NovelToon NovelToon
GADIS BERGAUN MERAH

GADIS BERGAUN MERAH

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Kelahiran kembali menjadi kuat / Romansa / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Fantasi Wanita
Popularitas:3.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: Meta Janush

Di kehidupannya dulu Arimbi Saraswati sungguh bodoh karena jatuh cinta pada Reza yang ternyata adalah kekasih Amanda dan Arimbi tidak mau menuruti permintaan orang tuanya untuk menikahi Emir dan dia memutuskan untuk tetap bersama Reza. Malangnya, mereka malah tertimpa musibah dan kemalangan berturut-turut. Reza berselingkuh dengan Amanda hingga hamil dan mereka membunuh anak perempuan Arimbi. Amanda juga membunuh kedua orangtua Arimbi dan merebut perusahaan beserta semua kekayaan mereka, membiarkan Arimbi mati.

Tapi Tuhan masih memberinya kesempatan untuk mengubah takdirnya. Setelah diberi kesempatan untuk hidup kembali, dia memulai hidupnya kembali ke masa-masa sebelum dia menikahi Reza, Arimbi merobek bajunya dan menggigit Emir dan mengatakan bahwa dia miliknya. Jadi sekarang mereka harus menikah!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Meta Janush, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 21. BERTENGKAR HEBAT

Tentu saja Arimbi tidak percaya itu tetapi di saat yang sama dia telah terjebak dalam posisi menantang sejak dia menikahi Reza Kanchana. Keluarga itu memaksa Arimbi untuk tinggal dirumah dan harus mendapatkan persetujuan Reza sebelum keluar dari rumah. Akibatnya dia tidak memiliki kesempatan untuk menyelidiki kebenaran dari kata-kata Amanda dan juga dia tidak bisa memeriksa surat wasiat yang ternyata sudah dipalsukan oleh Amanda dan Reza.

Saat Arimbi mengingat-ingat sedikit demi sedikit kehidupan sebelumnya, dia merasa dia semakin dibakar kebencian terhadap Amanda dan Reza. Namun disaat bersamaan dia juga membenci dirinya sendiri yang terlalu polos dan tidak berguna. Setidaknya dia tidak cukup berguna untuk menghancurkan hidupnya dan bayinya. Tapi dia telah terlahir kembali dan dia tidak akan membiarkan semua itu terjadi.

Arimbi kembali tersadar dari lamunannya saat pelayan berbicara padanya, “Saya tidak tahu soal itu. Sepertinya Nona Amanda tidak terlalu senang saat dia pulang kerumah, jadi kami takut bertanya padanya.

Meskipun Arimbi adalah putri kandung keluarga Rafaldi, para pelayan masih takut pada Amanda. Sekalipun Amanda tampak mudah didekati tapi sebenarnya dia sulit bergaul dengan orang lain.

Arimbi pun enggan melanjutkan bertanya pada pelayan itu. Sebaliknya, dia melirik sekretaris Amanda yang berjalan dibelakangnya dan dia bisa melihat Sandra tampak gelisah. Amanda sedang duduk di sofa saat dia melihat Arimbi datang. Wanita itu berjalan memasuki ruang tamu dengan acuh tak acuh, lalu dia duduk di sofa dengan santai menatap Amanda lalu bertanya, “Kenapa kau sudah dirumah?”

“Arimbi!” Amanda menarik napas dalam-dalam setelah menyebut nama adiknya seolah dia sedang menahan kemarahan. Tapi sayangnya tatapan dingin berubah menjadi kemerahan dan menunjukkan amarah, “Apa kamu membeli pakaian di M&J Butik?”

Arimbi pun langsung mengambil tas pakaian dari pelayan dan mengucapkan terimakasih kemudian dia berbalik menatap Amanda, “Apa ada yang salah jika aku membeli pakaian dari M&J Butik?”

