NovelToon NovelToon
Bukan Suami Pengganti

Bukan Suami Pengganti

Status: tamat
Genre:Tamat / Pengantin Pengganti
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.7
Nama Author: momy siu

Bagaimana rasa nya, ? Di hari pernikahan mu, perselingkuhan calon suami mu justru terbongkar. Dengan wanita yang tak lain adalah sepupu mu sendiri.

JANGAN LUPA KASIH DUKUNGAN BUAT AUTHOR NYA😘😘😘

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon momy siu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

B, S, P 21

Mama Rosa menatap dua koper yang baru saja di turunkan dari mobil menantu nya.

Menaikan ujung alis nya, dengan penuh tanda tanya. Apa lagi mereka berdua baru beberapa hari berpamitan pergi ke rumah ke dua orang tua menantu nya?

Dan sekarang mereka sudah kembali dengan membawa dua koper besar sekaligus.?

Apa ada masalah,? Saat mereka berdua tinggal serumah dengan ke dua orang tua Arsen.

Atau Eva memiliki masalah dengan mantan calon suami nya dan sepupu nya itu,? Sehingga putri nya kembali lagi ke rumah ini dengan cepat.

Banyak pertanyaan yang akan di lontarkan ke pada putri satu-satu nya itu saat ini juga.

Ada rasa takut di hati Mama Rosa, kalau putri nya itu bertindak sesuka hati nya saat di rumah mertua nya.

Eva yang seakan tau, apa yang sedang dipikirkan oleh Mama nya. Dan sebelum Mama nya bertanya lebih dulu, Eva mengantar suami nya ke dalam kamar nya.

''Aku antar kamu ke dalam kamar dulu, minum obat dan setelah itu kamu baru istirahat.'' Ajak Eva, menggandeng lengan suami nya naik ke atas menuju kamar nya.

''Eva, '' Panggil Mama Rosa.

''Nanti aku jelaskan Ma, biar aku urus dulu suami ku.'' Tersenyum hangat, dan melanjutkan kembali langkah kaki nya menuju anak tangga.

Mama Rosa mengangguk, dan ikut pergi dari ruang tamu.

''Akan ku buatkan teh untuk nak Arsen, dia terlihat sangat pucat.'' Lirih Mama Rosa, berjalan menuju dapur.

Setelah selesai membuat teh, Mama Rosa segera membawa secangkir teh hangat menuju kamar putri nya dan menantu nya itu.

Tok

Tok

"Masuk saja Ma, tidak di kunci kok." Beritahu Eva sambil membantu suami nya tiduran di atas ranjang, menarik selimut sebatas perut nya kebawah.

"Apa suami mu sudah meminum obat.? " Tanya Mama Rosa, sambil menaruh secangkir teh hangat yang baru dia buat.

"Ini, aku buatkan teh hangat, biasa nya kalau sedang sakit. Suka nya meminum yang manis-manis." Ucap Mama Rosa ke pada putri nya, Eva.

"Mas, "

" Mas Arsen." Panggil ulang Eva, yang ingin menyentuh pundak suami nya. Sebelum sampai ke pundak, tangan Eva di cegah oleh tangan Mama nya.

"Jangan di bangunkan, sayang. Mungkin di dalam obat itu mengandung obat tidur nya, hingga membuat dia mudah terlelap." Tegur Mama Rosa dengan lembut.

"Biar lah dia banyak beristirahat. Dengan begitu dia akan cepat sembuh nya. " Lanjut nya.

"Lebih baik kita keluar, jangan mengganggu dia beristirahat.!"

Eva mengangguk patuh, "Iya Mama ku tercinta, " Tersenyum hangat, ketika melihat ke khawatiran Mama nya dengan menantu nya.

Badahal dulu, ketika Juan datang ke rumah ini dengan status mereka berdua masih pasangan kekasih atau calon suami nya. Mama Rosa tidak pernah seramah ini, seperhatian seperti ini.

''Duduk lah, tadi Mama juga buatin kamu teh hangat.''

''Iih Mama ku selalu pengertian, kalau aku butuh yang hangat-hangat.''

Mama Rosa membalas dengan senyuman terbaik nya, ''Pasti nya dong, siapa dulu Mama Rosa.?'' Canda Mama Risa. ''Nih minum dulu, mumpung masih hangat.''

Eva mengangguk, ''Siap Ma.'' Semangat empat lima.

''Sekarang Mama butuh penjelasan dari kamu, apa yang sebenar nya terjadi,? Kenapa belum genap dua hari, kalian berdua sudah tiba disini. ?'' Menyentuh dan mengusap punggung tangan putri nya dengan gerakan lembut, yang kini berada di atas meja.

Di lihat dari raut wajah putri nya, Mama Rosa yakin. Di rumah mertua nya telah tejadi sesuatu.

''Jelaskan pelan-pelan kepada Mama, siapa tau nanti Mama memiliki jalan keluar nya.?''

Sebelum menceritakan segala nya yang sudah terjadi. Eva mengambil nafas dalam-dalam kemudian mengeluarkan dengan perlahan.

Eva mulai bercerita, dari Juan yang selalu mengganggu nya. Dan juga Juan yang ingin melakukan pelecehan terhadap diri nya. Membuat Mama Eva geram seketika.

''Apa kamu telah memberikan hak ke pada suami kamu.?''

Membuat Eva bergerak cepat mendongakkan kepala nya. Menatap Mama Rosa yang berada di depan nya, dengan meja di antara kita. Dengan raut wajah yang sendu, Eva menggeleng dengan kuat.

Terdengar hembusan nafas pajang, dari mulut wanita yang berusia sekitar lima puluh tahun itu.

''Mama tak ingin memaksa kamu, Mama hanya mengingatkan kamu saja. Nak Arsen memiliki hak atas diri mu, jangan mengharamkan apa yang ALLAH halalkan, sayang.''

...****************...

...****************...

Tinggalkan jejak untuk Author nya, Biar semangat up nya.

Dan jangan lupa FOLLOW MOMY SIU💋💋💋

1
antha mom
Luar biasa
Leny Octaviana
disinin dibiliang istri yg sangat dicintai, tp kok dibab 149, istri nya jalang
Nismawati
Luar biasa
Eyang Lady
akhiran crita yg tidak pas,,,
Novie Achadini
kali ini bakso wkwkwk bener2. kampungan di eva
Novie Achadini
udh ajur kakak adik
Novie Achadini
eva norak
Novie Achadini
karma dibayar lunas
Novie Achadini
ngidambya norak bgt makan cilok dan seblak nggak elir ya wkwkwk
Novie Achadini
anak angkat nggak tau diri nih vio
m. fatkhulloh Basyar
kisahny masih gantung mom
Leni
kok hidup vio sll dibuat menderita, kpn bahagia a
Dewi Fajar
novel yang isinya aktor utama bernama Sebastian yang pura pura lumpuh aktrisnya bercadar yang pandai herbal judulnya apa ya.yang punya giok hijau
🟢◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻
Up lah kk
Ry tunggu
🟢◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻
Up lah kk
Ry tunggu
tri kutmiati
penulisan ceritanya tll bertele2....contoh kasih uang ke sopir...bla ..bla...bla....hrsnya dibikin sesimpel mungkin....
Ely eliayan
lanjut
Sahril Abongko
kpan up lgi kak?
Maria Triana
lanjut thor
Yunita Rimbe
ciihh cerita tdk jelas tiba" tamat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!