NovelToon NovelToon
Detektif Kerajaan

Detektif Kerajaan

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Fantasi / Putri asli/palsu / Cinta Seiring Waktu / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / TimeTravel
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: Staywithme00

"Kau berasal dari masa depan kan?" Ucapan Nares membuat Yarana diam. Bagaimana bisa Nares mengetahui hal itu?-Yarana

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Staywithme00, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27

Seorang bangsawan yang terkena penyakit kulit.

“Ada seorang bangsawan yang berasal dari daerah terpencil. Ia merupakan kalangan kelas bawah yang diangkat menjadi bangsawan karena kepiawaiannya dalam mengelola siasat dan taktik dalam menghadapi konflik di istana. Hanya saja, ia menyembunyikan penyakit yang selama ini ia derita. Ketika usianya sudah makin tua, sangat sulit mengobat penyakit kulit yang ada di bagian pergelangan tangan dan punggungnya. Di dua bagian tersebut, penyakit kulit yang ia derita semakin ganas. Hingga akhirnya bangsawan itu memutuskan untuk mengunjungiku agar bisa memberikan obat untuknya. Akhirnya, aku berhasil membuatkan sebuah racun khusus untuk dirinya. Racun itu dikhususkan untuk penderita penyakit kulit yang parah. Dan, aku yakin dengan pasti, aku hanya membuatnya untuk perdana menteri Qwera yang berasal dari kerajaan Bellvana.” Sesepuh memberikan paparan yang jelas pada Yarana dan Nares.

“Baik, terima kasih atas penjelasan yang anda berikan.” Yarana sangat berterima kasih dengan penjelasan yang telah diberikan oleh sesepuh.

“Tapi, aku rasa bukti yang sekedar obrolan saja tidak akan cukup.” Nares mengatakan apa yang ada dipikirannya. Yarana jadi pusing kembali mengingat hal tersebut, sebab mereka tidak mungkin membawa sesepuh tua melakukan perjalanan yang begitu panjang.

“Kau benar. Aku mungkin tidak bisa menjadi saksi hidup bagi kalian, tapi gulungan ini bisa.” Sesepuh tua menyerahkan sebuah gulungan yang berisikan cap kerajaan yang digunakan perdana menteri Qwera agar mendapatkan obatnya(racun) secara berkala.

“Biasanya, aku selalu meminta cap kerajaan sebagai bukti keamanan dan jaminan racun yang aku buat digunakan dengan baik dan benar. Jadi kalian bisa membawanya.” Yarana dan Nares membaca isi gulungan tersebut, benar sekali didalamnya terisi cap kerajaan yang diberikan oleh perdana menteri Qwera.

“Biasanya ia akan membelinya satu buah botol racun saja, itupun bisa dia gunakan untuk satu tahun penuh. Namun, bulan sebelumnya perdana menteri Qwera memesan dua botol racun sekaligus.” Sesepuh sangat menyayangkan apa yang dilakukan perdana menteri Qwera, ia memutuskan memberitahu pada dua muda-mudi yang sedang menyelidiki kasus tersebut.

“Kami mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya pada anda.” Yarana mewakili Nares mengucapkan hal tersebut. 

“Sama-sama anak muda.” Sesepuh sangat menghargai keberanian dan niat tulus dari Yarana dan Nares.

Seusai beranjak pergi dari rumah sesepuh, Yarana dan Nares juga berpamitan kepada kakeknya Toni. Lantas kemudian, mereka pergi mencari kendaraan yang akan mereka gunakan untuk pergi kembali kedaerah Bellvana. Berapa saat ingin melangkah menuju kereta kuda yang kosong penumpang, Nares melihat seseorang yang tidak asing. 

“Itu dia!” Setelah berujar begitu, Nares langsung berlari meninggal Yarana yang sedang kebingungan.

“Nares, kau mau kemana.” Teriakan Yarana sama sekali tidak membuat Nares berhenti, lelaki itu terus saja berlari dengan sekencang mungkin.