“Kamu bertemu dengan Tuan Emir disana. Bukan?” Amanda menanyai Arimbi seolah-olah dia tidak mendengar kata-kata Arimbi sebelumnya. “Kamu sudah menyinggung Tuan Emir beberapa kali. Apa kamu ingin membawa seluruh anggota keluarga ini ke alam kubur? Tidakkah kamu menyadari kalau Tuan Emir kesal padamu? Kamu harus menjauh darinya bukannya malah menempelkan wajahmu ke wajahnya? Kamu seharusnya tidak menyeret keluarga ini kedalam kehancuran bahkan jika kamu ingin mati!” Amanda mencemoohnya dan mencibir.

Tadi Amanda menerima telepon dari sekretarisnya Sandra yang mengatakan kalau Arimbi telah menyinggung Emir dan orang-orang di M&J Butik yang membuat Amanda marah mendengarnya. Dia pun bergegaas meninggalkan pekerjaannya dan pulang untuk memberi ceramah pada Arimbi.

“Kamu bahkan tidak tulus meminta maaf padanya saat terakhir kali aku membawamu menemui Tuan Emir. Apa kamu masih tidak belajar dari kejadian itu? Apa kamu punya otak? Atau kamu punya otak udang? Sudah kubilang berulang kali padamu jangan menyinggung Tuan Emir. Siapapun yang menyinggungnya pasti akan menyesal!”

Amanda masih marah mengingat kejadian dia diseret keluar dari kediaman Serkan, semua itu salah Arimbi. Untungnya berita itu tidak sampai ke publik, kalau tidak maka kejadian itu akan benar-benar merusak kesan sempurna yang telah dibangun Amanda untuk dirinya selama bertahun-tahun.

Posisinya berada dipuncak atas dikota Metro, ada banyak pengusaha sukses lainnya di kota terbesar itu dan dia masih putri yang berharga bagi Rafaldi Group yang dihormati semua orang dan semua orang juga tahu jika Amanda akan mengambil alih perusahaan itu. Dia tidak pernah dipermalukan begitu parah sampai kejadian di rumah keluarga Serkan dan itu semua adalah kesalahan Arimbi!

Raut wajah Arimbi berubah dingin, “Aku sampai di M&j Butik terlebih dahulu. Emir muncul belakangan. Bagaimana kamu bisa mengatakan bahwa akulah orang yang mengganggunya?”

“Kamu tahu kalau Tuan Emir tidak menyukaimu. Manajer toko menyuruhmu pergi dari sana tapi apa yang kamu lakukan? Kamu mungkin dibesarkan di pedesaan, tapi sekarang kamu sudah tinggal disini selama satu tahun. Tidakkah kamu tahu apa yang kamu lakukan? Kamu harus menyadari betapa parahnya situasinya, apa kamu bodoh?” Amanda kembali mencemooh dan memarahinya.

“Amanda!” Arimbi pun marah lalu melemparkan tas pakaiannya kearah Amanda. Dia tidak peduli jika tas itu mengenai Amanda. “Kamu pikir kamu itu siapa ha? Berani-beraninya kamu menceramahiku dan memberitahu apa yang harus kulakukan? Apapun yang kulakukan pada Emir adalah urusanku! Kamu bisa pergi kapanpun kamu mau jika kamu takut aku akan membuatmu bangkrut!”

Amanda sangat terkejut dan tak menyangka kalau Arimbi akan melemparkan tas itu kearahnya. Meskipun tidak sakit tapi membuat Amanda semakin marah. Lalu dia berdiri sambil mengacungkan jari kearah Arimbi, “Aku adalah kakakmu! Kau sama sekali tidak menghormatiku dan kau melemparkan barang-barangmu padaku! Berani sekali kamu menyuruhku pergi! Apa kamu pikir kamu punya hak untuk mengusirku hanya karena kamu putri kandung ibu dan ayah? Kamu tidak punya hak disini!”

“Heh! Kamu memarahiku seenaknya karena secara kebetulan aku bertemu dengan Emir. Kenapa aku harus menghormatimu untuk hal itu? Kenapa juga aku harus menyanjung dan memujimu setelah kamu memarahiku seperti iu? Kamu pikir kamu itu siapa Amanda?” amarah Arimbi memuncak mendengar kata-kata wanita gila Amanda itu.

