa menjadi target buronan, ia selalu menyamar di dunia manusia hingga berhasil masuk ke kediaman Margareth dan melancarkan aksinya untuk meracuni Margareth.

Yang menyebalkan dari cerita aslinya bukan Delusa yang dituduh melainkan Victoria yang tiba tiba masuk ke dalam kediaman Neolan lalu mendapati Victoria yang tergeletak di bawah meja dengan darah yang keluar dari mulutnya.

'Sungguh! Jika ingat tuh bagian cerita buat ku darah tinggi Cok!'

Victoria hanya memperhatikan delusa yang kini kegirangan atas harga tawaran yang ia ajukan tidak ada menandinginya, ingin melenyapkan kegirangan delusa tangan Victoria tiba tiba terangkat dan mengucapkan nominal koin emas.

"8.700 koin emas!"

Semua mata kini menuju ke arah Victoria, bahkan Vedric sendiri kaget melihat tiba tiba Victoria mengacuhkan harga. Bleccy hanya menatap pasrah di antara keduanya.

'Mereka adalah wanita gil*!' batin Bleccy.

Mendengar seseorang mengacuhkan harga yang tinggi, delusa juga tidak ingin kalah ia bahkan mengacuhkan harga yang lebih tinggi dari lawannya dan menatap menantang ke arahnya.

"100.400 koin emas!"

Kini semua makhluk bersorak kegirangan, tentu mereka tidak ingin melewatkan acara pertarungan pertaruhan ini.

"300.700 koin emas!" ucap Victoria.

Kini bahkan sorakan serta tepukan semakin meriah di dalam ruangan, bahkan mereka beradu siapa yang akan mendapatkan barang atau budak lelangan tersebut. Semakin ricuh suasana di dalam ruangan tersebut bahkan delusa kini menampilkan wajah kesalnya.

"500.000 koin emas!"

Ucap Delusa yang tidak ingin kalah dari Victoria.

"600.300 koin emas!"

Victoria menikmati kesenangan ini bahkan ia menatap ke arah delusa menjulurkan lidahnya di hadapannya. Delusa tidak terima perlakuan tersebut hingga ia memukul meja dihadapannya lalu mengatakan nominal koin emas yang sangat banyak.

"1000. 000 koin emas!" teriaknya.

Tidak ada sahutan dari Victoria yang berarti Delusa lah yang menerima barang atau budak lelangan tersebut bahkan semuanya semakin bersorak riuh dan mengebrak meja di hadapan mereka.

'mereka semua gil*!" batin Bleccy.

'Mampus! Bayar tuh semuanya!" batin Victoria.

Victoria hanya ingin bersenang-senang senang saja toh dia akan membebaskan para budak tanpa membelinya, Victoria hanya ingin mempermainkan delusa yang kini merasa senang akan kemenangannya.

"vedric kini saatnya kau membebaskan mereka!"

"Siap yang mulia!" ucap Vedric sambil membungkuk di hadapan Victoria.

Victoria tersenyum puas lalu beralih menatap para pengikut barunya dan memerintahkan mereka melakukan tugasnya.

"Kalian buat para penjaga yang mengawasi budak di belakang panggung tertidur dan ingat jangan sampai ada yang mengetahuinya!"

"SIAP! YANG MULIA!!" ucap mereka semua kepada Victoria.

Mereka segera menghilang di hadapan Victoria, kini hanya ada Bleccy seorang bahkan sekarang Bleccy tidak tau apa yang harus dilakukan ia merasa tertekan jika hanya berduaan dengan Victoria saja.

Sadar akan gerak gerik Bleccy, Victoria menatapnya lalu tersenyum miring dihadapan. Bleccy hanya pasrah di perhatikan seperti itu.

Posisi Vedric kini bersama para iblis pengikut Victoria, mereka telah membuat para penjaga tertidur dan mencuri kunci tahanan dan mengeluarkan para budak yang dikurung. Vedric tanpa kunci ia menghancurkan pintu tahanan mengunakan pedangnya dan membawa kabur gadis gadis yang diculik, untuk keluar dari tempat tersebut Vedric mengubah penampilan para gadis gadis tersebut menjadi sosok orang lain dan menyuruh iblis pengikut Victoria melaporkan hal ini kepadanya.