“Huft.. apa bedanya ia dengan Toni.” Yarana menarik nafas lalu ikut berlari menuju kearah Nares. 

Sedangkan, Nares tak henti-hentinya berlari hingga menabrak semak-semak dan juga dedaunan.

“Berhenti!” Nares meminta orang yang ada di hadapannya untuk berhenti.

“Ti-tidak. Kalian para bangsawan yang egois hanya akan menghabisiku.” Ujar pengrajin besi yang sebelumnya pernah bertemu dengan Nares. Ahli besi itu mengacungkan sebuah pedang kearah Nares.

Tasssh… Nares menangkis pedang tersebut dengan pedang miliknya yang selalu ia bawa kemanapun dan kapanpun. Yarana hanya diam melihat pergulatan yang terjadi, ia bisa bela diri ketika menjadi detektif. Hanya saja pada situasi ini, Yarana memilih untuk mengamati apa yang terjadi.

“Ma-maafkan aku. Tapi, aku tidak ingin berurusan dengan perdana menteri.” Ahli besi yang telah terlempar pedangnya berlutut meminta maaf pada Nares.

“Tenang saja, kami akan menjamin keselamatanmu.” Nares meminta pengrajin besi untuk jangan khawatir dengan yang akan terjadi.

“Ti-tidak. Kalau ia menangkapku lagi, aku pasti akan dibunuh.” Pengrajin besi terus menolak ajakan Nares untuk membantunya.

“Kau tidak perlu takut. Putri dari kerajaan Bellvana ada disini. Ia akan menjamin kau tidak akan kenapa-napa bila menjadi saksi.” Nares menggunakan nama Yarana agar pengrajin besi ini percaya pada mereka.

“A-aku?”

“Ah, iya benar. Aku putri kerajaan Bellvana. Aku akan menjaga keamanan untukmu disana, kalau kau mau menjadi saksi.” Yarana berujar dengan senyuman paksa yang ia buat.

“Be-benarkah?” Pengrajin besi masih mencemaskan keselamatannya.

“Iya benar. Tapi kalau tidak mau, maka aku tidak tahu apa yang akan terjadi bila perdana menteri berhasil menemukan dirimu.” Yarana memainkan sedikit trik, agar pengrajin besi ini mau ikut dengannya menjadi saksi.

“Ba-baiklah, aku akan ikut dengan kalian.” Pengrajin besi berpikir lebih menguntungkan dan lebih aman bila berada didekat keturunan langsung dari kerajaan Bellvana. Setidaknya ia akan aman untuk sementara waktu.

“Keputusan yang tepat.” Nares merasa lega sebab satu persatu permasalahan yang mereka hadapi selesai. Pada situasi ini, harusnya wajah Yarana terlihat bahagia, tapi kali ini tidak. Wajah Yarana terlihat sedikit lesu.

“Apa ada sesuatu yang mengganggu pikiranmu?” Nares mengajukan pertanyaan pada Yarana.

Yarana menggeleng, “Tidak, aku hanya berpikir kita akan menempuh jarak yang jauh sekali untuk kembali, sebab itulah wajahku begini.” Yarana khawatir bila mereka terlalu banyak membuang waktu, sementara mereka tidak tahu apa yang akan dilakukan perdana menteri selanjutnya.

“Benar sekali. Tapi, kita tidak punya jalan lain untuk pergi kesana.” Nares juga paham tentang kekhawatiran Yarana, tapi di zaman ini tidak ada kendaraan seperti kereta, motor atau bahkan sepeda.

“Aku tahu sebuah jalan pintas yang hanya membutuhkan waktu tiga jam dari sini menuju Bellvana.” Pengrajin besi memberikan sebuah saran pada mereka.

Nares mengerutkan dahi dan berkata, “Jalan pintas mana yang kau maksud?” Selama dua tahun Nares hidup di zaman itu, ia sama sekali tidak menemukan adanya jalan pintas.