Arimbi tahu bahwa dia harus mengusir Amanda tetapi waktunya belum tepat. Perlahan-lahan dia ingin mendapatkan kembali semua yang telah diambil Amanda dari keluarga Rafaldi. Kemudian dia akan mengusir Amanda setelah Arimbi mendapatkan semuanya, barulah dia akan merasa puas.

Kata-kata tajam yang dilontarkan Arimbi membuat Amanda semakin marah. Dulu Arimbi adalah sosok yang sopan dan manis. Selain itu Amanda telah memantapkan posisinya di Rafaldi Group setelah menghabiskan dua puluh tiga tahun hidupnya bersama orang tua mereka dan Arimbi menghormati itu.

Tapi Arimbi berhenti bersikap baik pada Amanda sejak pengawal keluarga Serkan mengirim Arimbi pulang. Amanda bahkan berbaik hati membuatkannya bubur tapi Arimbi bahkan menolak. Bukan hanya itu, dia bahkan telah memotong beberapa bunga yang ditanam Amanda.

Kebetulan Amanda melihat segelas susu panas yang baru saja diletakkan pelayan diatas meja, gelas berisi susu panas itu mengepul, Amanda dengan cepat meraih gelas itu lalu menyiramkan pada Arimbi. Untungnya Arimbi berhasil menghindari susu panas itu, hanya sedikit susu panas yang terciprat ke bajunya. Arimbi sangat marah melihat noda di pakaiannya, dia lantas menghampiri Amanda.

PLAAKK!

Tamparan keras mendarat diwajah Amanda. Dia merasakan wajahnya panas terbakar saat dia menatap Arimbi dengan terkejut. Dia tak percaya Arimbi akan menamparnya sekeras itu. Sandra yang berdiri didekat pintu pun sama terkejutnya melihat apa yang terjadi. Sandra tidak percaya kalau Arimbi baru saja menampar seseorang yang hebat dan sekuat Wakit Presiden yang tak lain adalah atasannya itu.

“Beraninya kamu menamparku Arimbi!” teriak Amanda sekuat tenaga lalu maju mendekat untuk menampar balik Arimbi. Tapi wanita itu berhasil menghindari Amanda tepat waktu sehingga membuat Amanda semakin marah. Dia berlari lalu melemparkan dirinya kearah Arimbi, tapi Arimbi malah menendangnya sehingga Amanda terjatuh keatas sofa.

1
٩(๛philocalist³˘)۶♥
okelaa
Suhadhanie Nur Ezah
ihhh jijik aku dgn si eric....masih lg die bhubgn dgn si mia...lepas puas2 nnt sibuk cri si ava....
Suhadhanie Nur Ezah
la...mcm tu je die pnye hubungn...knp x nikh je dlu.. si eric tu bkn betul2 nk kn si ava...dh mcm amnda pulk si ava nie...
Lilo Stitch
*Aku bukan Kau
Fadilah Azzahra
Lumayan
Lilo Stitch
good aku suka kata" arimbi
Lilo Stitch
rino bukan rini
Ambarwati Dwi
duuhhh lama bngt thor ga up up
Meta Janush IG@Meta_Janush: hari ini up ya
total 1 replies
Lilo Stitch
*hamil toloooonggg byk typo 😭😭😭
Lilo Stitch
*brengksek
Lilo Stitch
byk typp
Lilo Stitch
*mendengkur
Lilo Stitch
ibu ato mama? klu uda panggil ibu jgn ada panggilan mama lg. jd bingung aku bacanya
Lilo Stitch
lancang ato lantang yg benar?
Lilo Stitch
*wakil bukan wakit, sorry ada bbrp typo
Sri Rahayu
bodohnya kamu Jonathan dibohongi org.Cabal....kamu hanya dimanfaati oleh mereka setelahnya akan dilenyapkan seperti paman dan bibinya Ava, juga orgtua Eric....kamu akan menyesal Jonathan 😠😠😠
Supry Atun
ayah ibu tidak tau.yang tau author ava 🤣🤣🤭
Supry Atun
lanjut thor seru tapi aku agak bingung thor hehehe.
Meta Janush IG@Meta_Janush: jangan bingung2 😁😁
total 1 replies
Yunita Widiastuti
hadeeeewww jo jo jo
Yunita Widiastuti
👀👀
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!