NovelToon NovelToon
Falling In LOVE Again

Falling In LOVE Again

Status: tamat
Genre:Tamat / Crazy Rich/Konglomerat / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Wanita Karir / Persahabatan / Romansa
Popularitas:183.3k
Nilai: 4.7
Nama Author: PimCherry

Ava Serenity Williams, putri bungsu Axton Brave Williams, jatuh cinta pada seorang pria bernama Ryan Dome. Ia mencintainya sejak berada di bangku sekolah. Ava bahkan rela menjadi seseorang yang bukan dirinya karena Ryan seakan menuntut bahwa yang akan menjadi kekasih dan istrinya nanti adalah seorang wanita sempurna. Ryan Dome, putra Freddy Dome, salah satu rekan bisnis Axton Williams. Freddy berencana menjodohkan Ryan dengan Ava, hingga menjadikan Ava sebagai sekretaris putranya sendiri. Namun, siapa yang menyangka jika Ryan terus memperlakukan Ava layaknya seorang sekretaris, bahkan pembantunya. Ia menganggap Ava tak pantas untuk dirinya. Ryan bahkan memiliki kekasih saat dirinya dalam status tunangan dengan Ava. Hingga akhirnya Ava memilih mundur dari kehidupan Ryan. Ia mencari ketenangan dan jati dirinya yang hilang, hingga akhirnya ia bisa jatuh cinta sekali lagi. Apakah cinta itu untuk Ryan yang berharap Ava kembali? Ataukah ada pria lain yang siap mencintai Ava drngan tulus?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon PimCherry, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BERSENANG-SENANG

“Tuan Mario!” Ava yang melihat keberadaan Mario di sana sedikit tak percaya. Namun hatinya merasa sedikit lega karena merasa mengenal seseorang meskipun dulu ia pun tak terlalu dekat dengan Mario.

“Selamat pagi, Nona. Panggil saya Mario saja, saat ini anda adalah atasan saya,” ucap Mario. Ia tak ingin manager yang berada di dekatnya salah sangka dengan sebutan Ava padanya.

Ava hanya tersenyum kemudian dengan ditemani oleh sang manager memasuki ruang kerjanya.

“Mario adalah asisten pribadi anda, Nona. Ia telah mendapatkan semua informasi mengenai perusahaan ini dan anda bisa mempelajari semua darinya,” ungkap sang manager.

“Baiklah, terima kasih banyak, Tuan,” ucap Ava kemudian kembali tersenyum.

Sang manager meninggalkan Ava kini hanya bersama dengan Mario. Mario sendiri sedikit gugup karena tak pernah menyangka bahwa atasannya adalah seorang gadis dan itu adalah Ava.

“Tuan Mario,” panggil Ava.

“Panggil saya Mario saja, Nona,” balas Mario.

“Apa kamu sudah berhenti bekerja dengannya?” tanya Ava tanpa mau menyebutkan nama Ryan.

“Ya,” jawab Mario yang mengerti maksud dari pertanyaan Ava.

Ava kembali tersenyum saat mendengar jawaban Mario, “pilihan tepat.”

Mario sendiri merasa jauh lebih nyaman setelah bergabung di Perusahaan Orlando. Ia mendapatkan pengalaman lebih meskipun baru sekitar satu bulan berada di sana.

“Apa jadwal kita hari ini?” tanya Ava dengan tatapan serius pada Mario. Mario sempat terdiam sesaat karena tak pernah melihat keseriusan Ava saat ini.

“Eh … tidak ada. Hari ini Nona hanya perlu mempelajari beberapa hal tentang proyek yang sedang kita lakukan dan dengan perusahaan apa saja kita bekerja sama,” jawab Mario.

“Baiklah kalau begitu. Oya bolehkah aku meminta satu hal?”

“Katakan saja, Nona,” ucap Mario.

“Jangan panggil aku dengan sebutan Nona, aku tak suka.”

“Tapi …”

“Panggil Ava saja. Kalau sekali lagi kamu memanggilku dengan sebutan Nona, maka aku akan memanggilmu dengan panggilan Tuan,” ucap Ava.

Mario pun diam dan tak membantah lagi. Ia tak ingin hal semacam ini semakin panjang.