“Aku sungguhan. Ada sebuah jalan pintas yang hanya diketahui oleh orang-orang kecil seperti kami.” Ucap pengrajin besi menunjuk ke sebuah arah.

“Baiklah, kalau begitu bawa kami melewati jalan tersebut.” Yarana meminta pengrajin besi untuk menunjukkan jalannya.

Sang ahli besi pun membawa mereka pada seorang kusir kereta kuda.

“Permisi tuan, kami ingin pergi ke Bellvana menggunakan jalan pintas.” Pengrajin besi berbicara dengan seorang kusir kereta kuda. Kusir itu melihat kearah Yarana dan Nares dari atas hingga kebawah.

“Bisa saja, asalkan bayarannya dua kali lipat.” Pak kusir meminta bayaran yang tinggi karena merasa superior tentang jalan pintas yang jarang diketahui orang-orang.

Yarana ingin protes, tapi ditahan oleh Nares. “Sudahlah detektif, biarkan saja.” Bisik Nares padanya.

Nares pun memberikan 30 koin emas pada kusir tersebut. Sang pengrajin besi juga hanya bisa memicingkan mata melihat kelakuan kusir yang tak bermoral ini.

“Nah, ini baru hebat. Ayo kita berangkat!” Kusir menjadi bersemangat, sebab diberikan bayaran lebih tinggi dari biasanya. Dua pemuda dan seorang pemudi pun menaiki kereta kuda dengan perasaan yang tak karuan sebab akan membongkar sebuah kejahatan.

Kereta kuda tersebut, meluncur dengan begitu cepat, secepat detak jantung penumpangnya. Mereka berharap tak ada hambatan apapun lagi diperjalanan kali ini.

                                   ** bersambung **

1
MINOTO-NOVEL
Wihh... Lima bab lagi menuju Reward nih..! Semoga dapat, yah.. 😁
Staywithme00: i do it💪💪
total 3 replies
MINOTO-NOVEL
Apa yang terjadi, jika semua kebaikan yang tersisa lima di benang hitam tanganya Yarana, menghilang.. 🤔
MINOTO-NOVEL
Tinggal nunggu "Action" Nih.. 😁
MINOTO-NOVEL
Nama-nama pemerannya bagus-bagus, yah? Ide sendiri atau nyari di internet? Ahh nyari di internet juga tidak sesuai keinginan sih🥀
Staywithme00: ide sendiri kak namanyaa, cuma beberapa teriinspirasi dari internett👍😄
total 1 replies
MINOTO-NOVEL
Detektif Fara cantik gak nih..? Detektif Fara sepertinya terpaksa menjadi seorang putri..?
MINOTO-NOVEL: Yang satu di paksa jadi Putri, dan yang satunya lagi di paksa jadi Detektif🤔
total 5 replies
MINOTO-NOVEL
Putri Yarana pasti cantik🤭 Tapi ternyata ceroboh juga, yah?!
Staywithme00: ehehee iyaaa niiiih
total 3 replies
MINOTO-NOVEL
Semangat buat ceritanya, thor💪
𝕆𝕄-𝕄𝔸ℝ𝕌 🦕
rapi banget yik semangat nulisnya.
😁🔥
Staywithme00: hehe terima kasih kak maruu🙏🙏
total 1 replies
𝕆𝕄-𝕄𝔸ℝ𝕌 🦕
piyik mana nih bab terbarunya??🤔
𝕆𝕄-𝕄𝔸ℝ𝕌 🦕: sama2 piyik
total 2 replies
kappa-UwU
Wah, gak sabar nunggu kelanjutan ceritanya, thor! 😍
Staywithme00: ditunggu yaaaa ,terima kasih sudah mampir🙏
total 1 replies
menderita karena kmu
Sempurna deh ini. 👌
Staywithme00: terimaaa kasih kak🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!