NovelToon NovelToon
Ditikung Kakak Kandung

Ditikung Kakak Kandung

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:412.8k
Nilai: 5
Nama Author: Dhevy Yuliana

brakk

"apa yang kalian lakukan?!"teriak seorang wanita cantik yang baru saja membuka paksa kamar di sebuah rumah mewah.

Kedua mata wanita itu seketika membulat sempurna saat mendapati pemandangan yang sangat memilukan di atas tempat tidur itu.

Tubuhnya seketika merosot jatuh di atas lantai. tepat di sebelah dua insan manusia yang tengah asik dengan dunianya itu.

Dia adalah Asmirandah Sheila Kumalasari. seorang wanita cantik, yang biasa di sapa dengan panggilan "Mira" itu, tidak pernah menyangka bahwa akan mendapatkan kejutan yang luar biasa Seperti ini.

Syok? tentu saja, perasaan itu yang tergambar dari raut wajah Mira saat melihat pemandangan yang ada di hadapannya saat ini.

Padahal besok pagi, wanita cantik itu akan menikah dengan laki-laki yang masih terdiam di atas tempat tidur itu.

Akankah Mira dapat melewati semuanya, apakah rencana yang telah disusun oleh keluarganya untuk menghancurkan harapan wanita itu?

yuk simak ceritanya hanya ada di Noveltoon

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dhevy Yuliana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21

Sore harinya,...

Semua anggota dari keluarga Orlando tengah berkumpul di ruangan keluarga. karena sebentar lagi, Chelsea dan Aaron akan segera berangkat ke negara tujuan mereka untuk melakukan perjalanan bisnis.

Chelsea yang berada di samping suaminya, sesekali akan menatap sendu ke arah putri bungsunya itu. karena ini, adalah kali pertamanya wanita paruh baya itu meninggalkan putrinya setelah kejadian pengkhianatan itu.

Entah mengapa, Chelsea merasa akan ada yang terjadi dengan kedua putrinya itu. namun sayangnya, wanita paruh baya itu tidak mengetahui pasti tentang apa yang akan terjadi kedepannya. Chelsea hanya merasa, perasaan yang sangat tidak enak. namun wanita itu, tidak mampu untuk mendeskripsikan masalah khususnya.

"kalian semua aku kumpulkan di sini untuk memberitahu bahwa nanti sore, kami berdua akan pergi ke luar negeri untuk menjalankan perjalanan bisnis seperti biasa."Aaron memutuskan untuk membuka percakapan di antara anggota keluarga yang lain.

Tentu saja hal itu membuat Naomi yang mendengarnya, seketika meratap ke arahman laki-laki paruh baya itu dengan tetapan bingung. karena memang, wanita itu belum mengetahui tentang masalah ini. Namun sesaat kemudian, kedua sudut bibir wanita itu terangkat. membentuk sebuah senyuman misterius.

"Naomi, kau sebagai saudara tertua harus bisa menjaga tentang kehangatan keluarga ini. jangan sampai, kalian bertengkar. apalagi jika masalah itu, menyangkut masalah yang terjadi beberapa hari yang lalu." ucap laki-laki paruh baya itu, dengan menatap kedua putrinya secara bergantian.

"baik Pa,"ucap Naomi dengan senyuman tipis. sementara Asmirandah, wanita cantik itu hanya menganggukkan kepala Seraya tersenyum simpul.

Chelsea yang melihat itu, semakin tidak tega untuk meninggalkan Putri bungsunya. namun, dengan terpaksa wanita paruh baya itu harus melakukannya. Karena bagaimanapun juga, mendampingi sang suami adalah sebagian tugas dari seorang istri pengusaha.

Mereka akhirnya memutuskan untuk segera bersiap-siap mengemasi barang-barang yang ingin dibawa. kini, mereka sudah berada di depan halaman rumah mewah itu. dan bersamaan dengan itu, sebuah mobil berhenti tepat di depan gerbang. membuat semua orang yang ada di sana, seketika menoleh.