“Baiklah.”

Ava tersenyum kemudian melanjutkan pekerjaannya. Ia benar benar ingin bekerja dengan baik, selain untuk melupakan Ryan sampai pria itu tak akan bisa menggerakkan hati dan perasaannya lagi.

Tiba tiba saja ponsel Mario bergetar. Ia mengeluarkannya dari saku dan melihat siapa yang menghubunginya.

“Aku keluar dulu,” ucap Mario.

“Silakan,” ucap Ava kemudian kembali fokus mempelajari pekerjaannya.

Mario yang telah keluar dari ruang kerja Ava pun menggeser layar hingga panggilan tersebut pun terhubung.

“Halo, Na.”

“Halo, Mar. Bagaimana kabarmu?”

“Aku baik.”

“Aku senang mendengarnya. Aku menghubungimu hanya untuk menitipkan sesuatu padamu.”

“Katakan saja, aku akan membantumu.”

“Aku mendengar bahwa Ava sudah tiba di sana. Aku berharap kamu membantuku menjaganya. Ia adik sepupu kesayanganku.”

“Ya, aku akan melakukannya … untukmu,” kata terakhir hanya mampu ia ucapkan di dalam hatinya. Sebenarnya Mario tak tahu apakah perasaannya pada Nala telah berubah, hanya yang pasti ia harus memendamnya dengan sangat dalam.

“Terima kasih, Mar. Aku akan mengajakmu makan siang bersama jika aku pergi ke sana bersama suamiku. Sampaikam salamku juga untuk kedua orang tuamu.”

“Terima kasih juga, Na.”

Sambungan ponsel selesai dan Mario kembali memasukkan ponsel ke dalam sakunya. Ia menghela nafasnya pelan kemudian kembali masuk ke dalam ruang kerja Ava untuk membantu Ava memahami semua pekerjaannya nanti.

*****

Mario pergi ke rumah sakit untuk menemui kedua orang tuanya. Ia merasa lebih tenang karena keduanya kini mendapatkan perawatan yang terbaik. Mario merasa berhutang banyak pada sahabat sahabatnya. Ayahnya yang selama ini menjaga Ibunya pun turut mendapat perawatan untuk membuatnya terap sehat dan selalu bisa berdekatan dengan ibunya.

“Dad, Mom,” sapa Mario.

“Halo, sayang. Kamu sudah selesai bekerja?” tanya Zoya, Ibu Mario.

“Sudah, Mom.”

Mario merasa senang karena kesehatan ibunya sudah jauh lebih baik dari sebelumnya. Ia bahkan bisa melihat ibunya kembali tersenyum, begitu pula dengan ayahnya. Dirinya sendiri merasa lebih tenang karena berada dekat dengan kedua orang tuanya dan mentalnya merasa jauh lebih baik karena tak direndahkan oleh Ryan.

“Kamu sudah makan?” tanya Aidan, Ayah Mario.

“Sudah, Dad. Dad dan Mom tak perlu khawatir akan hal itu.”

“Bagaimana kami tak khawatir jika kamu harus bekerja dan menjaga kami seperti ini. Kamu juga harus istirahat, jangan terlalu lelah,” pesan Zoya.

Mario menarik kursi lalu duduk di antara tempat tidur yang ditempati oleh Mom Zoya dan Dad Aidan. Ia memegang kedua tangan kedua orang tuanya lalu tersenyum.

“Dengan selalu berada di sisi kalian, aku tak akan lelah. Aku justru sangat bahagia bisa melakukan semua ini untuk kalian,” ucap Mario.

“Kamu juga harus bahagia, Mar. Carilah kebahagiaanmu sendiri karena kami tak akan bisa selalu ada untukmu nantinya. Seorang wanita yang baik pasti telah ada untukmu, hanya kamu yang perlu mencarinya.”

“Mom …”

“Mommy ingin melihatmu menikah dan kalau diberi kesempatan untuk menggendong cucu, Mommy akan sangat bahagia. Bukan begitu, Dad?” Mom Zoya menoleh ke arah Dad Aidan lalu tersenyum.

Dad Aidan tertawa kecil, “tentu saja. Seorang cucu pasti akan membuat kita semakin sehat bukan? Kita akan rajin berolahraga karena harus berlari ke sana sini mengejarnya.”

