"maaf,aku ga bisa ngejanjiin kapan aku bisa siap menikah dan saat ini pernikahan belum ada di rencana hidup aku"jawab Mita mantap
"jadi...???"
"kalo kamu emang ga bisa nunggu aku,kamu bisa cari wanita lain yang siap buat kamu nikahin kapan aja sesuai dengan permintaan Abang kamu itu"
Rasya yang di minta segera menikah oleh abangnya yang juga akan menikah harus menerima kenyataan pahit dengan penolakan dari sang kekasih yang malah pergi meninggalkannya demi mengejar karir.
namun beberapa Minggu sebelum abangnya menikah terjadi kehilangan kontak dengan pesawat yang di tumpangi oleh Safi,Abang Rasya.
amanah Safi yang meminta Rasya untuk dapat menjaga ibu dan Nissa calon kakak iparnya pun membuat Rasya terbebani.terlebih saat ibunya mengalami depresi karena kehilangan Safi dan membutuhkan perhatian dan perawatan intens dari keluarga
sanggupkah Rasya menjaga ibu terlebih menjaga calon kaka iparnya sesuai dengan permintaan sang abang dengan baik!?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bunchiez chie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
21
Rasya akhirnya sampai di kantor SR travel,tempat dimana Nissa sedang melakukan meeting bersama salah satu klien penting bagi SR travel.rasya sudah mengganti pakaiannya agar terlihat lebih santai dan tak lupa satu papper bag yang berukuran cukup besar dia bawa untuk pakaian ganti Nissa yang akan diajaknya ke undangan peluncuran penayangan perdana film terbaru.
Rasya pun berjalan memasuki area kantor yang sudah mulai sepi karena waktu jam kerja yang sudah habis. Dan bersisakan beberapa karyawan yang masih menyelesaikan tugasnya masing masing.
Saat hendak berjalan menuju ruang meeting,Rasya pun berpapasan dengan zizah sang manager kantor pusat kebanggaan SR travel.
“assalamualaikum pa,mau jemput nona!?”tanya zizah
“walaikum salam.apa meetingnya sudah selesai!?”rasya balik bertanya
“Meetingnya sudah selesai sekitar lima belas menit yang lalu pa,Cuma sepertinya nona tadi pergi ke mushola untuk melaksanakan sholat ashar karena nona bilang takutnya tidak cukup waktu jika dikerjakan di rumah”jawab zizah
“Oh ya sudah,biar saya lihat ke mushola”ucap Rasya
“Mari pa,saya pulang duluan”pamit zizah yang langsung di balas senyuman oleh Rasya yang terus berjalan menuju mushola tempat dimana zizah memberitahukan keberadaan Nissa.
Saat sampai di mushola,Rasya melihat ada beberapa karyawannya yang sedang melakukan ibadahnya masing masing dan terlihat Nissa yang sedang berbicara dengan seorang pria yang hanya dapat terlihat oleh Rasya dari arah belakang seperti sedang pamitan.
Rasya yang tidak suka melihat Nissa yang tersenyum pada pria lain pun langsung membalikan tubuhnya pergi meninggalkan mushola menuju ruangan Safi dimana berkas-berkas dan tas Nissa masih tersimpan disana.
Nissa yang sudah selesai sholat pun langsung berjalan menuju ruangan Safi untuk mengambil tas dan berkas berkas untuk dibawanya pulang tanpa mengetahui bahwa Rasya telah menunggunya di ruang tersebut.
“Mas Rasya,sedang apa mas di sini!?”tanya Nissa terkejut saat mendapati Rasya yang tengah memeriksa berkas hasil meeting
“Memangnya kenapa,inikan kantor saya,jadi bebas dong saya sedang apa disini”jawab Rasya congkak
“Bukan itu,maksud Nissa mas Rasya tumben kesini,apa mas Rasya sudah pulang kantor!?”
“Ini hari Sabtu,jadi tidak terlalu sibuk,kamu dari mana saja,lama sekali!?”tanya Rasya pura-pura tidak tahu
“nissa habis dari mushola,apa hari ini kita pulang bersama.mas Rasya kesini jemput Nissa kan agar bisa pulang bersama!?”tebak Nissa penuh percaya diri
“Hari ini saya ada undangan peluncuran perdana film terbaru.di sini tertulis harus membawa pasangan,jadi ya sekalian saja saya bawa kamu biar kita bisa pulang bersama” ucap Rasya basa basi
“Ibu bagaimana,apa tidak akan khawatir jika kita pulang terlambat!?”