Asmirandah dengan segera menundukkan kepala. saat wanita itu tahu, siapa yang ada di dalam mobil itu. tak lama berselang, terdengar suara seseorang menyapa mereka semua.

"selamat sore Om, Tante, sudah mau berangkat ya?"tanya Zidane basa-basi.

Membuat Chelsea dan Aaron yang mendengar itu, seketika menganggukkan kepala.

"Zidane, apakah kamu bisa melakukan suatu hal?"tanya Chelsea memecah keheningan di antara mereka semua.

Membuat Naomi dan juga Asmirandah yang mendengar itu, seketika menatap ke arah wanita paruh baya itu, dengan raut wajah kebingungan.

"apa Tante? kalau saya bisa, saya akan melakukannya."tanya laki-laki itu menatap ke arah wanita paruh baya yang ada di hadapannya saat ini.

"bisakah kamu menjaga Asmirandah?"tanya wanita paruh baya itu pada Zidane.

Tentu saja hal itu membuat Asmirandah yang mendengarnya, seketika itu pula membelalakkan kedua matanya.

"Bunda kenapa berkata seperti itu?"tanya Asmirandah memprotes tindakan dari sang ibu.

Chelsea yang mendengar protes dari Putri bungsunya itu, seketika langsung menggenggam tangan dari wanita cantik itu.

" sayang, tolong kali ini saja. turuti kemauan Bunda. lagi pula, tidak ada yang salah, kan? kalau kalian semakin akrab? bukankah kalian sama-sama single?"tanya wanita itu Seraya tersenyum penuh arti.

Asmirandah yang mendengar penuturan dari bundanya itu, seketika langsung tersedak salivanya sendiri.

uhuk uhuk uhuk

"Bunda Ini bicara apa, sih? Mana mungkin aku melakukan hal itu?"tanya Asmirandah dengan raut wajah tidak suka.

Membuat Chelsea dan juga Aaron yang melihat itu, hanya dapat tersenyum simpul. sementara Zidane, laki-laki berkulit hitam manis itu, diam-diam mengulum senyum.

Namun, hal itu berbeda seratus delapan puluh derajat dengan ekspresi yang ditunjukkan oleh Naomi dan juga Yudha. karena sepasang suami istri yang terpaksa menikah itu, menatap keadaan itu dengan tatapan tidak suka.

"tolong ya sayang, hal ini saja turuti kemauan Bunda."ucap Chelsea mencoba untuk memohon pada Putri bungsunya itu.

Asmirandah yang mendengar itu, seketika menghirup udara sebanyak mungkin. dan setelah itu, menghembuskannya secara perlahan. dan tak lama berselang, anggukan kepala terlihat dari Asmirandah.

Chelsea yang melihat itu, seketika tersenyum bahagia."syukurlah akhirnya Bunda bisa meninggalkan kamu dengan tenang."ucap wanita paruh baya itu Seraya mengusap kepala Putri bungsunya dengan penuh kasih sayang.

Naomi menatap adiknya itu dengan tatapan semakin tidak suka. tatapan wanita itu, seperti tengah menatap seorang musuh yang telah bermusuhan cukup lama.

"awas saja kau!"gumam wanita itu Seraya melangkah pergi dari sana. Naomi sama sekali tidak memperdulikan panggilan dari kedua orang tuanya.

Wanita itu, terus saja melangkahkan kakinya untuk masuk ke dalam bangunan mewah rumah kedua orang tuanya itu.

"sepertinya dia marah."celetuk Asmirandah menatap ke arah kedua orang tuanya secara bergantian. berharap, bahwa pasangan paruh baya itu mengerti apa yang ia maksud.

Namun ternyata, jawaban dari Aaron dan juga Chelsea, di luar ekspektasinya."kenapa dia harus marah? Bukankah kakakmu itu memang yang bersalah?"tanya Aaron dengan nada tidak suka.

Asmirandah yang mendengar itu, hanya dapat terdiam. karena memang, wanita itu tidak mempunyai jawaban atas apa yang dikatakan oleh ayahnya itu.