Mom Zoya dan Dad Aidan pun tertawa senang, sementara Mario hanya bisa diam menatap keduanya. Ia menghela nafasnya tenang dan dalam, meskipun di dalam hati dan pikirannya kini sedang berkecamuk.

*****

“Geoff!!” teriak Ryan kembali. Untuk kesekian kalinya ia memanggil nama asisten pribadinya itu.

“Ya,” Geoff yang baru saja masuk ke dalam, melihat seorang wanita duduk di sofa, sementara Ryan duduk di sampingnya sambil memegang sebuah map.

Tamara melihat ke arah Geoff dan tersenyum, sambil mengerlingkan sebelah matanya.

“Ada yang bisa saya bantu, Tuan?” tanya Geoff.

“Bukan membantu, memang seharusnya ini adalah pekerjaanmu. Di sini aku atasanmu, bekerjalah dengan benar atau aku akan memecatmu!” ancam Ryan.

“Pecat saja, tak masalah untukku. Lagipula aku ada di sini juga hanya untuk bersenang senang,” batin Geoff.

“Baik, Tuan,” Geoff menerima map tersebut kemudian melangkah keluar.

Sebelum keluar, ia kembali menoleh ke arah Ryan, tapi yang melihat ke arahnya justru adalah Tamara. Wanita itu kembali mengerlingkan matanya pada Geoff, bahkan memanyunkan bibir seperti ingin menciumnya.

🧡🧡🧡

1
Shelvie Pandoju
akhirnya Alex dan Wina lengkap kebahagiaanx dengan hadirnya baby
terima kasih Thor dengan ceritanya yang keren
Alexandra Juliana
Ditunggu ya Kak...Tetap semangat & sehat selalu...
Bee zezy
duuuuh mereka bikin gemes/Grievance/
Sri Darmayanti
Buruk
Uba Muhammad Al-varo
akhirnya happy ending
terima kasih kakak Author 🙏🙏
semoga kakak Author selalu sehat, selalu semangat dan selalu sukses dalam berkarya aamiin...
ditunggu karya berikutnya ❤️🙏💪💪💪
Santy Susanti
Ending yang indah mkasih Othoooor🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻❤❤❤❤❤❤
As Lamiah
wah finis udah nih arwyna dan Alex dengan kebahagiaan yang penuh perjuangan dan kesabaran 🥰🥰😘
semangat tour semoga sehat selalu ditunggu up karya yang baru💪💪💪🥰
Ryan Jacob
semangat Thor
Anggita Putri
hadeh. ava olh bekas,, Ojo lah thor. RX rdho aku ava kro ryan
⚔️⃠🧸🍁𝐘𝐖❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ🔱
Smngaaattttttt, De, Lnjtkn, Karya Slnjtx ❤️🤗😘
RossyNara
mungkinkah Mario yg akan jadi jodoh Ava????
Santy Susanti
at last lonceng pernikahan sudah terdengar niiiiih🤭🤭🤭🤭🤭🤭👍🏻👍🏻👍🏻
Uba Muhammad Al-varo
akhirnya Chester ada keberanian melamar Oceania,ayo Oceania terima Chester
As Lamiah
waduh romantis nya cester
trimadong Nia jangan sia sialan kesempatan yg ada di depan mata
Shelvie Pandoju
Wow.. yang di tunggu akhirnya launching juga, hilang semua kecemasan Wyna mengetahui dia hamil
As Lamiah
wah Dady axton akan panen cucu nih 🤭
Uba Muhammad Al-varo
yey......akhirnya Aerwyna hamil tambah bertambah ramai keluarga Daddy Axton dan mom Jeanette, semoga kandungan nya Aerwyna baik' saja dan selamat sampai kelahiran nya
Uba Muhammad Al-varo
Alex udah kecanduan tubuhnya Aerwyna, setelah lama menjomblo jadinya nggak pernah lelah Alex menggempur Aerwyna
Shelvie Pandoju
sudah berapa ronde pengantin baru sampai melewati makan lagi dan siang? semoga cepat launcing babyx
As Lamiah
cie cie Alex gak mau memberikan weyna keluar kamar 😂😂🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!