“Tidak usah khawatir,ibu ada suster Inge.cepat nanti kita terlambat”ajak Rasya
“Ya sudah Nissa bereskan dulu berkas berkas yang harus Nissa bawa pulang untuk mas Rasya tanda tangani”ucap Nissa sambil berjalan menuju meja tempat dimana kertas kertas itu di letakan.
“mau kemana!?,kamu ganti baju saja,biar kertas itu nanti saya yang bereskan”titah Rasya sambil memberikan papper bag berukuran cukup besar pada Nissa
“Ini apa mas!?tanya Nissa bingung
“Itu baju buat kamu ganti,kamu pikir kamu akan pergi dengan menggunakan baju kerjamu!?memangnya kamu tidak merasa apa kalau baju kamu sudah bau keringat”cibir Rasya.
Nissa yang memastikan perkataan Rasya pun langsung mencium bajunya di area ketiak kiri dan kanannya secara bergantian.
“masa sih!?”gumam Nissa dengan polosnya langsung menuju kamar mandi untuk mengganti pakaian.
Tak lama Nissa pun keluar dengan pakaian yang sudah berganti dengan menggunakan baju yang di berikan Rasya dan tambahan make up tipis ala Nissa.
Melihat Nissa yang baru saja keluar dari kamar mandi menciptakan lengkungan tipis di bibir Rasya sambil terus memperhatikan Nissa dari ujung Kapala hingga ujung kaki mengaguminya dalam hati
“kenapa mas,ga bagus ya di pake Nissa!?”tanya Nissa ragu
“sudahlah nanti kita terlambat ayo!?”ucap Rasya sambil menggenggam erat tangan Nissa agar Nissa mengikuti langkah kakinya yang lebar menuju mobil yang akan mereka tumpangi
Setelah beberapa lama kemudian,sampailah mereka di area parkir yang cukup jauh dari tempat tujuan karena mall yang menjadi tempat acara berlangsung sudah tidak ada lagi lahan parkir yang kosong sehingga Rasya pun terpaksa memarkirkan mobilnya jauh dari area mall.
Rasya pun berjalan diikuti oleh Nissa agar bisa sampai di tempat acara tepat waktu.
Suasana yang begitu ramai membuat Rasya merasa khawatir jika Nissa akan hilang sehingga Rasya pun menggenggam erat tangan Nissa.
Nissa yang mendapati tangannya tengah digenggam erat oleh Rasya refleks menatap wajah tampan suaminya.
“jangan jauh jauh,nanti kamu bisa hilang,disini terlalu ramai”ucap Rasya lembut dan lebih mengeratkan genggaman tangannya yang sontak membuat jantung Nissa dag Dig dug tak beraturan
Ya Robb,kenapa jantung Nissa jadi dag Dig dug begini ya!!!?aaakh kok mas Rasya terlihat sangat tampan sih hari ini!? batin Nissa sambil tatapan mata yang tak lepas dari suaminya yang memperlakukannya dengan manis hari ini.
Genggaman tangan pun terus menempel sampai akhirnya mereka berada di dalam studio bioskop dan kurang-lebih sembilan puluh menit film diputar.akhirnya mereka pun keluar terlebih dahulu karena didalam studio masih sibuk dengan acara meminta foto dan tanda tangan pemain film yang turut hadir di dalam studio tersebut.
“Apa kamu sudah makan!?”tanya Rasya saat mereka sudah keluar dari area bioskop
“Belum”jawab Nissa singkat
“Ya sudah kita makan dulu !”ajak Rasya pada Nissa sambil berjalan menuju tempat makan yang masih berada di satu gedung dengan bioskop yang mereka kunjungi.
Sesampainya di tempat makan.rasya yang sudah terlihat lapar langsung memesan makanan saat pelayan restoran sudah berada di meja yang mereka tempati bersiap untuk menuliskan pesanan yang akan di pesan oleh pasangan yang ada dihadapannya.
Beberapa menu sudah mereka pesan untuk mengisi perut yang sudah mulai lapar dan kurang lebih empat puluh lima menit berlalu akhirnya makanan yang di pesan pun tiba.