Victoria yang menerima laporan tersebut mengirim Bleccy untuk menuntun semua korban keluar dari tempat tersebut serta menjaga mereka agar selamat. Semua berjalan sesuai rencana bahkan Victoria berjalan keluar dari ruangan melewati delusa yang menatap kesal ke arahnya.

Victoria hanya tersenyum lalu meninggalkannya, berjalan menuju anak tangga dan keluar dari pintu ruangan tersebut. Semua gadis kini masih di ubah penampilan hingga tiba mereka di kota tanpa penghuni, Victoria mengeluarkan kertas yang memiliki gambar lingkaran dan mengigit jarinya hingga mengeluarkan darah menempelkan nya di atasnya dan tiba sebuah lingkaran tiba tiba membawa mereka menuju ke dunia manusia.

Semua nya sudah kembali dari dunia bawah, gadis gadis yang diculik berterima kasih kepada Victoria dan memberikan beberapa hadiah untuk rasa terima kasih mereka. Vedric menatap lamat wajah tersenyum Victoria terhadap gadis gadis tersebut hingga Victoria menatap ke dirinya membuatnya membalikkan wajahnya yang kini memerah.

Gadis gadis yang diculik di antar ke rumah hingga selamat dan menyuruh mereka untuk berhati-hati ketika keluar rumah terutama pada malam harinya. Kini Victoria Menikmati waktunya yang tersisa mengelilingi kota tentu di ikuti para pengikut iblis nya yang mengambil wujud manusia agar tidak ketahuan.

.

.

.

Di sisi delusa kini ia bersiap bertemu dengan para budak nya hingga saat ia sampai ia mendapati pemandangan yang mengejutkan pintu tahanan yang rusak serta para penjaga yang dibuat tertidur ia memarahi pemilik atau penjual budaknya.

Namun saat ia mengingat kembali wajah imut serta polos milik Victoria kini membuatnya paham maksud senyumannya.

"Dasar gadis licik!"

"Beraninya!"

Delusa menghajar pemilik barang atau budak lelangan itu dan meninggalkannya, ia kini merubah kembali sebagai sosok aslinya yang berwujud manusia setengah ular bahkan memiliki tanduk di kepalanya.

Delusa belum tau jika Victoria mengunakan penampilan yang berbeda saat bertemu dengannya, jadi delusa mengira Victoria adalah gadis yang ramah serta memiliki paras wajah yang polos tentu itu adalah kriteria budak yang diinginkannya.

"Aku akan mencari mu!"

To be continued . . .

1
Sinta AR10
thor mana donk lanjutanya? 😢
Andi Dilla: Di tunggu yah ❤️ sambil nunggu lanjutannya bisa di baca ceritaku yang lainnya 😊💐
total 1 replies
Na Na
Baru juga bertemu Ruby eh malah jadi ubi🙂
Denita
Akhirnya ketemu Ama delix!
Denita
Apa nih ! makin suka deh ama Victoria 😍😍
Denita
aku kembali Thor!
Denita
halo
Ai
mampir lagi, Thor
Andi Dilla: sip👍🏻
total 1 replies
Mocci
wih Victoria mode badas! makin suka deh😍😍😍
Mocci
semangat update nya!😁😘
Mocci
Thor semangat update nya!😁
Mocci
Kek jkjkjijkhk di perhatiin dari calon ayang? mungkin.🥰😍🥰😍😍
Mocci
Sepertinya sangat asik jika berteman dengan Maria!🥰
Mocci
Kasihan banget disela ama pikme!
Mocci
kok bisa cuma sehari doang🤭
Mocci
Kira kira haremnya berapa banyak yah??🧐🤔
Mocci
Wih Victoria cerdas! 😍
Mocci
Aku mampir Thor!
Denita
Asmodeus kayaknya bukan cinta deh ama Victoria tapi obsesi!
Denita
iya Thor aku lumayan pusing baca penjelasan permainannya😞
Andi Dilla: maaf yah,author juga pusing gimana ngejelasinnya 😅
total 1 replies
Denita
aku kembali! udah lama ga baca:)
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!