"maaf semuanya. kalau begitu, aku susul Naomi dulu."akhirnya Yudha berpamitan pada keluarga itu. dengan segera, masuk ke dalam menyusul istrinya.

"sudahlah. lebih baik, kita berangkat saja."ucap Aaron. yang membuat fokus dari Asmirandah, seketika buyar.

Akhirnya Aaron dan juga Chelsea memutuskan untuk berangkat menuju ke bandara, dengan diantar oleh Zidane dan juga Asmirandah.

****

"sialan kenapa semuanya bisa jadi begini sih?!"tanya wanita itu mengamuk di dalam kamar.

"sampai kapanpun juga, aku tidak akan pernah membiarkan mereka bersatu. karena Zidane akan tetap menjadi milikku."ucap wanita itu penuh dengan ambisi.

brakkk

Naomi seketika terjingkat. saat mendengar, suara pintu yang dibuka dengan sangat keras oleh seseorang. dan tak berselang lama, Yudha masuk ke dalam kamar itu dengan ekspresi wajah merah padam. pertanda bahwa laki-laki itu, tengah menahan amarah yang luar biasa.

plak

Satu kali tamparan, ketika mendarat di pipi mulus milik Naomi. membuat wanita itu seketika tersungkur di atas tempat tidur. Hal itu membuat sudut bibir milik Naomi, ketika mengeluarkan darah.

"apa maksudmu kenapa kau menamparku?"tanya wanita itu berusaha bangkit dari posisinya yang terjatuh itu.

Yudha yang mendengar penuturan dari istrinya itu, seketika menarik dagu dari wanita itu dan mencengkeramnya dengan kuat.

"justru aku yang bertanya. apa maksudmu bersikap seperti itu? apakah kamu masih ingin kembali dengan laki-laki itu? sadarlah Naomi. kau ini sudah tidak dilirik oleh laki-laki itu."setelah mengatakan hal itu, Yudha segera menghempaskan tubuh milik istrinya Kembali ke tempat semula.

Nb : yuk mampir ke cerita ini, di jamin ngak nyesel deh

1
Fhatiimah
Luar biasa
Muhammad Rafli321
novel gaje
Amerta
Good job
ay Susie
critone mulek ky bolah ruwet . thor apa gak pusing buat cerita nya . maaf aku yg baca aja pusing 7 keliling
Wayan Sucani
Kok jd kesel sama Mira
Wayan Sucani
Mira lemah ...
💛i'm SPONGEBOB💛
perkataan cowok bullshi*/Puke/
Fi Tra
bodoh
Sunarmi Narmi
Kelamaan..baru akan nikah..dri pda ribet...Mira kmu pergi jauh diam" beres..ngak usah plng sampai 1 minggu kan jdi nya gagal...gitu aja ribet..batal nikah hrs ngomong berulang sama calonnya..ya jls ngak setuju..aneh kmu Miraaaa...pinter dikit dong
Sunarmi Narmi
Kebanyakan pertimbangan...ngemeng aja...cari tau dulu baru coment..kelamaan..miraa
Wuri Handayani
aku tidak terlalu suka kalou pemeran perempuan itu terlalu lembek di sakiti di tindas air mata jadi andalan
Supriyatun
ada kata2 yg kurang pas di sambungan kata perkata🤭🤪🙏🏻
Anggur Wijayanti
lama² jadi males bacanya, nggak bisa ngelawan apa, Asmirandah nya jangan di bikin lemah apa thor
Ayunda Marbun
asmirandah bodoh tolol
Ayunda Marbun
najis ga jls emosi aku bacanya
Ayunda Marbun
puqi
Ayunda Marbun
asmirandah terlalu lol author ny terlalu berbelit belit
Ayunda Marbun
longor yang bhat ceruta itu
Ayunda Marbun
novel terga jelas yg pernah aku baca pemain utamanya paok kali
Ayunda Marbun
dari awal baca aja udh emosi aku nengok si asmirandah babi ni
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!