Setelah semua menu di mejanya habis tak bersisa Rasya pun terlihat lebih segar karena perut yang sudah terisi.
“Alhamdulillah”ucap Nissa
“Gimana makanannya enakan!?”tanya Rasya
“Enak mas”jawab Nissa.
“Mas Rasya!?”panggil Nissa pelan
“mmh!?”jawab Rasya sambil menyeruput lemon tea hangat yang dipesannya pada pelayan.
“Nissa kok berasa kita lagi kencan ya mas”ucap Nissa sambil tersenyum geli
“memangnya kamu pernah berkencan!?”
Nissa pun menggelengkan kepalanya pelan
“ya sudah untuk hari ini,saya akan ajak kamu kencan sebagai hadiah karena kamu sudah bisa mengambil hati ibu dan menghadapi klien dengan baik” ajak rasya
“Mas Rasya jangan baik baik sama Nissa,nanti kalau Nissa berharap lebih gimana!?”ucap Nissa penuh kecewa
“memangnya kamu mengharapkan apa dari saya!?”tanya Rasya sambil.menghadiahkan Nissa senyum manis yang membuat Rasya berkali kali lipat terlihat tampan.
Nissa pun terlihat salah tingkah mendapati Rasya yang tersenyum manis ke arahnya
Ya ampun kenapa mas Rasya ngasih Nissa senyum yang bikin Nissa lemes,tuh kan jantung Nissa dag Dig dug duer lagi batin Nissa sambil sesekali tertunduk saat mata mereka beradu pandang
“Kamu kenapa niss,sakit!?”tanya Rasya khawatir karena melihat Nissa yang tiba tiba diam.
“Ti tidak,,,,Nissa baik baik saja!?”jawab Nissa gugup sambil tersenyum yang dipaksakan
“Ayo,nanti keburu malam,”ajak Rasya yang tanpa aba aba langsung meraih tangan Nissa untuk di genggam
Lalu mereka berjalan memulai kencan perdananya dengan sambil genggaman tangan dan jari yang saling bertautan layaknya orang pacaran pada umumnya, berjalan jalan menyusuri setiap toko yang berada di mall tempat mereka berdiri sambil sesekali melihat lihat.nissa yang memang tidak suka berbelanja selalu menjawab tidak jika Rasya menawarkan barang barang untuk dia beli.namun sepertinya Nissa sudah cukup senang karena diajak jalan jalan oleh Rasya yang juga merasa senang karena telah sukses mengajak istrinya pergi berkencan.
Mereka memasuki area game mast*r yang berada di mall tersebut.
Dengan lihainya Rasya memainkan setia permainan yang berada di area tersebut dan tak jarang mereka pun memainkan permainan bersama.
Rasya yang sudah lama tidak sebergairah ini kembali menemukan kebahagiaanya saat bersama Nissa.terlihat dari senyum yang terlukis di bibir merahnya yang semakin lebar dan tak pernah pudar sepanjang perjalannya bersama Nissa.
Dan tiba di mereka di permainan capit boneka.rasya yang sudah hampir sepuluh kali mencoba mencapit boneka selalu gagal.dan sampai di permainannya yang terakhir Rasya pun mencoba kembali permainan capit boneka dengan sorak dukungan yang diberikan Nissa agar tetap semangat dan berharap kali ini Rasya benar benar berhasil.
“Ayo mas semangat,mas Rasya pasti bisa.”ucap nissa menyemangati sambil tak henti hentinya memberikan senyuman pada Rasya yang sedang berjuang membawa boneka beruang berwarna pink sampai di tempat akhir permainan.
Dengan sangat hati hati Rasya terus memainkan permainan sampai akhirnya dia berhasil membawa boneka ke kotak finish.
Sontak Nissa dan Rasya pun berteriak merayakan kemenangan mereka dengan gerakan refleks mereka pun saling berpelukan dan Rasya pun mencium pipi mulus Nissa sebagai ekspresi dari kebahagiaannya.
Nissa yang mendapat perlakuan Rasya yang diluar dugaannya tertegun mendapati Rasya yang mencium kedua pipinya bergantian di tempat umum.
“Mas Rasya kita lagi di tempat umum ikh”ucap Nissa saat telah sadar dengan perlakuan suaminya.
“Memangnya kenapa!?kamu mau di tempat lain”goda Rasya yang membuat wajah putih Nissa berubah merah merona karena malu.
Akhirnya Rasya dan Nissa pun pergi membawa boneka hasil dari kemenangan Rasya yang memainkan permainan capit boneka.
“Foto box yuk!?”ajak Rasya saat melihat ruangan kecil menyerupai box yang didalamnya dilengkapi kamera dan layar monitor yang hanya bisa dimasuki oleh maximal empat orang.
Nissa pun hanya mengikuti setiap langkah kemana Rasya membawanya.
Setelah beres dengan beberapa pose yang mereka tampilkan akhirnya mereka pun keluar mengambil hasil dari jepretan kamera foto box dan mengeluarkan ponsel untuk memasukan nya ke memori telepon mereka.
“Mana handphone kamu!?”tanya Rasya yang meminta Nissa mengeluarkan ponselnya.
“Untuk apa!?”nissa heran sambil tetap memberikan ponsel kesayangannya pada Rasya.
“Kenapa handphone mu jadul sekali”ejek Rasya sambil memberikan kembali ponsel yang Nissa berikan padanya.
“Ayo”ajak Rasya tiba tiba masih dengan menggenggam erat tangan Nissa.
“Mau kemana lagi mas!?”tanya Nissa bingung
“Melanjutkan kencan kita”ucap Rasya sambil terus menampilkan senyum yang lebar.
Nissa pun seolah terhipnotis oleh senyum manis Rasya dengan membalas senyuman tersebut dengan perasaan yang sangat berbunga bunga.
Setelah berjalan melewati beberapa lantai akhirnya mereka berhenti tepat di depan counter yang menjual berbagai jenis ponsel keluaran terbaru.
Rasya meminta SPG membawakan merk ponsel yang dia cari
Satu ponsel yang sama persis merek dan tipe dengan yang Rasya miliki dibawakan oleh SPG yang langsung di berikan kepada Rasya.
“Mana handphone kamu tadi!?”rasya kembali meminta ponsel milik Nissa
“untuk apa!?”tanya Nissa bingung
“Sudah mana,tidak usah cerewet”pinta Rasya yang langsung dituruti oleh Nissa dengan memberikan ponsel miliknya.
“ini mba,saya minta semua no dan galeri yang ada didalamnya dipindahkan ke handphone yang ini.”pinta Rasya yang meyakini bahwa di hanphone jadul milik Nissa tidak akan tersimpan file penting yang harus di pindahkan mengingat ponsel yang Nissa miliki adalah ponsel yang isinya adalah aplikasi dengan fitur fitur yang belum di segarkan ulang.
“Mas Rasya mau apakan handphone Nissa!?”tanya Nissa masih penasaran dengan apa yang akan Rasya perbuat pada ponsel kesayangannya.
"Saya akan memuseumkan handphone jadul kamu”ucap Rasya asal
“Ikh mas,itukan handphone pertama Nissa yang Nissa beli dari paman dari hasil menyicil” sungut Nissa
“Apa,!!!???selama kamu hidup kamu hanya memiliki satu handphone dan itu pun kamu dapatkan membeli dari paman kamu dengan menyicil !?”tanya Rasya terkejut
“Ckckck paman kamu memang keterlaluan!selain serakah ternyata dia amat sangat pelit.pantas saja kamu begitu perhitungan.”gumam Rasya pada Nissa
Setelah beberapa lama akhirnya ponsel yang dipilihkan Rasya untuk Nissa pun telah selesai dipindahkan nomer telpon dan foto foto pribadi milik Nissa ke ponselnya yang baru.
Rasya pun menerima ponsel yang di berikan oleh SPG setelah menyelesaikan semua administrasi yang harus di bayar.
Sebelum beranjak,Rasya pun mengecek kecanggihan ponsel yang dipilihkannya untuk Nissa dengan mencoba membuka kamera yang dimiliki ponsel tersebut.
“Sini mas tester kameranya”ucap Rasya mengajak Nissa mencoba kamera ponsel yang dibelinya sebagai alasan untuk berfoto bersama dengan nissa.bukankah ponsel yang di pilihnya adalah ponsel yang serupa dengan ponsel miliknya hanya saja Rasya memilihkan warna yang berbeda.
Rasya pun memeluk bahu Nissa dan berganti ganti pose untuk mengambil gambar di kamera ponsel yang sedang di genggamnya.
Setelah selesai berfoto,Rasya pun memilih salah satu foto yang dianggapnya sangat bagus lalu dia pajang di layar utama ponsel Nissa.
“nih, handphone kamu” Rasya memberikan ponselnya pada Nissa sambil menunjukan layar depan yang menunjukan gambar mereka yang baru saja diambilnya dengan pose Rasya yang sedang memeluk bahu Nissa erat dengan senyum lebar yang di tampilkan ke duanya.
“Awas,jangan di ganti”ancam Rasya sambil menyunggingkan ujung bibirnya yang dibalas dengan senyum simpul oleh Nissa
“terima kasih mas”ucap Nissa.
Dan akhirnya mereka pun pulang kerumah karena malam yang semakin larut.
Genggaman tangan Rasya yang tak pernah lepas membuat Nissa pun tertidur di dalam mobil dengan tangan yang berada di bawah genggaman erat tangan Rasya.
Rasa lelah bekerja dilanjutkan dengan kencannya bersama Rasya membuat Nissa tertidur pulas di dalam mobil.hingga mereka berdua tiba di halaman rumah pun Nissa belum juga membukakan matanya.
Rasya pun melepaskan sabuk pengaman yang dipakainya lalu berusaha membangunkan Nissa yang sedang tertidur di jok samping kemudi dengan sangat hati hati.
Nissa yang kelelahan pun tidak kunjung membukakan matanya.akhirnya Rasya berinisiatif untuk membukakan sabuk pengaman yang melilit di tubuh nissa.setelah sabuk pengamannya terbuka,Rasya menatap lekat wajah lelah Nissa yang sedang tertidur.
Dibawah cahaya sinar lampu mobil,wajah Nissa yang putih bersih terlihat sangat cantik.bibir ranum yang dimilikinya mambuat Rasya menelan salivanya kasar menahan dorongan dari dalam hatinya untuk tidak mengecup bibir indah milik Nissa yang cerewet itu.detak jantung yang semakin berdetak kencang seolah terus mendorong Rasya untuk segera mencium bibir indah Nissa yang terlihat sangat menggoda bagi Rasya.
Rasya yang merupakan pria normal pun tidak dapat menahan keinginannya untuk tidak mencium bibir Nissa yang sedang tertidur. dikecupnya bibir merah milik Nissa singkat karena Rasya takut tiba tiba Nissa terbangun dan terkejut saat mendapatinya sedang mencuri ciuman saat dirinya tengah terlelap.
Setelah berhasil mencuri ciuman dari Nissa Rasya pun tersenyum puas,lalu mengguncang tubuh Nissa pelan untuk membangunkan Nissa yang akhirnya membuka matanya karena merasakan guncangan lembut yang membangunkannya.
-
-
-
makasih yang masih teteup mampir🤗
jangan lupa yaaa like,,,like,,,like dan tinggalkan jejak di kolom komentarnya.buat penyemangat nge up 🤭😅
ELO SAPA BHEKTI, LO CMA ANAK SATU YG BRU KNL MA NISSA UDH JATUH CINTA, SBLM JATUH CINTA, LO CARI DLU INFORMASI SIAPA TU NISSA, MSH SINGLE ATAU UDH BRSUAMI, KLO MSH SINGLE WAJAR LO JATUH CINTA, INI ISTRI ORANG..
DN SI BHEKTI ITU DI PRESSURE SDIKIT AGAR JGN DEKATI ISTRI ORANG
INGAT NOVEL YG BERJUDUL DI KIRA SECURITY, TRNYATA SULTAN.. MNTAN PACAR SI SULTAN YG MODEL, TPI AKHIRNYA MNIKAH SAMA SANG ASSISTENT SULTAN, SI ASSISTEN JUGA DITINGGALKN SI MODEL UNTUK TRIMA TAWARAN MODEL LN, PDHAL ASSISTEN SDH MLARANG,, BIAR ISTIRAHAT BUAT PROMIL, TPI DIMODEL TTP NGOTOT, AKHIRNYA SI MODEL BRANGKAT KE LN, NAH DISANA MLH SLINGKUH DN HAMIL SMA LKI2 AGENSI YG MNAUNGINYA DI LN...